NovelToon NovelToon
Cinta Di Balik Kilauan Berlian

Cinta Di Balik Kilauan Berlian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:24.8k
Nilai: 5
Nama Author: Noveria

🌶️🌶️🌶️

Xaviera, wanita 25 tahun, putri keluarga konglomerat dengan kehidupan gemerlap, namun asmara selalu berakhir tragis.

Perjodohan demi perjodohan tak pernah tulus, menjadikannya korban cinta segitiga. Sebuah sumpah dari mantan kekasihnya, Rumie, menjeratnya dalam penderitaan. Demi menghapus sumpah itu, Xaviera nekad mengejar Rumie untuk meminta maaf.

Akankah dia berhasil? Ataukah dia malah akan terjebak kembali dengan cinta lamanya pada Rumie, dan membuka luka baru untuk keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noveria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

Xaviera segera menarik tubuhnya menjauh. Jones tertawa kecil melihat tingkah Xaviera yang sedikit ketakutan.

“Kau tahu kan aku masih memiliki istri?” ujar Jones.

Xaviera mengangguk, karena sebelumnya neneknya telah memberitahukan jika Jones memiliki istri yang sedang koma. Namun, menginginkan Xaviera sebagai istri rahasia untuk dirinya sendiri, atau bisa disebut wanita simpanan.

Jones akan mencukupi semua keinginan dan kebutuhan Xaviera. Memberikan beberapa aset sebagai hadiah, dan hubungan keduanya terikat dalam perjanjian satu tahun bersama.

Jika beruntung, istri pertamanya meninggal. Maka, Xaviera akan menjadi istri sah kedua Jones.

Namun, bukan hal itu yang Xaviera inginkan. Menjadi simpanan bagi Jones, adalah pilihannya saat ini untuk keluar dari perjodohannya dengan Lukas. Neneknya akan lebih mendukung Xaviera menjadi simpanan pria yang lebih kekayaannya berpuluh kali lipat dari keluarga Lukas. Lagipula Xaviera bisa keluar dari cengkraman neneknya, ketika mendapatkan sebagian harta Jones untuk ia kembangkan dalam bisnisnya.

Tapi saat ini, kehadiran Rumie membuatnya kebingungan. Rasa cinta itu tak bisa dipungkiri hanya untuk Rumie.

Rasa penasaran juga saat ini melekat di dalam hati, ketika Rumie bertemu dengannya namun seakan seperti orang asing.

“Apakah itu benar, Rumie ku?”

Xaviera ingin benar-benar memastikannya.

“Jika iya, ini seperti tidak adil. Aku kacau dan berantakan, sedang dia baik-baik saja dan menganggap asing.”

Banyak pertanyaan yang mengusik di pikiran Xaviera saat ini. Antara berlari mencari tahu tentang Rumie atau menyelamatkan dirinya sendiri dari desakan perjodohan dengan Lukas, pria kasar dan suka berganti-ganti pasangan.

“Kau bilang, Rumie baru datang dari Amerika?” tanya Xaviera, mencoba mencari celah menanyakan tentang kebenaran yang dilihatnya adalah Rumie miliknya atau bukan.

“Benar, dia adalah anak dari rekanku. Dia baru saja tiba, dan akan bekerja denganku selama satu bulan,” ucap Jones.

Xaviera mulai kebingungan, karena yang ia tahu selama ini, Rumie hidup di panti asuhan sejak kecil.

“Apa kau bisa memberikan alamat hotel itu? Aku ingin menyapanya sebagai teman.”

Sementara, saat ini Rumie tiba di kamar hotel.

Dia duduk di sofa sambil meneguk segelas air soda yang di meja.

Sesaat terlintas, wajah wanita yang berdiri di samping Jones. Seperti sangat familiar di ingatannya, namun terkesan asing.

Rumie bingung untuk menjabarkan pikirannya sekarang.

“Wanita itu sangat aneh,” gumam Rumie.

Memejamkan matanya sejenak, mengusir rasa lelah.

“Rumie,”

Suara seseorang yang memanggilnya lagi-lagi terngiang di pikirannya. Membuat Rumie kembali membuka mata.

