NovelToon NovelToon
Story Of Hedden Love

Story Of Hedden Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Angst / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

Zain kembali jatuh cinta setelah sempat menyembunyikan perasaan pada sahabatnya yang ternyata sudah menikah, Zain jatuh cinta kembali pada gadis yang masih bocah yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di apartemen nya, namun sayang saat dirinya jatuh cinta kembali Ayahnya meminta dirinya untuk menikahi calonnya, tak ingin kehilangan cintanya kembali Zain berbohong pada semua orang dan menikahi Faiza diam-diam namun juga menerima perjodohan yang Ayahnya minta. Akankah pernikahan itu baik-baik saja? adakah hati yang akan terluka? apakah yang terjadi jika semua orang tau? bagaimana dengan perasaan dua wanita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengikuti Faiza

Faiza pulang kerja seperti biasa mengayuh sepeda tuanya sudah seminggu sejak ucapan Zain dan Kean waktu itu Faiza belum berani ambil keputusan.

Faiza bernyanyi sepanjang jalan sembari mengayuh sepeda tuanya menuju kontrakan tempat dirinya dan sang Nenek tinggal tanpa memperdulikan mobil yang sedari tadi mengikuti dirinya dengan pelan dari belakang.

Kunikmati prosesnya

Kuikuti alur jalannya

Kusyukuri apa yang ada

Rencana Tuhan pasti 'kan indah

Semua manusia itu sama

Hanya beda dalam berprosesnya

Entah kapan waktu menjawabnya

Rahasia Tuhan kupasrahkan semua

S'lalu berdoa dan terus berusaha

Percaya hasil takkan mengkhianatinya

Pantang pulang, Sayang

Sebelum aku tenang, Sayang

Sebelum aku bisa

Membawa bahagia untukmu

Faiza tak menyadari siapa yang mengikuti dirinya sejak keluar dari kawasan apartemen bosnya tadi hingga tiba-tiba ban sepedanya seperti hilang kendali dan tak bisa dia atur lajunya.

"Huaa aa aa aa...!!! "

"Brakkk!!! "

"Astaghfirullah!!!"

Faiza terjatuh dan menabrak trotoar jalan, rupanya sepedanya memang benar-benar tua hingga ban itu berserah akhirnya bocor dengan perlahan.

Pemilik Mobil di belakang Faiza pun keluar dan menghampiri Faiza yang lumayan kesakitan hingga mata kakinya mengelupas karena terbentuk aspal dan trotoar.

"Kamu gak papa?" Tanya Orang itu yang ternyata Zain.

"Situ lihatnya gimana Mantan Bos? " Tanya balik Faiza sembari meringis.

"Kok Mantan Bos bisa dimari sih??" Tanya Faiza curiga.

"Ehmm iseng aja tadi eh ternyata lihat orang baru konser terus tiba-tiba nyungsep di trotoar." Kata Zain seenaknya.

Faiza mencebik lalu berusaha bangkit tapi rupanya kakinya terkilir sehingga sakit saat di gunakan untuk berdiri dan jalan.

"Aaaauuuuh, Shhhh..." Keluh Faiza lalu Zain pun membantunya berdiri keduanya pun akhirnya masuk kedalam mobil Zain sementara Sepeda Faiza di tinggal di bengkel yang kebetulan tak jauh dari lokasi.

"Sakit ya???" Tanya Zain setelah keduanya duduk depan dalam mobil.

"Ahhh elah ya iya atuh." Umpat Faiza dalam hati namun hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Kita ke rumah sakit ya." Kata Zain namun Faiza menggeleng masa cuma jatuh dari sepeda saja sampai harus ke rumah sakit pikirnya.

"Lha terus???" Tanya Zain.

"Ke rumah saya saja." Jawab Faiza pelan.

"Terus kakimu?" Tanya Zain.

"Biar di urut nenek aja Mantan Bos." Sahut Faiza lalu memejamkan matanya menahan nyeri di kaki dan malunya juga bagaimana jika mantan bos melihat keadaan di kontrakan nanti.

"Kamu kenapa masih belum datang ke apartemenku untuk kerja lagi?" Tanya Zain sembari menyetir mobil.

Faiza hanya diam jujur tak mungkin dia jujur tentang bagaimana permintaan Bos Kean kemarin karena merasa semakin berat saja pekerjaannya jika harus membawa hati di dalamnya.

"Belok kiri." Kata Faiza begitu sudah dekat dengan gang rumahnya.

"Berhenti di sini saja Mantan Bos, mobil tak akan bisa masuk." Ucap Faiza sehingga Zain pun menurut dan berhenti kemudian membukakan pintu mobil untuk Faiza dan berniat membantunya turun.

"Astaga biar saya coba sendiri saja Mantan Bos, malu dari sangka saya bawa Om-om buat jadi ani-ani lagi." Ucap Faiza.

"Ckkkk Om bisa gak sih gak usah bawa Usia??? Umurku juga baru 26 tahun!" Kata Zain kesal yang hanya di jawab cengiran Faiza.

"Lah 18 tahun saya baru lulus SMA jauh kan bedanya." Kata Faiza menyanggah.

