NovelToon NovelToon
Memaksa Cinta Sang CEO

Memaksa Cinta Sang CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Tamat
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nona Marwa

Khadijah Nasytiti, seorang sekretaris yang sangat tergila-gila kepada bosnya, Arya Khalifano Bumi. Apapun akan dilakukan oleh Nana untuk mendapatkan cinta Arya. Sedangkan Arya masih terpaku dengan cinta masa kecilnya.

Hingga suatu keadaan memaksa Arya meminta Nana untuk menjadi pacarnya. Dan hubungan mereka berlanjut hampir ke jenjang pernikahan. Saat Arya sudah mulai membuka hati, suatu kesalahan dilakukan oleh Nana.

Mampukah Khadijah Nasytiti mempertahankan cintanya? Akankah Khadijah Nasytiti memaksakan cintanya untuk selalu terbalas? Atau menyerah dan pergi dari kehidupan Arya?

Yuk saksikan kisahnya

IG : @nonamarwa_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Marwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

🌹HAPPY READING🌹

Arya sampai di taman belakang untuk menemui Mama dan Daddy nya. Arya berdecak kesal melihat Mama dan Daddy nya yang bermesraan di sana.

"Dasar tidak tahu Umur," gerutu Arya kesal.

"Ma, Dad," panggil Arya kepada Mita dan Bumi dari belakang.

"Anak Mama sudah datang," ucap Mita senang melihat kedatangan Arya.

Mita turun dari pangkuan suaminya dan berhambur memeluk anaknya.

"Dasar anak nakal. Kalau nggak disuruh pulang nggak mau pulang. Kamu mau mama mati karena rindu sama Anak Mama?" ucap Mita memukul pelan dada bidang anaknya.

"Sudah lah, Ma. Lagian Arya sudah disini," ucap Bumi kepada istrinya.

"Apa kabar, Ma?" ucap Arya yang masih memeluk Mita.

"Mama kangen," ucap Mita kepada anaknya.

Arya tergelak, Mamanya ini bertingkah seperti anak-anak. "Arya juga kangen sama Mama," ucap Arya.

"Denganku kau tidak rindu, Boy?" ucap Bumi menyindir anaknya.

Arya melepaskan pelukannya dari Mita dan beralih memeluk Bumi. "Apa kabar, Dad?" tanya Arya.

"Daddy baik selagi Mama mu baik," jawab Bumi.

"Daddy emang nggak pernah berhenti gangguin Mama," ucap Arya tergelak mendengar jawaban Daddy nya.

"Ya sudah, sekarang kita masuk. Kamu mandi dan ganti baju dulu, Arya. Setelah itu kita makan malam bersama," ucap Mita.

Arya mengangguk. Setelah itu mereka bertiga memasuki rumah dengan saling merangkul.

.....

"Suapi Fleya Uncle," ucap Freya memberikan piring makannya kepada Arya.

Saat ini mereka sedang menikmati makan malam bersama. Sangat jarang sekali si bungsu di keluarga ini pulang ke rumah dan makan malam bersama seperti ini.

Arya menghentikan suapannya. Diraihnya tubuh mungil Freya dan di dudukkan di pangkuannya. "Ayo kita makan sepiring berdua, Sayang," ucap Arya menyuapi makannya ke mulut Freya.

Freya dengan senang hati menerima suapan Uncle nya. Dinda, Mita dan Bumi hanya geleng-geleng kepala melihat bagaimana kedekatan Freya dan Arya.

"Bagaimana perusahaan, Boy?" ucap Bumi bertanya kepada Arya.

"Baik, Dad. Tidak ada masalah, semua kerja sama kita juga berjalan lancar," jawab Arya mantap.

"Mama dengar Acha akan segera balik, benar Ar?" tanya Mita kepada Arya.

Arya tersenyum dan mengangguk. "Iya, Ma. Tapi belum tahu kapan pastinya. Mungkin dalam bulan ini," jawab Arya dengan senyum mengembang.

Dinda ikut senang mendengar perkataan Adiknya. "Apa nanti Acha akan tinggal disini?" tanya Dinda antusias. Karena dia sangat dekat dengan sahabat Adiknya itu.

"Belum tahu, Kak. Aku juga baru tahu dari Gilang," jawab Arya.

"Acha itu siapa, Uncle?" tanya Freya dengan wajah polosnya. Karena baru kali ini dia mendengar nama Acha.

"Acha itu sahabat Uncle. Nanti kalau dia datang, Freya bisa main sama Aunty Acha."

"Wah benarkah? Apa Aunty Acha cantik?" tanya Freya antusias.

"Sangat cantik," jawab Arya yakin.

"Kalau gitu, nanti Acha akan main balbi sama Aunty Acha," ucap Freya senang.

Semua yang ada di sana tertawa senang mendengar perkataan Freya yang terdengar lucu dengan logat cadelnya. Semoga nanti, kamu bisa menjadi menantu di rumah ini, Cha. Batin Arya senang.