“Aku harus segera pergi ke dokter, sepertinya ada yang salah dengan otakku,” gumam Rumie.

Akhirnya, Rumie memilih bangkit dan berjalan keluar dari kamar hotel untuk mencari udara segar.

Rumie berjalan-jalan menyusuri area lingkungan hotel bintang 6 yang megah, mengelilingi taman yang rimbun dan terawat dengan baik di halaman belakang hotel.

Dia kagum dengan desain hotel yang begitu elegan dan mewah, dengan arsitektur modern yang memadukan unsur-unsur klasik. Lampu-lampu taman yang lembut menerangi jalan setapak, menciptakan suasana yang romantis dan damai.

Saat dia berjalan, suara air mancur yang terletak di tengah taman terdengar seperti musik yang menenangkan.

Rumie berbalik, dia terkejut melihat seorang wanita cantik berdiri menatapnya dari jarak 100 meter.

Wanita itu mengenakan gaun hitam berkilau yang membuatnya tertegun, dan Rumie langsung ingat saat dia bertemu dengan wanita itu bersama Jones. “Kau?” Rumie menatap wanita itu dengan penuh tanda tanya.

Wanita itu adalah Xaviera, yang telah mencari Rumie dengan rasa penasaran yang besar. Setelah mendapatkan informasi dari resepsionis bahwa Rumie tidak berada di kamarnya, Xaviera akhirnya menemukan Rumie di taman hotel. Dengan nafas yang sedikit tersengal-sengal karena berlari, Xaviera tersenyum dan mendekati Rumie.

Tanpa ragu, Xaviera langsung memeluk Rumie dengan hangat. “Aku sangat merindukanmu,” ucap Xaviera dengan suara yang penuh emosi. Rumie tampak sedikit kebingungan dan hanya diam saja, tidak tahu bagaimana harus bereaksi terhadap pelukan Xaviera yang tiba-tiba itu.

“Apa yang kau lakukan?” Rumie, mendorong pundak Xaviera.

“Aku minta maaf, aku minta maaf Rumie,” ucap Xaviera, menarik tangan kiri Rumie.

Rumie mengernyit kesal, melihat wanita asing yang tiba-tiba datang dan menyentuhnya.

“Kau gila! Menyentuh orang lain tanpa permisi!” gerutu Rumie, kemudian melangkah pergi.

Xaviera menarik tangan Rumie kembali, kemudian dia berlutut di hadapan Rumie, dengan menggenggam erat tangan kiri Rumie.

“Aku minta maaf, jadi berhentilah seperti ini,” ucap Xaviera, menundukkan kepala. Air mata menetes perlahan.

Rumie dengan cepat menarik tangannya, “Aku tidak mengenalmu, jadi jangan seperti ini!”

Xaviera bangkit dan memastikan lagi jika pria di depan matanya adalah Rumie yang ia cari. Dia menyentuh pipi Rumie dengan kedua tangannya, kemudian tersenyum dengan mata yang basah. Mengetahui jika itu adalah Rumie yang ia pernah tinggalkan.

Rumie segera menyingkirkan tangan Xaviera.

“Apa kau wanita m3sum?” ujar Rumie dengan kesal.

“Apa yang terjadi padamu? Ini aku!” ucap Xaviera lantang.

“Jangan sok ramah! Aku tidak mengenalmu!” Rumie melangkah pergi lagi. Xaviera berlari dan menarik tangan Rumie lagi. Kemudian, memeluk Rumie dari belakang.

“Aku minta maaf,” ucap Xaviera lirih. Menyandarkan kepalanya di punggung Rumie.

Rumie menarik tangannya, dan berbalik. Kemudian, mendorong tubuh Xaviera hingga tersungkur.

“Aku tidak mengenalmu! Aku tidak mengingatmu dan simpan kalimat maaf itu!” gertak Rumie.

“Aku Xaviera, kau tidak mengingatku,” ucap Xaviera lantang.

"Tidak! Apa kau sepenting itu untuk aku ingat?"

