NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Pengantin Pengganti
Popularitas:704.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Minaaida

Ryan, kekasih Liana membatalkan pernikahan mereka tepat satu jam sebelum acara pernikahan di mulai. Semua karena ingin menolong kekasih masa kecilnya yang sedang dalam kesusahan.

Karena kecewa, sakit hati dan tidak ingin menanggung malu, akhirnya Liana mencari pengganti mempelai pria.

Saat sedang mencari mempelai pria, Liana bertemu Nathan Samosa, pria cacat yang ditinggal sang mempelai wanita di hari pernikahannya.

Tanpa ragu, Liana menawarkan diri untuk menjadi mempelai wanita, menggantikan mempelai wanita yang kabur melarikan diri, tanpa dia tahu asal usul pria tersebut.

Tanpa Liana sadari, dia ternyata telah menikah dengan putra orang paling berkuasa di kota ini. Seorang pria dingin yang sama sekali tidak mengenal arti cinta dalam hidupnya.

Liana menjalani kehidupan rumah tangga dengan pria yang sama sekali belum dia kenal, tanpa cinta meskipun terikat komitmen. Sanggupkah dia mengubah hati Nathan yang sedingin salju menjadi hangat dan penuh cinta.

Temukan jawabannya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minaaida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 29. Apa Kamu Bodoh?

.Dia ingat saat Liana dulu begitu lembut, selalu berbicara padanya dengan hangat. Sejak kapan dia menjadi seperti ini?

Seketika, dia menyadari sesuatu  — Liana mungkin masih kesal karena dia meninggalkan pernikahan pada hari itu.

Tiba-tiba, pandangan Rina melirik ke tas belanja di tangan Liana.

Dia ragu sejenak sebelum berbicara, sambil memperhatikan reaksi Ryan.

"Liana, apa yang kamu beli? Apakah itu hadiah untuk Ryan? Kamu selalu begitu perhatian, masih memikirkan dia setelah semua yang terjadi. Seandainya aku bisa sepertimu."  

Mendengar kata-katanya, mata Ryan beralih ke tas di genggaman Liana. Ekspresi tegangnya melunak.

Dalam hatinya, dia telah menunggu Liana kembali padanya. Dia selalu seperti itu, mudah tersinggung, tapi setelah beberapa hari, dia pasti akan kembali.  

Jadi, ketika dia pindah beberapa hari yang lalu, dia yakin itu hanya sementara.  

Tapi hari demi hari berlalu, dan Liana masih belum terlihat.

Seiring berjalannya hari, keraguan mulai muncul. Ryan begitu yakin Liana akan kembali. Tapi sekarang, dia tidak begitu yakin. Apakah kali ini dia benar-benar akan  pergi selamanya?  

Tapi kemudian, komentar Rina menyadarkannya, dia seperti mendapat pencerahan, Liana belum melepaskannya. Dia bahkan repot-repot membeli hadiah untuknya. Seketika, keyakinan dirinya kembali.

Wajahnya bersinar dengan senyum puas. "Liana, aku tahu, kamu tidak akan lupa hari ulang tahunku. Baiklah, aku akan memaafkanmu kali ini. Pulanglah, dan kita akan mulai merencanakan pestaku. Seperti biasa, pastikan semua temanku diundang."  

Saat dia berbicara, perhatiannya beralih ke tas belanja di tangan Liana. "Apa yang kamu beli untukku? Biarkan aku lihat."

Dia meraih tas itu, tapi sebelum dia bisa menyentuhnya, Liana menepis, dan menarik tangannya tanpa ragu, wajahnya dipenuhi dengan rasa jijik.

Suaranya terdengar kesal. "Ryan, apakah kamu itu bodoh, atau kamu tidak mendengar satu kata pun yang aku katakan..?"

Ryan membeku, terkejut sejenak oleh kekesalan yang mendalam dalam suaranya, lalu saat kesadaran menyadarkannya, ekspresinya menggelap. Amarah membara di dadanya. "Liana, sampai kapan kamu akan terus seperti ini?"  

