Menikah untuk balas dendam?
Pernikahan yang diawali sebuah kesalahan, pernikahan yang didasari sebuah pembalasan membuat trauma dan rasa takut dialami oleh sang pengantin bernama Alina.
Rasa cinta menjadi rapuh dan berubah menjadi ketakutan, sampai ketika kebenaran terungkap, jika sang pengantin tidak melakukan kesalahan apapun.
Penyesalan dan kesedihan menggerogoti hati Barata, akan tetapi dia tetap tak mau melepaskan Alina dari genggamannya.
Jangan lupa follow ig author ya: @anak_kost_joy
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Syok berat
Episode 9 : Syok berat
***
Mendengar hal itu, mata Alina terbelalak, tubuhnya juga bergetar semakin hebat, keringat tiba-tiba menetes dari dahi dan lehernya, matanya meneteskan lebih banyak air mata.
“Freya mengatakan hal itu? kenapa?” seru Alina semakin menderita, dia meringis kesakitan, seolah tidak percaya dengan apa yang di dikatakan oleh Barata padanya.
Tiba-tiba saja Alina menjadi sulit bernafas, dia mencoba menghirup udara tetapi dia merasa udara semakin sedikit bisa masuk ke paru-parunya, dia merasa sesak dan matanya terbelalak, tubuhnya kejang dan gemetaran.
“AAAAAAAA!”
Dia berteriak histeris, dia berteriak dan tubuhnya menggigil, dia merasa ada yang sangat sakit di hatinya, apa itu, ia pun tidak tahu.
“AAAAA!”
Dia berteriak hebat dan menangis dengan sangat hebat.
Lalu ia kembali pingsan, “Aku tidak membunuhnya, aku tidak membunuhnya,” ucapan-ucapan itu terus saja keluar dari dari mulutnya, bahkan saat ia pingsan.
Barata terkejut dan mengira Alina menjadi gila, dia memanggil dokter pribadinya yang masih ada di mansion nya itu.
“Periksa, ada apa lagi dengan wanita menjijikkan ini!” geram Barata menunjuk kearah Alina yang sudah tidak sadari kan diri.
Dokter itu segera memeriksa keadaan Alina, lalu memberikan obat penenang padanya.
“Tuan Barata, Nona Alina sedang mengalami syok berat dalam dirinya, dia sepertinya baru mengetahui sesuatu yang memberikan efek kejut pada ulu hatinya, dia juga sepertinya mengalami syok psikologis, dia akan takut melihat orang lain, jadi dia butuh perawatan lebih lanjut,”
Dia mengatakan diagnosanya setelah memeriksa keadaan Alina, melihat cctv dan penyiksaan yang diberikan oleh kedua pelayan, tidak mungkin bagi Alina tidak mengalami syok psikologis, bahkan Alina sepertinya harus mengalami terapi agar dia bisa sembuh.
“Heh, terapi? Tidak akan kuberikan, biarkan dia mati dengan cara menyedihkan!” ketus Barata dengan pancaran mata yang masih mengeluarkan dendam.
Dokter pribadinya itu tidak bisa melakukan apapun, jika dia berontak maka hidupnya yang akan dihabisi oleh Barata.
***
“Tring … Tring … Tring!”
Barata sedang menghubungi suruhannya yang menyelidiki mengenai kecelakaan mobil yang terlihat ditutup-tutupi oleh kepolisian itu.
“Bagaimana? Apa sudah ada kabar terbaru!” ketus Barata sembari menghisap rokok melihat keluar jendela kaca rumahnya.
“Ma … maaf Tuan, tetapi sampai saat ini belum ada perkembangan,” jawab para bawahannya membuat Barata semakin murka.
“Kalian tidak becus sama sekali, sudah satu bulan tetapi kalian belum menemukan apapun? aku akan menghabisi kalian satu persatu jika belum ada informasi yang baru! Paham!!” teriak barata langsung mematikan panggilannya.
“Tring … Tring … Tring!”
Setelah ia mematikan panggilannya, Barata menerima panggilan baru yang membuatnya merasa semakin kesal dan terganggu.
Tetapi saat ia lihat nama di ponselnya itu, Barata menjadi sedikit tenang dan diam.
Lucas adalah yang sedang mengubungi nya, mungkin hendak menanyakan mengenai pernikahan mendadaknya dengan Alina, karena Lucas adalah sahabat masa kecil Barata, yang juga adalah teman kuliah Alina bersama dirinya.
Tetapi freya mengatakan jika Lucas adalah salah satu pelarian Alina karena tidak bisa mendapatkan Barata, jadi Alina sering bermain-main dengan Lucas tanpa sepengetahuan Barata.
“Waktu yang tepat!” ketus Barata mengangkat panggilan itu.
***
Jangan lupa di like dan berikan saran membangun nya ya, dan follow IG author : @nitanaiibaho
Kalian bisa DM dan tanya2 disana. 🥰
Terimakasih
Eh, tolong jangan menyamakan karakter ini dengan karakter novel aku yang lain ya, hehe. emang beda soalnya.
Terima kasih utk karyanya Kak & sehat2 slalu 🙏🏼💐💪🏼🤗
pola pikir pria egois adalah mereka melaknat pebinor tapi memuja dan lembut pada pelakor
begitu juga
pola pikir wanita egois adalah mereka melaknat pelakor tapi memuja dan lembut pada pebinor
dan fakta walau kalian selalu bela diri dengan mengatakan novel hanya karya, hanya halu, hanya fiktif, mau apapun itu novel adalah hasil dari pola pikir novelis itu sendiri