NovelToon NovelToon
Suami Keduaku Seorang CEO

Suami Keduaku Seorang CEO

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Duda / Lari Saat Hamil / Janda / Tamat
Popularitas:163.2k
Nilai: 4.4
Nama Author: Indah R Y

Kanaya Syifa Pratama, seorang gadis cantik berasal dari desa. Bercita-cita ingin menjadi seorang bidan, merantau ke kota untuk kuliah mewujudkan mimpi.

Tapi takdir berkata lain, ia di jebak oleh pacarnya sendiri sampai dirinya hamil. Semua mimpi yang sudah ia bangun hancur begitu saja, bahkan bukan hanya itu Syifa juga harus menerima perlakuan kasar dari ibu mertuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah R Y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 09

Setelah mendapat kabar dari Yati, -Hairun langsung siap-siap untuk berangkat ke kota, Ana yang melihat sang suami lagi memasukan pakaian ke dalam tas jadi kebingungan, dia segera mendekati suaminya dan menanyakan apa yang terjadi.

"Yah ada apa?? kenapa ayah masukan baju-baju kita ke dalam tas ?" tanya Ana

"Bu cepat bereskan pakaian anak-anak !hari ini kita akan berangkat ke kota menemui Syifa" Pinta Hairun

"Emang ada apa Yah ?, apa terjadi sesuatu sama Syifa ?" ucap Ana khawatir.

"Sudah cepat sana ! nanti ibu tau sendiri"

Mendengar ucapan sang suami seperti itu, Ana langsung memanggil kedua anaknya untuk siap-siap, ada perasaan tidak enak di hati Ana tapi segera ditepisnya. dia hanya mendoakan semoga anak nya baik-baik saja.

Setelah selesai beres-beres Hairun dan istrinya serta kedua anak nya langsung pergi dan naik ke mobil yang sudah di pesan oleh Hairun, di dalam perjalanan Hairun diam saja, dari tadi dia seperti meredam emosi, Ana pun tak berani bertanya apapun.

_______________

Sementara di tempat lain Syifa terus menangis di pelukan sahabatnya Novi, Rahman juga sudah menghubungi Alfin untuk menyiapkan acara pernikahan mereka.

Yati sebenarnya merasa kasian kepada keponakannya itu, tapi kelakuan Syifa sangat membuat Yati marah.

Tiba-tiba pintu kosan di ketok, Rahman yang mendengarnya langsung kedepan untuk membuka pintu, setelah di buka Rahman langsung diam karna yang datang adalah Alfin dan kedua orang tuanya.

"Silahkan masuk bapak dan ibu" ucap Rahman yang berusaha ramah.

Akan tetapi kedua orang tua Alfin langsung berlalu begitu saja meninggalkan Rahman yang masih berdiri di ambang pintu. Bahkan ucapan Rahman tak di balas sedikitpun.

"Mana calon istrimu Fin ?" tanya Julian.

"Dia ada didalam pak, sebentar saya panggilkan" timbal Rahman dan langsung berlalu menuju kamar untuk memanggil Syifa.

Tak lama kemudian Syifa keluar dengan di gandeng Novi, dapat di lihat oleh Alfin kalau saat ini Syifa sangat ketakutan, Eva yang melihat kedatang Syifa langsung menghampirinya dan-

Plaaaaaakk

Sebuah tamparan mendarat di pipi Syifa, sontak Syifa terkejut begitupun dengan Novi, tapi Syifa hanya menunduk dengan air mata yang terus mengalir di pipinya.

"Hei perempuan ******, apa kamu sudah puas sekarang?" bentak Eva

"Maksud tante ?" Tanya Syifa terbata-bata.

"Sudahlah kamu tidak usah berpura-pura bodoh seperti itu, kamu kan yang menggoda Alfin supaya mau meniduri kamu ?? perempuan seperti kamu sudah banyak saya temukan?" jelas Eva dengan emosi

Yati yang mendengar Syifa di hina seperti itu pun tidak terima, dia langsung mendekat dan membalas cacian Eva.

"Maaf ya bu, saya tau kalau ibu dan keluarga sangat terhormat, tapi ibu tidak berhak menghina Syifa, saya kenal dengan Syifa dia tidak mungkin menggoda Anak ibu, atau jangan-jangan ini mala kelakuan anak ibu ?" ujar Yati tersenyum sinis

"Kalau memang dia tidak murahan mana mungkin dia hamil di luar nikah seperti sekarang" balas Eva

"Ma sudah !, ini salah Alfin, aku lah yang memaksa Syifa" ucap Alfin melerai perdebatan.

