NovelToon NovelToon
Private Tutor Class

Private Tutor Class

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi
Popularitas:950
Nilai: 5
Nama Author:

Ica seorang perempuan yang menjalani sebuah kehidupan tapi seakan sudah mati setelah mengalami kejadian buruk dalam hidupnya karna harga dirinya seolah telah hilang disaat kejadian buruk menimpanya, tapi itu semua ternyata hanya kesalah pahaman saja. Akan kah dia kembali seperti semula ?

Bab 8

Al hendak membuka pintu mobilnya dengan spontan pula Cindy memundurkan badannya, begitu juga dengan Ica membuka pintu mobil di bagian nya lalu mereka sama sama keluar.

Al menoleh ke Ica lalu ke Cindy

“ napa Cin “ tanya Al

Ica yang melihat itu pun berjalan ke arah Al dan Cindy melewati bemper depan mobil Al

“ ekh kalian kalo ada yang mau di obrolin, ngobrol aja ya gue duluan “ Ica

“ Caaa “ panggil Al sesaat setelah Ica hendak membalikkan badannya cepat

Ica hanya tersenyum manis lalu berhenti, sedangkan Cindy yang melihat interaksi itu hanya mengerutkan Alisnya.

“ kenapa “ tanya Ica dengan nada lembut

“ tunggu dulu benter “ Al bicara sama Ica, lalu dia menghadap ke Cindy “ lo kenapa Cind “

Cindy hanya terdiam

“ Al gue duluan ah mungkin Cindy ada yang mau di obrolin sama lo, obrolin dulu aja dia gak mungkin bisa ngobrol sama lo dengan nyaman kalo ada gue “ Ica memahami itu

Cindy seperti merasa tidak enak tapi ganjel jugak plus sedikit tidak suka jadinya sama Ica tapi memang dia dan Ica pun tidak pernah dekat bahkan say hello di kelas pun tidak pernah tapi mereka sama sama tau kalau mereka satu kelas.

Ica berlalu meninggalkan mereka berdua sebelum mendengarkan penjelasan Al, dan Cindy hanya melihat Ica yang berlalu dengan hati yang gusar.

“ sekarang lo mau ngomong apa Cin “ tanya Al

Cindy yang kaget mendengar suara Al menoleh ke Al “ hm, Al lo beneran gak ada lagi rasa sedikit pun buat gue “

“ maksud lo “ tanya Al heran dengan alis mengkerut

“ ya lo emang beneran gak ada lagi perasaan sama gue, secepet itu “

“ menurut lo “

“ Al please, apa semua gara gara cewek itu, gara gara Ica “

“ wait, wait kenapa lo bawa bawa Ica, ada masalah apa lo sama dia “

“ ya enggak lo bisa secepet itu move on dari gue, apa itu semua karna dia “

“ tolong deh ya Cin, gak usah bawa bawa nama orang dalam masalah kita berdua, lagian gue sama lo udah lama putus sebelum malahan gue kenal Ica. Jadi stop dan cukup bawa bawa orang lain “

“ tapi Al…l”

Cindy tidak jadi melanjutkan omongannya karna melihat tangan Al yang di angkat seolah menandakan cukup untuk semua obrolan tentang itu semua, Cindy langsung menundukan kepalanya.

“ Cindy “ panggil Al “ gue rasa gue sama lo pas putus udah nyelesain masalah kita masing masing dan udah gue jelasin alasan kenapa gue minta udahan sama lo, jadi tolong stop semua pikiran lo yang enggak tentang gue sama Ica . Tolong cari bahagia lo sendiri untuk sekarang Cin. Dan tolong biarin gue bahagia sama pilihan gue sendiri entah itu dengan Ica ataupun dengan orang yang lain.

“ sekali aja lagi Al “ mohon Cindy dengan muka memelas

“ sorry Cin, gue gak bisa “

Al masuk kedalam mobilnya meninggalkan Cindy yang terpaku di parkiran melihat mobil itu mundur pergi dan berlalu meinggalkan area kampus.

Dia berjalan dengan ke arah kelasnya tapi di saat dia mau masuk kelas melihat dari arah berlawanan dosennya hendak masuk buru buru dia masuk ke kelas melihat sebentar ke arah Ica, sedangkan Ica yang menyadari ada orang yang masuk ke kelas dengan suara kaki terburu buru pun menoleh ke arah pintu mendapati Cindy yang sedang melihatnya dia oun tesenyum. Cindy acuh dan berlalu ke kursinya.