"Astagaaa pantes masih kecil begini ternyata memang masih bau kencur." Balas Zain yang membuat Faiza masam.

"Tunggu kamu serius baru 18 tahun?" Zain tak menyangka jika gadis di hadapannya benar-benar masih bocah.

"Iya saya sekolah dasar dari usia 6 tahun baru beberapa bulan yang lalu saya lulus SMA dan bulan Juli nanti saya baru genap 18 tahun. " Ucap Faiza makin membuat Zain tak menyangka jika pegawai kecil yang dia sukai cara kerjanya itu masih seorang bocah.

"Ini rumah saya." Kata Faiza begitu sampai di rumah kecil namun lebih rapi meski memudar di bandingkan yang lain.

"Loh kamu kenapa nduk?" Nenek Ami keluar begitu melihat Faiza di gandeng laki-laki dengan si cucu berjalan pincang.

Faiza pun bercerita tentang kejadiannya hingga bertemu mantan bosnya, sang Nenek pun berterima kasih pada Zain dan membuatkan teh hangat dengan ubi goreng buatannya.

"Silahkan di makan. " Ucap Nenek Ami yang di angguki Zain kemudian dengan ragu meminum dan memakan hidangan di hadapannya.

"Mantan Bos gak mau pulang?" Begitu Neneknya keluar untuk membeli minyak urut.

"Kamu mengusirku?" Kesal Zain.

"Aku pulang kalau setelah kamu sembuh mau kerja lagi dengan ku." Kata Zain setelah memaksa.

"Ckkk Mantan Bos aneh, situ demen sama Faiza??" Kesal Faiza heran yang justru membuat Zain gugup dan tiba-tiba pura-pura tertawa.

"Hahaha Haluuu!" Ucap Zain lalu berdiri.

"Aku jarang kasih pekerjaan dengan gaji besar kalau kamu tak suka ya udah biar aku tawarkan pada tetangga sebelahmu tadi kayaknya lumayan rajin sampai siang-siang ngepel terus di halaman." Kata Zain sembari menatap rumah sebelah yah, bukan mengepel tapi lebih ke ngerumpi karena Neta yang Zain lihat adalah anak pemilik kontrakan yang sombongnya tak ketulungan sepertinya dia tengah menguping apa yang terjadi di rumah Faiza.

"Ckkk Ok tapi aku kerjanya 2 jam aja ya." Kata Faiza mengalah.

"Ok asal beres!" Zain puas setelah ini dia akan lebih nyaman saat tinggal di apartemennya.

Tak lama kemudian Nenek pulang Zain pun pamit pulang karena sudah cukup lama dan sedari tadi juga tak nyaman dengan tetangga Faiza yang bolak-balik seolah-olah menyapu, membersihkan kaca dan sebagainya.

Selama di jalan Zain memikirkan Faiza, bagaimana bisa gadis itu tumbuh dengan ceria meski keadaan yang dia lalu seperti itu, kondisi Faiza jauh lebih memprihatinkan di bandingkan dirinya saat dulu di desa, rumahnya masih terbilang paling mewah di desanya semetara Faiza begitu sempit dan nyaris tak layak huni menurut dirinya.

......

Kok masih ada kaitannya dengan Lentera dan Kean sihh, iya kak perlahan biar runtut gimana Zain bisa kenal dan deket sama Faiza. Untuk keluar Zain bagaimana dan kisah selanjutnya tunggu dan setiain terus tiap babnya ya kak...

Yuk like dan Vote ya please 🥰

1
Rere
knpa gk jujur aj sama Talita
siapa tau dia ngerti
kihtan ny Talita wanita baik
ken darsihk
Aq sebelll ach Faiza tersakiti vote nya menyusul thor 🤭🤭
dyah EkaPratiwi
jangan terlalu berharap Talitha
dyah EkaPratiwi
sakutnsih nanti kalau jadi faiza
Tiah Fais
lanjut kak
ken darsihk
Bingung mau komen gimana yak , kasihan juga sama Zain yng tidak bisa berbuat apa-apa untuk melawan ayah nya yng otoriter
ken darsihk
Semangat Zain
ken darsihk
Aamiin ...
Doa yng sama untuk author nya 😍😍
Rere
ahh rumitnya kisah percintaan mereka
ken darsihk
Akhir nya keluarga nya Lentera muncul juga
Yang sabar Faiza bukan maksud bos Zain menyembunyikan pernikahan dngn mu Faiza , semua yng di lakukan Zain untuk kebaikan mu juga
Tiah Fais
lanjut kak
Isee
apakah ada canpur tangan bpknya zain, kecelakaan yg dialami faiza ??
ken darsihk
kasihan Faiza
Itu keluarga nya Lentera kemana yak , bukan nya Faiza saat kecelakaan terjadi masih bekerja pada keluarga itu
ken darsihk
Ayah mu diktator Zain 😠😠😠
Kasihan Faiza 🥲🥲
dyah EkaPratiwi
perjuangkan Faiza zain
Tiah Fais
lanjut kak
dyah EkaPratiwi
ya Allah, semoga segera dpt donor mata
ken darsihk
Sedih 😫😫😫
Tiah Fais
lanjut kak
sri susanti
up nya jangan lama2 ya thor..!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!