NovelToon NovelToon
DINIKAHI PAKSA DOKTER KANDUNGAN KU

DINIKAHI PAKSA DOKTER KANDUNGAN KU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Anak Kembar / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Niat hati ingin mengugurkan kandungannya, malah bertemu ayah janin yang ia kandung. Lusi Caisa Vanholand, CEO wanita muda yang menghabiskan malam dengan Gasan Samiel Pedros seorang dokter spesialis kandungan dan anak namun memilih tidak ingin mempertahankan hasil benih semalam yang mereka lakukan. Bagaimana Gasan memperlakukan pasiennya itu? Apakah dia mampu memaksa Lusi untuk mempertahankan calon anak mereka? Bagaimana sikap Lusi dengan pemaksaan yang akan dilakukan Gasan padanya? Dukung novel ini agar mendapatkan retensi terbaik dan masuk menjadi novel pilihan pembaca! Terima Kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TERNYATA MEMANG HAMIL

...Flashback On...

Pagi ini, Zeva mengalami mual dan muntah. Sebelumnya beberapa hari ini ia merasa lelah, letih, lesu dan belum menganggap hal ini serius. Mungkin hanya masuk angin, pikirnya, karena ia sangat sibuk bekerja.

Namun karena sampai muntah, ia jadi memikirkan kemungkinan bahwa dirinya tengah hamil. Ia tidak menggunakan aplikasi kalender haid karena ia pikir cukup memahami tubuhnya sendiri.

Lagi pula jadwal datang bulannya juga selalu mundur, pernah sampai mundur 10-14 hari.

"Tidak mungkin" gumamnya saat sudah duduk di atas closet.

"Tidak mungkin aku hamil. Aku sudah meminum pil KB setelah malam itu dan aku pun masih minum alkohol atau wine dalam sebulan ini" lanjutnya.

Lusi benar benar tidak menduga kemungkinan ia hamil setelah dijebak oleh dua pria tua mantan manager di perusahaannya.

Agar tidak bertanya tanya, Lusi pun segera mandi dan berangkat kerja.

Saat sarapan bersama keluarganya, ia berusaha makan senormal mungkin hingga tidak ada yang memperhatikannya.

Namun harapannya itu pupus saat sang ayah yang begitu mengenal putrinya, memberikan komentar.

"Lusi, kamu sedang sakit nak?" tanya Jugos.

"Tidak pi..aku baik baik saja" jawab Lusi setenang mungkin sambil menyuapkan makanannya.

Karena pertanyaan Jugos itu, semua yang ada di meja makan jadi memperhatikan wajah Lusi dengan seksama.

"Wajahmu pucat...jika kamu tidak enak badan, ijinlah untuk tidak masuk ke kantor hari ini. Sophie akan mengerti" sahut Lumbar, ibu Lusi.

"Aku tidak apa apa mi..memang beberapa minggu ini aku bekerja keras mengejar tender di London" ujar Lusi.

"Memang kakak ini terlalu bekerja keras. Mau aku periksa tekanan darahmu? Aku satu satunya dokter di keluarga ini dan selalu siap siaga untuk memeriksa kalian" timpal Jaiden.

"Tidak perlu, cukup minum vitamin dan penambah darah, tenagaku akan pulih" tolak Lusi.

"Syukurlah kalau kamu baik baik saja. Kakek dan nenek begitu mengkhawatirkan mu jika selalu sibuk bekerja. Ambil lah liburan beberapa saat" ujar Kakek Uron.

"Iya, Kek. Aku akan mengambil liburan jika tenderku sudah menang hehe" sahut Lusi dengan sumringah padahal ia menahan mual dari perutnya.

Segera ia menyelesaikan sarapan lalu pamit kepada keluarganya untuk bekerja.

Di tengah perjalanan, wanita ini menyuruh Leos, sang driver, berhenti di apotik untuk membeli sesuatu.

Setelah mendapatkannya, Leos pun melanjutkan perjalanan.

Sesampainya di kantor, Lusi sudah disambut oleh Sophie karena pagi ini akan ada meeting penting.

Namun, sang sahabat sekaligus asisten kepercayaan Lusi, mampu melihat perbedaan wajah bosnya yang kurang sehat.

Mereka kini berada di ruangan direktur.

Lusi duduk di kursi kebesarannya dan Sophie duduk dihadapannya sambil menyiapkan dokumen meeting.

"Wajahmu pucat, Lu. Apakah kamu sakit?" celetuk Sophie.

"Hmm..tidak apa apa..hanya merasa tidak enak badan..masuk angin" sahut Lusi sambil tetap fokus menatap komputer PC nya.

