NovelToon NovelToon
Pemuda Biasa Dan Wanita Terpopuler

Pemuda Biasa Dan Wanita Terpopuler

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Idola sekolah
Popularitas:811
Nilai: 5
Nama Author: anable

pemuda biasa
semua tentang reno
romansa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anable, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

Reno datang ke perkumpulan kelasnya, dia berdiri di belakang Anita untuk menghindari Reva.

"Nit, si Reva mana Nit" tanya Reno.

Anita menoleh ke belakang dan melihat Reno.

Anita tersenyum ketika melihat Reno, dia akhirnya mempunyai ide untuk memisahkan Doni yang daritadi menempel kepada Reva.

"Eh rey,,Lo ngapain ngumpuet dibelakang gue." Anita sengaja berteriak.

Reno segera membungkam mulut Anita dengan tangannya.

"Lo ngapain teriak kamp**t" Sewot Reno.

Tetapi teriakan Anita sudah terdengar oleh teman sekelas mereka, Reva menoleh ke arah Anita, dia memicingkan matanya ketika melihat Reno sedang menutup mulut Anita dengan tangannya.

Dengan langkah cepat dia berjalan menghampiri Reno dan Anita.

Reno melihat Reva mulai mendekat, dia langsung melepaskan tangannya dari mulut Anita dan berjalan menjauh dari Reva.

Tetapi Reva langsung berlari ketika melihat Reno hendak menjauh. Dia memegang tangan Reno sebelum Reno bisa menghindar.

"Kena Lo" Reva tersenyum penuh kemenangan.

Doni yang melihat itu, lagi lagi merasa sangat kesal. Reva benar benar tidak menghargainya, tetapi dia tidak bisa melakukan apa apa, dia harus bisa bersabar untuk mendapatkan tujuannya.

"Ada apa lagi sih" Reno memelas.

Reva langsung memeluk tangan Reno erat, dia menatap Anita tajam sejenak, kemudian kembali menatap Reno.

"Lo jangan deket deket sama dia" ujar Reva kepada Reno sembari menunjuk ke arah Anita.

"Itu bukan urusan Lo" sewot Reno.

Reva tidak menjawab dia menatap Reno sedikit tajam.

"ke..kenapa Lo natap gue kaya gitu" Reno sedikit takut.

Reno takut Reva akan marah dan itu akan mempengaruhi beasiswa nya.

Reva mendekatkan wajahnya ke wajah Reno.

"Gue gak suka kalo sesuatu yang bakal jadi milik gue, disentuh sama cewek ganjen kaya dia" bisik Reva di telinga Reno sembari menyeringai.

"Gue bukan milik Lo..gue juga gak mungkin bisa di miliki sama lo" balas Reno menyeringai.

Reva hendak berbicara lagi, tapi seorang guru wanita datang dan mengumumkan sesuatu.

"Oke..anak anak tolong segera masuk ke dalam Bus, Kita akan segera berangkat ke tempat pelatihan" ujar guru yang akan menjadi pengawas kelas mereka selama masa pelatihan.

Lalu semua teman sekelasnya Reno memasuki bus yang akan mereka naiki.

"Pak,saya mau naik mobil sendiri kesana" ujar Doni.

"Baik, yang membawa kendaraan pribadi bisa mengikuti di belakang bus kesana" ujar guru itu.

"No, Lo mau naik apa kesana?" Tanya Reva kepada Reno, dia masih memeluk tangan Reno erat.

"Gue bawa motor sendiri" Reno beralasan, dia benar benar ingin lepas dari Reva.

"Yaudah deh, gue juga naik motor" Reva tidak melepaskan Reno.

"Lo mau naik motor siapa?" Perasaan Reno tidak enak.

"Naik motor Lo lah" jawab Reva.

"Gak, gak bisa" tolak Reno cepat.

"Ihh kenapa?" Reva merengek.

"Gue gamau nanti pacar gue cemburu" ujar Reno beralasan lagi.

"Bodo Amat, gue gak peduli, pokonya gue mau naik motor sama Lo kesana" Reva memaksa.

"Lo gabisa seenaknya kaya gitu dong,,lagian Lo ga takut Doni cemburu" Reno mulai tak tahan dengan sikap Reva.

"Kalo Lo mau pacaran sama gue, gue bakal putusin si Doni sekarang juga" Reva yakin.

Doni yang mendengar itupun sudah tidak tahan lagi. Dia menghampiri Reno dan Reva, melepaskan tangan Reno dari pelukan Reva. Reva langsung melotot kepada Doni setelah pelukannya kepada Reno terlepas.

"Lo apa apaan sih" bentak Reva kepada Doni.

"Harusnya gue yang nanya, Lo apa apaan bilang kaya gitu" Doni terlihat sangat kesal.

Reno yang melihat pasangan itu akan bertengkar, dia segera melarikan diri kedalam bus.