Dia telah memberinya jalan keluar yang mudah, namun dia hanya menanggapi dengan ketidakpedulian yang dingin. Beraninya dia. Dia jelas tidak tahu cara menghargai kebaikannya.  

Rahangnya mengeras saat ia menyadari jumlah penonton yang semakin banyak. Hal terakhir yang ia inginkan adalah dipermalukan di depan umum. Dengan menurunkan suaranya, ia menambahkan, "Kamu di sini membeli pakaian pria. Jika bukan untukku, lalu untuk siapa lagi? Ayo, jangan keras kepala. Mari kita pulang saja."

Liana mendengus pelan dengan nada sinis sambil tertawa, mengangkat alisnya dan menjawab dengan tenang, "Tidak bisakah aku membelinya untuk suamiku?"

Ryan terkejut sejenak sebelum senyum penuh arti tersungging di bibirnya. "Benar — aku suamimu. Liana, apapun yang membuatmu marah, aku akan menggantinya dengan pernikahan yang lebih besar."

Di belakangnya, Rina mengepalkan tinjunya, kuku-kukunya menancap ke telapak tangannya.

Dia mendesis dalam diam. "Lihat? Rupanya Ini adalah cara Liana yang menyedihkan untuk menarik perhatian Ryan."

Bibir Liana melengkung, dengan tatapan jijik. "Ryan, jangan terlalu membanggakan diri. Siapa yang bilang suamiku adalah kamu."

Raut wajah Ryan yang percaya diri langsung berubah, kilatan keraguan melintas di wajahnya.

Rina yang awalnya juga kaget mendengar ucapan Liana, sadar lebih cepat, dia tertawa tajam dan tak percaya.

"Liana, apakah kamu serius mengklaim bahwa kamu sudah menikah? Bahwa suamimu adalah orang lain? Apakah kamu mengharapkan kami percaya itu?"

Dia melirik Ryan dengan tatapan seolah mengerti sebelum tersenyum sinis. "Ayolah Liana, kita semua tahu ini apa. Kamu hanya berpura-pura jual mahal, mencoba membuat Ryan mengejarmu, kan..?"

Awalnya, Ryan mengabaikan kata-kata Liana, dan menganggap sebagai omong kosong belaka. Ucapan meyakinkan Rina, berhasil membangkitkan keyakinan dirinya. "Liana, kalau kamu mau berbohong, setidaknya buatlah itu terdengar meyakinkan."

Senyumnya berubah menjadi seringai sombong saat matanya melintas di wajah Liana.  "Semua orang tahu kamu tidak akan pernah menikah dengan orang lain selain aku. Kamu terlalu mencintaiku. Bagaimana mungkin kamu bisa menjadi milik pria lain."

Liana terdiam, terkejut oleh kepercayaan diri Ryan yang luar biasa.

Dia melirik ponselnya, memeriksa waktu.

Dia sudah membuang terlalu banyak waktunya hari ini, untuk melayani Ryan dan Rina.

"Jika kamu tidak mau percaya padaku, itu masalahmu. Sekarang minggir!" Tanpa menoleh lagi, Liana melangkah melewati keduanya, bersiap untuk pergi.

Dada Ryan terasa sesak, dan sebelum dia bisa menahannya, dia langsung menghalangi jalannya. "Liana, berapa lama lagi kamu akan memperpanjang masalah ini?"

Ketidak sabaran tercampur dalam kata-katanya, tapi di balik frustrasinya, ada sesuatu yang lain yang menyala di dalam dadanya, ketidaknyamanan yang tidak bisa dia singkirkan.

Dia melihat, ada sesuatu tentang cara Liana berbicara, kepastian yang mutlak dalam nada suaranya.

Instingnya memberitahunya bahwa Liana tidak sekedar mengatakan hal itu karena dendam.

