NovelToon NovelToon
Sistem Kultivasi Dewa Jahat

Sistem Kultivasi Dewa Jahat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Toko Interdimensi
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Wang Cheng, raja mafia dunia bawah, mati dikhianati rekannya sendiri. Namun jiwanya bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang tuan muda brengsek yang dibenci semua orang.

Tapi di balik reputasi buruk itu, Wang Cheng menemukan kenyataan mengejutkan—pemilik tubuh sebelumnya sebenarnya adalah pria baik hati yang dipaksa menjadi kejam oleh Sistem Dewa Jahat, sebuah sistem misterius yang hanya berkembang lewat kebencian.

Kini, Wang Cheng mengambil alih sistem itu bukan dengan belas kasihan, tapi dengan pengalaman, strategi, dan kekejaman seorang raja mafia. Jika dunia membencinya, maka dia akan menjadi dewa yang layak untuk dibenci.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7 Mata Penilai Takdir

Ia mengangkat jarinya dan menunjuk ke mata Mouth. "Kau tahu kenapa aku memilih skill ini? Karena semua orang di rumah ini ingin membunuhku... dan sebelum aku memilih mana yang akan kubinasakan atau kujadikan pion, aku perlu 'melihat' mereka."

Mouth terdiam sejenak, lalu mendecak pelan. "Mafia... Kau menyebut dirimu mafia? Apa itu semacam bandit elit?"

Mouth memang memilih Wang Cheng, tapi bukan berarti dia tahu dari dunia mana ia berasal dan bagaimana kehidupan yang ia jalani.

Tak terhitung banyaknya dunia di luar sana, dan saat jiwa dari dunia itu mati, maka mereka akan menuju tempat yang sama, surga atau neraka.

Mouth hanya kebetulan tertarik dengan kejahatan murni yang ada dalam jiwa Wang Cheng tanpa tahu kehidupan dan dunianya.

Wang Cheng tertawa kecil. "Bukan. Mafia adalah organisasi—terstruktur, licik, dan abadi. Mereka tidak mencuri seperti bandit. Mereka membuat orang menawarkan barangnya sendiri demi perlindungan. Dunia lama tempatku hidup dulu... dikuasai orang-orang seperti itu."

Mouth melipat tangannya. "Kedengarannya merepotkan."

"Begitulah kekuasaan bekerja. Tak peduli di mana kau berada—di dunia kultivasi atau dunia lamaku. Siapa pun yang menguasai informasi, dia menguasai segalanya."

Wang Cheng teringat kehidupan lamanya, tepatnya saat ia dikhianati oleh rekan yang paling dia percaya. Kemampuan penilaian Wang Cheng memang hebat, tapi dia bukanlah dewa yang bisa melihat isi hati orang lain. Oleh karena itu dia bisa dikhianati tanpa dia sadari.

'Seandainya aku memiliki skill ini di kehidupan sebelumnya, maka para bajingan itu akan hancur bahkan sebelum menyentuhku,' batin Wang Cheng dalam hatinya.

Wang Cheng menggeleng pelan. 'Tidak... Kehidupan itu sudah berlalu, aku tidak punya waktu untuk memikirkannya kembali.

Ia kemudian berdiri, membiarkan angin pagi meniup jubahnya.

"Sekarang, waktunya untuk memutuskan siapa yang akan kujadikan pion pertama."

...

Sore itu juga, Wang Cheng berjalan di sekitar pelataran belakang. Pelayan-pelayan menjauh saat melihatnya. Tapi sekarang, dengan Mata Penilai Takdir, semua itu berubah.

Hingga saat ia melihat dua pelayan yang dikenalnya, yaitu Lishan dan Jiulei, Wang Cheng mencoba untuk memeriksa status mereka berdua.

> [Status: Lishan—Pelayan]

Kekuatan: Non kultivator

Loyalitas: 40/100 (gugup, pasif)

Potensi: B

Kelemahan: terlalu baik, mengutamakan orang lain dibanding dirinya sendiri.

> [Status: Jiulei—Pelayan]

Kekuatan: Non kultivator

Loyalitas: 5/100 (Pembenci, penakut, non respect)

Potensi: C

Kelemahan: terlalu mencintai Lishan lebih dari apapun, trauma berat pada Wang Cheng.

Wang Cheng menghela napas pelan setelah melihat status keduanya.

"Loyalitas rendah, potensi hanya satu yang menjanjikan, dan keduanya... sepertinya membenciku," gumamnya. Pandangannya menajam, tapi bukan karena kekecewaan—melainkan karena rasa tertarik yang aneh.

"Jika status ini bisa menampilkan hal lebih rinci seperti tingkat kecerdasan, bakat alami, atau bahkan sisi gelap dalam hati mereka... akan lebih mudah untuk menaklukkan mereka," lanjutnya lirih.

Mouth muncul dari balik bayangan, melayang santai seperti biasa. "Apa yang kau harapkan dari skill Grade D?" katanya sambil tertawa mengejek. "Bersyukurlah itu bisa menunjukkan kelemahan dasar dan loyalitas. Yah... meskipun, kalau kau punya cukup sumber daya, skill itu bisa ditingkatkan."

Wang Cheng menoleh sejenak. "Ditingkatkan?"

