NovelToon NovelToon
The Mission

The Mission

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Anak Genius / Anak Kembar / Identitas Tersembunyi / Masalah Pertumbuhan / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:43.9k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

“Karya ini merupakan karya jalur kreatif”

Dunia digemparkan oleh suatu kasus, munculnya serangan makhluk hidup dari luar ruang angkasa.

Proyek besar untuk mengatasi masalah itu pun dimulai, para pengusaha besar pun berebut untuk mendapatkan mega proyek itu demi keuntungan. Siapa sangka justru dua bocah laki laki kembar bernama Raja dan Asasta yang memenangkan mega proyek itu.

Akankah dua bocah itu berhasil menyelamatkan bumi dari serangan makhluk luar angkasa atau justru mereka celaka karena menjadi korban penculikan atau menjadi korban keganasan makluk luar angkasa itu, akankah bumi bisa diselamatkan?

Yukkk guys ikuti kisah Aja dan Ata....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 9.

Waktu pun terus berlalu, Nona Elena yang merasa lapar lalu memakan burger yang ada di dalam paper bag itu.

Sesaat kemudian ...

BRAAAKKK...

Pintu terbuka dan muncul sosok laki laki paruh baya pemilik robot monster dengan senyum menyeringainya.

“Huks..” Nona Elena tersedak. Dan jantungnya berdebar debar. Pandangan mata Nona Elena mencari cari suatu benda yang bisa digunakan untuk melindungi jika dirinya dalam bahaya. Akan tetapi sia sia hanya ada bantal dan guling juga botol air mineral.

Laki laki paruh baya itu terus melangkah masuk dengan bibir tersenyum dan pandangan mata terus menatap wajah cantik Nona Elena. Sesaat kemudian muncul sosok laki laki bertubuh kekar sambil tangannya membawa alat pendingin ruang portable. Karena laki laki paruh baya itu yang membutuhkan.

“Taruh situ dan cepat kamu pergi jangan mengganggu!” Perintah laki laki paruh baya dengan pandangan mata tidak lepas dari wajah cantik Nona Elena.

“Baik Tuan. Password jangan lupa.” Ucap laki laki bertubuh kekar itu mengingatkan sang majikan sebab khawatir jika sudah melihat perempuan cantik lupa tujuan semula.

“Iya iya, nanti aku kirim ke hand phone John.” Ucap laki laki setengah baya itu lalu mendudukkan pantatnya di tepi tempat tidur. Nona Elena yang ketakutan mojok menempel di dinding ruangan itu dengan tangan membawa botol air mineral yang masih berisi setengah botol lebih.

“Jangan takut Nona, aku tidak akan menyakiti kamu.” Ucap laki laki paruh baya itu dengan lembut sambil tersenyum manis meskipun tetap dirasa getir oleh Nona Elena yang melihatnya.

“Asal dengan syarat kamu katakan apa pass word email panitia konferensi dan pass word file konferensi kemarin hmmm... tidak sulit bukan.” Ucap laki laki paruh baya itu.

Nona Elena tampak berpikir pikir keras.

“Aku sudah disumpah untuk melindungi semua dokumen itu. Biar aku tipu saja, asal orang ini segera pergi.” Gumam Nona Elena di dalam hati.

“Baik Tuan akan saya sebutkan pass word nya tapi dengan syarat bebaskan saya dan Bos saya.” Ucap Nona Elena.

“Ha... ha... ha... tentu tentu....” ucap laki laki paruh baya itu sambil tertawa dan tidak berlanjut kalimatnya, tentu apa kelanjutannya hanya dia yang tahu.

“Ayo cepat katakan.” Ucap laki laki paruh baya itu sambil mengusap usap layar hand phone miliknya siap menulis pass word dan mengirim pada nomor hand phone milik John.

“daunhijau.” Ucap Nona Elena asal.

“Satunya?” tanya Laki laki paruh baya itu yang sudah mengetik password yang disebut oleh Elena.

