setelah Dirga memilih bersama ibunya Laras memilih pergi dengan rasa kecewa yang amat dalam .pertamanya dengan Noval mengubah hidup Laras cinta tumbuh diantara mereka namun entah apa salah Laras Alvin juga pergi meniggalkan laras.namun karena sering kecewa dia memilih untuk fokus bekerja sehingga menjadi wanita sukses seperti keinginannya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Widyasari Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9
" hentikan mbk ,jangan buat kesabaran aku habis, kalau aku menginginkan mas Dirga dia tak akan menjadi milikmu " kata Laras emosi.
" apa kamu pikir aku sampai pergi sejauh ini masih kurang , lebih baik mbk pulang selesaikan masalah kalian jangan libatkan aku lagi " teriak Laras .
rindy nyalinya menjadi ciut dia tak menyangka kalau Laras bisa Semarah ini padanya .ini tak mungkin .mau tak mau dia pergi dari rumah Laras mengingat kondisi dirinya belum pulih juga.
Alvin mencoba menenangkan Laras ,supaya tak terbawa emosi dia takut Laras menjadi drop karena hal tersebut .Laras tak menggubris Alvin memilih mengunci dirinya dikamar .cukup lama Alvin membujuk Laras menunggu Laras .namun tak ada hasilnya ,Alvin pun memilih pergi dan meniggalkan sepucuk surat untuk Laras.
Laras keluar dari kamarnya karena merasa tak ada suara Alvin disitu .dimeja makan sudah ada makanan dan sepucuk surat Laras membacanya .
" Laras maafkan aku kalau selama ini selalu berharap padamu . Namun hati ini tak bisa bohong aku sangat mencintai kamu namun semua itu ternyata dia -sia kamu tak mencintai aku ,aku pamit Laras semoga kamu bahagia bersama pilihan hatimu "
Laras tak terasa menitihkan air mata setelah membaca surat Alvin dia menghubungi Alvin namun nomornya tak aktif .dalam pikiran Laras mungkin dia hanya butuh waktu saja.
*******
keesokan harinya Laras kekantor seperti biasa .setiap pagi Alvin pasti menunggu di depan meja resepsionis ,namun pagi ini tak ada Laras berpikir mungkin ada diruangannya .
sampai diruangannya Laras memeriksa laporan yang sudah menumpuk .
" tok,,,tok,,,"
" masuk"
" selamat pagi Bu ini saya mengatakan surat pengunduran diri dari pak Alvin" kata Sintia.
" apa?!" tanya Laras terkejut.
dia membaca surat tersebut ,benar adanya kalau Alvin mengundurkan diri .
setelah sekertaris nya kembali ke ruangannya dia mencoba menghubungi Alvin namun nomornya tak aktif .
meskipun sakit Laras harus tetap berjuan karena dari awal dia ingin menjadi orang sukses ,supaya tak dihina oleh keluarga Dirga lagi .
beberapa bulan kepergian Alvin hal itu tidak membuat semangat Laras surut Selain bekerja di perusahaan dia juga membuka cafe yang dikelola Lisa adiknya perkembangan cafe Laras cukup bagus .
siang itu Laras berkunjung di cafe di sambut baik oleh Lisa dan karyawan yang lain .Lisa menasehati kakaknya supaya membuka hati lagi jangan bekerja terus.namun Laras tetap kekeh ingin sendiri dulu .
Kamu mudah berkata seperti itu Lisa namun kamu tak tau apa yang aku rasakan" kata Laras lagi.
" aku tau kak , trauma dan rasa cinta pada Dirga,namun apa gunanya Alvin sudah pergi" kata Lisa penuh penekanan
" lagian kenapa kamu yang repot ,kalau kamu suka sama Alvin ambil aja" kata Laras sembari pergi meninggalkan adiknya .
Laras sungguh tak perduli dengan itu semua dia sudah mencapai tujuannya menjadi orang sukses .kalau masalah hati dia sudah terbiasa melupakan Dirga .seperti yang dia tau Dirga sudah punya rindy .karena lelah bekerja dia memutuskan untuk istirahat beberapa hari dia menyerahkan pekerjaaan kepada sekertarisnya .
sampai rumah Laras langsung mandi setelah mandi dia memilih rebahan ,sembari mendengarkan musik kesukaannya .dia tak mau terlalu setres memikirkan pekerjaaa.
