NovelToon NovelToon
My Husban Perfect Imam

My Husban Perfect Imam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

My Husban Perfect Imam

Ciara Salsabila, dia seorang gadis yatim piatu. Gadis itu tidak menyangka, pria yang merupakan king badboy di sekolahnya sekaligus ketua geng motor yang paling menakutkan kini sudah sah menjadi suaminya. Menurutnya ini sebuah mimpi buruk bagi Ciara, kehidupan bagi wanita itu idam-idamkan kandas setelah dirinya di nikahi seorang pria angkuh dan keras kepala. Dafi Firmansyah, pria yang tidak mau mengalah dan keras kepala. Seorang anak tunggal sekaligus pewaris perusahaan Firmansyah group yang namanya sangat tersohor di dunia bisnis.

Dafi dan Ciara sepakat untuk merahasiakan pernikahan mereka untuk kenyamanan bersama. Namun, sepertinya kehidupan Ciara tidak berjalan mulus. Satu hal yang Ciara ketahui, ternyata Dafi memiliki seorang kekasih yang merupakan siswi paling popular sekaligus seorang pembully yang paling di takuti di sekolah Taruna.

Bagaimana Ciara menghadapi situasi itu ? akankah Dafi bisa menaruh hati kepada Ciara ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 Bahaya

“Ci-Ciara” Suara nan serak itu membuyarkan lamunan Ciara

Ciara menoleh ke arah Dafi

“Iya ? ada apa Dafi ? kamu butuh sesuatu ?” Tanya Ciara

“Pulang …” Lirih Dafi lemas

“Pulang ? kamu ingin pulang dari sini ? sabar ya, semoga saja perkembangan tubuh kamu membaik. Kamu harus semangat” Ucap Ciara

Dafi menggelengkan kepalanya pelan.

“Lo… Pu..lang sem…bu…nyi… d-i… ru…ma…ah” Jawab Dafi terbata-bata

Ciara mengerutkan dahinya, dia tidak mengertia apa yang di maksud oleh Dafi padanya. Kenapa dia meminta Ciara pulang ? Ciara ingin bertanya kembali, namun dia urungkan. Melihat keadaan Dafi yang Nampak lemah dan tak bertenaga membuat Ciara tidak tega.

“Kamu tenang aja, aku aman kon di sini. Lagian kalau ada apa-apa aku bisa telpon Ahsan atau Bisma” Jawab Ciara

Dafi terdiam dengan sorot matanya yang menatap Ciara dengan tatapan sendu.

“Kmau cari teman-teman kamu ?” Tanya Ciara

Dafi masih diam

“Kamu cari … Nabila ?” Tanya Ciara meski pun hatinya tidak ikhlas menyebut nama wanita lain

Dafi menggelengkan kepalanya

“Shhh” Dafi meringis tatkala merasakan sakit yang teramat pada perutnya, di karema obat bius yang sudah habis.

Dafi menatap lekat Ciara dengan mata yang masih terlihat sayu.

“Ber-ba-ha-ya de-nge-rin a-ku, ka-mu pu-lang se-ka-rang” Tekan Dafi dengan suara terputus-putus

“Aku akan pulang jika mamah dan papah sudah ada di sini, aku akan menamani kamu di sini” Jawab Ciara kekeh

“CIARA !!! AAAKKKHH !!!” Lantang Dafi di akhir rintihannya

Perawat yang berjaga pun mendekati Dafi, lalu memeriksa kondisi Dafi. Wajah perawat sedikit panik, membuat Ciara yang melihat pun ikut panik

“A-ada apa sus ?” Tanya Ciara

“Lukanya berdarah lagi, tolong jangan buat pasien banyak berbicara. Karena bisa menyebabkan lukanya akan kembali terbuka” Jawba Suster

“Tapi Dafi gak kenapa-napa kan sus ?” Tanya Ciara khawatir

“Untuk sekarang tidak serius, sepertinya lebih baik nona menunggu di luar” Jawab Suster

“Tapi sus” Ucap Ciara terpotong

“Maaf, peraturan ICU sangat ketat. Sebaiknya ikuti saja, demi kesembuhan pasien” Jawab Suster

Ciara tertunduk lesu.

“Baik sus” Ucap Ciara

“Ciara …” Panggil Dafi dengan sangat pelan

“Iya, ada apa ?” Tanya Ciara mendekati Dafi

“Pulang, tu-ru-ti gu-e se-ba-gai su-a-mi lo” Ucap Dafi terbata-bata

Deg …

Kalau sudah begini, Ciara yakin pasti ada yang tidak beres. Ciara segera mengangguk paham, jika Dafi sudah berkata ‘Turuti suami’ itu artinya Ciara harus menurut walau pun dirinya tidak tahu apa alasannya.

