NovelToon NovelToon
Kamulah Jodohku

Kamulah Jodohku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:9.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yunichanchan

Ayana diminta untuk menikahi Billy anak dari Ibu Tika yang merupakan sahabat dari almarhum ibunya dan wali dari dirinya saat dia ditinggal oleh kedua orang tuanya. Billy yang saat itu dalam keadaan lumpuh dan ditinggal oleh tunangannya karena tidak mau melanjutkan hubungannya di karenakan keadaan Billy yang cacat.

Bagaimana kelanjutan cerita antara Billy dan Ayana apakan setelah menikah Billy atau Ayana bisa meneria bahwa mereka adalah suami istri???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunichanchan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 9...

Pagi itu Ayana langsung menemui Ibu Tika setelah dia memberi kabar kepadanya tentang keputusan yang akan dia ambil. Setelah sampai ke ruangan Ibu Tika, Ayana pun meyampaikan tentang mimpinya dan keputusannya menerima pernikahan nya dengan Billy.

Ibu Tika yang sangat senang mendengar keputusan Ayana. "Alhamdulillah, terima kasih nak. Ibu sangat senang dan ibu yakin bahwa kamulah jodoh dari anak Ibu."

"Apakan Mas Billy mau menerima Ayana menjadi istrinya?, setahu Aya Mas Billy sangat mencintai mbak Maudi bu."

"Kamu tahukan kejadian tiga bulan lalu yang pernah ibu ceritakan saat di rumah Maudi, perlakuan yang di lakukan Maudi terhadap Billy, hal itu yang membuat Billy menjadi seperti sekarang ini, dan ibu harap kamu bisa menjadi obat agar Billy kembali seperti dulu. Kamu juga harus bisa membuat Billy meneria dan mencintai mu, ibu yakin kamu bisa nak. Untuk masalah Billy serahkan kepada Ibu, pasti dia mau untuk menikah dengan mu. Karena Ibu yakin kamulah jodoh anak Ibu."

"Baik bu, Ayana cuma punya satu keinginan Aya, Aya masih ingin bekerja sebagai perawat, saya akan tetap menjalankan kewajiban sebagai istri untuk Mas Billy. Jadi saya mohon ijinkan saya bu."

"Baik kalau itu mau mu, Ibu ijinkan. Terima kasih ya nak."

Ibu Tika yang sangat senang dengan keputusan Ayana, memeluk Ayana dengan erat.

*******

Di rumah Farel yang ingin menemui mas nya karena kegiatanya setiap kali pulang kerja dia selalu melaporkan tentang keadaan kantor, walau Billy tidak pernah menanggapi nya.

"Assalamualaikum. Gimana kabar mas." Sapa Farel kepada Mas nya yang sedang menggunakan pakaian, yang di bantu Pak Hamzah salah seorang perawat.

"Waalaikumsalam. Kabar mas seperti yang kamu lihat sekarang. Ada apa menemui mas?."

"Seperti biasa mas cuma mau laporan."

"Sudah kamu urus semua saja, Mas gak mau tahu lagi masalah itu. Mas sudah gak berminat lagi dengan kerja."

"Kok gitu mas, jangan seperti itu dong mas, aku kangen sama mas yang dulu, yang sayang sama aku dan keluarga, murah senyum dan gak suka marah-marah seperti sekarang ini."

Billy pun menarik dan menghembuskan nafas nya. "Maaf Rel tolong bantu aku ya, aku masih belum bisa, beri aku waktu untuk bisa menata dan menerima keadaan ku ini. Jadi tolong bantu mengurus semuanya, mas yakin kamu bisa."

"Iya mas Farel akan bantu, dan mas harus yakin kalo mas bisa dan optimis untuk sembuh."

Billy pun hanya tersenyum dan mengangguk. Kemudian Ibu Tika pun datang melihat keakraban kedua anaknya.

"Duh kedua anak Mama yang ganteng-ganteng, kok masih ada yang bau asem ya?." Ucap Ibu Tika melirik Farel dan menutup hidung nya.

"Iya Ma, Farel belum mandi, habis pulang kantor langsung ke kamar Mas Billy buat laporan, ya mana sempat mandi, walau belum mandi kayak gini Farel masih tetep ganteng kan ma." Ucap Farel sambil memainkan kedua alisnya.

Ibu Tika dan Billy pun tertawa melihat tingkah Farel. Ibu Tika yang melihat Billy tertawa pun senang karena anaknya bisa sedikit merasakan kegembiraan.

"Udah sana mandi dulu. Mama mau ada perlu sedikit sama Mas mu."

