Apa jadinya setelah ditinggalkan lalu dipertemukan kembali? Alisha Maureen wanita cantik dengan senyuman manis ini dipertemukan kembali dengan pria yang dulu ia gila-gilai.
"Sejauh apapun kamu meninggalkan seseorang jika itu milikmu, maka akan kembali ke pelukanmu" –Alisha Maureen
"Memang benar tidak ada wanita lain yang seperti kamu, kamu hanya kamu hanya ada satu" –Askara Rigantara
Halo semua mari simak kisah mereka yuk! salam hangat❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deviyaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part - 2
Askara Rigantara tak hanya keren dari nama nya saja ia nyaris sempurna dalam berbagai hal dalam hidupnya, beruntung sekali bukan? Ia memiliki wajah yang jelas tampan, rahang yang begitu gagah, serta hidung dan alis yang sangat menarik untuk diliat oleh kaum hawa.
Tak hanya tentang fisik nya, ia juga seorang CEO di perusahaan yang memang ia bangun sendiri. Askara memang memanfaat kan kekayaaan dan relasi orang tua nya dengan benar. Karena banyak diluar sana ada anak yang memang malas dan memilih untuk hidup foya-foya saja dengan harta orang tuanya.
Saat ini ia sedang bergutat dengan semua berkas-berkas yang memuakkan ini. Tiba-tiba pintu ruangan nya terbuka tanpa ada yang mengetuk terlebih dahulu.
"Berani-beraninya kau mas–" omongan Askara terhenti ketika melihat yang masuk bukan asisten atau karyawan nya.
"Apa? Mau mengumpat?" tanya orang itu.
"Engga mom." ucap Askara
Ya, benar yang datang adalah sang mommy dan Daddy nya. Jadi ia tak berani untuk melanjutkan perkataannya yang tadi.
"Kenapa ga ngabarin dulu kalau mau kesini?" tanya nya.
"Karena sekalian lewat saja, mommy ingin tau bagaimana pekerjaan anak mommy ini sampai jarang pulang ke mansion." sindir nyonya Rigan.
"Mommy kan tau pekerjaan aku ini selalu numpuk." ujar Askara
"Yayaya mommy sudah muak mendengar alasan mu itu."
Berbeda dengan sang mommy, tuang Rigan hanya diam saja mendengar kan percakapan ibu dan anak ini. Lalu ia berbicara.
"Cepatlah menikah, supaya ada yang mengurus mu di apartemen." sang Daddy berbicara dengan menatap ponselnya.
Askara yang tadinya sedang mengetik pekerjaan nya di laptop pun secara spontan melihat ke sang Daddy nya itu.
"Benar apa yang dikatakan Daddy mu itu sayang." sang mommy ikut mengompori.
"Dad, mom, aku belum kepikiran untuk menikah. Sekarang fokus ku hanya untuk bekerja, aku cukup muak dengan percintaan." ujar Askara
"Ya karena kamu belum menemukan wanita yang tepat saja, mommy sungguh yakin kamu akan mau menikah jika jatuh cinta kepada orang yang tepat." nasihat nyonya Rigan kepada sang putra nya itu.
"Tapi kan mom aku juga gatau kalau dia itu tepat atau tidak, semua pasangan pun pasti mengira bahwa pasangan mereka adalah orang yang tepat. Tapi di pertengahan jalan banyak yang usai, karena tau salah satu dari mereka bukan orang yang tepat." Jawab Askara.
"Memang benar kita tidak tau orang itu tepat atau tidak, tapi setidaknya kita sebagai laki-laki yang memang pengendali dari hubungan harus bisa mencontoh perilaku baik terhadap pasangan kita nak." Timpal sang Daddy.
"Cobalah buka hati mu kembali, jangan jadikan kegagalan cinta mu yang dulu untuk menutup hati mu untuk seseorang di masa depan." lanjut tuan rigan sang Daddy.
"Benar apa yang dikatakan Daddy mu itu sayang, meskipun mommy tidak tau kisah percintaan kamu selama ini, tapi dari perkataan mu mungkin mengalami hal yang kurang enak."
"Ya mom, dad, terima kasih atas nasehat nya." jawab Askara. "Kalian boleh pulang." lanjutnya
"Dasar anak durhaka kau ini Askara." Sang mommy berbicara sambil berjalan menuju kursi Askara lalu tanpa belas kasihan ia menjewer telinga sang putra nya itu.
"Ampun mom." pekik Askara sambil mengusap-usap telinga nya yang tampak memerah.
Sang Daddy hanya tertawa terbahak-bahak di sofa melihat kelakuan antara sang istri dan anak nya.
"Ayo dad kita pulang saja, karena anak semata wayang kita dengan tega nya mengusir orang tua nya sendiri." tanpa menoleh kebelakang sang mommy menarik lengan sang suami untuk keluar dari ruangan Askara.
"Bye mommy ku sayang. Aku mencintaimu" Askara berbicara dengan sedikit berteriak.
"Mommy tidak dengar terserah kau saja Askara."
Askara terkekeh di meja kerja nya itu, memang ia dan sang mommy suka bercanda, dan ia senang sekali untuk menjahili sang mommy.
...----------------...
Di perjalanan pulang sang Mr dan Mrs Rigan ini kembali berbincang-bincang hangat. Di usia yang tak muda ini mereka masih sangat romantis. Cinta yang indah dengan orang yang tepat.
Mereka mempunyai anak cuman satu, yaitu Askara Rigantara. Jadi mereka selalu mengusahakan yang terbaik untuk anak semata wayangnya itu.
"Eh dad, tadi mommy pergi ke butik langganan mommy." nyonya rigan atau bernama asli Evelyn Antonio ini berujar ke sang suami.
"Lalu?" jawab sang suami
"Mommy mengundang Alisha sang desainer kesukaan mommy untuk datang di acara penting kita dad." Ujar Evelyn.
"Ya tidak apa mom, itu adalah tamu-tamu penting mommy. Apalagi sudah berjasa untuk menyiapkan gaun dan jas Daddy juga Askara bukan?" tanya tuan Rigan.
"Benar dad, maka dari itu mommy mengundang nya karena alisha berperan penting juga."
"Desain nya sangat cantik sekali dad, tapi mommy akan membuat kejutan untuk Daddy dan juga Askara jadi kalian bisa melihat gaun itu disaat acara nya nanti." lanjut Evelyn sang nyonya rigan itu.
"Wow iyakah? Pasti sangat cantik, karena selera mommy tidak perlu diragukan lagi." ucap tuan rigan.
Nyonya Rigan pun tersenyum sambil membayangkan secantik apa nanti ia memakai gaun itu, baru melihat desain nya saja ia sudah terkagum-kagum. Ia juga percaya Alisha sangat profesional membuat gaun-gaun pesanannya selama ini karena selalu berhasil dengan hasilnya.