NovelToon NovelToon
PIL KB DIKAMAR IBU

PIL KB DIKAMAR IBU

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor jahat / Ibu Tiri / Bercocok tanam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Balas Dendam
Popularitas:166.1k
Nilai: 5
Nama Author: Fitriandi

Alina seorang wanita muda yang harus menerima kehancuran rumah tangganya karena ulah suami dan ibu tirinya yang suka bermain di belakang.

Selama ini dia sudah menganggap bu Nurma seperti ibu kandungnya sendiri tapi ternyata wanita itu malah mengambil suaminya.

"Emmhhh Rizal... Tambah lagi ya pompanya" Ucap Nurma sambil memejamkan matanya.

"Suka ya sayang?" Tanya Rizal dan menambah ritme pompaannya sesuai dengan permintaan Bu Nurma.

Mau tahu kisah mereka bertiga selanjutnya? baca terus novel ini ya kak, terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14: Minta bantuan Dania

Liburan telah usai, Alina dan keluarga sampai di kediamannya sore hari. Lebih tepatnya sekitar pukul tiga sore.

“Hmm seru banget ya Lin liburannya” Ucap Nurma saat mereka sedang berada di dapur untuk menyiapkan makan malam.

“Iya ma, apa mama mau liburan lagi..?” Tawar Alina.

“Sama kamu..?” Tanya Nurma.

“Enggak lah ma, Alina kan kerja. Weekend depan juga kayaknya ada acara gitu di kantor” Jawab Alina.

“Hm gampang deh, ntar kalau ada temen mama ngajak liburan baru deh mama berangkat. Gak asik dong kalau sendirian” Ucap Nurma.

“Iya sih ma, yaudah Alina naik dulu mau mandi gerah sama bau bawang nih” Jawab Alina dan naik ke lantai atas dimana kamarnya berada.

Dia dan Nurma menyiapkan malam dengan memasak nugget, sambal bawang, tumis pakcoy serta cumi tinta hitam.

Sebenarnya Alina sudah menyarankan untuk membeli saja, tapi Nurma ngeyel akan memasak karena Rizal minta cumi tinta hitam.

“Sudah selesai masaknya sayang ?” Tanya Rizal saat Alina sudah masuk ke dalam kamar.

“Sudah mas, aku mandi dulu” jawab Alina dan bergegas ke kamar mandi.

Rizal tersenyum senang saat Alina masuk ke dalam kamar mandi, dia lantas turun ke bawah.

Nurma sedang menikmati jus di depan tv sambil menunggu Alina.

“Sayang gak mandi lagi” Tanya Rizal dan mendekat ke arah Nurma.

“Udah mandi tadi, kan yang nyelesaikan masaknya Alina. Aku cuma menyiapkan bahan dan bumbunya” Jawab Nurma.

“Hm pantas saja kamu sangat wangi sayang” Ucap Rizal dan menge-ndus leh3r Nurma.

“Emhhh sayang, jangan nanti Alina tahu” Ucap Yumi dengan geli.

“Jangan lupa siapkan minuman khusus untuk Alina..” Bisik Rizal dan sedikit menggigit telinga Nurma.

“Iya sayangku, beres aku udah buat jus mangga khusus buat Alina” Jawab Nurma.

Alina kali ini tidak mandi terlalu lama karena bisa memberikan waktu untuk para pengkhianat itu melakukan z-ina di rumah ini.

Alina segera mengganti bajunya dengan daster rumahan yang stylis.

Saat dia tengah menyisir rambutnya ponselnya berbunyi ternyata Elis yang menghubunginya.

[Hallo assalamualaikum Lis] Sapa Alina.

[waalaikumsallam, aku udah bilang sama iparku Lin. Kamu bisa gak ntar malam ke rumah, nanti kita sama-sama ke rumah mertuaku] Jawab Elis.

[oke..! Lebih cepat lebih baik Lis] Ucap Alina.

[yaps bener, soalnya aku baru inget kalau besok hari terakhir Rizal di kantor. Lusa sampai empat hari ke depan dia ada tugas di luar kota] ucap Elis.

[astagaa..! Untung saja kamu ingat Lis, aku akan segera kesana assalamualaikum] Jawab Alina dan langsung mematikan panggilan.

Lantas dia mengganti pakaiannya dan memoles sedikit wajahnya agar tak terlihat pucat.

Sebelum berangkat ke rumah Elis, Alina menghubungi Irma kalau dia akan mampir ke rumahnya mengambil sertifikat rumahnya.

“mas aku minta izin mau ke tempat Irma sebentar, ada urusan kantor yang sangat urgent dan gak bisa di tunda” Ucap Alina pada Rizal yang sedang duduk di teras.

Rizal hanya sendirian disana, entahlah sang mama kemana padahal tadi nempel terus.

“Mau di antar ?” Tawar Rizal.

“Gak usah deh mas, oh ya mama kemana?” Tanya Alina.

“Ke rumah sebelah, yaudah kamu hati-hati kalau pulang jangan terlalu malam” Jawab Rizal dan mengulurkan tangannya pada Alina.

Alina yang paham langsung salim pada Rizal dan masuk ke mobilnya, dia lantas mengendarai mobilnya ke kediaman Irma.

Rencananya dia akan menjemput Elis tapi gak jadi karena Elis sudah berangkat duluan dengan Iksan karena kasihan Alina jika harus bolak balik.

Beruntungnya rumah mertua Elis tak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam dari rumah Irma dan kini Alina sudah sampai di depan kediaman orangtua Iksan.

“Assalamualaikum” Ucap Alina di depan rumah orangtua Iksan.

“Waalaikumsallam masuk Lin” Jawab Elis.