Mouth mengangkat alis. "Tentu saja. Kau pikir sistem ini statis? Segalanya bisa dikembangkan—asal kau siap dengan harganya."

Wang Cheng langsung membuka menu sistem, disana juga akhirnya muncul menu peningkatan skill yang sebelumnya terkunci karena ia belum memiliki skill sama sekali.

Ia menyentuh menu itu sehingga menampilkan skill yang dia punya:

> [Upgrade Skill: Mata Penilai Takdir Grade D —Menjadi Grade C]

Syarat:

• 1000 Poin Kebencian

• 1 Inti Beast Ungu

• 1 Bola Mata Grifin

> Efek tambahan:

• Menampilkan atribut tambahan: Kepintaran, Kekuatan Spiritual, dan Sisi Emosional

• Tingkat akurasi meningkat 30%

• Biaya penggunaan: meningkat

Wang Cheng mendecak. "Tentu saja aku belum punya semuanya..."

Matanya menyipit menilai kebutuhan itu. 1000 poin? Bahkan membeli skill itu saja sudah membuat kantongnya kosong. Inti Beast Ungu dan Mata Grifin? Itu adalah barang langka yang sulit dibeli meskipun punya uang yang melimpah.

Meskipun ia bisa membeli Inti Beast Ungu dan Mata Grifin dari toko sistem, tapi harganya jauh lebih mahal dari harga peningkatan skill tersebut.

"Untuk sekarang, Grade D sudah cukup," ucapnya sambil menutup layar.

Wang Cheng melanjutkan berjalan menyusuri pelataran. Beberapa pelayan buru-buru menunduk, berpura-pura tidak melihat, tapi Wang Cheng dengan santai mengaktifkan skill-nya satu per satu—melihat siapa yang bisa dijadikan alat dan siapa yang harus diwaspadai.

Namun dari puluhan pelayan yang ia amati, tidak ada satu pun yang lebih baik dari Lishan. Kebanyakan potensi mereka hanya C ke bawah, loyalitas rendah, dan yang paling menjengkelkan—mereka terlalu bodoh untuk diperalat.

Mouth kembali muncul dan bersandar di udara seperti sedang bersantai. "Kau hanya membuang-buang Qi, kau tahu?"

Wang Cheng menoleh dan membuka status Qi-nya.

> [Jumlah Qi: 400 / 1000]

Skill Mata Penilai Takdir (Aktif): Menguras 15 poin Qi per pemakaian

"Hmm... berarti aku sudah menggunakannya hampir 40 kali," gumamnya. "Lebih boros dari yang kukira."

Meskipun terlihat banyak, namun jumlah Qi miliknya bisa dibilang sangat sedikit, bahkan murid-murid beladiri pemula setidaknya memiliki jumlah Qi yang setara dengan 3000 poin.

Seperti yang diduga, pengorbanan jiwa yang dilakukan oleh pemilik tubuh benar-benar merugikan Wang Cheng sekarang.

"Sekarang, apa yang akan kau lakukan?" tanya Mouth sekali lagi. Meskipun makhluk bulat itu melayang bebas di udara, namun tidak ada satupun yang dapat melihatnya kecuali Wang Cheng.

"Ada satu tempat yang menjual orang-orang dengan berbagai bakat, aku akan kesana," bisik Wang Cheng pelan.

"Apa maksudmu... Pasar budak?" ucap Mouth menerka.

Wang Cheng hanya mengangguk mengiyakan, ia kemudian pergi untuk mengambil uang yang dia butuhkan.

Sementara Mouth masih diam di tempatnya sambil berpikir. 'Budak ya... Kebanyakan dari mereka jarang mendapatkan informasi dari luar karena dikurung. Itu artinya, mereka tidak tahu apapun informasi mengenai Tuan Muda bajingan sehingga loyalitas mereka adalah 50:50, bisa dibilang netral. Belum lagi pasar budak menjual banyak orang-orang dari garis darah langka, sehingga kemungkinan mendapatkan 'barang' berkualitas lebih tinggi...'

Mouth bergidik ngeri, ia tidak tahu apakah harus bangga atau ketakutan mengetahui orang yang baru saja tinggal di dunia itu bisa memanfaatkan informasi sebanyak ini.

1
Arman Jaya
lanjjjuuuuttttt
sangtaipan
uwayoooo keren lah sangattt
sangtaipan
ditunggu chapter selanjutnya sobat🔥
sangtaipan
mantap thor, tetap semangat
sangtaipan
keren parah sih
Baby Bear
bagus
Baby Bear
lanjut ka semangat 💪💪💪💪💪
sangtaipan
bagusss bangettt
sangtaipan
keren parahhh
Andi Liu
bagus
Andi Liu
lanjutkan
sangtaipan
hahaha sadiss membunuh jiwa dan raga tanpa menyentuh
Hr⁰ⁿ
Thor mantap alur ceritanya,dan kalo bisa MC di percepat jadi kuat biar nambah seru,
sering sering update Thor
M.ARK: kalau kakaknya berkenan, mampir juga kak ke ceritaku ya kak. terima kasih kak🙏
Hr⁰ⁿ: udh gw ksih kopi Thor,smngt update
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!