NovelToon NovelToon
Ikatan Takdir

Ikatan Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Suami Tak Berguna / Anak Haram Sang Istri
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Perjalanan hidup Kanaya dari bercerai dengan suaminya.
Lalu ia pergi karena sebuah ancaman, kemudian menikah dengan Rafa yang sudah dianggap adiknya sendiri.
Sosok Angela ternyata mempunyai misi untuk mengambil alih harta kekayaan dari orang tua angkat Kanaya.
Selain itu, ada harta tersembunyi yang diwariskan kepada Kanaya dan juga Nadira, saudara tirinya.
Namun apakah harta yang di maksud itu??
Lalu bagaimana Rafa mempertahankan hubungannya dengan Kanaya?
Dan...
Siapakah ayah dari Alya, putri dari Kanaya, karena Barata bukanlah ayah kandung Alya.

Apakah Kanaya bisa bertemu dengan ayah kandung Alya?

Lika-liku hidup Kanaya sedang diperjuangkan.
Apakah berakhir bahagia?
Ataukah luka?

Ikutilah Novel Ikatan Takdir karya si ciprut

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Barata Menghilang

Keputusan itu lahir di ruang tanpa jendela—di antara bau antiseptik dan dengung listrik yang menenangkan sekaligus mengancam.

Barata duduk terikat, napasnya sudah kembali teratur. Ia tahu satu hal pasti: ia tidak akan keluar dengan selamat jika permainan dibiarkan berjalan seperti biasa. Prayuda terlalu besar. Terlalu rapi. Terlalu terbiasa membersihkan jejak.

Maka Barata memilih bukan selamat—melainkan final.

Ia menutup mata, mengingat semua yang telah ia siapkan jauh sebelum jebakan gagal. Bukan senjata. Bukan ledakan fisik. Tapi bom terakhir yang bentuknya jauh lebih berbahaya bagi orang seperti Prayuda:

kebenaran yang dilepas serentak.

Barata menggerakkan ibu jarinya—satu-satunya bagian yang masih bisa ia kendalikan—menekan pola pendek di alat kecil yang tersembunyi di balik jam tangan rusak. Tidak ada suara. Tidak ada cahaya. Hanya waktu yang mulai berjalan.

Di luar ruangan itu, rangkaian otomatis bergerak:

Paket data terenkripsi terkirim ke beberapa redaksi berbeda, di negara berbeda.

Salinan arsip lama—yang menautkan kejahatan ayah Barata, peran saksi ayah Kanaya, dan tanda tangan Prayuda—terbuka dengan time-lock.

Satu pesan pendek menuju orang yang paling Barata percaya untuk satu tugas terakhir: “Jangan selamatkan aku. Selamatkan dampaknya.”

Barata membuka mata ketika pintu terbuka. Prayuda masuk, tenang seperti biasa.

“Kamu tampak lebih ringan,” kata Prayuda.

“Karena bebanku sudah pindah,” jawab Barata pelan.

Prayuda menatapnya, menyadari ada sesuatu yang berubah. “Kamu membuat kesalahan.”

Barata menggeleng. “Aku membuat akhir.”

Hening mengembang. Detik berlalu. Lalu—di kejauhan—ponsel Prayuda bergetar. Sekali. Dua kali. Berkali-kali. Ia melirik layar. Wajahnya nyaris tak berubah, tapi matanya—mata itu—mengeras.

“Ini tidak akan menyelamatkanmu,” kata Prayuda dingin.

“Aku tahu,” jawab Barata. “Tapi ini akan memaksa dunia melihatmu.”

Ia menarik napas panjang, tidak lagi takut. “Dan itu cukup.”

Jika bom biasanya menghancurkan bangunan,

maka bom Barata menghancurkan ketenangan—

ketenangan yang membuat kejahatan tampak seperti kebijakan,

dan kekuasaan tampak seperti takdir.

Di luar sana, gelombang pertama mulai terasa.

Di tempat lain, Rafa dan Ardi membaca judul-judul awal yang muncul—dan tahu, tak ada jalan kembali.

Barata bersandar di kursi, menutup mata.

Ia tidak meminta untuk hidup.

Ia tidak meminta untuk dikenang.