Tapi harga dirinya menolak untuk menerimanya.  Liana mencintai dia, dan akan selalu begitu, jadi tidak mungkin ada pria lain yang telah menggantikannya.

Dia menggigit bibirnya, dia mengusir keraguan dalam hatinya dan berkata dengan suara rendah dan tegas.

"Liana, kesabaranku sudah habis. Kamu akan pulang bersamaku hari ini. Baik kamu suka atau tidak."

"Pergi saja kamu!" Liana mendecak, kemarahan meledak di matanya. "Aku akan pulang — tapi pulang ke rumahku. Apa urusanmu?"

Wajah Ryan menjadi dingin seperti es. Suaranya menurun saat dia memperingatkan. "Liana, jangan coba-coba menguji kesabaranku!"

Dia menatapnya dengan perlahan dan teliti sebelum mendengus. "Oh, apa lagi? Kamu mau marah padaku? Berpikir untuk menghukumku? Kamu pikir kamu siapa, hah?" Dia lalu mendesak dengan ketidak sabaran di wajahnya, "Minggir! Kamu menghalangi jalanku

1
Soraya
dh ya thor
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: Halo kak baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profilku ya😌
total 1 replies
Minaaida
Jalan mereka penuh rintangan, Olivia dan Dominic adalah jalan Liana membuka identitas asli Nathan, setelah itu bagaimana pengorbanan Nathan demi membawa Liana kembali ke sisinya, karena setelah kebohongan Nathan tentang dirinya, apakah Liana masih mau hidup bersama Nathan
mimief
maaf y Thor
ini sudah lebih dari seratus bab Lo
tapi belum juga masuk ke initi cerita nya
aku ga ngerti si,kok jadinya kemana mana
mimief: banget lah Thor...
semangat berkarya nya
tapi....jgn lupa tujuan utamanya
terkadang gemes di liat interaksi mereka
cuman banyakan mau mukul kepalanya Nathan
pegel amet Ama gengsi nya
total 4 replies
Anonymous
biarin aja klo dominic mau ngeraj olivia thir jgn di tolongin sm nathan itu kan ulahnya olivia sendiri
senya lagi
😄
Only Zuper
Nathan dan Liana awet terus jangan ada pertengkaran
Ma Em
Semoga Nathan dan Riana selalu rukun dan bahagia meskipun banyak orang yg ingin memisahkan nya , cintanya tak tergoyahkan serta dijauhkan dari gangguan pelakor seperti Olivia .
Ibu negara
lanjut thooor. sehat2 ya thooooor lagi musim penyakit influenza
Ma Em
Thor aku msh kepikiran Susan yg akan merusak gaun Liana dan akan permalukan Liana nanti di acaranya Olivia , semoga saja tdk terjadi apapa ya Thor tolong lindungi Liana dari niat jahat dua wanita licik Susan dan Olivia .
Dari
seru nih ..
Dari
ah akhir nya sampe juga bersambung
Dari
lagian kok nathan ga tw ya bini nya kerja dimana 🤣🤣🤣 ini agak membagongkan sih.. segitu jaga privasi gitu ? 🤭🤭🤭
Anonymous
sengaja baca nya nanti biar byk taunta othornya blm up2 juga, 💪thor..
Dari
🤣🤣🤣🤣 etdah polos bgt bu..
Dari
🤣🤣 collin mi ta diamuk nathan
Dari
cz you're Nathan's sweetheart 🤭🤭
Dari
lha.. kata jya ryan ud jauh hari mau di selesaikan .. kok masih beredar aja .. malah nyulik lagi 🤣🤣🤣 cari perkara
Wirda Wati
semoga gaunnnya masih bagusss
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak baca juga d novel ku 𝙖𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙂𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya😌
total 1 replies
Dari
dracula 🤭🤭 insomnia
Dari
🤣🤣🤣🤣🤭🤭 dasar tan tan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!