NovelToon NovelToon
MENIKAH KARENA PERJANJIAN

MENIKAH KARENA PERJANJIAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: skyanggara

Apa yang akan kamu lakukan saat satu-satunya keluargamu menjadikanmu sebagai pelunas utang? Apakah kamu akan menerima?

Menikah atas dasar perjanjian akankah berakhir bahagia?

Ini adalah kisah fiktif berdasarkan karangan author semata. Jika nama, tempat, dan latar memiliki kesamaan berarti hanya kebetulan semata...

Salam hangat, Sky Anggara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon skyanggara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MKP Chap 09 “Lagi-Lagi Pak Surya”

Hari ini adalah hari sabtu dan ada kuliah umum di kampus untuk anak semester 6.

Biasanya Tania bersemangat setiap harinya, apalagi saat ingin berangkat ke kampus. Tetapi sepertinya karena sedikit pertengkarannya dengan tante Mira tadi malam membuat mood Tania sedikit jelek pagi ini.

Seperti hari-hari sebelumnya, Tania sudah membersihkan rumah juga menyiapkan sarapan pagi untuk tantenya. Ia pun telah sarapan sedikit sebelum berangkat kuliah.

Saat keluar kamar dilihatnya tante Mira seperti biasa tengah menonton acara tausiyah dan tak peduli akan keberadaan Tania.

Tania pun rasanya sedikit enggan untuk bersalaman dengan tantenya. Jadinya ia hanya berlalu pergi.

•••

Di perjalanan menuju kampus, Tania sedikit memelankan laju kendaraannya dan membayangkan apa yang akan terjadi setelah ia menikah nanti.

Sempat terbesit di pikiran Tania untuk kabur jauh meninggalkan kotanya saat ini, namun segera ia tepis jauh-jauh.

Ingin pergi jauh? Kemana? Kerabat saja ia sudah tak punya selain Tantenya. Kakek dan neneknya pun telah meninggal.

Lagi pula ingin pergi jauh tak semudah alur novel dan bertemu pria kaya tampan lalu jatuh hati padanya? Ataukah menjadi asisten rumah tangga? Tidak!! Butuh persiapan matang terlebih dari segi finansial.

“Mungkin aku bisa ngomong sama cowo itu. Siapa tau aku masih diijinin buat kuliah. ”

Secercah harapan mulai timbul dari diri Tania. Ia pun mulai sedikit bersemangat.

Namun di perjalanan ia dihentikan oleh seorang polisi. Sepertinya tengah dilakukan razia kendaraan.

“Selamat pagi, bu!! Maaf mengganggu kenyamanan berkendaranya. Bisa perlihatkan SIM dan STNK nya??” Tanya polisi dengan formal.

Segera Tania mengeluarkan SIM serta STNK nya. Tetapi tiba-tiba seorang pria yang dikenal Tania muncul dari arah depan.

“Tania??”

“Ehh... Pak surya... Pagi, pak!!”

“Selamat pagi komandan!!” Ucap polisi tersebut.

Tania pun baru tau jika Surya adalah komandan polisi kota ini. Pasalnya hampir setiap hari Surya selalu masuk kedalam ruangannya untuk meminta berkas. Jadi ia mengira Surya hanya polisi yang bekerja di dalam ruangan.

Oh iya!! Tania baru ingat jika tempo hari Pak Mul pernah memanggil Surya dengan sebutan komandan. Ya benar!! Hanya saja dirinya tidak sadar.

“Silahkan dilanjut!”

Polisi tersebut melanjutkan pengecekannya. Sedangkan Surya mulai berbasa-basi kepada Tania.

“Kamu mau kemana? Ada janji ketemu orang ya?” Tanya Surya yang melihat penampilan Tania sangat rapi.

“Saya mau ke kampus, Pak. Kebetulan kalo hari sabtu itu ada kuliah wajib.”

“Rajin banget ya kamu...”

Setelahnya polisi yang memeriksa kelengkapan surat berkendara Tania pun kembali memberikannya kepada sang empu dan juga ijin pamit kepada komandannya.

“Kalo gitu saya juga ijin pamit ya, pak. Takut telat hehe...” Tania pun pergi dengan sepeda motornya.

