NovelToon NovelToon
KAISAR SEMBILAN ALAM

KAISAR SEMBILAN ALAM

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Tamat
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: ARDIYANSYAH SALAM

Wang luo adalah seorang kaisar, dia juga di sebut sebagai kaisar sembilan alam, karena memiliki kitab kuno yang di sebut, KITAB RAHASIA DI BAWAH LANGIT. Karena kitab itu, dia menjadi sasaran semua kekuatan. dia bahkan di hianati oleh muridnya dan bunuh.

Kemudian jiwanya hidup kembali dalam tubuh seorang pemuda bernama WANG LING. dengan ingatan masa lalunya, Wang ling perlahan membangun kekuatannya kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARDIYANSYAH SALAM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 08.

Satu minggu berlalu lagi.

Hari kompetisi akhirnya tiba.

​Matahari bersinar cerah di atas kompleks Keluarga Wang.

Di tengah-tengah kompleks, arena pertarungan telah disiapkan dengan megah.

Sebuah panggung batu besar, dikelilingi oleh bangku-bangku kehormatan yang ditutupi sutra merah, menunggu untuk menjadi saksi pertarungan paling penting generasi ini.

​Di bangku-bangku utama, Wang tian duduk di tengah, diapit oleh para Tetua.

Ekspresinya serius, menanggung beban reputasi keluarga.

​Satu per satu, kereta kuda mewah yang membawa tamu-tamu kehormatan tiba di gerbang, disambut dengan hormat dan formalitas.

​Keluarga li, Dipimpin oleh Patriark Li yang terkenal, yang membawa serta putranya yang paling berbakat, Li Fan. Li Fan adalah seorang kultivator muda yang terkenal dengan bakat pedangnya, dan kehadirannya menunjukkan bahwa Keluarga Li datang untuk mengamati, bahkan mungkin untuk membandingkan.

​Keluarga Zhou: Tuan Zhou, seorang pedagang ulung yang dihormati, hadir bersama putrinya, Zhou Mei. Zhou Mei tidak hanya cantik, tetapi juga dikenal memiliki kecerdasan tajam dan sering mengumpulkan informasi intelijen. Kehadirannya menambah aura politik pada acara tersebut.

​Keluarga Chen: Dipimpin oleh Penatua Chen, membawa serta dua petarung muda berotot mereka yang terkenal agresif.

​Para tamu disambut dengan hangat oleh Wang Lei, yang tampil gagah dalam jubah baru dan tersenyum percaya diri. Ia memancarkan aura dominasi, bertindak seolah-olah gelar pewaris sudah ada di tangannya.

​Tuan Muda Kedua dan Absennya Wang Ling

​Di samping Wang Lei, berdiri Tuan Muda Kedua yang mendapat dukungan dari Tetua Wang Lao.

Tuan Muda Kedua memiliki wajah yang lebih tenang dan sopan, tetapi matanya memancarkan ketegasan yang dingin.

Ia mengenakan baju kultivasi yang rapi, siap bertarung.

​Para penonton dan tamu mulai memenuhi kursi mereka.

Bisik-bisik dan spekulasi memenuhi udara.

Mereka semua fokus pada persaingan antara Wang Lei dan Tuan Muda Kedua.

​Namun, di antara keramaian itu, ada satu nama yang secara tidak resmi menjadi bahan gosip dan olok-olok ringan: Wang Ling.

​“Apakah anak haram itu benar-benar akan muncul?”

“Dia baru bangun dari koma, bukankah ini memalukan bagi Keluarga Wang?”

​Di bangku para Tetua, Wang Lin Bao Tetua Pertama tersenyum puas, yakin bahwa Wang Ling pasti sudah terlalu takut untuk menunjukkan wajahnya.

​Sementara itu, gubuk reyot Wang Ling di belakang kompleks tetap kosong, dan tidak ada tanda-tanda kehadiran Wang Ling di area kompetisi.

Sebelum dimulainya Kompetisi Pewaris yang sesungguhnya, Wang Tian, Kepala Keluarga, berdiri dari kursinya untuk menyampaikan pidato pembukaan.