Eva hanya diam sambil melihat Syifa dengan tatapan penuh dengan kebencian, begitupun dengan Julian. Rahman pun tidak bisa berbuat apa-apa karena walaupun Syifa benar tapi tetap tidak akan bisa mengalahkan keluarga Alfin.

"Kalian siap-siap dan masuk kedalam mobil, kita akan pergi dari sini, karna saya tidak ingin pernikahan Alfin di lihat oleh bannyak orang" kata Julian dengan tegas

Semuanya hanya ikut dengan permintaan Julian.

30 menit kemudian mereka akhirnya sampai di sebuah rumah minimalis tapi jauh dari pusat kota, setelah mereka keluar Rahman kembali ke kosan Syifa untuk menunggu kedatang kedua orang tuanya Syifa sambil menjemput putranya.

Hari semakin soreh akhirnya kedua orang tua Syifa sudah sampai di kota, mereka langsung di jemput oleh Rahman di terminal.

"Assalamualaikum bang, mbak Ana" sapa Rahman

Tapi Hairun hanya diam saja dan langsung masuk kedalam mobil Rahman walaupun sang pemilik mobil belum mengizinkan, Rahman pun mengerti dengan hal itu.

"Man apa yang telah terjadi, apa terjadi sesuatu sama syifa ?" tanya Ana karena sedari tadi suaminya hanya diam saja.

Mendengar pertanyaan dari Ana, -Rahman pun berpikir, berarti Hairun belum menjelaskan apa yang terjadi.

"Syifa baik-baik aja mbak, ayo masuk mobil semuanya sudah menunggu" pinta Rahman kemudian.

Ana pun menurut ia masuk ke mobil menyusul suami dan kedua anak nya, Rahman pun langsung mengemudikan mobilnya menuju tempat dimana Syifa akan menyelenggarakan pernikahan nya, selama di perjalanan Hairun tak sedikitpun mengeluarkan kata walaupun dia tau kalau itu bukan jalan mengarah kekosan Syifa, sementara Ana hanya diam saja karna memang dia belum tau jalan kekosan Syifa.

------

30 menit kemudian mereka pun sudah sampai di rumah Alfin, Rahman segera keluar dan membukakan pintu untuk kakak iparnya.

"Apa disini kosan nya Syifa yah? tapi kok jauh dari perkotaan s? "tanya Ana.

"Masuk aja dulu mbak!" pinta Rahman

Rahman pun memimpin jalan untuk segera masuk ke dalam rumah itu dan disusul oleh Hairun dan anak istrinya, setelah sampai di dalam rumah Ana kaget karena didalam sudah banyak orang , dan Ana pun tidak kenal dengan mereka.

"Mereka siapa Man?apa keluarga kamu?" tanya Ana lagi

"Mereka A_ anu mbak" jawab Rahman kikuk.

"Mana Syifa ?" Tanya Hairun tiba-tiba

Mendengar pertanyaan dari Hairun, -Rahman segera memanggil Syifa tanpa memperdulikan kedua orang tua Alfin yang lagi duduk di sofa, tak lama kemdian Syifa keluar dengan di gandeng Novi dan Yati serta di ikuti Rahman dari belakang.

"Mama" Teriak Faris dan langsung berlari ke arah Yati.

"Ada apa ini? dan kenapa Syifa menangis? " tanya Ana sambil beranjak mendekati Syifa tapi di cega oleh Hairun.

"Jangan sentuh dia! " pinta Rahman dengan tegas.

"Tapi kenapa yah? ibu sangat merindukan Syifa"

Syifa yang sudah tidak tahan lagi melihat ayahnya penuh dengan amarah, dia langsung sujud dan memeluk kaki ayahnya sambil menangis.

"Ayah hiks___hiks maafkan Syifa Yah! " ucap Syifa dngan terbata-bata

Melihat itu pun Hairun segera mengangkat Syifa dan.

Plaaaak

Sebuah tamparan kembali mendarat di pipi Syifa, Ana pun kaget dia langsung memeluk Syifa yang sedang ketakutan, sedangkam Rahman hanya diam saja dia tidak berani ikut campur begitupun dengan kedua orang tua Alfin.

"Sekarang ayah tanya sama kamu, apa kasih sayang ayah selama ini kurang buat kamu?, apa pengorbanan ayah selama ini tidak membahagiakan Syifa? " tanya Hairun berusaha menahan air matanya.

