seorang pria yang harus menikahi seorang pelayan dirumah nya demi permintaan ibu nya,mampukah dia menjalani pernikahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
09
Sorry ya say,nama anak-anak nya sekar memang cintya dan cantika. Kemarin pas ngetik nya terganti sendiri,maaf kan daku yang ngak ngecek lagi dan langsung up aja...
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Selama beberapa hari ini tyo tinggal dirumah nyonya diana,nyonya diana masih kesal dengan tyo karena sekar selalu menjaga jarak dengan nya . Apalagi kedua putri nya juga sudah dipulangkan kerumah bibik nya,padahal biasanya mereka akan menginap cukup lama disana.
Sekar bersikap formal pada nyonya diana membuat nyonya diana semakin tidak percaya ,dia menatap ke arah tyo yang sedang sarapan. Dia tidak banyak bicara selama berada disana,padahal sebelum sekar datang. Tyo sering berbicara pada ibu nya ,tapi saat ini dia selalu ingin sendiri saja dan membayangkan sekar
tok...tok...tok...
Sekar mengetuk pintu ruang kerja milik tyo,dia masuk setelah mendengarkan perintah masuk . Sekar memang datang membawa minuman buah dan cemilan sesuai perintah nyonya diana,disana juga ada ferdy yang sepertinya mereka membahas masalah pekerjaan.
"silahkan tuan" ucap sekar menyusun makanan di atas meja
"terima kasih" ucap ferdy sambil tersenyum,hal itu membuat tyo mengernyitkan dahi nya melihat senyuman diwajah ferdy.
Selama ini yang tyo tau kalau ferdy jarang mau tersenyum pada wanita,ferdy hampir sama dengan dirinya. Kemudian dia menatap ke arah sekar yang membalas senyuman ferdy,tyo merasa sangat kesal melihat sekar dan ferdy.
"sudah sana cepat keluar " bentak tyo pada sekar
Sekar memang tak ingin berlama-lama diruangan yang sama dengan tyo,jadi dia segera keluar. Ferdy hanya menatap punggung sekar yang sudah menghilang dibalik pintu
"kau sedang melihat apa?seperti nya kau menyukai wanita itu,benarkan?"ta nya tyo dengan nada sinis
Ferdy hanya menunduk dan tersenyum,insting tyo memang tidak bisa diragukan lagi. Oleh karena itu setiap musuh nya pasti dapat ditangkap dengan cepat oleh tyo,melihat senyuman ferdy semakin membuat tyo kesal
"kau jangan tertipu oleh wanita seperti dia,senyumannya itu hanya untuk menjebak mu agar kau jatuh dalam pelukannya. Kemudian dia akan menguras habis harta mu" ucap tyo denagn nada dingin nya
"jika benar seperti itu,aku akan mengiklankan harta ku untuk mereka pak. Bagi ku kebahagiaan wanita yang aku cintai lebih berarti,aku rela jika harta ku habis yang penting sekar dan kedua putri nya mau menerima ku" jelas ferdy masih dengan senyuman nya
"hei....kau benar-benar sudah gila ya,bisa-bisa nya kau berkata seperti itu" ucap tyo dengan kesal
Tyo mengatakannya karena dia pernah mendapatkan notifikasi di ponsel nya kalau ibu nya mengeluarkan uang cukup banyak,memang untuk biaya rumah sakit dan tyo sudah mencari tau biaya buat siapa. Dia yakin jika sekar memanfaatkan kebaikan ibu nya demi bibik nya sembuh,apalagi ibu nya yang menjodohkan dirinya pada sekar.
Tyo yakin jika sekar sudah merayu dan membujuk ibu nya untuk menyuruh menjodohkan mereka, pikiran buruk mengenai sekar selalu menempel dikepala nya karena rata-rata wanita yang dekat dengan ibu nya pasti selalu ingin dijodohkan dengan nya karena mereka berbuat baik didepan ibu nya saja
"setelah uang mu habis maka kau akan ditinggalkan oleh nya seperti kebanyakan wanita selama ini " jelas tyo dengan rasa kesal nya
"tidak semua wanita seperti itu pak,anda harus mulai membuka hati anda untuk wanita agar anda tau bagaimana rasa nya mencintai lagi" ucap ferdy,dia tau jika tyo masih merasa sakit hati dengan cinta pertama nya yang hanya memanfaatkan uang nya demi kebahagiaan dirinya saja.
Sila ,wanita yang disukai dan dicintai tyo saat masih berada disekolah menengah atas. Tyo yang merupakan anak dari jenderal terpandang dan terkaya karena memang keluarga ayah tyo memiliki perusahaan yang cukup besar,sehingga apa pun yang diminta oleh tyo selalu dituruti oleh sang ayah hingga akhirnya sila mendapatkan uang tyo dengan mengatakan kalau dia butuh uang untuk membayar hutang ayah nya dan berjanji akan menikah dengan tyo tapi ternyata sila malah menikah dengan teman masa kecil nya.
Awalnya sila mengaku jika dia di jodohkan, tapi ternyata setelah diselidiki oleh tyo kalau sila memang mencintai teman kecilnya itu bahkan tyo mengetahui fakta lain kain yaitu sila memang suka meminta uang pada pria yang menyukainya saat dari sekolah menengah atas dan tyo mengetahui nya saat sila sudah menikah.
Semua hal itu diketahui oleh ferdy,karena ferdy merupakan teman sekolah sila dan tyo. Tyo dan ferdy sama-sama mengikuti pelatihan militer ,tapi tyo lah yang begitu bersemangat dalam kemiliteran hingga akhirnya dia mendapatkan gelar jenderal.
Jenderal yang terkenal dingin dan kaku di negara nya itu membuat wanita yang mendekati nya sedikit takut,makanya nyonya diana sering melakukan perjodohan pada putra nya itu. Walaupun putra nya itu terus menolak nya,tapi nyonya diana tak putus asa.
"anda juga harus bahagia pak,jangan menganggap semua wanita sama seperti sila " ucap ferdy,dulu nya ferdy memanggil tyo dengan nama saja karena mereka merupakan teman satu sekolah tapi semenjak tyo menjabat sebagai jenderal maka panggilan ferdy pun berubah. Dia memanggil temannya itu dengan pak karena menghargai tyo sebagai seorang jenderal.
Tyo hanya diam saja,sering sekali ferdy mengatakan hal itu hanya saja dia belum bisa menerima hadirnya seorang wanita dalam hidup nya. Rasa cinta yang pertama kali dia rasakan sangat indah dan disaat itu juga dia seolah dihempaskan begitu saja,membuatnya tidak mempercayai yang nama nya cinta lagi.
Tyo mengalihkan pembicaraan mereka pada pekerjaan di perusahaan ,karena untuk urusan militer tidak terlalu sibuk. Jika dimiliter,hanya untuk urusan penting baru dia yang menangani nya.
Sebulan berlalu,sekar masih bersikap formal . Tyo dan ferdy juga sudah kembali ke kota lainnya,karena harus disibukan dengan pekerjaan nya sebagai direktur dan juga jenderal. Dia harus mengawasi secara langsung,ferdy juga ikut serta kesana.
Sekar menjalankan aktifitas nya seperti biasa,dia membantu dan kadang bercanda dengan nyonya diana seperti biasa hanya saja panggilan nya tetap nyonya . Walaupun berkali-kali nyonya diana menyuruh nya untuk memanggil ibu,tapi sekar tetap saja tidak mau. Dia tidak ingin ditegur kembali oleh tuan tyo
Waktu terus berlalu,entah kenapa setiap sebulan sekali tyo pulang kerumah nyonya diana padahal biasanya setahun sekali. Bahkan kalau pun kembali ke kota itu,dia pasti tidur di apartemennya tapi malam ini dia memilih untuk pulang kerumah nyonya diana padahal hari sudah larut malam
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