“Tuabangka.” Ucap Nona Elena dengan asal lagi. Laki laki paruh baya itu melotot ke arah Nona Elena.

“Kamu jangan main main ya. Awas kalau Kamu menipu!” ancam laki laki paruh baya itu sambil menatap tajam ke Nona Elena.

Sesaat kemudian ada notifikasi masuk ke hand phone milik laki laki paruh baya itu, chat dari John yang mengatakan pass word tetap tidak bisa untuk membuka.

Laki laki paruh baya itu pun murka, lalu bangkit berdiri dan menarik tangan Nona Elena dengan kasar dan keras.

“Aku bisa halus namun bisa juga sangat kasar Nona!” teriak laki laki paruh baya itu.

Nona Elena yang tidak menyangka tubuhnya ditarik dengan sangat kasar itu gemetar ketakutan hingga botol air mineral yang semula akan digunakan untuk memukul kepala laki laki paruh baya itu pun terlepas begitu saja dari genggaman tangannya.

Tidak hanya itu sesaat kemudian...

PLAKKK

Sebuah tamparan sangat keras dari tangan laki laki paruh baya itu pada pipi mulus Nona Elena.

“Jangan coba coba kamu menipuku!” teriak laki laki paruh baya itu.

Karena ketakutan dan mendapatkan perlakuan kasar, Nona Elena pun menyebutkan pass word sebenarnya.

“Ha... ha... ha..... begitu Honey jika dari tadi kamu katakan aku tidak akan menyakiti kamu.” Ucap laki laki paruh baya itu di saat John sudah memberi laporan pass word sudah bisa untuk membuka.

Sementara itu di lain tempat di depan pintu gerbang sekolah. Mobil yang mengantar Aja dan Ata telah berhenti.

“Pak aku akan ambil sepeda tolong buka pintu bagasi.” Ucap Aja sambil membuka pintu mobil.

“Tuan Kecil kan sudah diantar mobil dan nanti dijemput kenapa masih mengeluarkan sepeda?” tanya Pak Sopir sambil menoleh.

“Temanku mau pinjam sepedaku.” Jawab Aja yang sudah siap keluar dari mobil. Ata pun kini juga sudah turun dari mobil.

Pak Sopir pun percaya dengan ucapan Aja, dia lalu membuka pintu bagasi mobil. Aja dan Ata pun segera melangkah ke belakang mobil untuk mengambil sepeda Aja. Mereka berdua memang sering berboncengan dalam satu sepeda. Sebab sepeda milik Aja sudah dimodifikasi oleh mereka berdua.

“Jangan lupa nanti jemput kami ya...!” teriak Aja dan Ata yang sudah berada di atas sepeda layaknya mau masuk ke dalam pintu gerbang sekolah. Pak Sopir pun mengangguk dan mulai menjalankan mobilnya.

Penjaga pintu gerbang sekolah pun sudah siap siap untuk membukakan pintu buat Aja dan Ata.

“Pak, kami akan ke mini market sebelah sebentar saja.” Ucap Aja sambil menoleh ke arah petugas pintu gerbang.

Aja pun lalu tampak menekan nekan tombol pengatur sepeda listriknya itu. Dannnnn

WESSSSSSS

Sepeda meluncur sangat kencang bagai terbang menuju ke lokasi yang sudah di setting oleh Aja.

“Ta, sudah benar kan lokasi yang kamu sampaikan ke aku tadi?” teriak Aja yang berada di depan.

“Iya Mansion Curanmor!” teriak Ata yang duduk di boncengan sambil memegang pinggang saudara kembarnya.

“Curanmor? Ini tadi aku setting tujuan ke Mansion Current Morgan.” Suara Aja lagi dengan lantang.

“Disingkat apa coba?” suara Ata dengan lantang pula.

“Ha... ha... ha... ha.... Bisa saja kamu Ta...” Aja pun tertawa dengan terkekeh kekeh dan tangan masih terus memegang stang sepeda.

