NovelToon NovelToon
Mengubah Takdir Cintaku

Mengubah Takdir Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rheaaa

Velia diperlakukan dingin oleh suaminya, Kael setelah menikah. Belum sempat mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan dirinya malah mendapati Kael mengkhianati dirinya.

Dalam semalam, Kael menunjukkan sifat aslinya membuat Velia tak tahan dan mengakhiri hidupnya. Namun, Velia justru terbangun di masa lalu dimana dirinya belum mengenal Kael sama sekali. Apa yang akan di lakukannya pada kesempatan kedua ini? Apakah gadis itu berhasil mengubah takdir? atau justru menempuh jalan yang sama?

cr cover: https://pin.it/5RJgxu4Ex :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rheaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

"A–apa yang terjadi?" tanya Velia, matanya memperhatikan sekitar. Gadis itu kemudian melepaskan tubuhnya dari pelukan Daniel, suasana canggung mulai menyelimuti keduanya.

"Kurasa liftnya rusak. Jangan khawatir, mereka akan memperbaikinya sesegera mungkin," jawab Daniel berusaha tetap tenang.

"Tidak, aku memikirkan Nara. Sebentar lagi rapatnya dimulai tapi dokumen ini masi di sini," ujar Velia melirik jam di tangannya.

"Nara bisa mengatasinya, jangan khawatir," balas Daniel, lalu berjalan menuju tombol darurat dan menekannya beberapa kali.

"Yah, kurasa kita bisa sedikit berbincang. Aku Daniel," ucap pemuda itu sambil mengulurkan tangannya.

Velia menatap tangan Daniel sebelum akhirnya menjabatnya, "Aku Velia, senang bertemu denganmu,"

Daniel dan Velia terjebak di dalam lift untuk waktu yang cukup lama. Namun, hal itu tidak membuat gadis itu khawatir. Sebaliknya, ia justru merasa tenang bersama dengan Daniel. Keadaan itu membuat Velia memikirkan bagaimana kehidupannya jika menikahi pria yang tepat. “Jika dulu aku menikahi pria yang tepat, aku pasti akan bahagia, kan?” batin Velia menatap Daniel dengan sorot mata yang terlihat sedih.

Daniel bertanya-tanya melihat ekspresi wajah Velia yang tiba-tiba berubah. “Hei … jika kau diberikan kesempatan untuk kembali ke masa lalu untuk memperbaiki hidupmu, apa yang akan kau lakukan?” tanya Velia menundukkan kepalanya.

“Kau … apa kau datang dari masa depan?” tanya Daniel dengan wajah datar, menatap wajah gadis di hadapannya. Mata Velia membelalak, keduanya terjebak dalam keheningan yang terasa seperti waktu berhenti berdetak. Udara di antara mereka menegang, seolah setiap partikel udara ikut menahan napas.

"Jangan bercanda, Daniel. Tidak ada yang bisa kembali ke masa lalu,” jelas Velia sambil menepuk pelan bahu Daniel.

“Lagipula, aku bilang ‘seandainya’kan?” tambahnya berusaha menutupi fakta bahwa dirinya kembali ke masa lalu.

Daniel terdiam, seperti sedang memikirkan sesuatu. “Yang ku lakukan? Jika ini berhubungan dengan orang yang ku cintai, mungkin aku akan pergi menemuinya terlebih dahulu. Menebus semua kesalahan yang sudah ku perbuat dan membahagiakannya,” jelas Daniel menatap langit-langit lift yang hanya diterangi oleh cahaya redup dari ponsel mereka.

“Bahkan jika dia telah menyakitimu?” tanya Velia lagi. Daniel kembali terdiam. Merasa ada yang tidak beres dengan pertanyaan Velia, pria itu menoleh ke arah gadis yang sedang menunggu jawabannya.

“Maaf, tak seharusnya aku menanyakan hal ini. Ah! Kapan mereka akan menyelamatkan kita? Pasti Nara sedang menunggumu sekarang,” lanjut gadis itu sambil meregangkan tubuhnya.

“Jika …,” jawab Daniel membuat Velia menoleh ke arahnya.

“Jika dia mencintaiku, seharusnya dia tidak menyakitiku, bukan?” tambahnya, membuat Velia menoleh dengan cepat ke arahnya. Jawaban itu cukup untuk membuka mata Velia bahwa dari awal Kael hanya mendekatinya, bukan karena mencintainya.

...****************...

"Bagaimana ini, Nara? Rapat akan segera di mulai dan dokumen itu masih belum sampai juga," ucap Anna menatap sinis Nara.

"Aku yakin kau akan langsung dipecat jika klien membatalkan kerja sama dengan perusahaan kita," tambahnya sambil sesekali terkekeh.

"Urusi saja urusanmu sendiri," jawab Nara datar, kemudian meraih tasnya. Matanya melebar ketika mendapatkan pesan dari Daniel dan Velia.

"Nara, kau akan dipecat dan aku tidak keberatan untuk mengisi posisimu," bisik Anna, senyumannya merekah ketika membayangkan posisinya akan naik satu tingkat lebih tinggi.

Nara mendecak, "Kelas kita berbeda, Anna. Aku bisa melakukan apapun yang ku mau, sedangkan kau, kau harus bermain kotor terlebih dahulu agar mendapatkan sesuatu," desis Nara tersenyum miring seraya menunjuk-nunjuk dada Anna.

1
SugaredLamp 007
Gimana nih thor, update-nya kapan dong?
Rhea: Halo/Bye-Bye/, aku usahain update setiap hari ya kak
total 1 replies
indah 110
Kisahnya bikin baper thor, semangat terus menulisnya!
Rhea: Halo! terimakasih ya udah baca /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!