Shan-xui, seorang gadis muda yang profesinya sebagai guru sejarah dan bela diri. setelah selesai menjemput ke empat muridnya di salah satu club malam, tiba-tiba dia di tabrak mobil, kondisinya sangat mengenaskan. Ketika dia terbangun, dia dibuat syok saat dia mengetahui kalau dia tidak ada di dunianya, dia berada di dunia kuno di zaman ribuan tahun yang lalu.
akankah Lin-rang menerima dunianya yang baru, dia telah memasuki tubuh seorang selir di masa kerajaan ribuan tahun yang lalu. seorang gadis muda yang begitu mengenaskan dan selalu diasingkan dari kalangan kerajaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kaisar kerajaan Dong
Lin-rang sudah kabur tunggang langgang untuk menyelamatkan dirinya, menghadapi kaisar Dong Jun yang sangat hebat dalam bertarung ternyata Lin-rang tidak bisa melawannya. Karena itu dia lebih memilih untuk kabur menyelamatkan nyawanya, kaisar Dong Jun yang melihat wanita yang kabur barusan membuat senyumnya terukir begitu jelas, pria dingin dan menyebalkan itu tersenyum dengan semua rencana yang ada di otaknya.
"Siapa wanita itu? kenapa dia bisa bertarung dengan begitu hebatnya, bahkan dia melawanku seperti seorang prajurit." ucap kaisar Dong Jun yang kemudian pergi dari tempat itu. dia harus mencari keberadaan kaisar Hei jin.
"Yang mulia." panggil komandan kerajaan Dong.
"Ada apa Gong fei?" tanya kaisar Dong Jun.
"Yang mulia, kita harus segera pergi dari tempat ini, di sini ada pemimpin tiga kerajaan yang menghadiri pesta kerajaan Rong. Jika sampai kita melakukan penyerangan lebih mendalam, takutnya para pemimpin beberapa kerajaan itu akan meminta bantuan kepada kerajaan mereka." ucap jenderal Gong Fei.
"Cari wanita yang barusan melawanku." perintah kaisar Dong Jun.
Jenderal Gong fei yang mendengar permintaan kaisarnya tentu saja dia sedikit kebingungan, ketika dia berada di dekat kaisar Dong Jun dia tidak melihat seorang wanita pun atau siapapun, namun sekarang kaisar Dong Jun meminta untuk mencari seorang wanita.
"Wanita seperti apa yang mulia?" tanya jenderal Gong Fei.
"Akan sangat menyulitkan mencarinya di sini, kalau begitu cari di mana keberadaan para wanita kerajaan ini. Aku harus membuat kaisar Hei jin merasakan kehancuran." ucap kaisar Dong Jun yang kemudian memerintahkan para prajuritnya untuk mencari keberadaan kaisar Hei jin.
Di salah satu tempat, terlihat Lin-rang sedang menata nafasnya, dia lihat ke sana kemari takutnya jika pria yang tadi bertarung dengannya tiba-tiba mengejarnya. "Gila, ini benar-benar gila, dunia zaman dahulu benar-benar sangat menakutkan. Masih enak di dunia zaman modern semuanya masih aman terkendali, kalau sekarang dikit-dikit main perang, mereka kira perang di dunia saat ini itu perang-perangan apa." Lin-rang nampak menggerutu panjang lebar sembari melihat situasi yang ada di tempatnya. dirasa situasi masih aman Lin-rang kemudian memutuskan untuk mencari keberadaan Ming-na dan yang lain. "Aku harus mencari keberadaan ibu suri dan yang lain." Lin-rang yang kemudian pergi ke tempat ibu suri.
para prajurit kerajaan Dong sekarang sudah memasuki gerbang istana, hal itu membuat para prajurit kerajaan Rong bersiap siaga penuh. Kaisar Dong Jun mencari di setiap sisi di luar istana, dia berharap bisa menemukan keberadaan para selir sang kaisar. Dia akan menggunakan mereka untuk menekan kaisar Hei jin.
Lin-rang yang sedang berlari tanpa melihat arah itu tiba-tiba langkah kakinya dihentikan oleh seseorang.
"Awas kamu, akan ku bunuh kamu!" seru Lin-rang sembari menarik tubuh orang yang sudah menarik tangannya.
"Aduh..," rintih kesakitan pangeran Chun-san ketika dirinya dibanting dengan kasar oleh Lin-rang.
"Pa-pangeran, apa yang kamu lakukan di sini?" Lin-rang yang kemudian membantu pangeran Chun-san untuk berdiri.
"Aku dari tadi mencari mu, apa yang kamu lakukan di sini? ayo cepat kita pergi." ujar pangeran Chun-san yang kemudian membawa Lin-rang pergi dari tempat itu.
Ibu suri dan yang lain terlihat bersembunyi di salah satu ruang rahasia, mereka berharap perang kali ini akan segera berhenti. Jika tidak perang yang berkelanjutan akan membuat rakyat semakin sengsara.