Ia hanya memastikan satu hal terakhir:

Tidak ada lagi pintu yang bisa dibuka menuju Kanaya—

karena rumah kebohongan itu akhirnya runtuh dari dalam.

***

Barata menghilang pada pagi yang terlalu biasa untuk sebuah akhir.

Tidak ada mayat.

Tidak ada laporan resmi.

Tidak ada CCTV yang menunjukkan wajahnya dengan jelas.

Ia terakhir terlihat di koridor sempit—kamera padam tepat tujuh belas detik. Terlalu singkat untuk kebetulan. Terlalu lama untuk kesalahan teknis.

Di ruang tanpa jendela itu, kursi kosong. Ikatan terlepas rapi. Tidak ada darah. Tidak ada tanda perlawanan. Hanya jam tangan rusak yang ditinggalkan—tanpa alat di baliknya. Seolah seseorang ingin berkata: pesannya sudah terkirim.

Prayuda Wicaksono menandatangani satu berkas tipis.

Satu kode dipindahkan dari “aktif” ke “selesai”.

Di sistem, nama Barata tidak dihapus.

Ia dibekukan—status paling sunyi.

Rekeningnya nol.

Nomornya mati.

Jejak pergerakannya berhenti pada satu titik yang tak bisa ditarik mundur.

Orang-orang bertanya. Jawaban yang sama diulang:

Tidak ada data yang cukup.

Di luar negeri, redaksi-redaksi memverifikasi paket yang masuk.

Judul-judul muncul—hati-hati, bertahap, tak bisa ditarik.

Nama Prayuda disebut tanpa emosi, hanya fakta.

Di rumah yang aman, Rafa membaca laporan terakhir dari James. Hanya dua baris.

“Status: off-grid. Tidak ditemukan.”

Rafa menutup mata sejenak. Ia tidak bertanya bagaimana. Ia tahu.

Kanaya tidak pernah diberi detail. Hanya satu kalimat jujur yang bisa ia terima: “Dia memastikan pintu itu tertutup.”

Malamnya, Alya tertidur nyenyak.

Di luar, hujan turun pelan—membasuh kota tanpa memilih.

Barata tidak mati di depan dunia.

Ia dihilangkan—cara paling rapi untuk menutup bab yang terlalu berbahaya jika ditinggalkan terbuka.

Namun ada satu hal yang tidak ikut menghilang:

dampaknya.

Karena meski Barata lenyap tanpa jejak,

bom terakhirnya sudah bekerja—

dan keheningan yang tersisa

bukan lagi ketenangan,

melainkan penantian.

Akhir yang tidak meminta ingatan.

Hanya perubahan.

Ardi menatap layar-layar di ruang kerjanya lebih lama dari biasanya.

Peta digital yang biasanya penuh titik kini kosong. Semua jalur yang sempat ia tandai—kamera jalan, transaksi mikro, sinyal seluler—berhenti pada satu koordinat yang sama. Setelah itu: sunyi total.

“Tidak mungkin,” gumamnya.

Ia menarik napas, lalu menelpon Rafa. Nada dering terdengar satu kali sebelum diangkat.

“Raf,” kata Ardi tanpa basa-basi, suaranya berat. “Aku kehilangan jejak Barata.”

Di seberang, hening sesaat.

“Kapan terakhir terdeteksi?” tanya Rafa tenang, tapi Ardi tahu ketenangan itu tegang.

“Tadi subuh. Ada blackout kamera tujuh belas detik. Setelah itu… nihil. Tidak ada pergerakan. Tidak ada sinyal. Tidak ada transaksi. Seperti—” Ardi berhenti sejenak, memilih kata, “—seperti dia dihapus.”

Rafa menutup mata. “Prayuda.”

“Ya,” jawab Ardi. “Ini level negara. Aku sudah dorong semua jalur. Tidak ada yang mau bicara.”

Rafa menghela napas panjang. “Statusnya?”

“Off-grid total,” kata Ardi pelan. “Kalau dia hidup, dia tidak ingin ditemukan. Kalau tidak—” Ardi tidak melanjutkan.

“Cukup,” potong Rafa. “Kamu sudah lakukan yang bisa dilakukan.”

Ardi ragu sejenak. “Raf… dia menarik api buat kita. Bom terakhirnya sudah bekerja. Tapi harga yang dia bayar—”

“Aku tahu,” jawab Rafa. “Dan aku tidak akan menyia-nyiakannya.”

