Tiba-tiba di pinang oleh seorang pria tak dikenal kenal,justru membuat Aleanna Maurice mendadak jadi istri seorang konglomerat yang sangat di gilai oleh para kaum wanita.namun pria itu sama sekali tak menggubris mereka dan malah meminang Aleanna untuk menjadi istrinya.
Ada kisah apa di balik pinangan pria itu,nantikan kisah mereka hanya di Noveltoon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alina Aprilia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep_9..Keanehan Kaaizar
Tak terasa 2 bulan sudah usia pernikahan Kaaizar dan Lea..semakin hari Kaaizar semakin membuat tingkah yang aneh, Lea sendiri sampai kebingungan dengan segala keanehan Kaaizar.
"Mas,mas Kaai tidak bekerja?" tanya Lea lembut sambil mengusap rambut Kaaizar.
"Hm,mas malas sayang" jawab Kaaizar sambil mengeratkan pelukan nya pada pinggang Lea.
"Tapi ini sudah 3 hari mas tidak ke kantor..apa mau Lea temani ke kantor mas?" saran Lea masih berusaha membujuk Kaaizar.
"Kau mau menemani mas ke kantor sayang?" tanya Kaaizar memastikan.
"Iya jika mas ingin..lagi pula Lea juga sedikit bosan di rumah sebesar ini sendirian,meski ada pelayan tapi tetap saja Lea sedikit bosan" ujar Lea sedikit mengeluh.
"Baiklah mas akan ke kantor tapi kamu harus ikut" balas Kaaizar lalu bangun dari tidur nya dan mengecup bibir Lea.
"Kamu cantik sekali sayang..mas tidak rela jika kecantikan mu di lihat orang lain" kata Kaaizar memuji kecantikan rupa sang istri.
"Terimakasih mas tapi kan Lea selalu memakai niqab jika keluar rumah..mas jangan khawatir kecantikan dan keindahan diri Lea hanya untuk suami Lea yaitu mas Kaai" ujar Lea membuat rona merah di pipi Kaaizar.
"Sayang kau membuat mas melayang loh..sudah lah mas mau mandi dulu kau bersiap lah" kata Kaaizar menghilangkan rasa gugup nya setelah mendengar kata-kata sang istri yang bagi nya sangat menyentuh hati nya.
Lea hanya bisa terkekeh lalu mulai bersiap mengenakan pakaian syar'i nya.. Lea hanya memoles bedak di wajah nya tipis-tipis serta lipstik merah muda yang juga tipis-tipis karena bibir nya sudah berwarna pink alami namun sedikit pucat.
Lea memperhatikan wajah nya yang sedikit pucat namun dia tidak merasa pusing atau apapun itu..aneh apa dia sakit,nanti saja lah setelah pulang dari kantor Kaaizar dia akan meminta Kaaizar mengantar nya ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan nya.
Dia hanya takut jika dia sakit dan malah akan merepotkan Kaaizar..dia tidak mau sampai melalaikan tugas nya sebagai istri jika dia sakit.
"Kenapa wajah ku sedikit pucat ya..apa aku sakit tapi aku tidak merasa pusing atau apapun" gumam Lea yang rupa nya mampu Kaaizar dengar.
"Sayang apa kau sakit..tapi mas perhatian wajah mu sedikit pucat sayang..setelah dari kantor kita periksa ya,kebetulan mas juga merasa tidak enak badan bahkan mas mual sejak tadi dan sampai muntah tadi saat di kamar mandi" ujar Kaaizar menceritakan kondisi nya.
"Mas sakit..maaf Lea tidak tau kalau mas sampai muntah-muntah" kata Lea sambil mengecek kening Kaaizar untuk memastikan bahwa suami nya itu tidak panas atau demam.
"Tidak sayang,mas hanya tiba-tiba saja merasa seperti masuk angin padahal tadi bangun tidur mas masih biasa saja tapi setelah mas masuk kamar mandi mas merasa mual dan akhirnya muntah" jelas Kaaizar mengenai kondisi tubuh nya.
"Baiklah,apa sebaik nya kuta periksa dulu saja mas sebelum ke kantor..ini juga masih lumayan pagi" saran Lea karena dia khawatir pada diri nya dan juga suami nya.