Alina masuk mengikuti Elis dan duduk di sofa ruang tamu.

“Maaf ya tadi aku duluan soalnya mau mengantarkan obat ibu juga, biar kamu gak bolak balik juga sih” Ucap Elis.

“Iya gak apa-apa Lis, oh ya mana adik kamu?” Tanya Alina.

“Bentar aku panggilin dulu, oh ya kamu mau minum apa Lin?” Tawar Elis.

“Terserah Lis, maaf jadi merepotkan” Jawab Alina.

Elis hanya tersenyum dan berjalan ke arah kamar Dania adik Iksan.

“Dek, diluar ada temen mbak yang tadi pagi ku ceritain” Ucap Elis di depan pintu kamar Dania yang terbuka sedikit.

“Iya mbak bentar ya, aku pakai jilbab dulu” Jawab Dania dari dalam kamar.

“Oke, mbak tunggu di bawah” Ucap Elis dan turun ke dapur membuatkan Alina teh manis.

Beberapa saat kemudian Elis sudah kembali ke ruang tamu dengan membawa secangkir teh dan satu piring kue bolu.

“Di minum dulu Lin, itu sama rotinya silahkan di makan Dania tadi yang buat” Ucap Elis dan meletakkan di meja.

“Iya Lis makasih” Jawab Alina.

“Bagaimana dek bisa kan ?” Tanya Elis pada Dania.

“Bisa kok kak, lagian mbak Alina ini istri sah dari mas Rizal jadi sangat bisa untuk merubah sertifikat menjadi namanya. Nanti aku buatkan surat pengalihan nama ya mbak, insyaallah malam ini kelar” Jawab Dania.

“Syukurlah kalau bisa malam ini kelar dek, soalnya besok Rizal ada di kantor dan beberapa hari ke depannya dia udah keluar kota” Ucap Elis.

Sebelumnya Elis sudah menceritakan semua yang terjadi pada Alina, jadi Dania mau membantunya.

Meskipun untuk mendapatkan tanda tangan Rizal harus pakai berbohong, lagi pula pembelian rumah itu pakai uang tabungan bersama dan jika mereka bercerai pasti akan menjadi harta gono gini.

Alina sengaja membalikkan sertifikat atas nama dia agar Nurma tak menguasai rumah itu, dia tidak mau di usir dari rumah itu sebelum terjual.

“Tapi mbak Alina harus janji gak akan menguasai rumah ini sendirian meskipun nanti sudah menjadi atas nama mbak Alina” Ucap Dania.

“Iya saya janji Dania, nanti akan menjadi harta gono gini saat kami bercerai” Jawab Alina mantap.

“Baiklah semua sudah lengkap, oh ya ini ktp mbak Alina belum” Ucap Dania dengan membolak balikkan berkas di tangannya.

“Eh iya sebentar, mungkin lupa tadi” Jawab Alina dan mengeluarkan fotocopy ktpnya serta memberikan pada Dania.

Cukup lama mereka berbincang-bincang di kediaman Dania, bahkan Alina makan malam disana.

“Terimakasih banyak ya Dania sudah membantu, kalau tidak ada kamu saya tidak tahu lagi harus meminta bantuan sama siapa” Ucap Alina.

“Sama-sama mbak Alina, semoga semuanya lancar” Jawab Dania.

Sedangkan Rizal dan Nurma yang berada di rumah mereka tidak saling berbagi peluh karena takut Alina tiba-tiba datang, mereka hanya saling meraba di ruang tamu.

sengaja mereka melakukan di ruang tamu karena saat mobil Alina masuk ke pekarangan rumah akan terdengar dengan jelas.

1
Sunaryati
Sepertinya Nurma mau digrebeg lagi, namun dengan beda orang.
chesse
😁😁😁
Mawar
x ja pas jalan2 sisoni ketemu ma anaknya biar tau rasa.
Sunaryati
Sepertinya Sony mau ngejual Norma, karena wanita mudah dibujuk, wah selain menghasilkan dapat kehangatan🤣🤣
Sunaryati
pekerjaan rumah tangga masa sih ngga ada waktu merawat diri? Boong
Dandelion
????
Mawar
klw sudah jatuh baru ada rasa malu tp waktu diarak kemarin tu blm ada rasa malunya sampek lnjut kepenginapan lagi dasar emang..
muznah jenong
lanjut Thor 👍👍👍
Lisa Yacoub
koreksi dikit, thor..
baby sitter bukan baby sister
Lisa Yacoub
ceritanya bagus thor, cuma banyak typo. mana nama² nya berubah, Rizal jd Riko, Nurma jd Yumi.
Lisa Yacoub
Hanum siapa tuh, thor?
Lisa Yacoub
Rizal kok jadi Riko, thor?
Mawar
akhirnya dipecat jugakan makanya jngan sebrono nafsu dikedepankan.
Sunaryati
Ini yang kumau, tapi sepertinya dia tidak merasa bersalah dan menyesal telah berselingkuh dengan Nurma. Bagimana rasanya dipecat Rizal? Itu baru karna permulaan
Lee Mbaa Young
Alkhamdulillah akhirnya di pecat 👍👍👍
Machmudah
karma otw buat lo rizal
Sunaryati
Kapan korupsi Rizal terbongkar, sampai bab ini masih fine
Sunaryati
Setelah masa udah habis semoga segera dapat jodoh yang melebihi mantan suami dan pastinya yang setia
chesse
hmmmm...
Mawar
sepertinya mmg perasaan rizal ke alina biasa2 aja ya, berarti segitu besarnya pengaruh nurma u rizal hingga rizal tdk nmpk penyesalan sedikitpun untuk alina.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!