Dua insan yang sudah terikat tapi belum pernah bertemu, menimbulkan konflik dan asmara, ujian serta fitnah membuat keduanya semangkin kompak...
yuk ikuti kisahnya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB SEMBILAN
"Ken, bantu mereka membereskan semuanya, jangan lupa bawak mereka ke tempat kita"
Setelah mengatakan hal itu Rega langsung melangkah pergi yang pasti Alice juga ikut karna sedari tadi pria itu tak melepaskan genggamannya.
"Tu....Tunggu dulu Mas"
Alice menarik tangan Rega agar berhenti, tanpa Alice tau bukan tarik kan itu yang membuatnya berhenti melainkan kata yang keluar dari bibir mungil wanita yang bergelar istrinya.
Deg
Kayaknya tadi telinga ku salah denger gak sih? Alice manggil aku dengan sebutan Mas?!
"Mas Rega kok malah bengong sih?! Lepas dulu dong! Aku mau ambil barang pribadi ku", seru Alice sambil mencoba melepaskan tautan tangan mereka.
"Fiks malam ini langsung unboxing", Ucapan Rega membuat mereka yang ada di sana merasa canggung sebab pria itu bicara tanpa filter.
Ucapan Rega jelas membuat Alice malu semalu malunya, tanpa pikir panjang dia langsung masuk ke dalam kamar.
Ya Allah malunya aku, kenapa coba kalok ngomong gak di saring dulu, pasti nanti mereka bakal mikir yang engak-engak nanti.
Sementara Rega yang melihat sang istri berlari hanya terkekeh sambil bergumam.
Lucunya istriku. Gumaman Rega jelas di dengar oleh mereka tapi mereka hanya bisa berbisik dan membatin.
Difinisi pasangan yang tepat, sesangar apa pun pria akan berubah lembut bila ada pawangnya, Dilon dan Arel berbisik saat melihat betapa bucinnya pemimpin Blue Eagle itu.
"Dunia milik mereka berdua kita cuma numpang", celetuk Intan sambil menatap gemas ke arah rekannya.
" Udah lah kita berberes aja tinggal kan lokasi, Devian sudah menunggu di bawah", ucap Tristan sambil menuju kedalam kamar mereka.
Tuan mah gak tau tempat, gak berpri ke angotaan, dumel Kenan dalam hati.
"Ayok", setelah mengambil barang-barang penting miliknya Alice segera menghampiri Rega yang sudah menunggu di depan pintu.
Ting
Keduanya tiba di lobi hotel tanpak seorang gadis yang berdiri di dekat mobil sambil memegang sebuah kotak.
" Dev, kali ini aku serah kan pada mu", ucap Alice saat tiba di hadapan rekannya.
"Kau akan kemana? Kita perlu melapor", sahut Devian saat melihat Alice pergi dengan seorang pria yang cukup di segani di dunia bawah.
" Berikan ini Xander, dia tak akan mempersulit kalian", Rega melemparkan sebuah benda lalu membawa Alice masuk ke salah satu mobil yng sudah di siapkan khusus untuk keduanya.
"Tenang saja teman kalian aman bersama tuan saya", Kenan berucap dengan nada datar.
" Kita menuju hotel Z, di sana sudah ada heli yang akan mengantar kalian ke bandara"
Setelahnya mobil mereka meninggal kan hotel di daerah Campania menuju hotel yang berada di pusat kota.
"Kira-kira Alice akan di bawa kemana ya oleh tuan Rega?!", Intan bertanya pada rekan timnya saat ini mereka ada di dalam mobil milik Blue Eagle.
" Bukannya kau tadi mendengar bahwa tuan Rega mengingin sesuatu yang lebih"
"Wajar loh udah satu tahun beliau puasa jadi mungkin benar si Al bakal langsung di UNBOXING", Arel berucap sambil mengaruk kepalanya.
UHUKKK
" Kau gak apa-apa Kak Dev?! " Intan menatap cemas ke arah kakak seniornya.
Devian hanya mengeleng sebagai jawaban, dirinya masih syok mendengar berita yang baru saja dia dengar.
Devian yang tidak mengetahui hubungan Alice dan Rega jelas terkejut, dia pikir Rega baru akan mendekati Alice tapi siapa sangka kalau keduanya telah menjalin hubungan bahkan sudah satu tahun.
"Wajar kalok Kak Dev kaget bagaimana pun kita juga baru tau jikalau Alice telah menikah bahkan sudah setahun lamanya", ucap Dilon menerangkan.
" Makanya tuan Rega udah gak sabar mau buka segel", Ucapan Arel yang absurd membuat mereka tergelak kecuali Tristan dan Devian.
Bisa-bisa Alice mengenal pria gagah dan di segani di dunia bawah? Kenapa nasibnya selalu mujur padahal aku pun tak kalah cantik.
Di balik tawa mereka ada satu yang menyimpan kebencian terhadap Alice hanya saja mereka tak menyadari akan hal itu.
