Seorang gadis kecil sedang membuat pesawat kertas lalu mencoba menerbangkan nya ..
" Yah jauh" ucap Gadis kecil itu berlari ke arah pesawat kertas milik nya
Ciara Aneta gadis kecil yang manis yang mempunyai cita-cita menjadi pemandu lalu lintas pesawat ke sukaannya pada pesawat kertas membuat nya mempunyai mimpi yang indah
Alsaka Pratama seorang pria yang memiliki cita cita menjadi seorang Pilot dan berharap kebahagiaan akan setinggi pesawat yang ia terbangkan
Yuk saksikan kisah mereka jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya Besty 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 29
Setelah menyelesaikan pekerjaan Saka mengambil handphonenya dan menghubungi Ciara tapi seketika Saka mengerutkan kening karena panggilan nya di tolak ...
" mungkin Ara sedang sibuk" Batin Saka berpikir positif
Ciara menatap hp nya dan menghela nafasnya
" Sepertinya aku harus mengakhiri hubungan ini" ucap Ciara lirih
Ciara mengetik pesan untuk Saka dan meminta bertemu sore nanti...
Ara ❤️
" Sore kita ketemu ya kak ada yang ingin aku katakan"
Saka tersenyum mendapatkan pesan itu
Sore harinya,
" Ara" ucap Saka memeluk tubuh Ciara tapi Ciara tak membalas pelukan itu
" Kak aku ingin hubungan kita sampai di sini saja" ucap Ciara setelah pelukan itu terlepas
Saka terkejut lalu memegang kedua pundak Ciara
" Kamu hanya prank aku kan?" tanya Saka
" Tidak kak, aku ingin fokus dengan pekerjaan ku dan ku mohon setelah ini jangan perna menemui aku lagi " ucap Ciara
kedua tangan saka perlahan turun dari kedua pundak Ciara
" Salahku apa ara?" tanya Saka menatap lekat Ciara
"Kakak tidak salah hubungan ini yang salah, aku doakan kamu selalu bahagia kak " ucap Ciara lalu beranjak ingin pergi tapi
" Aku ingin tau alasan kamu apa? Aku berusaha mempertahankan hubungan kita karena aku sangat mencintaimu" ucap Saka
mendengar itu perlahan air matanya menetes tapi Ciara berusaha untuk tak menghadap ke arah Saka lalu berlari pergi
" Aku juga mencintaimu kak, tapi aku tidak ingin melanjutkan hubungan ini" Batin Ciara
Saka menatap kepergian Ciara dengan tatapan tak percaya lalu berlalu pergi
Di rumah Ciara,
Tok Tok Tok
" Ya mom" ucap Ciara setelah membuka pintu
" Kamu baik' saja kak?" tanya Selena
" Iyah mom" ucap Ciara tersenyum
" Maafkan mom kak sudah membuat kamu terluka , Arga Nadin aku membenci kalian " batin Selena
" Baiklah kita makan ya mom sudah menyiapkan makanan nya" ucap Selena
" Baik mom " jawab Ciara
Sementara itu Saka pulang ke rumah dalam keadaan mabuk membuat Nadin dan Arga terkejut
"Astaga nak mengapa kamu tiba' seperti ini?" tanya Nadin khawatir
" Saka sejak kapan kamu jadi peminum alkohol?" tanya Arga menatap tajam putra nya
Tanpa menjawab Saka berjalan tapi baru dua langkah Saka terjatuh membuat Nadin segera membantu Saka , Melihat istri nya kesulitan Arga menghela nafasnya lalu membantu Nadin membawa saka ke kamarnya
Nadin membersihkan wajah Saka dan membantu saka Menganti bajunya beruntung nya celana nya tidak terkena muntahnya jadi tidak perlu di ganti...