Rumie pergi meninggalkan Xaviera, tidak menoleh sedikitpun meskipun tangisan Xaviera menggema di dalam telinga dan memenuhi kesakitan di dadanya. Dia merasakan sakit yang tidak jelas di dalam hatinya, seperti ada sesuatu yang menghimpit dan membuatnya merasa sesak. Sakit itu tidak hanya fisik, tapi juga emosional, seperti ada luka yang dalam dan tidak bisa disembuhkan.

"Rumie, aku akan menunggumu sampai kamu kembali padaku!" ucap Xaviera dengan lantang.

"Rumie!"

Langkah itu tidak berhenti, Rumie menutup kedua telinganya. Agar suara wanita gila yang berteriak di belakangnya tidak mengusik pikirannya.

Akhirnya pertemuan itu terjadi. Apakah penolakan ini, membuat Xaviera akhirnya benar-benar melupakan Rumie?

Dan benarkah, Rumie tidak akan penasaran dengan wanita yang dianggapnya tidak waras?

Yuk, jangan sampai ketinggalan bab selanjutnya!

Jangan lupa tinggalkan jejak! Dukunganmu adalah semangatku. Like, subscribe dan komentarnya 🙏

1
Nurika Hikmawati
Yaaah... beneran jadi gak waras ya kamu Rum.
Nurika Hikmawati
Menurutmu? tapi ya udhlah, kalopun itu anakmu, gak usah dicari. cari kebahagiaan masing2. jangan saling usik lagi. keknya kalau berjauhan kalian b2 jd sedikit waras
Nurika Hikmawati
emang anak Rumie. kan km gak mau ksh jatah sama Jones sepulang dari paris /Smug/
Nurika Hikmawati
Ehmm... satu2nya wanita yg berani maki2 Jones menurutku. makanya Jones jd cinta mati sama sapiera
Nurika Hikmawati
Alhamdulillah kalo gitu... iyalah udah aja sama Jones. kurang apa dia, tampan dan kayaaaa.
Rosse Roo
Nek, sini nek, aku bisikin... itu alam baka udah nungguin nenek. 😂🤭🤭
Rosse Roo
eh, pelayanan nya nglunjak yaaaa😏
Mutia Kim🍑
Lebih baik sih kmu jgn menikahi siapa-siapa😌 Dua lelaki itu nggk ada yg bener
Mutia Kim🍑
Mungkin Lyra begitu demi kebaikan Xaviera
Istri Zhiguang!
Ceritanya bagus!/Kiss/ dibikin greget banget sama karakter perempuannya/Right Bah!/ Semangat terus kak/Rose/
Istri Zhiguang!
Bener sih, kali ini bukan salahmu. tapi kesalahan terbesarmu itu dimasa lalu./Smug/
Istri Zhiguang!
Lah kocak? Cuma ditampar pake tangan ini bukan ditampar pake sendal/Panic/, ngapain harus marah keluarga prianya/Facepalm/
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️
Thor kapan ini rumie dapatin ingatannya lagi ya? muak banget lihat dia balik bucin ke Xaviera.
Drezzlle: balik pun ingatannya tidak membuat dia berhenti bucin malah tambah tidak waras 😩😩
total 1 replies
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️
jones seharusnya kamu tetap setia sama istri kamu yang masih koma, seenggaknya istri kamu itu lebih baik daripada Xaviera yang gak waras itu.
Istri Zhiguang!
Tega banget kamu, Xaviera/Cry/
Istri Zhiguang!
Emang bener ternyata/Chuckle/ Sifat asli itu bakal kebongkar kalo udah disatukan dalam satu ruangan/Sweat/
Nurika Hikmawati
hmm... bnr juga sih jones.
Nurika Hikmawati
Ya ampun Jones segitunya dgr sapiera hamil. kl itu anaknya rumie, gmn? kasian jones ikh
Nurika Hikmawati
dah lah, ini anaknya rumie. kamu jgn denial ya sapir
suryani duriah
walaupun semua pada gila🤭tapi cerita menarik n menghibur bgt😁😁makasih yaa othor🥰
Drezzlle: 🤣🤣 jangan lupa ceck tensi 😅😅 soalnya novelnya isinya nggak waras
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!