MEMINANG MU TAKDIR KU
"Sah"
Terdengar suara memekik dengan lantang nya berucap kata sah yang mampu membuat seorang wanita yang kini tengah duduk di kamar dengan sang ibu yang menemani nya bergetar hebat.
Wanita itu tak menyangka bahwa diri nya sudah menjadi istri dari seorang pria yang sama sekali tidak dia kenal dan entah darimana datang nya hingga pria itu tiba-tiba datang ke rumah dan meminang nya pada ayah nya.
Dia masih kebingungan mengenai pinangan ini,apakah ini hanya sebuah kedok untuk membuat nya menderita,ataukah dia di jual sebagai penjamin hutang oleh ayah nya.astaughfirullah apa yang telah dia pikirkan.
'Maafkan Lea ayah,Lea telah berdosa suudzon dengan ayah' batin Lea wanita yang kini sudah berganti status menjadi seorang istri.
Dia di tuntun oleh sang ibu untuk keluar menemui suami nya,sungguh langkah Lea sangat berat dan tidak tentu arah dia hanya mengikuti sang Ibu hingga diri nya tak sadar bahwa mereka telah sampai di lantai bawah.
"Lea"
"Lea"
"LEA"
"Ya" jawab Lea seolah baru tersadar bahwa diri nya di panggil oleh sang Ibu.
"Jangan melamun,duduk lah di sebelah suami mu dan cium lah tangan nya jadilah istri yang baik seperti ibu melayani ayah.apa kau paham nak?" ujar sang ibu sedikit memberikan pesan pada sang putri.
"I..iya bu" jawab Lea lalu duduk di sebelah pria yang kini sudah menjadi suami nya.
Pria itu menoleh pada Lea dan melepas penutup wajah yang menutupi sebagian wajah Lea,saat penutup itu sudah terbuka dia tersenyum sangat manis bahkan mampu membuat Lea terpesona lalu dia cium kening Lea sedikit lama.
"Istriku" ucap nya dengan suara nya yang sangat lembut di telinga Lea lalu sang pria menutup kembali penutup wajah Lea agar tak ada yang melihat wajah cantik sang Istri.
"Aku Kaaizar suami mu" ucap sang pria lagi sambil mencium tangan sang istri di punggung tangan nya.
"A..aku eh maaf sa..saya Aleanna istri mu" balas Aleanna atau Lea sedikit salah tingkah dengan perlakuan Kaaizar.
Lea pun mencium punggung tangan sang suami lalu acara pun masih berlanjut dengan pesta pernikahan mereka,sungguh jika tidak ada yang tau pasti menganggap kedua mempelai itu saling mencintai tapi nama nya takdir dan hati hanya lah Allah SWT yang mengetahui.
Lea dan Kaaizar duduk di kursi pelaminan yang ada di panggung,mereka juga lelah setelah seharian menyalami tamu dan memasang wajah bahagia penuh senyuman.
"Kau lelah istriku?" tanya Kaaizar pada Lea sambil menoleh ke arah Lea.
"Sedikit,apa kau mau minum suamiku?" tanya Lea yang ingin melakukan tugas pertama nya sebagai istri melayani suami nya meski dengan mengambilkan minum.
Kaaizar tersenyum dan mengangguk lalu Lea pun mengambil minuman gelas dan juga sedotan yang memang tersedia di belakang mereka,Lea menusuk minuman gelas itu dan menyodorkan nya pada sang suami.
Awal nya Kaaizar hendak memegang nya namun Lea menggelengkan kepala nya dan masih menyodorkan minuman itu sampai Kaaizar meminum nya dengan perasaan bahagia.Lea benar-benar menjalankan tugas nya sebagai seorang istri yang dia harapkan.
"Terimakasih istriku yang cantik" ujar Kaaizar tersenyum manis menatap Lea yang mana sudah menjadi istri sah nya.