Setelah itu mereka melanjutkan makan malam mereka dengan nikmat.

.....

Di Rumah Sakit Jiwa, Nana terus memandangi wajah damai Ayahnya yang tertidur pulas. Nana memiliki kemiripan yang sangat lekat dengan Akmal. Jika diibaratkan, Nana adalah Akmal versi perempuan, sangat cantik. Walaupun dalam keadaan kejiwaannya yang terganggu, Akmal masih nampak tampan. Badannya masih bagus, tidak kurus seperti orang sakit lainnya.

"Pantas saja Nana cantik. Ternyata Ayah sangat tampan. Rugi sekali orang yang meninggalkan Ayah hanya karena harta," ucap Nana tersenyum memandangi wajah Akmal.

Nana merasakan tubuh Arya bergetar hebat, mulutnya terus bergumam. "Jangan tinggalkan aku dan anakku. Jangan tinggalkan kami," gumam Akmal dengan badan yang bergetar. Matanya masih setia terpejam rapat.

"Ayah, Ayah, Nana mohon jangan lagi, Ayah. Jangan lagi," ucap Nana memeluk erat tubuh Ayahnya yang bergetar.

"Nana disini, Ayah. Nana nggak akan pergi. Ayah tenang, ya," ucap Nana lembut mencoba menenangkan Akmal.

Akmal tidak terpengaruh, dia masih saja bergumam dengan air mata yang sudah mengalir dari matanya.

"Ayah, udah ya. Jangan lagi, Nana mohon. Jangan lagi, Ayah. Nana mohon," ucap Nana memeluk erat tubuh Akmal.

Nana ikut menangis. Dia berusaha sekuat tenaganya untuk menenangkan Akmal. Nana tidak memanggil Dokter karena dia tidak mau lagi Ayahnya kembali di suntik untuk kesekian kalinya.

......................

Terimakasih selalu setia mengikuti cerita receh yang author tulis.

Tunjukan sayang kalian dengan like, vote dan komentarnya yaa. Agar author lebih semangat lagi.

Jangan lupa follow akun Instagram author juga yaa @nonam_arwa

Jangan lupa baca karya ku yang lain, ya "Derajat Rumah Tanggaku" Author sayang kalian 🌹🌹😘

1
Safa Almira
next
Jaya Purba
Luar biasa
Ayu Asn
Lumayan
Ayu Asn
Luar biasa
djerrih leni
author.... sedih banget endingnya, nangis ini sambil. bacanya ikut masuk ke dalam ceritanya merasakan apa yg di rasakan Nana, perjuangan, pengorbanan, ketulusan cintanya yg berakhir di sia2kan oleh orang yg di cintainya dan memberikan penyesalan yg amat sangat ini utk orang2 yg menyia-nyiakan Nana... author thanks banyak hikmah yg bisa di ambil dr cerita ini, bisa jd pelajaran utk kehidupan yg realita
djerrih leni
author keren banget cerita novelnya mengajarkan arti cinta, perjuangan, pengorbanan, ketulusan dan rasa penyesalan.... beneran hanyut dlm ceritanya, sampai ikut nangis, seakan ikut merasakan kesedihan yg di rasakan Nana, meninggalkan rasa penyesalan yg dlm buat semuanya, karena tdk ada yg mau berpihak sama Nana, Bumi dan Arya orang yg di harapkan Nana utk mampu memberikan perlindungan tapi mau mendengarkannya....
Alex Saja
hakan lbok ku sia Arya...
Nona QueenRa
sedih bangettt! kasian banget Nana berkorban dengan memberikan jantungnya😭 ada lagi gak guys cerita sedih kayak novel ini? yang sad ending? recommended dong ke aku
Srianni Ritonga
yaaa...sad ending
Yani Agustin
suami nyebelin masa kayak gitu sama istrinya😡
Yushfi 853
Luar biasa
Puspita Arum Sari
yg nulis cerita ini jahat banget, udah buat aku kehilangan bnyk tisyu tisyu ku,, 😭😭😭
Puspita Arum Sari
mengandung bawang banget, aku butuh tisyu
Puspita Arum Sari
😭😭😭
Puspita Arum Sari
otw KUA
Furi Wijayanti Wijayanti
andai kan sebenarnya nana TDK pergi ni hanya rencana Nana dan dokternya,,,Nana pergi keluar negeri ,,,ya sad ending
Nur Halimah
karya yang luar biasa aku sukaaaaaaa the best lah pokoknya nya 😍😍😍😍sampai nangis sesegukan gara" novel ini😭😭😭😭
Mertiaa
baguss seklai
Mertiaa
gilaaa ni Novel nangis terus di buatnya😭😭 lanjutkan karyamu ya thor
Lilly
mamak kampre* emang si meisya 🔨🔨😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!