"Para tamu terhormat, Tetua, dan anak-anakku sekalian! Keluarga Wang dengan bangga menyambut kalian pada hari yang akan menentukan masa depan garis keturunan kita!" Suara Wang Tian menggema di seluruh arena.

Setelah pidato singkat dan formalitas, ia mengumumkan acara pembuka.

"Sebagai pemanasan, dan untuk menunjukkan bakat umum generasi muda Keluarga Wang, kita akan mengadakan kompetisi kecil di antara anak-anak dari cabang keluarga!"

Kompetisi ini segera dimulai. Peserta adalah anggota keluarga cabang yang tidak memenuhi syarat sebagai pewaris utama, tetapi memiliki bakat yang cukup untuk dipamerkan.

Tujuannya adalah untuk menunjukkan fondasi dan kekuatan dasar mereka.

Beberapa pemuda maju, memamerkan

kekuatan mereka

Mereka memukul lempengan batu uji kekuatan. Sebagian besar berhasil memecahkan lempengan batu tipis, menunjukkan bahwa rata-rata kultivasi mereka berkisar pada Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat Satu hingga Dua.

Mereka melemparkan proyektil ke target bergerak, menunjukkan kontrol dasar Qi mereka.

Para tamu, seperti Li Fan dari Keluarga Li dan Zhou Mei dari Keluarga Zhou, mengamati dengan saksama. Mereka mengangguk, menilai bahwa meskipun Keluarga Wang kuat, bakat tingkat menengah mereka masih terbilang biasa-biasa saja.

Wang Lei dan Tuan muda kedua, WANG JIN, hanya menonton dari samping, menganggap kompetisi ini hanyalah tontonan remeh.

Setelah beberapa pertunjukan yang singkat, Tetua Pertama Wang Lin Bao maju.

"Baiklah! Cukup untuk pemanasan. Sekarang saatnya kita masuk ke acara utama, Kompetisi Pewaris Sejati! Para peserta utama diharapkan segera memasuki arena!" seru Wang Lin Bao dengan suara lantang.

Tiba-tiba, mata para penonton, Tetua, dan tamu menoleh ke satu titik: tempat di mana seharusnya Wang Ling berdiri.

Ia masih belum ada.

Wang Lei menyeringai, yakin bahwa Wang Ling akhirnya memutuskan untuk bersembunyi.

Wang Lin Bao hendak mengumumkan bahwa Wang Ling didiskualifikasi karena absen—hal yang akan mempermudah Wang Lei—namun...

​"kenapa sangat terburu buru, tetua?"

​Seluruh arena mendadak senyap.

Para penonton, tamu-tamu terhormat, hingga para Tetua, semuanya menoleh ke segala arah, mencari sumber suara.

​Wang tian, Kepala Keluarga, mengerutkan dahi.

Wang lei, yang tadinya menyeringai, kini membeku, matanya memancarkan kebingungan yang bercampur dengan rasa tidak enak.

​"Siapa itu?!" seru Wang Lin Bao, terkejut karena suaranya sendiri terpotong.

"Tunjukkan dirimu!"

​Suara itu kembali, kali ini terdengar lebih dekat, seolah-olah berbisik di samping telinga mereka.

"aku hanya anak haram yang baru bangun dari koma. Haruskah aku muncul seperti bangsawan yang tidak tahu tempat"

​Tawa kecil yang dingin terdengar menyusul, membuat bulu kuduk para penonton berdiri.

Qi di dalam suara itu begitu kuat dan terkontrol, menunjukkan bahwa pemiliknya bukanlah orang lemah yang baru saja pulih.

​Wang Lei mengepalkan tinjunya, menyadari ada sesuatu yang sangat salah. Tatapan Wang Ling yang ia lihat di malam itu tidaklah salah.

​Semua orang kini menahan napas.

Wang Ling telah berbicara, tetapi sosoknya masih tersembunyi.

​Suara Wang Ling telah mengacaukan suasana.

Apakah ia akan muncul dari bayangan gubuk reyotnya, atau dari arah yang sama sekali tidak terduga?