"Reneeeoooo" teriak Reva memanggil Reno ketika melihat Reno berlari.

Dia hendak mengejar Reno, tetapi tangan Doni menahannya.

"Lepas" sentak Reva.

"Kamu ikut naik mobil aku" ujar Doni dengan tatapan memelas.

Reva yang melihat itu tidak bereaksi apapun.

"Ckk,, Kayanya gue harus ngomong sama Lo" ujar Reva tiba tiba.

"Ngomong apa?" Doni mengerutkan keningnya.

Reva meliuk liuk melihat ke sekeliling, setelah memastikan bahwa tidak ada orang di sekitar, dia langsung berbicara.

" Sebenarnya gue itu mau.." Reva menjelaskan kepada Doni tentang rencananya yang ingin membalas Reno.

Dia mengatakan bahwa dia juga ingin memberi Reno pelajaran, karena menurut nya Reno itu sok jual mahal.

Doni yang mendengar itupun langsung mengerti kenapa Reva akhir akhir ini begitu gencar mendekati Reno. Ternyata dia mempunyai tujuan yang sama seperti Doni untuk memberikan Reno pelajaran.

"Kenapa kamu gak bilang dari awal sih" ujar Doni setelah mendengar penjelasan dari Reva.

"Sebenarnya aku juga mau memberi Reno pelajaran ketika kita melakukan pelatihan kali ini, aku mau bikin dia tersesat di hutan yang akan kita gunakan sebagai tempat pelatihan" Ujar Doni lagi percaya diri.

"Oh,kamu udah punya rencana?"mata Reva kagum.

"Iya,, aku udah rencanain ini dari Minggu kemarin" ujar Doni.

"Kalau gitu aku mau ikut rencana kalian" Reva terlihat bersemangat.

"Oke,,Kalo kamu ikut,, rencananya mungkin sedikit berubah,, tetapi kemungkinan berhasil akan semakin besar" ujar Doni masih percaya diri.

"Oke,,nanti kamu kasih tau rencananya sama aku,, sekarang aku mau terus deketin dia supaya dia sedikit lengah" ujar Reva lalu dia beranjak pergi dan masuk kedalam bus.

Doni tersenyum menyeringai.

"Kali ini gue pasti beri Lo pelajaran No"

Setelah masuk kedalam bus Reva langsung mencari Reno, lalu dia melihat bahwa Reno sedang duduk dengan Anita.

Dia memperlihatkan wajah yang kesal. Lalu menghampiri mereka.

"Ekhem.."Reva berdehem di depan Anita.

Anita menoleh dan melihat Reva yang sedang melotot ke arahnya.

"Ada apa?" Tanya Anita.

"Lo pindah, gue mau duduk disini" ujar Reva pura pura tegas.

"Ohh okee" Anita langsung mengiyakan.

Reno yang melihat itu langsung membuka mulutnya tercengang.

Dia awalnya memilih duduk dengan Anita karena dia berpikir Reva akan mengganggu nya lagi. Jadi dia duduk bersama Anita berharap dengan hubungan buruk Reva dan Anita, Anita tidak akan mengalah kepada Reva.

Tapi ternyata dia salah, Anita dengan sukarela memberikan tempat duduknya kepada Reva.

Anita berdiri untuk membiarkan Reva duduk, saat itu Reno juga ikut berdiri, dia ingin segera pindah, tetapi Reva dengan cepat menghalanginya.

"Mau kemana Lo" cacar Reva.

"Gue mau ke si Reza bentar" ucap Reno berasalan, meskipun dia tau Reva tidak akan membiarkan nya pergi.

"Duduk!" Cecar Reva lagi dengan tegas.

" Kalo Lo gak mau duduk, gue bakal duduk dipangkuan Lo" ucap Reva hendak melangkah kedepan Reno.

Reno yang mendengar itu langsung duduk dengan patuh.

Reva tersenyum melihat itu. "Anak baik" ujarnya lalu duduk disebelah Reno.

Tak lupa dia langsung memeluk tangan Reno dengan tangannya. Entah kenapa setiap dia memeluk Reno, dia selalu merasa sedikit nyaman, tapi dia langsung membuang pikiran seperti itu, dia berpikir mungkin rasa nyaman itu datang karena dia merasa senang Reno akan segera mendapat pelajaran.

1
Fn Fs
kalok babya cuman 21 jadi males baca tor kalok banyak kan enak ,gimana gitu ,jadi puasa kalok dikit jadi males tor
Fn Fs
karya yang dulu dah eps 70 lebih ini cuman 21 langsung 70 la tor/Sob/
Authlafs Sparlaverse
itu yang nampar Anita apa Reva thor
Uryū Ishida
Wow, luar biasa!
Gato MianMian
Mantap, thor! Terus berkarya dan jangan berhenti menulis ya.
meisya
aku udah mampir, jangan lupa mampir kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!