Rafa berdiri, menatap jendela. Di rumah, Kanaya dan Alya aman. Itu yang terpenting—dan itu yang Barata pastikan.

“Kita tutup semua jalur yang mengarah ke keluargaku,” lanjut Rafa. “Perketat perimeter. Dan satu lagi—jangan sebut namanya di sistem. Biarkan dia jadi sunyi.”

Ardi mengangguk meski Rafa tak bisa melihat. “Baik.”

Panggilan berakhir.

Ardi mematikan monitor satu per satu. Di layar terakhir, ia meninggalkan satu catatan internal—tanpa lokasi, tanpa waktu:

SUBJEK: BARATA

STATUS: TIDAK DITEMUKAN

CATATAN: JANGAN DICARI.

Ia bersandar di kursi, menatap langit-langit.

Ada orang-orang yang hidup untuk dikenang.

Ada pula yang memilih menghilang agar yang lain bisa hidup tenang.

Dan malam itu, Ardi tahu—

mereka baru saja kehilangan satu tameng

yang paling diam,

dan paling mahal.

Barata adalah sosok tameng, yang kini menghilang.

Menghilang bukan karena keinginannya sendiri. Namun sosok Prayuda yang memang dari awal berusaha menyingkirkannya .

Dan kini semua itu terjadi. Barata salah satu korbannya.

Entah keberadaannya di mana saat ini. Hanya Prayuda yang tahu. Sebab dialah eksekutor terakhir sebelum Barata menghilang.

Ardi saat ini mencari celah, agar tetap bisa melindungi Kanaya serta Nadira yang masih di rawat di rumah sakit.

.

.

.

BERSAMBUNG

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
cwrdik juga ya lawanya
kira2 gmn akhir dari kisah ini
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅 : ya ya ya selalu seoerti itu di gantung tanpa harapan 🙈🙈
total 2 replies
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
hisss mumet aq
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
apa sih sebenarnya ini aq kok makin piyeee gono
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
jd angela akan mati kah
hahh jd anak itu anak siapa alya kok bisa kanya sma barata dan kok bisa alya hamil hadeh kepingan puzel yg bener2 rumit tingkat dewa 🤣🤣🤣🤣
Perushaa
makin buat aku bertanya, arahnya kemana
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
lha jd ada flash back nya g kk thor
jawaban dr alya anak dia bukan kira2 kasih flash back nya kapan 🤣🤣🤣
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅 : ohh ttp ada ya
total 2 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
jd barata malah berkorban gtu ka
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦✍️⃞⃟𝑹𝑨💫⃝ˢᶦ𝐂ɪᴘяᴜт: bisa jadi
total 1 replies
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
hadeh mumet bacanya apa sih sebenernya yg bikin rumit 🤣🤣🤣
Perushaa
Cerita ini itu rekomend, bangettttt! Penuh misteri, teka-teki, menengangkan. Serasa kita di ajak untuk bermain menjadi detektif.
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦✍️⃞⃟𝑹𝑨💫⃝ˢᶦ𝐂ɪᴘяᴜт: terimakasih mbak Bening
total 1 replies
Perushaa
makin horor dan penuh tanda tanya
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
hadehhh ini makin lama makin menyinpan misteri aja 🤭
Perushaa
makin horor, makin misteri
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
rumit sekalin
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
hahh ini kek baca kasus lama tp kasus apa ya apakah ininkaitan dengan mafia atau gmn sih
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
angela maju kena mundur kena jadi apa sebenarnya ini kenapa kek blm terurau apa yg di buru nya ish pusing deh 🤣🤣🤣
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅 : ohh gono yo
total 2 replies
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅
mumet thor
jane apa.sih iki 🤣🤣🤣
🏡s⃝ᴿ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶᴳᴿ🐅 : mumet apa yg di buru sebenarnya sih
total 2 replies
Perushaa
makin rumit, makin misteri
ini cerita gak tembus retensi, keterlaluan si LUN itu gak bantu promosiin 😤😤😤
Perushaa: emang minta di santet dukun jombang si lun
total 3 replies
Perushaa
aduh makin banyak teka-teki. bikin penasarannnn

ini bukan genre konflik etika, tetapi horor/ misteri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!