“Baik, aku akan pulang. Sebentar lagi mamah dan papah akan sampai, kamu harus cepat sembuh” Jawab Ciara membuat Dafi mengangguk

Setelah itu Ciara keluar dari ruangan itu, ia segera mengirim pesan kepada Ahsan dan Bisma bahwa dia akan pualng ke rumah. Setelah mengirim pesan itu, ponselnya langsung berdering dan tertera nama Ahsan di sana segera Ciara mengangkatnya.

Ciara [Assalamu’alaikum]

Ahsan [Wa’alaikumsalam, lo tetap di situ. Biar gue yang antar lo pulang ke rumah]

Ciara [Aku bisa pulang sendri kok San, aku pesan taxi aja. Kamu jangan banyak izin gak baik, nanti berpengaruh sama nilai-nilai kamu]

Ahsan [Jangan pikirin gue, pokoknya lo tetap di sana. Gue tahu kenapa lo mau pulang, lo pasti di suruh sama Dafi kan ? lo jangan tanya gue tahu dari mana. Sekarang lo tinggu di sana, gue bakalan sampai secepat mungkin]

Panggilan pun di akhiri

Caiar bingung, dia terlihat ragu. Dia mempertimbangkan ucaoan Ahsan, bagaimana dia satu motor sedangkan mereka bukan mukhrim. Ciara takut akan timbul fitnah, dulu saja sangat takut membonceng Dafi saat terluka karena dulu statusnya bukan siapa-siapa.

“Kayaknya aku pesan taxi aja lah” Tukas Ciara

Ciar keluar dari rumah sakit, dia sedang berada di depan lobi. Ciara sedang menunggu taxi yang baru saja dia pesan.

“Aku pulang ke rumah atau balik ke sekolah ya ?” Gumam Ciara

“Pulang ke rumah, ayo gue anter” Jawab Ahsan

“Eh ? Ahsan ?” Tanya Ciara karena terkejut

“Lo keras kepala banget ya, untung gue suka. Eh ? ekhem, sekarang lo naik gue anter lo sampai rumah” Ucap Ahsan salah tingkah, karena hampir keceplosan mengutarakan perasaannya.

“Aku udah pesan taxi” Sahut Ciara

“Batalin aja, sekarang lo naik motor gue. Kita gak punya banyak waktu, lo pasti dalam bahaya” Ucap Ahsan

“Nanti geu jelasin, sekarang gue anter lo pulang. Kalau lo di rumah lo pasti aman karena banyak security dan bodyguard di rumah lo, entar gue kasih bodyguard satu kesayangan papi gue buat jaga-jaga selama Dafi masih di rumah sakit” Tutur Dafi

“Gak usah” Jawab Ciara

“Ayo naik Ciara” Titah Ahsan

Mereka pun pergi ke rumah Dafi, sekitar 30 menit mereka mengendarai motor sampailah di kediaman Riza dan Risva. Sengaja Ahsan mengantarkan Ciara hingga masuk ke dalam gerbang sampai di depan teras.

Begitu mereka sampai, di sana terlihat dua orang yang tergesa-gesa. Ciara bisa melihat dengan jelas bahwa itu adalah mertuanya.

“Papah mamah” Panggil Ciara cukup keras

Atensi pasangan suami istri itu kemudian teralihkan, saat melihat siapa yang memanggil mereka Riza beserta Risva kemdian berlari menghampiri Ciara.

“Ciara, Dafi masih di ICU ?” Tanya Risva merasa cemas

“Iya mah, alhamdulillah Dafi sudah sadar. Tapi, Dafi meminta Cia segera pulang. Cia tidak tahu ada apa, tapi Dafi bilang Cia bisa bahaya kalau lama-lama di rumah sakit” Jawab Ciara

“Suami kamu bicara begitu, nak ?” Tanya Riza

Deg …

Tenggorokan Ciara tercekat, Ciara sedikit melirik Ahsan dari sudut matanya dan benar saja Ahsan terkejut mendengarnya.

“Ya Allah, kenapa mertuaku bisa kebablasan bicaranya” Ucap Ciara dalam hati

#Bagaimana perasaaan Ahsan saat mengetahui kalau Ciara adalah istrinya Dafi ?#

#Apakah dia akan memusihi Dafi ?#

1
yumi chan
wdh sebertar lg dafi lps msa perjka nih
yumi chan
jdkn cia wnita yg hbt thorr..biar gk jd bebn dafi
indah Mayaddah f: Saya membuat ceritanya CIA itu seorang istri yang nurut saya suami, bab terakhirnya happy ending kok kak /Smile/
total 1 replies
Yeni Wahyu Widiasih
bagus
indah Mayaddah f: Terima Kasih 🙏🏻😊
total 1 replies
yumi chan
skrng bt cia jd gds tguh thorr....jgn gmpng di tindas sm dafi bt dia mnysll di cuik e sam cia
yumi chan
bt aja ciara cuek sm..dafi biar dia ngersa berslh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!