NovelToon NovelToon
MENIKAHI PRIA MISTERIUS

MENIKAHI PRIA MISTERIUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:98.7k
Nilai: 5
Nama Author: enny76

Demi untuk mendapatkan pengakuan dari keluarga Tan, Claudia bersedia menikah dengan pria misterius yang penyakitan demi mengganti posisi Pricilia kakak tirinya.

Claudia lahir dari sebuah kesalahan ibunya yang hamil di luar nikah oleh ayahnya Morgan Tan.
Tidak pernah mendapatkan kasih sayang sejak kecil dan kerapkali mendapatkan hinaan, Claudia tumbuh menjadi wanita yang cantik dan percaya diri.

Takut akan rumor dan kondisi buruk Edward, kelurga Tan sengaja menukar anak gadisnya Pricilia dengan anak haram Morgan Tan yaitu Claudia. Apalagi terdengar rumor pria tersebut memilki penyakit aneh dan istri-istrinya meninggal secara misterius.

Lalu, bagaimana kah nasib Claudia di tangan kelurga Chen?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia yang tersembunyi

Kenapa aku tidak pernah bertemu tu"an Chen suamiku, bagaimana wajahnya dan sifatnya." ucap ku penuh hati-hati. Nenek Chen tetap diam, ia meraih cangkir di sampingnya dan menyeruput perlahan.

"Kalau aku boleh tahu, penyakit apa yang sedang tuan Chen rasakan."

Wanita itu langsung menggebrak meja, lalu melototi ku dengan tatapan tajam. Aku terperangah dan langsung ciut.

"Diam! Sudah saya katakan. Kamu tidak berhak bicara bila tidak saya tanya! Tunjuk nenek Chen dengan marah.

Aku hanya membuang nafas panjang dan mengikuti semua aturannya. Bukan karena aku takut atau tidak berani menentang. Tetapi aku ingin lihat, sampai dimana pengaruh kelurga Chen terhadap diriku. Baru setelah itu aku akan ambil sikap tegas pada kelurga ini.

"Nyonya Chen! Lebih baik anda diam dan mulailah makan!" seru bibi Helen yang berisi di samping nenek Chen.

Sungguh heran, dua wanita ini berwajah dingin dan angkuh. Apakah setelan mereka berdua memang model seperti itu?"

"Jangan hanya di pandangi makanan itu, tidak akan berkurang!" cetus bibi Helen.

Ku alihkan tatapan ku pada nenek Chen yang sedang mengunyah sirih. Aku malas berdebat dengan mereka, akhirnya aku mengambil mie goreng dan telor balado. Ku kunyah dan nikmati meskipun hatiku kesal.

Tak lama kemudian nenek Chen beranjak dari duduknya, ia melangkah pergi di ikuti bibi Helen.

Aku sedikit bernafas lega, karena tidak ada yang memantau ku. Mereka berdua seperti cctv berjalan, apapun yang sedang aku lakukan selalu saja tahu.

"Anna, sini duduk dan makan bersama ku." ajak ku, pada Anna yang berdiri di samping ku.

"Maaf, saya tidak berani nyonya. Saya takut di marahin Nona Helen." Anna gelengkan kepala "Saya sudah dapat jatah di pantry khusus para pelayan."

"Tidak apa-apa, sini duduk." ku tarik lembut tangan Anna untuk duduk di samping ku. Wanita itu terlihat takut-takut. Dengan cepat aku meraih piring dan menaruh berbagai macam makanan diatasnya.

"Sudah cukup nyonya, ini sudah terlalu banyak. Saya takut tidak bisa menghabiskan nya."

Aku tersenyum "Ayo kita makan, aku berselera makan bila ada temen."

Kami menikmati makan pagi itu, Anna terlihat lahap. Katanya masakan khusus pelayan tidak ada yang enak, mereka bisa makan enak bila keluarga Chen tidak mau menghabiskan nya lagi.

Saat kami sedang asik menikmati makan, tiba-tiba suara bibi Helen melengking.

"Siapa yang suruh kamu makan di meja makan nyonya besar Chen! Dasar pembantu tidak tahu diri! Bentak nya dengan tatapan tajam.

Aku terperanjat kaget, Anna langsung meninggalkan santapannya dan bersimpuh di depan bibi Helen.