Ada rasa yang aneh menjalar di dalam dadahya perasaan yang jelas tidak wnak dan takut menimbilkan salah faham. Karna selama Ica berkuliah di sini tidak pernah satu kali pun bermasalah dengan siapa pun.

Sedangkan Al berlalu juga ke kampusnya hari ini hanya ada satu mata kuliah saja.

Memarkirkan mobilnya di area parkir kampusnya, di kampusnya dia mantan ketua Bem dan sangat terkenal bahkan di saat seperti ini di akhir semester dan hanya tinggal menunggu kelulusannya saja Al masih banyak di gandrungi oleh mahasiwi mahasiswi lain setiap kali dia memasuki area kampusnya selalu jadi bahan perhatian para ciwi ciwi.

Melihat mobil teman teman nya yang sudah terparkir di area fakultasnya dia pun ikut memarkirkan mobilnya di sana.

Temannya yang sedang duduk duduk di taman fakultas dekat dengan kelas mereka melihat kedatangan Al pun bersorak.

“ noh baru nyampe “ kafka menunjuk dengan dagu ke arah Al

“ hm tumben banget tu anak dateng mepet kayak gini “ Alfi

“ gak biasanya banget kan, lo aja heran apalagi gue “ kafka

“ ada hal penting kali “ arif

Al yang melihat ke arah mereka tapi tidak nyamperin mereka hanya melihat sebentar lalu putar badan lagi hendak berjalan ke kelas.

Mereka yang melihat itu pun beranjak berdiri menghampiri Al, setelah hampir dekat dengan Al.

kafka berceletuk “ tumben, habis nganteri siapa lo “

“ gebetan “ jawab Al singkat

“ Hah “ mereka sontak terkejut lalu berhenti melangkah saling pandang satu sama lain dengan muka cengo

“ serius lo Al “ tanya Alfi dengan alis mengkerut dan muka yang kurang yakin

“ hm “ Al

“ gilak cepet banget lo move on “ alfi

Arif yang orangnya agak dingin hanya menanggapinya dengan manggut manggut dan cukup mendengarkan kehebohan mereka.

“ perasaan baru kemaren ya kan lepas dari Cindy “ kafka

“ iya kan “ kafka meminta pendapat kepada mereka satu sama lain dan mereka pun mengangguk

Al yang melihat mereka hanya menjawab dengan ketus dan dingin “ berisik “

Lalu melanjutkan langkah ke kelas, mereka pun ikut berjalan masuk ke kelas bareng.

Waktu pun berlalu.

Di seberang sini tidak terasa kelas sudah berlaku dan selesai setelah dosen keluar Ica belum sempat keluar masih membereskan bawaanya tadi.

Cindy menghampiri meja Ica dan stop berdiri de samping meja nya, Ica yang melihat ada kaki di depan nya pun menoleh ke atas.

“ Ca “

“ ya Cin, kenapa “

“ e e eh gue, gue mau ngobrol Ca “ Cindy berbucara dengan sedikit terbata

Ica yang melihat raut wajah Cindy menghela nafas pelan sangat halus dan tersenyum manis lalu mengangguk.

“ iya ayok “ ajaknya

Lalu Ica pun berdiri mengambil tasnya

“ mau ngobrol di mana Cin”

“ hm, kantin yok benter, gue gak ganggu lo kan ya Ca “

“ cckk tenang aja enggak dong Cin” Ica mengibaskan tangannya ke arah depan

Mereka berjalan beriringan ke kantin fakultas mereka.

Sambil berjalan mereka mengobrol ringan

“ Ca “

“ hm “ Ica menoleh ke arah Cindy

“ maaf ya mungkin lo kaget sama gue yang tiba tiba mau ngajak ngobrol lo gini “

Sambil memasuki area kantin dan mendudukan diri di meja kantin mereka bicara

“ enggak lah, biasa aja Cin “

“ lo mau mesen apa Ca biar gue pesenin “

“ hm jus alpukat aja deh “

“ oke benter ya “ Cindy berdiri lalu berjalan ke stand kantin memesan jus alpukat dan jus jeruk untuk dirinya

Saat Cindy berdiri berjalan ke arah stand Ica mengamhil hpnya mengecek notofikasi ada chat masuk dari Al.