Arga datang dengan secangkir air hangat di tangan nya
" Berikan air ini pada Saka ma" ucap Arga
Setelah Saka meminum sedikit
" Apa yang terjadi?" tanya Nadin
" Ara tiba' memutuskan hubungan kami mah" ucap Saka pelan
Nadin terkejut sementara Arga yang belum mengetahui jika putri nya dengan Selena menjalin hubungan dengan putra angkat nya terdiam dan hanya menyimak karena merasa belum mengenal kekasih anak angkat nya....
" Apa kalian sedang memiliki masalah nak?" tanya Nadin
" Tidak mah, aku juga tidak tau tiba' saja ara Meminta bertemu dan memutuskan hubungan kami " ucap Saka
" Sekarang kamu istirahat besok coba kamu temuin ara dan bicara lagi mengenai hubungan kalian " ucap Nadin
Setelah memastikan Saka telah tidur Nadin dan Arga kembali ke kamar mereka
" Siapa gadis bernama Ara itu? Apa kamu mengenal keluarga nya?" tanya Arga
Nadin terdiam memikirkan sesuatu
"Nadin" panggil Arga karena belum menjawab pertanyaan nya
" Ah maaf mas, apa tadi yang kamu bicarakan?" tanya Nadin
" Sudah lupakan sekarang kita tidur " ucap Arga
Arga telah tertidur sementara Nadin masih memikirkan alasan Saka di putuskan Ara
" Apa ini ada hubungannya dengan keluarga kami" ucap Nadin
" Apa sebenarnya yang terjadi?" tanya Nadin pada diri sendiri
Karena terlalu lelah Nadin pun tertidur
Keesokan harinya Nadin menyiapkan sarapan tapi terhenti saat mendengar pintu rumah nya di ketok saat membuka Nadin di kejutkan dengan kedatangan Selena
" Selena" ucap Nadin terkejut
" Siapa yang datang mah?" tanya Arga mendekati mereka langkah nya terhenti saat melihat Selena di hadapan nya
" Selena" ucap Arga terkejut
" Apa kalian tidak mengijinkan aku masuk?" tanya Selena dengan tatapan datar matanya sembab
" Silakan Sel" ucap Nadin sementara Arga masih mematung menatap mantan istri nya
" Apa kabar mu mas Arga?" tanya Selena menatap benci Arga dan Nadin
" Aku pikir kamu telah meninggal ternyata tidak tapi menikah lagi" ucap Selena
" Selena maafkan aku, aku bisa jelaskan semuanya " ucap Arga
" Kamu tau aku menghadapi setiap hinaan dan rasa rindu selama ini, berusaha kuat setiap putri ku menanyakan keberadaan kamu " ucap Selena
" Aku setiap malam menangis mengingat semua penderita yang aku alami setelah kamu pergi dan nyatanya " ucap Selena menatap mereka lekat
" Semuanya sia' karena di balik menderita nya aku, kamu membangun sebuah rumah tangga baru dan terlihat sangat bahagia" ucap Selena
" Selena maaf " ucap Nadin
" Maaf katamu nad, kamu menjadi saksi di mana aku terpuruk saat itu, nyatanya kamulah sumber luka di hidup ku" ucap Selena
" MENGAPA HARUS MAS ARGA NAD? tanya Selena dengan nada keras
" Dari sekian banyak laki' di bumi ini mengapa harus Suami ku?" tanya Selena terisak
" Aku sahabat mu nad, mengapa kamu tega menghancurkan hidup ku?" tanya Selena
Nadin terisak menyesali Semuanya
" Selena cukup jangan menyalahkan Nadin lagi" ucap Arga membentak Selena
Selena terkejut lalu menatap kecewa Arga
" Kamu sekarang berani membentak ku mas, apa kamu tidak menyadari kesalahan yang sudah kamu perbuat?" tanya Selena
" Selena maaf aku tidak bermaksud membentak mu " ucap Arga menyadari kesalahannya
" Maaf? Terlambat mas jika kamu ingin aku maafkan mengapa kamu tidak mencari ku saat kamu selamat?" tanya Selena
" Sudah bertahun' mas aku menyimpan luka ini, aku berusaha bangkit sendiri jika tidak ada Ciara di hidup ku aku mungkin sudah lama tiada " ucap Selena di depan wajah Arga
" Ciara " ucap Arga terkejut lalu mengingat jika nama itu seperti
" Ya Ciara adalah nama putri kita, putri yang selama ini kehadiran nya kita nantikan tapi apa kamu bahkan bisa hidup tenang dan melupakan peran ayah yang seharusnya kamu berikan pada Ciara" ucap Selena.