"Maafkan saya Nona, saya sudah tidak sopan." kata Anna dengan suara bergetar

"Kamu pembantu kurang ajar, berani duduk di kursi tuan Chen!

"Plakk!

Suara tamparan keras mengenai pipi Anna, aku yang melihat kejadian itu langsung beranjak dari duduk ku, ki hampiri wanita setengah baya itu.

"Cukup bibi Helen! Aku sendiri yang menyuruh Anna untuk duduk disana. Dan aku juga yang menaruh makanan untuk dia!"

Wanita itu melototi ku "Seharusnya nyonya tahu batasan nya, mana pembantu dan mana tuan rumah!"

Sungguh tidak punya hati sekali kelurga Chen ini, pembantu bukanlah binatang yang seenaknya bisa mereka manfaatkan. Sedangkan bibi Helen memilki status yang sama dengan mereka, hanya bedanya posisi bibi Helen lebih tinggi dari mereka. Anna dan yang lainnya mengurusi urusan rumah tangga dan tetek bengek, sementara bibi Helen menjadi kaki tangan nenek Chen.

"Tapi Anna juga manusia bi! Ku tatap balik wanita angkuh di depan ku, tak perduli walaupun dia akan adukan ke nenek Chen. "Apa salahnya aku mengajak Anna makan bersama? Dia sudah telaten mengurus istri dari majikan nya!"

Sengaja ku katakan istri dari majikan, agar bibi Helen tahu dimana tempatnya. Posisi ku lebih tinggi darinya bukan? karena aku istri dari pria berkuasa di sini, meskipun aku belum pernah melihat wajahnya.

Bibi Helen langsung terdiam, setelah memandangi wajahku dengan tatapan malas, akhirnya ia meninggalkan ruangan makan. Aku meraih bahu Anna dan mengajak nya pergi ke taman belakang.

Kami berjalan kearah taman, menikmati pemandangan pagi ini dengan suasana yang tak nyaman. Ada kolam ikan di sana, Anna menatap kosong ikan-ikan yang sedang berlarian.

"Anna, tidak usah di ambil hati ya perkataan bibi Helen. Aku yang salah memaksa mu untuk makan disana. Apa pipi mu sangat sakit?"

Anna menggeleng lemah dan tersenyum padaku, walaupun senyuman itu ia paksakan. "Tidak apa-apa nyah."

"Anna, sudah berapa lama kamu kerja disini?" tanya ku sambil melempar makanan ikan kedalam kolam.

"Sekitar 10 bulan."

"Ohhh..."

"Apa kamu mengenal tuan Chen?

Wanita yang usianya baru 20 tahun itu terdiam, lalu menoleh ke belakang, takut percakapan kami ada yang mendengar "Para pembantu tidak boleh bergosip tentang tuan Chen di sini." katanya pelan

Alis ku berkerut, seperti ada sesuatu yang ia tutupi. "Apa kamu sudah pernah melihat wajah tuan Chen?"

"Sudah sekali, itupun tidak terlalu jelas."

"Apa?! Sepuluh bulan bekerja disini kamu hanya melihatnya sekali?" tanya ku tak percaya.

"Ia nyonya, bila Kami tak sengaja berpapasan atau tidak sengaja bertemu, harus menundukkan wajah kami dan tidak boleh menatapnya walaupun hanya sekilas."

Ku hirup udara sebanyak mungkin dan ku hembuskan kasar. Benar-benar kelurga misterius, aku yang sudah sah jadi istrinya saja tidak pernah melihat wajah tuan Chen seperti apa. Apalagi dengan para pekerja di rumah nenek Chen? Kenapa begitu banyak rahasia di rumah ini.

Aku menatap kosong ikan-ikan di depan ku, hingga tatapan ku beralih pada sebuah paviliun di sebrang sana. Sepertinya tempat itu tidak terjamah oleh siapapun. Aku melangkah mengikuti kakiku kearah paviliun yang sangat jauh dari tempat ku berdiri.

Anna seperti terkejut, ia baru menyadari aku sudah tidak ada di dekat kolam ikan. Ia mengejar ku sambil berlari kecil.

"Nyonya tunggu!"

Aku tidak perduli dengan panggilan Anna, aku tetap berjalan cepat dan ingin tahu tempat apa itu? Paviliun yang tersembunyi tetapi terlihat oleh kedua mataku.

