NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Santri Tengil

Menikah Dengan Santri Tengil

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Beda Usia
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Julia And'Marian

Siapa sangka takdir membawa Kevin harus terperangkap di pondok pesantren. Dirinya tidak bisa sebebas dulu, membuat Kevin frustasinya luar biasa. Namun siapa sangka, di sana ada sosok bidadari tak bersayap yang selalu membuat mata Kevin berseri-seri. Hari-harinya yang di pikir terasa suram di pondok pesantren, namun menjadi cerah. "Ustadzah, mau enggak jadi istri saya, nikah sama saya, kalau ustadzah nikah sama saya enggak bakalan nyesel deh. Saya ganteng, kaya lagi, saya anak tunggal loh... Keluarga Pradipta lagi." ucap Kevin dengan songong, matanya mengedip pada ustadzah galak yang mengajar di kelasnya. Nadzira -- sosok ustadzah itu mendelik pada santrinya itu. "Jangan ngimpi kamu. Type saya enggak modelan kayak kamu. Cepat kerjakan hukuman kamu, jangan banyak tingkah." Cetus Nadzira galak. Kevin tidak tersinggung, cowok itu malah tersenyum lebar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 9

"Astaghfirullah !!!"

Nadzira sampai mengusap dada nya saat melihat kemunculan santri tengil nya itu lagi . Untung saja , ponsel nya tidak sampai terjatuh ke lantai .

Kevin mana merasa bersalah . Diri nya malah tersenyum lebar , menatap gadis cantik itu .

"Jaga pandangan kamu ! Kita bukan mahram !" Seru Nadzira kesal pada pemuda yang dengan terang-terangan menatap nya itu .

Kevin mana peduli , dengan santai nya malah berucap . "Kalau begitu , nikah yuk Ustadzah ... Biar kita jadi mahram . Terus bisa saling pandang- pandangan . " Celetuk Kevin tanpa beban .

Rahul yang ada di belakang Kevin langsung berbisik pada teman baru nya itu . Gemas sekali melihat tingkah Kevin yang luar biasa itu . "Vin, kamu gila ! Jangan sembarang deh . Yuk kita pergi . Ke kantin aja , kamu pasti lapar . "

Rahul menarik-narik tangan Kevin, namun Kevin langsung melotot galak pada pemuda itu.

"Sana ! Menjauh sialan ! Kalau Lo mau ke kantin , kantin aja sana ! Enggak usah ngajakin gue . " Cetus Kevin , mendorong sebal wajah Rahul .

Rahul menghela nafas nya kasar , dirinya memilih berdiri di sana . Sebab , Kevin itu amanah Abi nya , kata Abi nya dirinya harus bersama dengan Kevin kemana pun pemuda itu pergi . Dan berakhir lah di sini Rahul, harus ketar-ketir , takut Ustadzah nya itu memberikan hukuman nya pada dirinya lagi .

Kevin kembali menatap pada Nadzira , kali ini tersenyum tambah lebar , hingga siapa saja yang melihat nya langsung bisa terpana dengan wajah ganteng Kevin . Namun tidak dengan Nadzira ...

"Gimana Ustadzah !! Mau ya nikah sama saya ? Kalau nikah sama saya , Ustadzah enggak bakalan nyesel loh ..  saya ganteng , kaya lagi . Anak satu-satunya keluarga Pradipta lagi . Di jamin Ustadzah enggak bakalan nyesel . Bahagia deh nikah sama saya "

Kevin dengan sombongnya mengucapkan kata-kata itu , sambil menepuk-nepuk dada nya dengan angkuh .

Nadzira yang mendengar nya langsung melotot dan berdecih sinis . "Kamu bukan type saya ! Jangan ngimpi " cetus Nadzira kesal .

Bukannya marah , Kevin malah tersenyum mendengar nya . "Jadi ? Yang type Ustadzah bagaimana ? Boleh dong saya tau , nanti saya bakalan jadi type nya kayak yang Ustadzah mau ..  "

Rahul sudah menepuk jidat nya mendengar perkataan dari Kevin . Aish , mau nyangkal tapi ini Kevin loh , orang nya aneh dan ajaib banget . Baru kemarin dirinya kenal saja, dirinya sudah tau bagaimana sikap pemuda itu.

Semakin mendelik Nadzira mendengar ucapan pemuda itu.  Dirinya pikir , santri nya itu sudah jera dan tidak berani menggodai nya lagi . Tapi Nadzira salah . Kalau begini , dirinya akan membuat Kevin bertambah jera , dan tidak akan berani menggoda nya lagi .

"Kamu mau tau type saya yang seperti apa ya ?"

Dengan polos Kevin mengangguk kan kepala nya , dirinya langsung menegakkan tubuh nya , dan berdekhem kecil . "Ekhm , saya siap dengan apa yang di ucapkan oleh Ustadzah cantik . " Seru Kevin .

Nadzira tersenyum tipis . "Oke ! Kalau begitu. Kamu harus menghafal dua puluh hadis. Dan hari sore ini kamu saya tunggu di kantor untuk menyetor hafalan kamu.  Karena type saya itu yang bisa hafal hadis . " Ucap Nadzira , dan berharap jika pemuda itu akan jera , mana sanggup menghapal dua puluh hadis dalam waktu sebentar. Ini sudah siang , jam sebelas .   Terlebih pemuda itu setelah ini pasti akan mengikuti kelas lagi.