"Siap bu bos." Ucap Farel keluar ruangan sambil memberi hormat kepada Ibu Tika dan Billy.

"Pak Hamzah bisa keluar istirahat dulu, biar saya saja yang menemai Billy."

"Baik bu, kalau gitu saya permisi dulu, bila perlu bantuan bisa panggil saya."

Ibu Tika pun mengangguk, selelah Pak Hamzah pergi Ibu Tika mulai mendekati anak nya dan memulai pembicaraan tentang pernikahan.

"Ada apa ma?." Tanya Billy sambil membetulkan posisi duduknya.

Ibu Tika lalu duduk di sebelah Billy.

"Ada mau Mama bicarakan sama kamu." Ucap Ibu Tika.

"Hmmm...." Guman Billy sambil mengangguk.

"Mama ingin meminta kamu sesuatu, dan kamu harus mengabulkan apa keinginan mama kali ini dan janji kamu harus mengabulkan apa yang Mama minta."

"Memang Mama mau minta apa ke Billy?." Tanya Billy kepada Ibu Tika.

"Tapi janji kamu mau mengabulkan keinginan Mama yang ini." Ucap Ibu Tika penuh harap.

"Billy janji kalau memang bisa ngabuluin keinginan Mama." Ucap Billy sambil mengangguk kan kepala.

"Mama ingin kamu menikah nak."

Billy terkejut dengan keinginan Mama nya.

"Apa Ma, menikah...gak...Billy gak mau Ma." Ucap Billy dengan tegas.

"Ingat kamu sudah janji mau mengabulkan apa keinginan Mama, kamu mau buat Mama sedih dan kecewa Bill, melihat kamu yang seperti ini aja sudah membuat Mama sedih." Ucap Ibu Tika sedih dan mulai menangis.

"Memang siapa yang mau menikah dengan lelaki cacat seperti Billy ini ma?." Ucap Billy

"Mama sudah menemukan gadis yang cocok buat kamu, gadis itu mau menikah dengan mu dan menerima mu apa adanya dengan kondisi mu seperti ini. Mama harap kamu jangan larut dalam keterpurukan terus nak, belajarlah membuka hati buat gadis yang lain, karena tidak semua gadis sama seperti Maudi. Dan kamu harus mencoba menerima keadaan seperti ini, seharusnya kamu bersyukur karena Alloh masih memberikan mu kehidupan, dan Mama yakin kalau gadis ini adalah jodoh kamu nak." Ucap Ibu Tika kepada Billy sambil menggenggam tangannya.

"Memang siapa gadis yang mau menikah dengan ku Ma?." Tanya Billy penasaran.

"Ayana nak." Jawab Ibu Tika dengan senyum.

"Ayana." Ucap Billy yang terkejut.

"Iya nak, Ayana, Mama yakin kalau dia bisa menjadi istri mu yang baik, menjaga mu dan membuat Billy yang sekarang menjadi Billy yang seperti dulu, baik, murah senyum gak suka marah." Ucap Ibu Tika sambil tersenyum dan mengusap kepala anaknya.

"Baik lah Ma, Billy setuju menikan dengan Ayana, tetapi sebelum menikah, Billy ingin bertemu dan menanyakan sesuatu kepada Ayana."

"Besok Mama akan minta Ayana menemui mu, terima kasih ya nak, kamu mau mengabulkan keinginan Mama."

Billy pun mengangguk mengiyakan keinginan Mama nya.

TERIMA KASIH

TUNGGU KELANJUTANNYA

1
nissa
akur nya kakak beradik ini
nissa
makin semangat nih baca nya
nissa
haduh yang nama nya pengusaha pasti banyak ujian nya yaitu wanita kalau gak bisa menghandel diri nya bisa2 terjerumus
nissa
untung aja ada ayana kalau ngg as k asih bekerja sama tuh mereka berdua, bagus ayana
nissa
lanjut
nissa
kok ngomong nya gitu si billy
nissa
kayak nya ayana hamil tuh
nissa
ehem, nak nya yang belah duren
nissa
duh belah duren nih
nissa
ya iya lah dari pada kamu atal, gak peduli sama nata diam2 malah mau nikah sama orang lain
nissa
aduh yang mau di lamar
nissa
kan gak mandi aja udah ganteng maksimal apa lagi mandi hegel
nissa
lanjut
nissa
seru nih
nissa
waduh jahat nya muulut maudi
nissa
tega bener si maudi
nissa
lanjut
74 Jameela
out of the box yaa Rel..nglamar dg style diri sndri😅😅💃💃
74 Jameela
farel pnya hobby ketuk pintu
74 Jameela
njagain jodoh org tryt di Natasya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!