"Nyonya jangan kesana!" seru Anna menghentikan langkah ku.

Semakin Anna ingin menghalangi ku, semakin aku ingin tahu dan ingin membuka tabir rahasia keluarga Chen.

"Nyonya kembali lah, jangan sampai nenek Chen murka! Seru Anna yang berlari kearah ku dengan nafas tersengal.

"Anna! Jangan halangi aku, sungguh aku penasaran dengan kelurga Chen! Aku hanya ingin tahu keberadaan Edward Chen! Balas ku sambil terus melangkah.

"Nyonya..."

"BUG!

Tiba-tiba ada yang memukul tengkuk ku dari belakang. Seketika kepala ku pusing dan mata ku menjadi gelap gulita. Aku terjatuh dan tidak sadarkan diri.

💜💜💜💜

Yuk ikuti terus kelanjutannya dan dukung karya terbaru Bunda, jangan lupa like setelah membaca, kasih Vote/gift, berikan RATE BINTANG 5 DAN KOMENTAR KALIAN YA.

1
Dewi Ambarwati
semoga aja semuanya baik2 saja
Oma Gavin
semoga edward ngga ketahuan nenek chen bisa mati itu claudia
Kasih Bonda
next Thor semangat
Foeah
Sepertinya edrwad sdh sangat jatuh hati sama Claudia lebih2 claudia sedang mengandung anaknya
Sakit apakah Edward sebenarnya misterius sekali tiba2 muncul tiba2 pergi
Knp edrward tinggal sama nenek chen
Dimanakah kedua ortunya
Yeeee masih banyak PR ini
Akankah Claudia mengikuti keinginan Edward
Ditunggu kelanjutannya bunda Author
yatun divia
Masih penasran penyakit apa yg sedang di derita Edwars Chen sebenarnya sampai harus ada ritual yg sesar 🤔🤔🤔
yatun divia
Lebih baik untuk saat ini kamu tidak perly ikut Edward kembali ke Mansion daripada harus bertemu dengan nenek Chen yg mana akan membuat kamu frustasi dan itu tidak baik untuk kandunganmu
yatun divia
Alhamdulillah akhirnya 🤲😘😍
yatun divia
Sekarang kamu bisa ngomong seperti ini tp zelama ini kamu kemana Edward pergi bak di telan bumi gak ada pesan dan kabar apa pun
Dartihuti
Kamu harus tegas dan mampu melindungi anak istrimu chen,jg menjauhkan dr nenekmu...bukan malah kembali berkumpul di tmpt nenekmu paling gak kasih rasq nyaman jng smp nenekmu tahu keberadaan Claudia
Call me Vi
Edward jadi laki² hrs tegas jgn mau hidup mu diatur SM nenek lampir😄km punya istri yg sedang hamil belilah rumah baru dan tinggal bersama Claudia...biarin aja nenekmu itu 😄
Dewi Ambarwati
bundaaa....jgn menggantung org yg penasaran tau GK baik🤭🤣😍
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: jemuran kali ahh di gantung 🤣
total 1 replies
suryani duriah
penyakit apa sich jadi kepo bgt🤔ngobatnya pake tabib lanjuut💪
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: nanti juga akan tau kok🤗
total 1 replies
Reka Cantika
kenapa besok
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
luapkan semuanya Claudia 😔
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: uneg-uneg ya kak🤣
total 1 replies
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
betul 👍🏻
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
wah selamat ya 🥳
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
tentu saja benar 🤭
Teh Yen
sebenarnya Edward sakit apa sih ,,kutukan nya itu apa
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: lanjut trus ya kak🤗
total 1 replies
Femy Pantow
kayanya edward sangat mencintai claudia ...edward belikan rumah utk clau jg calon anakmu spy dia bisa tinggal dengan nyaman .... kamu jg bisa menjenguknya...jauhkan dr jangkauan nenek sihir dan kel tan...itu baru suami yg baik🤩
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: thank kak komennya 🤗
total 1 replies
Irma Juniarti
klu dirimu tak mau menceraikan Claudia,lebih baik jangan Bawak pulang Claudia di kediaman Chen,kamu Carikan rumah aja buat Claudia, kasihan hidupnya selalu menderita.
Irma Juniarti: 😘😘😘😘😘😘
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!