Keluarga Alana jatuh bangkrut hingga semua orang meninggalkannya. Mulai dari sahabat, kekasih bahkan ibu dan juga adik kandungnya.
Sebuah kecelakaan maut yang mengakibatkan ayahnya kritis, membuat Alana terpaksa harus meminjam uang kepada seorang rentenir.
sialnya, rentenir itu hampir saja menjualnya kepada seorang laki-laki tua. Namun, nasib baik masih berpihak kepadanya.
Karna sangat kebetulan sekali Alana di tolong oleh Kendrick, laki-laki asing yang belum pernah temui sebelumnya. Namun, karna kesan buruk pertemuaan pertama kali kendrick dengan Alana di bar miliknya. Membuatnya salah paham dan menganggap Alana bukanlah seorang wanita baik-baik.
Padahal Alana bukanlah wanita yang seperti ia tuduhkan selama ini
Karna suatu hal, Kendrick terpaksa menikahi Alana.
akankah Alana si gadis periang ini mampu menakhlukan hati Kendrick yang begitu dingin dan susah untuk ditakhlukan oleh wanita manapun?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nona lancaster, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidak tertarik
Alana dan Jesslyn tengah disibukan dengan perbincangan hangat, mereka berdua bercerita satu sama lain tentang kehidupan mereka masing masing. Tiba - tiba dering ponsel milik Jesslyn memutus perbincangan diantara mereka berdua.
Jesslyn meraih ponselnya yang kala itu berbunyi begitu nyaring di dalam tas miliknya, dan ia melihat ada satu pangglan masuk dari saudara kembarnya yang tak lain ialah Jasson.
" Alana sebentar ya saudaraku menelpon " ucap Jesslyn , Alana pun mengiyakannya. Jesslyn pun menerima telpon dari saudara kembarnya tersebut di depan Alana. ia meletakan ponselnya di telinga sebelah kanan dan memulai pembicaraan.
" Ada apa ? " tanya Jesslyn kepada Jasson.
" Aku sudah di seberang jalan cepat keluarlah " perintah Jasson dari balik ponsel yang saat ini Jesslyn genggam. Jesslyn yang kala ini duduk berhadapan dengan Alana, ia langsung memutar lehernya untuk menengok ke arah luar toko dan memang betul di seberang jalan sana terlihat sebuah mobil mewah berwarna putih yang tak lain ialah milik Jasson .
" Iya aku sudah melihat mobilmu darisini, turun dan kemarilah sebentar! aku ada di dalam toko kue " perintah Jesslyn.
" Tidak mau .. cepat keluarlah kalau tidak cepat keluar aku akan meninggalkanmu " seru Jasson.
" Yasudah tinggalkan saja. aku tinggal menelpon papa biar papa yang menjemputku kemari selesai kan " tutur Jesslyn dengan tersenyum sinis.
" Sialan , dasar gadis tengil " Jasson menggerutu kesal dan mematikan ponselnya. Jasson pun terpaksa mengiyakan permintaan saudaranya tersebut untuk turun dari mobil dan menghampirinya, karna kalau Jasson tidak menjemput Jesslyn. ia pasti akan terkena omelan papa Gio habis - habisan dan Jasson tidak mau akan hal itu , jadi ia terpaksa mengalah menuruti permintaan saudara kembarnya yang di rumah layaknya seperti tuan putri.
Jesslyn dengan tersenyum akan kemenangannya tengah memperhatikan Jasson menyabrang dan berjalan di toko kue milik Alana, laki laki itu terlihat mengenakan kaca mata hitam yang melekat di kedua matanya untuk menghindari silau akibat matahari dengan kedua tangan yang masuk ke dalam kantong saku jaket miliknya.
Jasson membuka pintu kaca toko yang terlihat transparant itu dan ia kini melihat saudara kembarnya tengah duduk dengan seorang wanita .
" Hai Jasson " sapa Jesslyn dengan penuh kegirangan. Ia pun berdiri menghampiri saudaranya tersebut begitu juga Alana ia ikut berdiri di samping Jesslyn .
" Dasar gadis tengil , ayo cepat pulang! menyusahkan saja " celetuk Jasson seraya mengernyitkan dahinya.
" Alana lihatlah! kau dengar sendiri kan, dia tidak ada baik - baiknya terhadapku dia sering menjuluki seperti itu, dia sungguh menyebalkan " Kata Jesslyn mengadu kepada Alana, Alana pun menahan tawanya melihat wajah Jesslyn yang begitu memelas.
" Kenapa kau malah tertawa ? " celetuk Alana.
" Tidak apa apa haha yasudah cepat pulanglah sana ! ini kue mu jangan lupa " seru Alana seraya menyodorkan box kue milik Jesslyn yang baru saja ia ambil dari atas meja.
" Oh iya perkenalkan dulu ini kakakku saudara kembarku yang tadi sempat ku ceritakan kepadamu namanya Jasson " ucap Jesslyn .
" Hai Jasson aku Alana " ucap Alana seraya menyodorkan tangannya. jasson melepas kacamata hitamnya dan sejenak memperhatikan Wanita yang saat ini tengah tersenyum lebar di hadapannya . kemudian Jasson memakai kacamatanya kembali namun ia tak menjabat tangan Alana. hingga Alana menurunkan kembali tangannya dengan sedikit kecewa.
" Jasson, apa kau sekarang menjadi bisu ? Alana sedang berkenalan denganmu kenapa kau hanya diam saja " seru jesslyn dengan begitu kesal.
" Dia sudah tau namaku bukan? jadi untuk apa berkenalan lag! ayo cepatlah kau membuang - buang waktuku saja " seru Jasson ia pun berlalu berjalan meninggalkan Jesslyn dan Alana keluar dari toko tersebut .
" Alana .. maafkan Jasson. entahlah kenapa dia selalu bersikap seperti itu kepada wanita bahkan kepada teman - teman wanitaku dia juga bersikap seperti itu " tutur Jesslyn.
" tidak apa apa Jesslyn, sudah cepat pulanglah jangan membuat saudaramu menunggu. terimakasih sudah mau berkunjung " tutur Alana dengan menepiskan senyumnya.
" Terimakasih banyak Alana , kau sangat baik sekali. aku senang bisa kenal denganmu " kata Jesslyn seraya memeluk tubuh Alana.
" Aku juga senang bisa kenal dengan wanita cantik dan baik seperti dirimu. " saut Alana, ia pun membalas pelukan Jesslyn .
Tinn .. Tinn .. (Jasson meng-clakson mobil nya berulangkali bermaksud agar Jesslyn cepat menghampirinya)
" Sialan , dia sungguh menyebalkan " mulut Jesslyn menggerutu kesal.
" Alana aku pulang dulu ya , besok jangan lupa ajak aku untuk menjenguk Daddymu Byeee " pamit Jesslyn ia berlalu meninggalkan Alana .
" Hati - hati Jesslyn " teriak Alana searya melambaikan tangannya kepada Jesslyn dan Jesslyn pun dari kejauhan melambaikan tangannya kembali.
di upadate beberapa episode yang di kasih like cuman episode terakhir doang yaampun tega kalian ya wkwk
Jangan lupa tekan like coment dan juga kasih rate bintang 5 ya wkwk terimakasih .
jangan lupa follow akun mangatoonku @nona lancaster dan follow akun instagram @novianalancaster