Sophie tetap memperhatikan ekspresi wajah wanita dihadapannya.

Lalu ia menebak sesuatu.

"Lusi...kamu gak hamil kan?" celetuk Sophie membuat Lusi menatapnya.

Deg!

Seketika raut wajah Lusi menegang.

Sophie langsung mengetahuinya.

"HAH!! KAMU HAMIL BENERAN?" tanya panik sang asisten sampai membuat Lusi menutup mulut Sophie dengan tangannya.

"Jangan berteriak, Sop. Aku belum tau" jawab Lusi lalu melepaskan tangannya dari mulut sang asisten.

Sophie terlihat begitu terkejut dan tak percaya jika bosnya akan hamil secepat ini.

"Aku sudah membeli testpack. Akan aku tes nanti, setelah selesai rapat agar aku tidak kepikiran apapun hasilnya" ujar Lusi kembali menyandarkan tubuhnya di kursi.

"Astaga, Lu. Aku syok" sahut Sophie jujur, wajahnya kini ikut pucat.

"Kenapa wajahmu jadi sepucat diriku?" canda Lusi.

"Hmmm, aku tau bahwa kamu tidak mau hamil atau memiliki anak dulu selama proses karirmu. Jadi aku kepikiran, apa yang akan kamu lakukan saat memang hasilnya positif" ujar Sophie.

"Aku akan menggugurkannya. Kan aku sudah bilang diawal kalau aku belum siap punya anak sekarang apalagi ayahnya gak jelas dan seorang pria bayaran" sahut Lusi santai.

Sophie terdiam beberapa saat dan memikirkan apa yang akan ia katakan selanjutnya.

"Jadi kemungkinan bayi ini adalah milik pria bermobil mewah itu yang kamu bayar 50.000 Euro?" tanyanya.

"Ya siapa lagi. Aku tidak bergaul dengan pria lain selama sebulan ini karena terlalu sibuk bekerja dan aku masih trauma merasakan gairah ramuan brengsek itu" jawab Lusi.

Mereka diam beberapa saat.

"Tes lah sekarang, aku sangat penasaran" minta Sophie.

"Tidak mau. Aku akan tes nanti jika selesai rapat" sahut Lusi dan sang asisten hanya bisa pasrah.

"Baiklah, terserah kamu. Pokoknya aku harus ada saat kamu mengambil tesnya" ujar Sophie dan Lusi mengangguk.

Meeting dimulai jam 9 pagi dan selesai jam 11 siang. Lusi dan Sophie kembali ke ruangan direktur.

"Segera cobalah. Jangan sampai kamu membohongi ku ya" ujar Sophie.

"Haahahaa, kamu terlalu panik, Sop. Tenang, apapun hasilnya aku sudah menentukan keputusan yang akan aku ambil" sahut Lusi sambil berjalan menuju kamar mandi diruangannya dengan membawa testpack.

Sophie menunggu di luar kamar mandi dengan perasaan gugup.

"Aku tidak mau sahabat ku menyesal jika memang dia hamil dan mengugurkannya" batinnya.

"Keluarga Vanholand pasti akan marah jika mengetahui kabar ini" lanjutnya dalam hati.

10 menit kemudian, Lusi keluar dari kamar mandi dengan wajah datar memberikan hasil testpack kepada sahabatnya.

Tidak ada suara diantara mereka berdua beberapa menit, sampai mereka sama sama duduk di sofa ruangan direktur itu.

*ilustrasi kantor direktur perusahaan Vanholand

"Kamu benar benar akan menggugurkannya?" tanya Sophie memulai percakapan.

"Hmmm..tidak ada pilihan lain" jawab Lusi sambil bersandar di sofa.

"Ada banyak pilihan lain, Lu. Kamu bisa mencari pria itu atau kamu menjadi single mom. Kasian dia tidak bersalah. Lagi pula jika kuingat kejadiannya sudah sekitar sebulan lebih dan ku tebak sudah berusia 7/8 bulan. Dia sudah memiliki jantung yang berdetak" ujar Sophie.

"Aku tidak akan meminta pertanggungjawaban seorang pria bayaran, Sop. Ingat, aku adalah direktur wanita muda dengan karir cemerlang. Aku tidak ingin merusak masa depan karirku dengan merawat bayi yang tidak tau siapa ayahnya" sahut Lusi.

"Tapi kamu ibunya. Setidaknya kamu tau bahwa bayi ini merupakan darah dagingmu. Aku sangat tidak ingin kamu menyesal mengambil keputusan yang salah" ucap Sophie serius.