" Sel kamu salah paham, biarkan kami menjelaskan semuanya aku berjanji akan Melepaskan mas kembali padamu " ucap Nadin yang terisak
" Nadin jangan bicara sembarang, aku tidak akan melepaskan mu" ucap Arga
Nadin terkejut mendengar perkataan Arga sementara Selena merasa sakit di hatinya mendengar ucapan Arga
" Kamu berhasil nad, kamu bukan hanya menghancurkan pernikahan dan hidup ku tapi kamu juga berhasil merebut Kasih sayang yang seharusnya di dapat putri ku dari bajingan ini" ucap Selena
" Mengapa kamu tidak mati saja mas dan jangan perna muncul di hidupku jika hanya datang memberi Luka " ucap Selena
" Selena maafkan aku, aku memang mencintai mu dan putri kita tapi aku tidak bisa melepaskan Nadin, ku mohon maafkan aku " ucap Arga
Selena merasa sesak di dadanya lalu berlari ke luar membuat Nadin berusaha mengejarnya tepat saat di jalanan sebuah mobil kehilangan kendali dan
Brak
Tubuh Selena terlempar Begitu jauh dan seketika tubuh nya di penuhi darah
" Akhhh" pekik Nadin terkejut melihat kecelakaan di depannya
" Selena" ucap Arga lantang lalu berlari ke arah Selena
" Mom" ucap Ciara yang baru sampai dan melihat momi nya bersimpuh darah
Sementara Saka yang saat pertengkaran Selena dan Nadin Arga sedang mandi di kamarnya karena kamarnya jauh jadi Saka tidak mendengar keributan itu tapi saat menuruni tangga dan melihat Selena berlari ke luar dan di ikuti Nadin dan Arga membuat Saka pun mengikuti mereka dan menyaksikan langsung saat tubuh Selena di tabrak
" Tante Selena" ucap Arga terkejut
Saat Arga ingin menyentuh tubuh Selena Ciara datang dan mendorong tubuh nya
" Jangan sentuh mom, pergi kamu" ucap Ciara terisak lalu memeluk erat Selena
" Mom tolong bangun hiks hiks" ucap Ciara mengguncang tubuh Selena
" Selena " ucap Nadin mendekat dan ingin menyentuh tubuh Selena
" Jangan sentuh mom" ucap Ciara menatap benci Nadin dan Arga
Lalu Ciara melihat taksi melintas Ciara memberhentikan taksi itu dan sang sopir membantu Ciara mengangkat tubuh Selena dan mereka pun pergi menuju rumah sakit
" Mom ku mohon bertahanlah hiks hiks" ucap Ciara menghapus lelehan darah di wajah Selena
Sementara itu Arga mengambil mobilnya nya dan mengikuti taksi itu
" Apa yang terjadi sebenarnya mah?" tanya Saka saat ini mereka bertiga dalam mobil
" Nanti kamu tau nak tapi mama tidak bisa menjelaskan sekarang hiks hiks" ucap Nadin yang sedang terisak
" Ku mohon bertahanlah Sel, aku belum menebus dosa ku, aku semakin merasa bersalah jika terjadi sesuatu pada kamu " Batin Nadin terisak
Arga ingin menggenggam tangan Nadin tapi Nadin menepisnya dan itu di lihat oleh Saka
" Apa sebenarnya yang terjadi , semoga tante Selena baik' saja" batin Saka
" Selena ku mohon bertahanlah, aku ingin mendapatkan maaf dari mu, maafkan aku yang banyak menorehkan luka di hati mu Selena " Batin Arga