Sesaat kemudian sepeda mereka sudah berada di dalam lokasi Mansion Current Morgan. Sepeda masuk lewat pintu yang biasa digunakan untuk para pelayan dan pengantar barang masuk. Tidak ada yang memperhatikan mereka sebab dikira mereka juga kurir, karena memang ada anak anak bekerja sampingan sebagai kurir on line sebelum atau setelah pulang sekolah.

“Sekarang ke mana Ta?” ucap lirih Aja.

“Ke halaman belakang di belakang Mansion karyawan sana itu.” Ucap lirih Ata. Aja pun kini mengarahkan laju sepeda sesuai petunjuk dari Ata.

Mansion Current Morgan memang sangat luas ada beberapa Mansion di dalam lokasi itu. Mansion itu adalah milik laki laki tua pemilik robot monster.

Sesaat kemudian...

“Heiii berhenti!” teriak seorang laki laki petugas keamanan yang melihat sepeda Aja dan Ata melintas di depannya.

“Karya ini merupakan karya jalur kreatif “

1
wirahayu
kok tamat kak masih penasaran loo
Arias Binerkah: Terima kasih Kak atas hadir dan dukungannya 🙏🙏🙏🙏♥️♥️♥️♥️♥️🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Natasya Lia
sangt bagus mksih thor
Aulelie Aulelie
kok tamat kak lg seru2 nya ni.?
Arias Binerkah: terima kasih kak atas hadir dan dukungannya hingga akhir bab.. iya Kak nanti aku pikir sekuel nya.. 🙏🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
💐Nie Surtian💐
Kenapa udah tamat kak? Padahal suka ceritanya...seru juga...
Arias Binerkah: Terima kasih Kak atas hadir dan dukungannya hingga akhir bab. Iya Kak mgk next buat novel baru sekuel dari novel ini 🙏🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰🥰♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Ulvi Hasanah
yaah kok sudah tamat aja thoorr...masih penasaran loh iniiii
Arias Binerkah: Terima kasih Kak atas hadir dan dukungannya setia hingga akhir bab.. nanti lain waktu buat cerita lagi Kak.. siapa tahu nanti dengan Twins girl mereka ke planet itu 🙈🙈🙈🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰🥰♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Aulelie Aulelie
seru baget kak up nya yg byk dong😁😁😁😁😁🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Arias Binerkah: Terima kasih Kak 🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
summaya
lanjut thor
Arias Binerkah: siyap 🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Nit_Nit
bahaya kalau Oma Kucing cobs²
Aulelie Aulelie
ayo serang ata aja jgn sampai dia kebumi lg meyebar kan virua
💐Nie Surtian💐
Semoga tubuh astral Aja n Ata bisa menyerang pesawat itu...
Nit_Nit
aja kamu jangan nakal ya....😘😘😘😘😘😘😘
summaya
lanjut thor
Arias Binerkah: siyap 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Aulelie Aulelie
makin tbes aja ceritanya👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Arias Binerkah: Terima kasih Kak atas support nya 🥰🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Aulelie Aulelie
💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻y kakak up nya jgn lama2 aku kasih kopi y biar tambah 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😘😘😘😘😘
Arias Binerkah: Terima kasih Kak 🙏🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰🥰🥰 love love love sekebun ♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Aulelie Aulelie
akhir nya yg di tunggu2 up jg aku selalu menunggu mu up kakak💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😘😘😘😘😘😘😘
💐Nie Surtian💐
Semoga up~nya lancar kak... Semangaaaaattt... 💪💪💪
Nit_Nit
njut.. njut.. lanjut
Rianti Dumai
d'sinar az sudah Jack ithu,biar lumer and mlelleh,,,,
Rianti Dumai
tuan Jack sudah bebas dari penjara,,,!!!
Arias Binerkah: Iya 😫😟
total 1 replies
Aulelie Aulelie
👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!