"Lin-rang." panggil pangeran Chun-san.
"Iya ada apa." jawab Lin-rang.
"Lebih baik kita pergi dari kerajaan ini, kamu sudah tidak aman berada di sini." ucap pangeran Chun-san yang berusaha untuk mengajak Lin-rang pergi dari kerajaan Rong.
"Tidak, aku tidak mau pergi dari sini, aku harus menyelamatkan Ming-na dan yang lain terlebih dahulu." jawab Lin-rang.
"Untuk apa kamu menyelamatkannya? dia hanya pelayanmu kan?" pangeran Chun-san berusaha untuk menghentikan Lin-rang yang mencari keberadaan Ming-na dan yang lain.
"Aku tidak akan meninggalkan mereka." jawab Lin-rang yang kemudian menghempaskan tangan pangeran Chun-san kemudian berlari mencari keberadaan Ming-na dan yang lain.
Gerbang istana masih diperkuat oleh para prajurit kerajaan Rong, walaupun kerajaan Dong menyerang dari segala arah para prajurit kerajaan Rong masih berusaha untuk bertahan. ketika Lin-rang pergi ke salah satu tempat yang ada di istana, dia melihat selir Wei xian bersembunyi bersama dengan para selir lainnya.
"Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Lin-rang saat melihat para selir kaisar Hei jin bukannya bersembunyi di tempat aman malah mereka bersembunyi di paviliun kaisar.
"Pergi dari sini, kamu pembawa sial." ujar salah satu selir.
"Kalian harus pergi dari sini, jika tidak kalian akan terbunuh." ujar Lin-rang yang berusaha untuk mengajak para kaisar pergi, namun sayangnya selir Wei xian mendorong tubuh Lin-rang hingga dia terjatuh.
"Pergi dari sini!" seru selir Wei xian.
Ketika perdebatan itu semakin sengit ibu suri dan Ming-na serta yang lain tiba-tiba datang dari satu tempat. "Apa yang kalian lakukan di sini?!" seru ibu suri.
"Ibu suri." ucap mereka semuanya.
"Cepat kalian bersembunyi, kenapa malah kalian di sini?!" seru ibu suri yang memerintahkan para selir kaisar untuk pergi bersamanya.
Ketika orang-orang itu hendak pergi tiba-tiba saja kaisar Dong Jun bersama pengawal rahasianya berada di tempat Lin-rang yang dan yang lain.
"Hahaha akhirnya aku menemukanmu!" seru kaisar Dong Jung dengan suara yang begitu keras.
"Bagaimana ini?!" seru para selir.
Para pengawal ibu suri langsung menyerang pengawal bayangan milik kaisar Dong Jun, namun sayangnya para pengawal ibu suri tidak sehebat para pengawal bayangan milik kaisar Dong Joon. Hanya dengan beberapa gerakan saja para prajurit dan beberapa pengawal ibu suri mereka sudah terbunuh.
Lin-rang yang melihat itu dia berjalan mundur menatap para pria berpakaian hitam yang ada di depannya.
"Jangan berani kamu menyentuh para selirku!" seru kaisar Hye jin yang tiba-tiba sudah berada di depan paviliun nya.
Melihat kaisar Dong Jun yang sedikit tidak waspada, Lin-rang langsung menyerang pria itu. "Ibu suri, cepatlah pergi dari sini!" seru Lin-rang.
"Hati-hati Lin-rang!" seru ibu suri yang kemudian pergi bersama dengan yang lain.
"Kakak!" seru Ming-na.
"Pergilah bersama ibu suri." jawab Lin-rang.
Lin-rang kemudian mencoba untuk menyerang kaisar Dong Jun kembali, sang kaisar nampak tersenyum ketika ada seorang wanita yang dengan begitu gagahnya berani melawan dirinya. Menyerang dengan tekad membara bahkan sorot matanya sangat menakutkan.
Kaisar Hei jin yang berada di tempat itu dia nampak melongo, dia seolah tidak percaya bahwa selir bodoh yang dulu dia buang itu sekarang menunjukkan perlawanan yang begitu hebat. "Ini tidak mungkin." ucap kaisar Hei jin ketika melihat Lin-rang menyerang kaisar Dong Jun dengan begitu cepat. gerakannya begitu lincah dan sangat cepat.
Lin-rang mencoba untuk mengatur nafasnya, nafasnya mulai memburu, tubuhnya sudah lelah. "Dasar brengsek, Kenapa juga sih aku harus terlempar ke dunia ini, pakai reinkarnasi di zaman nenek moyang lagi." ucapnya dengan beribu kalimat umpatan kekesalannya.
*Bersambung*
Terima kasih sudah membaca novelku, baca juga novelku yang lainnya.
*Isteri bar-bar bos mafia
*Jangan sakiti aku
*Kekasih gelap suamiku
Dan masih banyak lagi, semoga suka dengan karyaku, mohon dukungannya juga ya. Terima kasih.