"Sudah menjadi kewajiban Lea melayani mu suami ku,tidak perlu mengucapakan terimakasih karena dalam sebuah rumah tangga kita menjalani nya berdua" balas Lea dengan suara lembut nya yang terdengar mendayu-dayu di telinga Kaaizar.
Secara spontan Kaaizar mendekatkan wajah nya pada wajah Lea,dia menatap lekat sang istri yang menurut nya amat sangat cantik jika penutup nya di buka.
"Bolehkah aku mencium mu istriku?" tanya Kaaizar pada Lea karena bagaimanapun juga mereka awal nya adalah dua orang asing yang masuk dalam sebuah hubungan yang serius dalam waktu singkat.
Lea sedikit terkejut namun ini sudah menjadi kewajiban bagi nya memenuhi hak dan segala kebutuhan suami nya.Lea tersenyum dan mengangguk lalu dia hendak membuka penutup wajah nya namun di tahan oleh Kaaizar.
"Jangan di buka sayang,aku tak mau membuat wajah cantik mu di lihat mata pria lain" larang sang suami yang seperti nya sangat posesif namun manis.
Kaaizar pun mencium bibir sang istri dengan menyibak sedikit penutup wajah sang istri dengan masih menjaga agar penutup itu tetap melindungi wajah sang istri.
Cups...
Hanya kecupan namun mampu membuat Lea berdebar,sungguh ini adalah pertama kali nya Lea di sentuh oleh pria dan pria itu adalah suami nya yang sudah sah bagi nya.
Selama ini Lea sangat membatasi pergaulan nya dengan lawan jenis,dia selalu memakai cadar dan pakaian syar'i jika keluar rumah terutama kuliah dan dia juga baru lulus beberapa bulan yang lalu.
Banyak yang menyukai nya hanya sekedar penasaran dengan wajah nya tapi sekali lagi Lea adalah wanita mahal yang tidak mudah di dekati oleh pria dan itu juga ajaran sang ayah dan ibu nya agar dia menjadi seorang wanita Sholehah yang hanya bisa di sentuh oleh suami sah nya.
"Aku mencintaimu istriku,aku harap semoga kamu bisa segera membuka pintu hatimu agar rumah tangga kita semakin sakinah mawadah dan warahmah seperti rumah tangga ayah dan ibu mu" ucap sang suami yang mana mampu membuat Lea berkaca-kaca.
Lea dengan segera ingin menghapus air mata nya yang sudah hampir meleleh di pipi nya itu tapi rupa nya Kaaizar sudah mendahului nya dengan sigap Kaaizar menghapus air mata sang istri dengan sebuah tisu yang sudah di pegang nya dengan sangat lembut takut menyakiti sang istri
"Jangan menangis aku tak mau di anggap suami dzolim yang membuat istri nya menangis di hari pernikahan nya" ujar Kaaizar lalu memeluk tubuh mungil Lea kedalam rengkuhan nya.
"Terimakasih suamiku,maaf aku akan berusaha mencintai mu.ajari aku agar aku bisa mencintaimu dan rumah tangga kita bisa bahagia sampai Jannah" ucap Lea dan kalimat yang Lea ucapkan mampu membuat Kaaizar terenyuh dan tersentuh di hati terdalam nya.
"Aku akan mengajari mu bagaimana caranya mencintai dan di cintai sampai kita bisa bertemu lagi di surga nya Allah SWT" balas Kaaizar lalu merangkum wajah sang istri dan mengecup kedua mata indah Lea dan membuat Lea tersenyum bahagia.
#
"Apa kau lelah istriku?" tanya Kaaizar yang saat ini mereka sudah berada di kamar hotel.
"Aku siap jika kau ingin meminta hak mu,jangan pikirkan tentang diri ku karena ini sudah menjadi kewajiban ku untuk melayani mu" balas Lea dengan suara lembut yang mana mampu membuat Kaaizar tersenyum manis lalu dia kecupi wajah Lea yang kini sudah tak mengenakan penutup nya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments