Setelah sekian lama Nathan berusaha menghindari Nadira—gadis yang melukai hatinya. Namun, pada akhirnya mereka dipertemukan kembali dalam sebuah hubungan kerjasama yang terjalin antara Nathan dan Rendra yang merupakan atasan Nadira di Alfa Group.
Sebuah kecelakaan yang dialami Davin dan Aluna dan menyebabkan mereka koma, membuat Nathan akhirnya menikahi Nadira demi untuk melindungi gadis itu dari bahaya yang mengancam keluarga Alexander.
Siapakah sebenarnya yang mengintai nyawa seluruh keluarga Alexander? Mampukah Nona Muda Alexander meluluhkan hati Nathan? Atau justru ada cinta lain yang hadir di antara mereka?
Simak kisahnya di sini.
Jangan lupa follow akun sosmed Othor
Fb : Rita Anggraeni (Tatha)
IG : @tathabeo
Terima kasih dan selamat membaca gaes
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9
Tiga orang lelaki duduk di kantin rumah sakit di meja paling ujung yang sepi pengunjung. Tiga cangkir kopi hitam yang masih mengepulkan asap panas sudah tersaji di depan mereka. Nathan bergantian menatap wajah Johan dan Alvino yang tampak begitu serius.
"Sepertinya ada hal sangat penting yang akan kalian sampaikan," ucap Nathan memulai pembicaraan.
Johan menghela napas panjang sebelum membuka suara. Dia menatap lekat wajah putranya. "Nat, apakah kamu masih mencintai Nona Muda?" tanya Johan hati-hati.
"Kenapa Ayah bertanya seperti itu?" tanya Nathan dengan sedikit ketus.
"Nat, beberapa hari yang lalu. Daddy menemui aku dan uncle Jo, bahkan daddy bicara dengan begitu serius. Aku tidak menyangka kalau akan ada kejadian seperti ini." Alvino mengusap wajahnya. Dia masih belum percaya jika kedua orang tuanya mengalami kecelakaan yang membuat mereka tidak sadar sampai sekarang.
"Memang apa yang dikatakan Tuan Davin?" tanya Nathan ingin tahu.
"Dia ingin melihat Nadira menikah. Daddy juga menyuruhku dan Uncle untuk menanyaimu, maukah kamu menjaga Nadira?" Suara Alvino terdengar begitu berat. Nathan bisa melihat kalau sahabatnya sedang begitu terluka, kejadian ini pasti sangat berat untuknya.
"Tentu saja aku akan menjaga semua keluarga Alexander," sahut Nathan cepat.
"Sekarang aku tanya lebih detail lagi. Maukah kamu menikahi Nadira untuk menjaganya dan memenuhi permintaan daddy?" Nathan terdiam mendengar pertanyaan Alvino. Dia kembali menatap ke arah Johan dan Alvino bergantian untuk memastikan pendengarannya tidak salah.
"Aku tidak akan menikahi Nona Muda, tapi aku pasti akan menjaganya," sahut Nathan cepat.
"Kamu yakin, Nat?" tanya Johan memastikan. Nathan mengangguk lemah. "Kalau kamu tidak mau menikahi Nona Muda, maka kamu tidak perlu menjaganya. Karena Ayah akan menyuruh Tuan Rendra untuk menikahi Nona Muda," imbuh Johan.
"Rendra?" Kedua alis Nathan terlihat saling bertautan. Johan dan Alvino mengangguk bersamaan. "Kenapa harus dia?" Suara Nathan mulai terdengar meninggi. Hatinya terasa memanas setelah mendengar ucapan sang ayah.
"Karena Rendra mencintai Nadira, bahkan selalu menjaga Nadira dengan baik selama di Bandung." Kali ini Alvino yang membuka suara.
"Al, aku tidak mau pernikahan yang dilakukan secara terpaksa. Apa kamu yakin kalau adikmu mau menikah denganku?" Nathan menurunkan nada bicaranya dan menatap lekat wajah sahabatnya.
"Aku sangat yakin kalau Nadira pasti bersedia menikah denganmu. Semua hanya tergantung kamu, Nat. Kamu atau Rendra yang akan menikahi Nadira?" tanya Alvino lagi.
Nathan mengusap wajahnya secara kasar karena merasa begitu dilema. Dia merasa tidak rela kalau Nadira menikah dengan Rendra ataupun lelaki lain. Namun, jika harus menikahi Nadira, dirinya belum sepenuhnya siap.
"Nat, kamu harus tahu kalau nyawa semua keluarga Alexander saat ini sedang dalam ancaman. Bahkan, kecelakaan yang menimpa Tuan Davin dan Nyonya Aluna terjadi karena ada yang menyabotase mobil Tuan Davin dengan cara sengaja memutus kabel rem mobil itu," ungkap Johan. Kedua mata Nathan membola dengan sempurna.
"Siapa yang melakukannya?" tanya Nathan tak percaya.
"Kita masih menyelidiki. Nat, aku tidak bisa menjaga Nadira sepenuhnya karena aku juga harus menjaga Rania. Kamu kan tahu kalau istriku saat ini sedang mengandung. Aku juga tidak yakin Bi bisa menjaga Nadira dengan baik," ucap Alvino. Suaranya terdengar begitu lemah dan pasrah.
"Aku akan membantu mencari tahu siapa yang sudah tega berbuat seperti ini." Nathan mengepalkan tangannya. "Al, apa kamu yakin Rendra mencintai adikmu dan bisa menjaganya dengan baik?" tanya Nathan.
"Aku tidak tahu isi hati seseorang, tapi selama ini Mike mengatakan kalau Rendra menjaga Nadira dengan sangat baik. Makanya, kalau kamu tidak mau menikahi Nadira biarkan Rendra ...."
"Aku akan menikahi Nona Muda!" sela Nathan dengan cepat. Johan dan Alvino akhirnya bernapas lega. Walaupun Nathan tampak begitu ragu, tetapi mereka yakin kalau Nathan masih sangat mencintai Nadira. Terlihat sangat jelas dari sorot mata lelaki itu.
sm anak kambing saya...caca marica hay..hay