NovelToon NovelToon
Istriku Selingkuhan Bapakku

Istriku Selingkuhan Bapakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Maria Margaretha Riswanda

Dikutip dari kisah nyata kehidupan suamiku sebelum bertemu denganku sampai saat ini.

Yanu pemuda berumur 27 tahun yang tak kunjung menikah karena terlalu fokus dengan pekerjaan dan ibu nya.
Pada suatu ketika saat ia sedang berkunjung kerumah teman sebaya nya yang berjarak seratus meter dari rumahnya,tanpa sengaja ia melihat seorang perempuan cantik melintas depan rumah teman nya tersebut. Ia pun menanyakan siapakah perempuan cantik yang baru saja ia lihat kepada teman nya.

Simak terus kisah nya dalam novel karyaku ya...
Terimakasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria Margaretha Riswanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Yanu sudah menunggu Maria di angkringan tempat mereka berjanjian. Selang setengah jam,Maria pun datang.

"Hai mas,sudah lama nunggunya ?."

"Nggak sih,baru setengah jam." Ucap Yanu sambil terkekeh.

"Hah ? Itu lama mas."

"Nggak kalau nunggu kamu. Ayo berangkat ke gudang. Nanti aku jelaskan gimana cara kerjanya."

"Siap boss."

Yanu dan Maria berangkat dengan mengendarai motornya sendiri-sediri menuju gudang Yanu. Sesampainya di sana,para pekerja dan penyetor barang sudah menunggu Yanu.

"Wah bosse baru datang bawa cewek pula. Siapa boss." Tanya Pak Ari penyetor barang di gudang Yanu.

"Kenalin ini Maria,dia yang bakal bantuin saya jadi admin sekaligus sekretaris saya. Mohon kerja sama nya ya semua."

"Siap." Jawab semua.

"Sini Mar." Panggil Yanu.

"Ya mas."

"Ini pembukuan nya,cara hitung nya seperti ini. Nanti kalau ada barang masuk kamu catat di sini. Paham ?."

"Paham mas."

"Oke,selamat bekerja. Aku mau bantu yang lain dulu."

"Ya mas."

Saking semangatnya Maria bekerja,tak terasa jam makan siang tiba. Maria bingung karena dia tidak membawa uang sama sekali.

"Ayo makan Mar." Ajak Yanu.

"Maaf mas,kayaknya saya tidak makan. Saya lupa tidak membawa uang."

"Di sini dapat makan siang Mar." Ucap Yanu tersenyum melihat keluguan Maria.

"Iya kah mas ?."

Yanu menjawab dengan anggukan dan senyum.

Maria pun ikut Yanu untuk makan siang.

"Kamu temani aku membeli makan buat anak-anak kuli sekalian."

"Ya mas."

"Oh iya Mar,sabtu besok kamu temani aku kawal pengiriman ke Bandung."

"Ke Bandung mas ?."

"Iya kenapa ? Gajinya beda kok,kamu tenang saja."

"Berapa mas ?."

"Nanti kamu aku kasih dua juta sekali berangkat,lain biaya transport dan penginapan. Jadi dua juta itu bersih untukmu."

"Beneran mas ?."

"Iya beneran."

"Ya mas aku mau."

"Oke."

"Kira-kira di sana berapa lama mas ?."

"Tergantung Mar."

"Tergantung apa ?."

"Halangan nya."

"Oalah iya. Emm... Aku mau tanya mas."

"Apa Mar ?."

"Sebenarnya posisi mas Yanu di situ itu bagian apa sih ? Kok mas Yanu bisa menentukan gaji dan posisi untuku dengan seenaknya."

"Aku yang punya."

"Hah ?!."

Yanu terkekeh mendengar Maria terkejut dengan penuturan nya.

"Kenapa Mar ? Gak percaya ?."

"Iya."

"Dah gak usah dipikirin. Ini uang gajimu,dan ini uang untuk membeli makan semua orang yang ada di gudang. Oh iya Mar,kamu ada rekening tidak ?."

"Ada mas."

"Oke mulai besok dana dari pabrik masuk ke rekeningmu. Kamu yang olah semua ya. Kan kamu admin sekaligus sekretarisku."

"Iya mas."

Maria yang masih kebingungan hanya terdiam. Tak lama kemudian,ponsel Yanu berdering.

"Issh,nih orang gak capek-capeknya hubungi aku terus."

"Siapa mas ?."

"Mantan aku."

"Sini biar aku yang angkat."

"Eh kamu mau apa ?."

"Kamu sudah tidak ingin di ganggu olehnya kan. Sini biar aku yang jawab panggilan nya."

Yanu menyerahkan ponselnya ke Maria,Maria pun menjawab panggilan tersebut.