"Tidak yah, ini salah Syifa maafkan Syifa ayah" jawab Syifa lagi

"Tapi kenapa kamu melakukan hal yang merugikan seperti ? kenapa Syifa?? kenapa kamu tidak bisa menjaga diri kamu? kenapa kamu bisa HAMIL diluar nikah" bentak Hairun dengan sangat emosi.

Ana pun langsung shock, sekarang dia paham kenapa dari tadi suaminya itu sangat marah.

"Syifa apa kamu benar hamil? " tanya Ana

Syifa pun hanya mengangguk dan sekali lagi Syifa menerima tamparan yang sekarang di berikan ibunya, keadaan pun semakin memanas, Novi segera menghubungi Alfin untuk secepat nya kembali ke rumah karna keadaan di rumah semakin menegangkan., Alfin memang keluar sebentar untuk mengurus penghulu agar menikahkan dia dan Syifa besok dengan di bantu oleh Riko.

Setelah mendengar kabar dari Novi, Alfin segera memanggil Riko untuk segera pulang kerumahnya dan Riko dengan segera mengiyakan.

Tidak lama kemudian Alfin dan Riko pun tiba, Alfin yang melihat Syifa lagi bersujud di kaki ibunya, ada rasa sakit di hatinya, ada rasa bersalah yang begitu dalam, Alfin pun segera mendekati Syifa dan mengangkat Syifa untuk segera berdiri.

"Om, tante maafkan saya ini salah saya om ini bukan salah Syifa" kata Alfin sambil menatap Hairun.

"Apa kamu ayahm dari anak yang di kandung Syifa? " tanya Hairun pada Alfin

Alfin hanya bisa mengangguk.

"Baiklah saya akan menikahkan kalian besok, apa kamu sudah mengurusnya? " tanya Hairun lagi

Dan lagj hanya di balas anggukan oleh Alfin.

"Syifa setelah kamu menikah ikutlah dengan suamimu, dan tanggung jawabku sudah selesai, dan satu lagi jangan pernah kamu menginjakkan kakimu ke rumah ku lagi, apa kamu mendengarnya? "

Syifa hanya bisa menangis, dia tidak menyangka ayah nya akan melakukan ini,

"Aku akan mencukupi semua kebutuhan Syifa om, aku janji akan membahagiakan Syifa" ucap Alfin.

"Sudah sore ini lebih baik kita istirahat saja buat acara pernikahan besok" ucap Rahman untuk melerai mereka.

Rahman mengantarkan kakak iparnya kekamar, dan di ikuti oleh Andre, sejak tadi anak itu hanya diam saja dan terus memandangi kakaknya sesekali dia menghapus air matanya.

sedangkan Eva hanya tersenyum sinis.

"mencukupi kamu bilang alfin, hah jangan harap mama akan menganggap dia menantu, lihat saja setelah kalian menikah saya akan buat dia sengsara sampai dia memikirkan sendiri bahwa kematian lebih baik dari pada hidup" Batin Eva.

1
Ika
kurang suka karakter syifa.. biasanya novel2 lain rela banting tulang menghidupi anak walaupun gak ada suami. tapi syifa seperti gak da beban ninggalin anak padahal suaminya kaya klo dia beneran ibu yang baik pasti diambil diasuh anaknya. baru kali ini pemeran utama terlalu ambisi dunia.
Miss Typo
awal penderitaan Syifa 😔
Miss Typo
apa Alfin yg nantinya akan merusak masa depan Syifa 🤔
Miss Typo
ada apa dgn Anggi, siapa perempuan yg di sebut Anggi 🤔
Miss Typo
kok Anggi blm lulus Syifa dh lulus, berarti Syifa pacaran sm adik kelas kali ya 😁
Miss Typo
msh terus ngikutin alurnya
Miss Typo
mampir thor, salam kenal
Boutiq Maria
bagus ceritanya mudah2 han g banyak halangan ...langsung cepet end dengan bahagia
Yurniati
terus semangat update nya thorr
Yurniati
terus semangat thorr
Sriana Iie
lanjut mba...jgn bikin penasaran...
Yurniati
terus update thorr
Dewi Pridayanti
lanjut kakkk
Ababil Fahmi
ceritanya bagus mana lanjutan nya
Rosmini Wtp88
Biasa
Yurniati
jangan lama update nya thorr
kavena ayunda
ibuk durhaka gk.nengokin anak 5 tahun keterlaluan itu sih
Sunarti Sunarti
lanjut thor
Ge tok
lanjut lagi
Yurniati
update thorr,,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!