"Iya nanti kita periksa dulu..kau sudah siap?" balas Kaaizar lalu menarik tangan sang istri agar mendekat lalu dia merengkuh tubuh Lea dan menghirup aroma nya.
"Mas suka sekali aroma tubuh mu sayang.. sangat harum" kata Kaaizar memuji aroma tubuh Lea.
"Hirup lah sepuas mu mas..tubuh Lea hanya milik mas Kaai" kata Lea lalu membalas pelukan Kaaizar.
Kaaizar semakin erat memeluk Lea..dia sangat suka aroma tubuh Lea entah kenapa tiba-tiba dia jadi seperti ini.
"Ayo berangkat" ajak Kaaizar lalu menarik pelan tangan Lea keluar dari kamar mereka.
Mereka berdua memutuskan untuk sarapan dulu..masakan yang Lea buat sangat pas di lidah Kaaizar yang notabene pemilih makanan..tapi entah kenapa masakan Lea tidak bisa dia sia-siakan dan pada akhirnya dia habiskan tanpa sisa bahkan sampai dia bawa ke kantor.
Mereka pun selesai dengan urusan sarapan nya lalu mulai bergerak menuju mobil dan melaju menuju rumah sakit dulu sebelum sampai di kantor.
#
"Sayang jangan di angkat itu berat" kata Kaaizar melarang Lea mengangkat buku yang sedikit tebal.
"Ini ringan mas..hanya buku" kata Lea sedikit aneh melihat sikap Kaaizar seolah-olah buku yang dia pegang adalah galon air.
"No..kau tak ingat kata dokter tadi hm..tidak boleh mengangkat yang berat-berat..kni buku tebal dan berat mas tidak mau kau dan mereka kenapa-kenapa" kata Kaaizar sambil mengambil alih buku yang Lea pegang dan menuntun nya menuju sofa.
"Duduk saja biar mas ambilkan buku yang lain yang lebih ringan" yang Kaaizar lalu mulai mencari buku lagi untuk Lea.
Setelah dapat buku yang pas untuk Lea,kini Kaaizar mulai kembali mengerjakan pekerjaan nya yang memang tidak banyak karena dia saat tengah malam selalu mencicil nya selama tidak masuk kantor.
"Sayang kau butuh sesuatu atau mungkin mau makan sesuatu..mas siap untuk mencarikan keinginan mu" tanya Kaaizar.
"Tidak mas.. Lea hanya mau mas di sini saja" jawab Lea menatap Kaaizar sambil tersenyum.
"Kau yakin sayang?" tanya Kaaizar memastikan.
"Iya sayang" balas Lea merasa sangat di perhatikan oleh Kaaizar.
Kaaizar pun bangkit kembali lalu mendekati Lea dan mengusap perut Lea dimana di sana terdapat dua calon anak nya yang telah berkembang..dia sangat bahagia saat mengetahui nya tadi saat memeriksakan keadaan nya juga Lea.
*..Sebelum nya di rumah sakit..*
"Jadi dok seperti itu yang saya rasakan pagi tadi..apa saya sakit parah dok?" kata Kaaizar setelah menjelaskan tentang kondisi nya.
"Dari penjelasan anda tadi saya hanya bisa menyarankan agar anda dan nona mengunjungi dokter obgyn saja karena dari gejala yang anda jelaskan seperti nya itu adalah sindrom kehamilan simpatik" kata sang dokter membuat tubuh Kaaizar menegang.
"Kehamilan simpatik dok.. maksud anda saya hamil eh salah istri saya hamil tapi saya yang merasakan morning sickness nya?" ujar Kaaizar memastikan.
Ya Kaaizar sempat mencari artikel mengenai kehamilan mulai dari gejala nya dan lain sebagai nya.. Kaaizar juga membaca artikel yang menyebutkan bahwa pria juga bisa mengalami gejala kehamilan yang dinamakan kehamilan simpatik atau sindrom Couvade.
Kaaizar pikir tidak ada pria yang bisa mengalami atau merasakan sindrom itu dan menganggap bahwa artikel itu hanya hoaks semata,tapi rupa nya dia juga malah mengalami nya sendiri dan dia sangat terkejut juga bahagia.
"Sayang kau hamil..buah cinta kita sudah tumbuh di sini.. Alhamdulillah terimakasih ya Allah, terimakasih sayang" kata Kaaizar lalu memeluk Lea.