"Halo."

"Halo,kamu siapa. Mas Yanu kemana ?." Jawab wanita yang menelfon.

"Lah,justru saya yang bertanya anda siapa dengan seenak jidat anda menghubungi suami saya."

"Hah suami ? Sejak kapan mas Yanu nikah ? Dah kamu gak usah bohong. Kamu cuma suruhan mas Yanu kan ?."

"Saya istri mas Yanu,kalau anda tidak percaya silahkan datang ke rumah. Saya tunggu kedatangan anda dirumah."

"Oke tunggu ya,nanti jam lima sore saya kerumah mas Yanu."

"Ya silahkan,saya tunggu kedatangan anda."

Panggilan pun dimatikan secara sepihak oleh wanita tersebut.

"Duh runyam,kalau dia datang kerumah beneran gimana Mar."

"Mas tenang saja,kan ada aku. Nanti aku yang urus semuanya."

"Kamu mau ke rumahku ?."

"Ya kalau di perbolehkan dan mas butuh bantuanku. Aku tidak masalah mas."

"Yasudah,nanti kita kerumah ya. Aku kenalkan kamu sama ibuku Mar."

"Ya mas."

Yanu memandangi Maria lalu tersenyum.

Semua makanan sudah terbeli,Maria dan Yanu kembali ke gudang dan makan bersama yang lain. Setelah makan,mereka kembali bekerja di bagian masing-masing.

Tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat. Tepat pukul empat sore semua berpamitan untuk pulang. Maria yang sudah janji oleh Yanu,mengikuti Yanu untuk ke rumahnya. Sesampainya dirumah orang tua Yanu.

"Ibu,Yanu pulang." Teriak Yanu lalu menuju kamar ibunya mengajak Maria.

"Ya le,ini siapa ?." Jawab Bu Ami.

"Saya Maria bu,teman mas Yanu." Ucap Maria sambil menyalami Bu Ami dan mencium punggung tangan Bu Ami.

"Cantik. Kamu teman atau pacar Yanu nak ?."

"Cantik ya bu ? Insyaallah bakal jadi istri Yanu kalau berjodoh. Doakan saja ya bu." Sela Yanu menjawab pertanyaan ibu nya.

Maria yang terkejut reflek mencubit perut Yanu. Yanu hanya tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Maria. Setelah itu Yanu mengajak Maria untuk duduk di teras rumahnya sambil beristirahat.

"Kamu mau minum apa Mar ?."

"Air putih saja mas,kalau ada yang dingin ya."

"Oke."

Yanu masuk mengambil air putih dan camilan untuk Maria lalu keluar menemui Maria kembali.

"Ini Mar."

"Terimakasih mas. Oh iya mas,itu cewek mau datang kemari jam berapa. Kok tidak ada kabar lagi ?."

"Entahlah. Nampaknya nomorku di blokir deh. Biarin aja,makasih ya Mar."

"Tadi mas kok bilang ke ibu gitu sih."

"Kenapa memangnya ? Aku berharap sama kamu kan tidak apa-apa."

"Ya gak apa-apa sih mas,tapi aku kan sudah punya suami."

"Kalau kamu berjodoh denganku Mar,apapun bisa terjadi sesuai kehendak Tuhan."

"Iya mas."

"Jujur ya Mar,aku suka kamu dari pandangan pertama. Kamu perempuan yang cantik,mandiri,gigih,pekerja keras dan ceria. Aku berharap kamu bisa jadi istriku. Untuk sekarang aku hanya bisa berdoa agar Tuhan mencarikan aku jalan agar bisa berjodoh denganmu."

Maria hanya terdiam mendengar penuturan Yanu. Dan tanpa sengaja dia meneteskan air mata.

"Eh kamu nangis Mar ? Kenapa ?."

"Nggak mas,gak apa-apa."

"Cerita saja,mungkin aku bisa bantu kamu. Seperti kamu bantu aku."

"Aku sedih aja mas,aku capek dengan rumah tanggaku. Ingin rasanya aku berpisah,tapi apa dayaku. Aku tidak punya uang untuk mengurus perpisahan itu. Karena di keyakinanku kalau berpisah harus di pengadilan negri mas. Dan biaya nya untuk sewa pengacara dan lain-lain lumayan mahal."

"Yakin kamu mau cerai dengan suamimu ?."

"Iya mas."

"Aku bisa bantu kalau kamu memang yakin. Kapan kamu mau gugat ?."

"Rencana setelah pulang dari Bandung."

"Oke aku bakal bantu kamu untuk biaya."

"Yang bener mas,mahal loh."

"Berapa ?."

"Enam juta mas."

"Halah gak sampai sepuluh. Tapi dengan syarat."

"Apa mas ?."