“ Ca, pulang jam berapa “

“ ini udah pulang Al, tapi masih di kantin ini lagi sama Cindy “

Al yang kebetulan jugak baru keluar kelasnya oun mengkerutkan keningnya melihat balasan dari Ica “ sama Cindy “ gumamnya dan buru buru membalas chat Ica takut nya kek sinetron sinetron ataupun seperti yang sering terjadi di area sekitar lingkungan nya, mantan yang gak terima di putusin terus ngelabrak gebetannya

“ loh ngapain sama Cindy Ca “ send Ica

“ gak papa Al ngobrol aja “

“ gue otw ya Ca jemput lo, jangan keman mana tunggu aja gue jemput ke kantin lo “

“ iya Al “

Cindy yang sudah selesai memesan melihat Ica yang seperti sedang berbalas pesan oun sedikit sesak membayangkan jika yang sedang chatan sama dia itu adalah Al padahal dia hanya menebak tapi kan emang sebenarnya Ica lagi chatan sama Al.

“ ni Ca “

Ica melihat ke arah Cindy

“ eh makasih ya Cin “menarik gelas jusnya ke arahnya mengaduk dengan sedotan lalu menyeruputnya.

“ hek’ekh “ Ica mengangguk dan medudukan diri di depannya.

Ica melihat ke arah Cindy melipat kedua tangannya di atas meja lalu sedikut mencondongkan diri ke arah Cindy.

Cindy yang melihat itu pun merasa nggak enak

“ kenapa Cin, lo mau ngomong apa “ tanya Ica pelan

“ hm, sebenernya gue gak pantes ngomong gini Ca dan gue jugak gak tau mau ngomkng apa dan mulai dari mana “

“ ngomong aja Cin, gak papa gue dengerin dari pada lo kepikiran dan merasa ganjel “

“ hmm , lo deket sama Al ya Ca “

“ bisa di bilang deket bisa di bilang enggak sih, kenaapaa ?” Masih dengan nada lembut Ica berbicara

Dan itu lah sisi yang batu di ketahui Cindy karna mereka memang sama sekali tisak oernah berinteraksi dan dia yakin itulah yang membuat Al terpikat, kelembutannya.

“ lo udah tau kan kalo gue mantannya Al “

Ica mengangguk “ hek’ ekh tau tapi baru tadi taunya “ jawabnya tersenyum

Cindy yang tadi sempat kaget saat Ica mengangguk langsung melemaskan tubuhnya

“ soryy ya Ca, tapi gue masih sayang sama Al “ jawabnya lesu

“ terus? “ tanya Ica

“ lo, lo bisa nggak… “

belum sempat Cindy melanjutkan bicaranya Al sudah ada di depan Ica posisinya Cindy yang membelakangi arah masuk ke kantin dan yang menyadari kedatangan Al pun Ica, Cindy yang melihat arah mata Ica pun menoleh ada Al di belakangnya.

“ Ca, udah lama? “ tanya Al dengan sangat lembut

Cindy yang melihat interaksi itu pun hatinya sahgat sakit berdesir dan apa tadi Al malah menyapa Ica terlebih duluan bahkan dalam persekian detik keberadaan Cindy seolah tidak ada dan sama sekali tidak menoleh ke arah Cindy.

Al tadi setelah memarkirkan mobinya di kampus Ica buru buru berlari ke arah kantin Ica karna Al juga sudah hafal karna yang notabene nya Al adalah mantan Cindy jadi sedikit tau seluk beluk kampus Cindy pun langsung berlari menuju ke kantin takut banget kejadian yang enggak enggak sama Ica apalagi dia tau Cindy belum move on darinya.

Tapi setelah sampai di depan kantin dia mengedarkan pandangannya samoai matanya bertemu dan melihat ke arah meja yang asa Icanya berjalan mendekat sedikit mendengar obrolan Ica dan Cindy semakin mendekat dan lebih mendengar ucapan Cindy, jadi sbelum Cindy lebih jauh berbicara Al sudah dengan sangat waspada memanggil Ica terlebih dahulu.

1
iramawarni
seru sih.. cuma meski diperbaiki aja penulisannya soal nya banyak typonya..
Fiestanavy: Lope you sekebon ❤️
total 1 replies
Daina :)
Jangan menunda-nunda lagi, ayo update next chapter sebelum aku mati penasaran! 😭
Fiestanavy: Maksih udah mampir beb 🥰 happy reading ya 🥰
total 1 replies
Rowan
Ngebayangin jadi karakternya!
Fiestanavy: Makasih udah mampir beb 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!