Sifat iri dengki itu memang lah sifat manusia yang kurang bersyukur, padahal segala sesuatu nya sudah di atur oleh sang pencipta bahkan jodoh, maut dan juga rezeki sudah di atur sedemikian rupa.
...****************...
Brakkkk..... "Siallll.... Apa sih bagus nya si anak haram itu? Bisa-bisanya Rega lebih milih dia dari pada aku", ucap seorang wanita yang tengah melampiaskan rasa kesalnya dengan membanting barang-barang yang ada di apartemen miliknya, Karina tak seorang diri ada seorang pria yang duduk santai di sofa sambil menikmati sebatang rokok, tak ada niatan dari pria itu untuk menenangkan wanita itu pria itu malah asik menikmati pertunjuk kan di hadapannya.
"Mau sampai kapan kau menunggu pria itu?!" ucap si pria saat melihat wanita di hadapannya sedang berusaha mengatur nafas.
"Diam lah Pak tua, kau pun hanya bisa membual", ucap wanita itu sinis.
" Sudah aku katakan berhenti mencampuri urusan ku Pak Tua"
"Jangan lupa pria tua ini yang telah membuat mu bersinar, N O N A K A R I N A S W A N", jawab sih pria sambil menatap nyalang ke arah Karina yang terdiam terpaku.
Sial gara-gara marah dengan Alice dan Rega aku sampai lepas kendali, jangan sampai si tua Marvin tersingung jika itu terjadi selesai sudah, Karina mengutuk mulutnya yang sempat kelepasan akibat rasa kesal yang dia terima.
"Maaf kan aku sayang, aku sedang emosi sebab aku baru menerima kabar jika Rega dan Alice tengah berbulan madu ke ITALIA", ucap Karin dengan nada manja tak lupa dia menyentuh area sensitif si pria.
Ssss.....
" Kau memang nakal Beby, tangan mu selalu berhasil membuat ku terbakar gairah", bisik si pria sambil tangannya mulai merayap menjelajahi t*buh Karina.
"Lakukan apa yang kau mau Hany, malam ini aku milik mu", Sahut Karin tak kalah bergair*h.
Tanpa pikir pajang pria itu langsung membawa Karina menuju sofa, mereka menghabiskan waktu dengan berbagi keringat .
"Tuan Marvin kau sungguh nikmat", racau Karina saat Tuan Marvin terus memberinya rasa puas.
Jika bukan karna aku membutuhkan bantuannya, sudah aku tinggal kan si tua ini. Walaupun setiap servisan nya memuaskan tapi pasti lebih memuaskan lagi jika Rega lah yang menyentuhku.
Sementara itu Rega yang tengah di khayalkan oleh Karin kini tengah bersantai sambil menikmati kopi, awalnya Rega berniat memadu kasih dengan Alice tapi semuanya gagal gara-gara tamu yang tak di udang.
"Mas, bisa minta tolong?", ucap Alice sambil menatap Rega penuh ke raguan.
Rega mengerutkan kening dia mencoba mencari tau apa yang di ingikan oleh sang istri.
" Ada apa sayang?!", Rega bergegas menghampiri Alice yang tengah duduk di atas ranjang.
"Bisa usapkan perut ku, rasanya sungguh sangat tidak nyaman", Alice berucap sambil matanya mulai berkaca-kaca.
Rega yang mendengar permintaan sederhana dari sang istri jelas tak tinggal diam, dengan lembut Rega mulai menyelipkan tangannya kedalam baju Alice dia mengusap perut Alice dengan lembut.
"Apakah sudah lebih baik?"
Alice hanya mengangguk dia menikmati usapan itu hingga tanpa sadar dia tertidur, Rega pun sama entah kapan rasa ngantuknya datang hingga dia juga ikut tertidur hingga pagi menjelang.
tar sklian blah duren spuasnya,biar pas blik indo udh isi tu perut...
pnganti lma rsa baru..
blm blah duren,mlah koma....skrng kn udh pd sdr,sna bkinin ccu buat kluarga klian....
gmes bgt....pgn bejek2 mukanya.....😠😠😠
btw,msuh sbnrnya psti orng trdkat....krna iri,jdinya lbh mmlih jd pngkhiant....mga cpt kthuan deh tu pnjht sbnrnya.....trs ksih hkumn yg stimpal....
suaminya mau perang,istrinya mlah ikutn....
ngeri bgt....tp ksian jg y mama'nya rega,dia jd ky gt krna trauma....tp rega lbh ksian.....hhiikkksss....
pelakor teriak pelakor....
trnyta tu nnek shir cma emak tirinya rega,pntsn dia ga pduli sm tu orng....
wjar sih,dia jg pst bnci sm bpknya yg udh jd pngkhianat.....
pdhl dia yg jd pnjhtnya,tp mlah sok jd krbn....tnggu aja kl kbnran udh trungkp,klian pst mnysal....
jd alice anknya cantika???pntsn yg ngaku emaknya,tp mlah jht sm alice......trnyta oh trnyta....
laahhh....ga jd bka puasa dong.....ksiaaannn.....