Sebenarnya Surya masih ingin berbincang-bincang dengan Tania, tetapi ia tengah mengawasi rekan bawahannya dan rasanya agak kurang etis jika ia malah asik mengobrol ria.

“Udah lumayan kenal sama Tania tapi gak ada kepikiran mau minta kontak WA nya. Nanti coba di kantor aku minta.” Gumam pak surya sambil melihat kepergian Tania.

Sedangkan di motor Tania tak henti-hentinya bertanya pada diri sendiri. Mengapa mereka selalu dipertemukan? Apakah dunia se-sempit itu?

Sesampainya di kampus, Tania tak langsung berjalan menuju aula utama. Ia masih menunggu kedatangan dua rekannya yang masih berada di jalan.

“Rudi sama Eca masih lama gak sih? Padahal udah jam segini!” Tanyanya sembari melihat jam di layar ponselnya.

Untuk mengusir rasa bosannya, Tania memilih untuk menonton serial kartun kesukaannya di Youtube.

Hampir 10 menit lamanya, Rudi pun telah sampai dan menghampiri Tania.

“Widihh... Pagi-pagi udah nonton kartun aja si TanTan haha...” Ejek Rudi yang niatnya hanya bercanda.

“Iyanih soalnya kalian lama banget hehe.” Ejek Tania balik yang membuat Rudi sedikit tak enak.

Rudi pun sedikit menoleh ke kanan dan ke kiri mencari keberadaan rivalnya.

“Si monyet ehh maksud gua si Eca belum dateng?”

“Belum... Kayaknya dia kena razia deh soalnya tadi aku juga gitu. Malahan tadi ketemu sama pak surya juga.” Ucap Tania yang membuat Rudi sedikit keheranan.

Sepertinya takdir selalu mempertemukan mereka berdua. Sudah sangat pasti jika mereka berdua ini berjodoh.

Apakah kalian setuju jika mereka berdua berjodoh?

Tak berselang lama Eca pun tiba. Penampilannya begitu menonjol dan terlihat sangat feminim.

“Selamat pagi Tania cantik dan Rudi yang baik meskipun ngeselin.”

Perkataan Eca barusan mengundang tanda tanya besar di benak mereka berdua terutama Rudi.

“Kesambet penunggu jin mana lo sampe nyapa gua? Gak biasanya...” Tanya Rudi penuh selidik.

“Gua nyapa bener lo complain, gua katain si mata empat lo emosi... Terus mau lo apa anjir!!” Kesal Eca.

Lagi dan lagi Tania hanya bisa menghela nafas lelah. Kedua temannya ini tak bisa dan mungkin tak akan pernah akur.

“Udah Caa... Masih pagi loh, ntar cantiknya kurang. Eh iyaa.. Kamu kayaknya seneng banget pagi ini, ada apa nih??” Tanya Tania menengahi perdebatan mereka.

“TanTan... Lo tau gak tadi gua dijalan ketemu sama pak surya. Anjirr ganteng banget tau... Huhhh... Kalo pak surya yang razia gak apa-apa deh, pokoknya seneng banget.” Pekik Eca tertahan.

Melihat kelakuan Eca membuat Tania tertawa kecil. Ia kira Eca mendapatkan jackpot ratusan juta ternyata hal sesederhana itu membuatnya bahagia.

“Astagaa... Aku kira kamu kenapa haha...”.

“Idihh... Gituan aja udah kayak dapet duit segepok. Tania di razia ama pak Surya b aja.” Ledek Rudi.

“Udah ih, kita ke aula sekarang. Bentar lagi kelasnya mau dimulai.” Lanjut Tania dan mereka pun bergegas menuju aula utama untuk mengikuti perkuliahan umum.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Nasriah
uuuuupp penulisnya ini kmna msh liburan kah /Grin/
Nasriah
kok gak up up ini yah
Nasriah
up up up... dikit banget...
Nasriah
up
Nasriah
uuuuupppppppp
Nasriah
upnya sedikit2 pembaca tdk puas... nnti pembacanya lari...
Nasriah
up... pelit banget up-nya
Nasriah
up up up... banyak2...
Nasriah
up up up
Nasriah
up banyak2 5 episode bgtu
Nasriah
up
Nasriah
up banyak2
Nasriah
up-nya jng sedikit2, buat penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!