" apa aku terlalu egois " kata Laras
" padahal semua sudah aku dapat
kenapa ,aku masih mau sendiri " batin laras
dia tak mau berpikir yang berlebihan dalam hatinya dia merindukan sosok Alvin yang selalu menemani dan menjaganya .dia berharap bisa bertemu Alvin kembali .dia berusaha menghubungi dia dan mencari info tentang Alvin namun hasilnya nihil
Laras memilih pergi ke apartemen Alvin. dia berharap Alvin sudah kembali dan meminta maaf padanya .
sampai di apartemen Alvin dia masuk kedalam ,dia bisa masuk Alvin pernah memberikan kunci apartemen nya .
sampai di sana hanya kekecewaan yang dia dapat Alvin belum kembali . Laras menangis mengingat kebersamaannya dengan Alvin
ternyata begini rasa mencintai orang yang tulus ,ini semua karena keegoisan Laras sendiri ,harusnya dia bisa menurunkan ego penyesalan seperti tak ada gunanya Alvin entah ada dimana.dia menangis sembari memeluk foto Alvin .pembantu Alvin yang biasanya tinggal disini pun tak ada .apa benar dia meniggalkan dirinya .
sangking lelahnya menangis Laras sampai tertidur .
dalam mimpi Laras bertemu dengan Alvin ,saat memanggilnya Alvin tak menggubris Laras dia pergi meninggalkan ya .
" Alvin" teriak Laras sembari terbangun.
namun semua kosong tak ada apa-apa hanya kekosongan .dia melihat jam dinding sudah pukul 3 sore .Laras memutuskan untuk pulang .
perjalanan pulang Laras bertemu dengan Noval yang kebetulan habis dari Alfamart .
Noval mengajak Laras makan malam .Laras mencoba menolak dia tak ada rasa dengan Noval .dia takut kalau tanpa sengaja Alvin lewat jadi salah paham.dia memutuskan pulang .
sampai rumah Laras terkejut pintu rumah terbuka dia buru-buru masuk kedalam rumah . sampai didalam.dia terkejut antara percaya dan gak percaya
" mas Alvin" kata Laras lirih .
" Laras aku bukan Alvin " kata orang itu membuyarkan lamunannya.
ternyata Lisa dengan Abraham yang datang .Lisa tau perasaan kakaknya yang sudah mulai menyukai Alvin.mereka sangat senang sang kakak bisa membuka hati lagi untuk orang lain.
" maaf " kata Laras dengan penuh kekecewaan.
" kak semoga kak Alvin cepat kembali" kata Lisa memberi semangat .
Laras berjalan dengan gontai masuk kamar memilih untuk menetralisir perasaanya.laras dan Abraham memilih pergi dari situ .
sekarang dengan Noval .dia sangat kecewa dengan Laras cintanya tak pernah dibalas .namun Noval akan tetap menjaga Laras apa pun yang terjadi dia tak mau kehilangan Laras .
Hilda adalah orang yang suka sama Noval dia menyuruh orang untuk menculik Laras dan memperkosanya .dia memberi tahu Laras ada rapat di hotel xxx ,awalnya Laras curiga namun karena Hilda yang telpon dia percaya .
sampai di hotel dia terkejut ada tiga orang Peria yang akan melecehkan Laras .Laras mencoba melawan namun kalah tenaga .untung ada yang menolong Laras dia melawan tiga orang itu .mereka berhasil kabur .
" kejar mereka sampai dapat " kata Noval .
dia melihat Laras yang penampilannya sudah awut-awutan tak karuan bajunya ada yang sobek . Noval melepas jasnya menutupi tubuh Laras .
" jangan takut aku ada disini ." kata Noval duduk disamping Laras.
Laras memeluk Noval menangis sesenggukan.dia sudah tak perduli lagi dengan ke adaanya dia merasa bersyukur ada yang menyelamatkannya.
Noval membalas pelukan Laras ,hatinya nyeri melihat orang yang dia cintai disakiti orang Noval menelpon seseorang .
" belikan baju ganti untuk Laras " kata Noval .
dia tak tega melihat lara ,tak mungkin juga dia membawa Laras keluar hotel dalam kondisi seperti ini .dikira dia yang ingin melecehkannya .
orang suruhan Noval datang membawa ganti .Laras pun berganti pakaian Noval memilih menunggu diluar .
setelah selesai Noval mengantarkan Laras pulang .
" terimakasih pak sudah menolong saya " kata Laras membuka suara saat diperjalanan pulang.
" sama-sama yang penting kamu sudah tidak apa-apa" kata Noval.
" kenapa bapak bisa tau?" tanya Laras.
" aku selalu menyuruh bodyguard saya untuk menjaga kamu aku tak mau kamu kenapa -napa " kata Noval jujur .
dia sudah tau siapa orang yang membuat Laras seperti ini dia tak akan tinggal diam.
.