"Aku datang untuk mengambil hakku sebagai keturunan Keluarga Wang."

​Gema suara dingin itu belum sepenuhnya hilang ketika seluruh mata di arena dipaksa mendongak.

​Di atas arena pertarungan, di ketinggian yang mustahil dijangkau oleh manusia biasa, sesosok tubuh kurus mulai menampakkan diri, diterangi oleh sinar matahari pagi.

​Itu adalah WANG LING.

​Dia berdiri di udara, seolah-olah menginjak awan tak terlihat, tubuhnya tenang dan tegak, diselimuti jubah kusam yang sama, namun kini memancarkan aura ketenangan yang luar biasa.

​Seluruh arena, dari penonton biasa hingga tamu kehormatan, meledak dalam keheningan yang mematikan, diikuti oleh gemuruh keheranan.

​"B-berdiri di udara?!" pekik seseorang dari bangku penonton.

​"Itu mustahil! Itu hanya bisa dilakukan oleh seorang ahli yang telah melewati ranah pemurnian tubuh, dan mencapai ranah pendirian pondasi! Bahkan Tetua Pertama pun belum tentu bisa!" seru seorang kultivator dari Keluarga Chen, wajahnya pucat pasi.

​Di bangku Tetua, wajah Wang tian Kepala Keluarga pucat pasi.

Wang lin bao Tetua Pertama berdiri tegak, matanya membelalak tak percaya.

Wang lao, Tetua Kelima yang mendukung Wang Ling pun terkejut, namun senyum tipis mulai muncul di sudut bibirnya.

​Wang lei, yang tadi duduk sombong, melompat berdiri, wajahnya benar-benar hancur.

​"Itu tidak mungkin! Kau bohong! Racun itu... tubuhmu seharusnya sudah lumpuh!" teriak Wang Lei, suaranya dipenuhi rasa takut dan kemarahan.

​Wang Ling menatap Wang Lei dari atas, senyum iblis yang sama terukir di wajahnya.

​"Racun? Terima kasih atas obat pembersih meridiannya, Wang Lei. Justru racunmu yang memastikan aku harus memulai kultivasiku lagi dari awal, dan kini aku bisa berdiri di sini."

​Tuan Wang jin, yang terkenal tenang, menatap Wang Ling dengan mata menyipit. "Teknik apa yang kau gunakan? Dengan kekuatanmu, kau hanya berada di Tahap Pemurnian Tubuh.

"Melayang di udara adalah pelanggaran terhadap hukum dasar kultivasi!"

​Wang Ling mengabaikan Tuan Muda Kedua, matanya tertuju pada Tetua Pertama, Wang Lin Bao, yang telah mengambil alih peran Master Upacara.

​"Tetua Wang Lin Bao," suara Wang Ling bergema lagi. "Waktu diskualifikasi sudah berakhir. Aku telah memenuhi syarat untuk berpartisipasi. Atau apakah Keluarga Wang takut membiarkan seorang 'anak haram' bersaing?"

​Wang tian menarik napas panjang, berusaha mengendalikan kekacauan yang terjadi. Reputasi keluarganya dipertaruhkan di depan tamu-tamu besar.

​"Wang Ling!" seru Wang Tian. "Turun! Jangan membuat tontonan memalukan di depan tamu-tamu kita!"

​Wang Ling hanya tersenyum tipis dan perlahan meluncur turun, mendarat dengan anggun dan nyaris tanpa suara di tengah arena.

Kemampuan mengendalikan Qi sehalus itu menunjukkan penguasaan yang luar biasa.

​Wang Tian kemudian berdeham keras.

"Baiklah. Kompetisi Pewaris akan segera dimulai. Tidak ada yang didiskualifikasi. Wang Ling adalah peserta resmi. Mari kita mulai babak pertama!"

​Wang Ling berdiri tegak di tengah arena, mata dinginnya langsung tertuju pada Wang Lei, yang kini tampak seperti mangsa yang ketakutan.

1
Joe Maggot Curvanord
terkesan terlalu ter buru2
ga menikmati alur
Ismaeni
ditunggu update-nya thor,makin menarik ceritanya 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!