"Tidak salah karena aku tidak menginginkannya. Daripa dia lahir tapi tidak bahagia memiliki ibu sepertiku" ujar Lusi bersikukuh atas keinginannya.

Sophie menghela nafas panjang. Sahabatnya ini memang keras kepala jika sudah memutuskan sesuatu.

"Ingat, Lu. Aku memiliki Jaguar saat usiaku masih belasan. 10 tahun kemudian aku tidak menyesali telah melahirkannya. Dia tumbuh menjadi anak yang pintar dan sehat. Dia melindungi dan berkerjasama dengan ayahnya untuk membahagiakanku" ungkap Sophie.

"Karena kamu mencintai ayahnya. Kamu mencintai Arlo. Kalian membuatnya dengan cinta, sedangkan aku membuatnya karena terkena ramuan brengsek itu" sahut Lusi.

Sophie pun berdiri. Ia sudah lelah menyadarkan sahabatnya.

"Yasudah. Aku sebagai sahabat sudah cukup memberikan mu saran. Jika memang kamu tidak menginginkan kehamilan ini, terserah apa yang akan kamu lakukan padanya. Aku tidak memiliki hak untuk menahanmu melakukan sesuatu yang kamu inginkan" ucapnya sebelum berniat meninggalkan ruangan direktur.

"Aku akan kembali ke ruanganku, banyak dokumen hasil meeting tadi yang perlu aku tindak lanjuti" lanjutnya dan pergi menuju ruangannya.

Lusi menghela nafas panjang.

"Aku tidak salah telah memutuskan ini. Rumah sakit milik paman Ollar memiliki dokter kandungan yang terdengar bagus. Aku akan kesana malam ini" gumamnya.

Lalu ia berdiri dan duduk di kursinya untuk kembali bekerja.

Lusi bekerja hingga malam dan membiarkan Sophie pulang terlebih dahulu. Ia menunggu jam pemeriksaan malam agar menghindari banyak orang dirumah sakit.

Jam 8 ia pergi ke rumah sakit sambil memakai masker untuk menyembunyikan wajahnya. Namun tidak berlaku bagi pihak administrasi pendaftaran pasien karena membaca nama di kartu ID Lusi saja, pegawai itu tau siapa wanita ini.

Namun dengan kode tutup mulut dari Lusi, pegawai itu hanya mengangguk dan mengerti tugasnya untuk menyembunyikan identitas.

Dan kini, Lusi bertemu dengan dokter kandungan yang ternyata adalah pria bayaran yang telah menghamilinya.

...Flashback Off...

1
Dlaaa FM B
Lanjutannnnn
Kaputri Hayu
mantap Thor lanjut
SariRani
Hihi, terima kasih semangaaatnyaa para pembacaaaaa sekalian 🤭 mohon ditungguuuu
Kaputri Hayu
ditunggu update nya thor
Dlaaa FM B
Lanjutannnnn
Kaputri Hayu
mantap... teruskan thor
SariRani: Trima kasih banyaak kak ❤️🙏🏻 terima kasih untuk dukungannya di awal novel ini , semoga bahagia selalu
total 1 replies
Dlaaa FM B
Lanjutannnnn
Kaputri Hayu
gentle banget loh disamperin dulu kusinya masih kaget tuh
kalea rizuky
lanjut
kalea rizuky
lah zazi kek nama anak panggilan anak kembar ku/Curse//Curse//Curse/
SariRani: Hehe maaf, jika nama nama di novel ada kesamaan 🙏🏻👏🏻
total 1 replies
Kalimah Pawiro
aku mampir Thor...
SariRani: Terima kasih banyaak kak sudah mampir 🙏🏻❤️terima kasih dukungannya , semoga suka sampai akhir
total 1 replies
Dlaaa FM B
Lanjutannnnnnn
Dlaaa FM B
Lanjutannnn
SariRani: hihihi, mohon bersabar ya kakak 🫣🤏🏻🤭
total 1 replies
Lilia_safira
ayo!!!lanjutkan bakatmu thor
semangat update nya hehhehehe....
SariRani: Terima kasih banyaaak kakak 🙏🏻😘 terima kasih sudah mendukung author yang masih banyak kurangnya, semoga mengikuti novel ini hingga tamat yaaa
total 1 replies
Dlaaa FM B
Lanjutannnnn
SariRani: Terima kaaaasih 😘🙏🏻
total 1 replies
Dlaaa FM B
Lanjutannnnnnn
SariRani: Siaaaaaap 🤏🏻🙏🏻 terima kasih sudah mendukung authorrr ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!