"Tapi kalau kamu sampai gagal ! Saya akan tambahkan hukuman buat kamu . " Ucap Nadzira.

Kevin dengan yakin mengangguk kan kepala nya.  "Oke ! Saya siap ! " Seru Kevin . Dirinya sangat suka tantangan .

Nadzira mengangguk-angguk kan kepala nya . "Yasudah , kalau begitu , saya mau ke kantin dulu . Sampai bertemu nanti sore ... Assalamualaikum "

"Wa'alaikum salam " sahut Kevin dan juga Rahul secara bersamaan .

Dan setelah kepergian Ustadzah nya itu , Rahul langsung menarik tangan Kevin . "Kamu gila ya Vin . Kamu nanti kalau enggak bisa pasti di suruh bersihin WC sendiri loh . Is, aku enggak mau ya ikut-ikutan . Bau banget . " Tukas Rahul sambil bergidik ngerih saat membayangkan jika Ustadzah Zira pasti akan memberikan hukuman pada Kevin membersihkan WC .

Kevin menggeleng . "Gue enggak akan bersihin WC . Udah Lo tenang aja , itu mah gampang bagi gue . " Sahut Kevin dengan santai .

Rahul menghela nafas nya kasar , dirinya saja di suruh dengan Ustadzah Zira kemarin belum hafal- hafal . Paling mentok hafalannya cuman lima . Jangan bilang dirinya anak Kyai , Rahul pandai ya . Tidak sama sekali . Rahul itu sebenarnya paling malas di suruh belajar.  Tidak seperti Abang nya yang pandai dan rajin .

"Kalau kamu di hukum, aku enggak mau ya ikut-ikutan . Aku cuman lihatin aja . " Ucap Rahul, dirinya malas jika nanti Kevin di hukum pemuda itu malah menyuruh nya untuk mengerjakan hukuman nya .

Kevin tertawa mendengar nya . "CK, gue kan udah bilang sama Lo ! Gue enggak bakalan di hukum . Elah !! Enggak percayaan banget sih Lo . "

Rahul mendesah . "Gimana saya mau percaya Kevin . Orang saya saja kemarin di suruh hafal hadis enggak nyampe tuh.  Saya cuman hafal lima . Berhubung kemarin Ustadzah Zira pergi , jadi saya terbebas hukuman . Kalau tidak , CK, enggak tau lah bilang . Ustadzah Zira mah galak banget . Baru kamu loh santri yang berani ngomong kayak gitu sama Ustadzah Zira . " Ucap Rahul .

Kevin tersenyum sombong . "Ya iyalah ! Ngapain di takuti ? Hukuman nya . Elah , hukuman kayak gitu doang.  Udah kayak mau mati Lo tau enggak ! Orang Ustadzah cantik gitu , di takuti . "

Rahul memberengut mendengar nya . Payah berbicara dengan Kevin ini .

"Eh Kevin , kamu mau kemana ? Kantin nya sebelah sana ! " Ucap Rahul saat melihat Kevin yang berjalan melawan arah ke kantin .

Kevin tersenyum . "Lo aja yang ke kantin " lalu menyerahkan selembar uang lima puluh ribuan pada Rahul . "Noh, gue titip minuman sama roti aja ."

Rahul menerima nya . "Loh kamu enggak mau ke kantin ? Makan nasi goreng atau apa ?"

Kepala Kevin menggeleng . "Gue mau ke kelas aja . Udah jangan banyak tanya , sana Lo pergi . Jangan lupa pesenan gue . " Ucap Kevin saat tau Rahul ingin berbicara lagi .

Rahul merenggut , lalu pergi dari sana , sedangkan Kevin langsung menuju ke kelas nya . .

"Mas ! Aku enggak mau tau ya ! Pokoknya nanti malam kita harus bertemu . Kamu jangan lari gitu aja . Aku enggak mau kalau kamu sampai nikah sama perempuan lain . Kamu itu cuman punya aku.  Dan kamu harus menikah sama aku.  "

Malik menghela nafas nya kasar saat membaca pesan yang baru saja masuk di ponsel milik nya itu, dirinya tidak menyangka hubungan itu akan serunyam ini .

"Assalamualaikum ustadz "

Suara panggilan itu membuat Malik terkesiap, dirinya melirik sekilas pada seseorang yang ada di depannya itu,. Lalu melengos ke samping.

"Wa'alaikum salam , Ya ?"

Nadzira tersenyum kikuk . Saat menyadari kedataran nada bicara ustadz Malik -- calon suami nya itu.

"Emm di suruh Kyai Mahmud untuk pulang sebentar.  "

Malik mengangguk lalu bangkit dari duduk nya .

1
Fatkhur Kevin
👍👍👍dua bab Thor
Fatkhur Kevin
aaaaa mlm pertama
Fatkhur Kevin
sedikit banget
Fatkhur Kevin
singkat cerita. tmbh bab dong
Fatkhur Kevin
lanjut thor
Fatkhur Kevin
Kevin maju jadi pahlawan
Fatkhur Kevin
semoga alur e bagus
Nuning Rahayu
ga pntes lu Nurdin dpanggil abah
Nuning Rahayu
tuch kn bener pa KTA sya pasti si Malik buntingin anak orang,,
Nuning Rahayu
sabar Kevin...kerena firasat sya pasti ustadz Malik menghamili prempuan lain diluar sana,
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
Sity Rahma
lanjut dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!