"Kamu kerja sama aku seterusnya."

"Kalau dibayar ya gak apa-apa mas. Kalau tidak,anak-anakku mau di kasih makan apa."

"Hahahaha. Iya jelas aku bayar lah Mar. Tapi aku potong lima puluh ribu perharinya ya."

"Ya mas tidak apa-apa."

"Oke. Ini nampaknya Ani tidak kemari deh Mar."

"Oh wanita itu namanya Ani."

"Iya,namanya Ani. Hari sudah gelap Mar,sebaiknya kamu pulang saja. Kasihan anak-anakmu. Lagipula Ani juga tidak bakal kemari."

"Kenapa mas seyakin itu ?."

"Dia tidak mungkin berani datang kemari. Dia pernah diusir oleh bapak."

"Oh iya mas,ngomong-ngomong soal bapak. Bapak nya mas kemana kok tidak kelihatan dari tadi."

"Entah,mungkin ketempat bulik. Biasanya bapak disana buat bantuin paklik panen. Ya lumayan lah untuk tambahan makan sehari-hari. Kamu pulang saja gak apa-apa Mar. Bukan maksudku untuk usir kamu loh ya. Tapi ini sudah malam,kasihan kamu. Aku juga mau gantiin pampers sama ngerawat ibu."

"Ibu kamu yang rawat mas ?."

"Iya,siapa lagi."

"Kamu anak yang sayang orang tua mas. Semoga kamu dapat istri yang baik."

"Kamu istriku. Hahahaha." Ucap Yanu bercanda yang langsung di sambut dengan cubitan Maria di lengan Yanu.

"Yasudah aku pamit dulu mas."

"Ya Mar,hati-hati ya. Kamu gak lupa jalan pulangnya kan ?."

"Entah. Aku belum pernah ke daerah sini sebelumnya."

"Nanti kalau kamu bingung,hubungi aku saja."

"Ya mas."

Maria pun pulang. Sesampainya dirumah ia di sambut oleh anak-anaknya. Ia juga meminta izin untuk berangkat ke Bandung sabtu besok.

"Mas,pak saya minta izin untuk berangkat dinas ke Bandung sabtu besok."

"Berapa hari."

"Belum tahu pak."

"Baru kerja sudah di dinaskan di luar kota. Mending kamu keluar saja." Ucap Yuyun suami Maria.

"Kalau aku keluar sayang mas. Gajiku lumayan di tempat ini. Ini saja aku dapat gaji dua ratus ribu."

Yuyun hanya terdiam.

Bersambung....

1
Roxanne MA
bagus dan seru
Roxanne MA
ditunggu ka kelanjutan bab nya
iqbal nasution
0ke..go ahead
Ziah Fauziah
semangattt
Maria Margaretha Riswanda: Terimakasih kk🙏🏻
total 1 replies
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Frontier
Maria Margaretha Riswanda: Siap kk
besok kalau sudah pulang dari rs akku mampir ya😅
total 1 replies
iqbal nasution
good
Maria Margaretha Riswanda: thank's
total 1 replies
Alain Arum
Semangat kakkk💕
Maria Margaretha Riswanda: terimakasih kk😊
total 1 replies
srly_hrlyanti
semangat kakkk
Maria Margaretha Riswanda: Terimakasih🙏🏻
Maria Margaretha Riswanda: siap semangat selalu
total 2 replies
Nunaair
Semngat kak🔥🔥.
yukk saling support 😊
Maria Margaretha Riswanda: siap
terimakasih dukungan nya kk
total 1 replies
Nunaair
seruuuu bangetttt🔥🔥
Maria Margaretha Riswanda: Terimakasih🙏🏻
total 1 replies
Eira
Ceritanya bagus kak, cuma saran aja penggunaan tanda baca koma (,). Harusnya ada spasi setelah tanda koma.
Contohnya: aku, kamu, dan dia.
Jadi bukan aku,kamu,dan dia.
Semangat kak🫶🫶🫶
Maria Margaretha Riswanda: siap,terimakasih atas saran nya kk
akku perbaiki lagi🙏🏻
total 1 replies
Gembul Antique
Semangat terus thor !🤩
Maria Margaretha Riswanda: Terimakasih😊
total 1 replies
–Kang Je Ra
aku juga mampir thor! semangat yaa /Rose/
Maria Margaretha Riswanda: terimakasih kk😊
total 1 replies
Reaz
semangat terus nulisnya thor.../Ok//Coffee/
Maria Margaretha Riswanda: Siap...
Terimakasih dukungan nya😊
total 1 replies
KnuckleDuster
Aku bisa tunggu thor, tapi tolong update secepatnya.
Maria Margaretha Riswanda: siap aku bakal update tiap hari
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!