Tinggalkanlah suamimu yang penyakitan itu,dan kamu akan bibi jodohkan dengan orang yang lebih segalanya dari dia,Sintia....
Didalam sebuah kamar,seorang lelaki bernama Rizki Permana terbaring tidak bisa melakukan apa apa karena suatu penyakit, dan dia mendengar teriakan dari bibi istrinya yang menyuruh berpisah denganya,tanpa terasa air matanya pun perlahan turun.
Disaat Rumah tangga Rizki dan Sintia banyak ditentang keluarga Sintia.
Sementara itu di tempat lain seorang gadis sedang termenung,apakah aku benar benar telah jatuh cinta pada Rizki,tapi kan dia sudah punya istri...gumam nya.
Ya,gadis itu adalah Bela Sri Mukti,seorang putri tunggal bos besar sekaligus atasan dimana tempat Rizki bekerja.
Akankah Rizki dan Sintia bisa mempertahankan rumah tangganya...?
Dan bagai mana cara Bela memperjuangkan cinta nya.....?
Yu ikuti perjalanan kisah cinta dan perjuangan mereka hanya di NT
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3RSEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sakit kepala
"Rest area".
"Kamu mau pesan apa Ki."Bela bertanya,karna melihat Rizki yang hanya diam.
"Saya,kopi hitam aja Bu,ucap Rizki.
"Sementara itu,Bela yang mendengar pesanan Rizki hanya kopi,menaikan alis nya sebelah.
"Kenapa cuma pesan kopi,tidak pesan makan aja sekalian,memang nya kamu sudah sarapan.
"Kan pagi pagi kamu sudah di kantor,pasti kamu belum sarapan,iya kan.
"Lebih baik makan dulu,setelah itu baru kopi.Tidak baik bagi lambung,kalau pagi pagi langsung ngopi.
"Rizki hanya tersenyum canggung,mendengar atasan nya yang bicara tanpa jeda persis seperti istrinya itu.
"Saya sudah biasa Bu,kalau pagi itu langsung ngopi,soal nya kalau ga ngopi berasa ada yang kurang aja Bu,ucap Rizki.
"Bela pun hanya tersenyum sinis,memang nya istrimu tidak marah,pagi pagi di biasakan ngopi bukanya sarapan dulu.
"Eh,justru istri saya sering ngomel Bu,kalau pagi pagi saya sudah minta dibuatin kopi.
"Tapi,ya mau bagai mana lagi,namanya sudah kebiasaan,susah kalau mau dirubah.
"Ya sudah,tapi minimal dikurangi,jangan terlalu berlebihan.
"Akhirnya Bela pun menyerah.
.................................................................................
"Memang tidak gampang merubah sesuatu kalau sudah menjadi kebiasaan.
"Tapi bukan tidak mungkin juga,asal punya semangat dan tekad yang kuat untuk berubah, semua bisa saja terjadi"(3RSEL).
.................................................................................
"Setelah istirahat sebentar,Rizki dan atasan nya pun kembali melanjutkan perjalanan.
"Dalam keheningannya,Bela pun berfikir,bagai mana memulai obrolan lagi dengan Rizki.
"Jika dilihat lihat,Rizki memang tampan,apa lagi pembawaannya yang ramah.Tapi,walau bersikap ramah Rizki terkesan membatasi diri ketika berbicara dengan lawan jenis.
"Ya,mungkin dia ingin menjaga perasaan istrinya.
"Beruntung banget sih yang yang menjadi pasangan nya.Sudah baik,ramah dan kelihatan sayang dengan keluarga."Begitulah Bela berbicara dalam hatinya.
Dan selama perjalanan.Tidak ada satu patah kata pun yang terucap dari keduanya.Setelah menempuh perjalan yang melelahkan.
"Akhirnya,Bela dan Rizki pun sampai ditempat tujuan nya di kota *****.
Bela pun keluar dari dalam mobil lebih dulu dan membawa semua barang bawaan nya.
"Bu Bela,ucap Rizki sedikit berteriak.
Bela pun menoleh setelah mendengar Rizki memanggil nya.
"Iya Ki ada apa?jawab Bela.
Biarkan saja barang bawaannya Bu,nanti biar saya saja yang akan mengantar nya ke kamar Bu Bela.
"Rizki mencoba menawarkan diri agar bisa membantu atasan nya membawa barang barang nya.
"Gak usah Ki,biar saya bawa sendiri,kamu juga kan pasti cape.
Lebih baik kamu langsung istirahat saja.
Karna malam ini tidak ada kegiatan kok.Mungkin,besok pagi kita akan mulai meninjau kesana.Itu pun tergantung dari situasi sih.
Karna kan kamu tahu sendiri kalau projek kita yang satu ini agak bermasalah.Soalnya,masih ada beberapa warga yang belum bersedia menjual tanah nya.
Jadi sekarang lebih baik kamu istirahat saja.
Baiklah kalau begitu,saya permisi dulu Bu.
"Rizki pun melangkah menuju kamar nya.
Karna memang dia butuh meng istirahat kan tubuh nya yang memang sudah lelah.
Klek,"Rizki pun membuka pintu kamar dan menaruh barang bawaannya,setelah itu dia pun bergegas langsung mandi.
Setelah selesai mandi dan berpakaian santai,dia pun mengambil HP nya,dan melakukan panggilan video call pada istrinya.
"Tut.
(halo mas,sudah sampai ya).
"Sudah sayang,Ini juga mas baru selesai mandi.
(sudah makan belum mas,jangan sampai telat loh makan nya)
"Iya iya,istri ku sayang.ucap Rizki.
"Sintia pun tersenyum mendengar suaminya itu (jangan begadang,dan juga mas harus Ingat,jangan terlalu banyak minum kopi,awas saja ya,jangan mentang mentang jauh,tidak ada yang mengawasin, nanti sesuka hati minum kopi).
Lagi lagi istrinya itu mengingat kan hal yang sama.
"Iya iya sayangku.
"Mmmuuaacccc"
Eh...Ilham mana sayang?tanya Rizki.Q
(Ilham sudah tidur mas...tuh lihat....)
Sintia pun mengarah kan HP nya ke arah buah hati nya itu yang sedang tidur.
"Waduh waduh,jagoan nya papa ternyata sudah bobo.
Tumben jam segini sudah tidur sayang.
(iya nih.....mungkin kelelahan mas,soal nya dari sore tadi anteng bener,main di halaman rumah.Lari lari terus dia mas,sampe cape aku mengejar ngejar nya).
"Hee..hee.. "Rizki pun tertawa mendengar aduan istrinya itu.
Sabar sayang,kan umur segitu lagi lincah lincah nya,tapi jangan sampai kejalan main nya..
(iya mas,makannya aku mengejar ngejar dia terus .....dia lari nya kejalan terus kalau ga ditangkap,pasti dia ya nyelonong terus kejalan mas.)
"Rizki pun tersenyum,mendengar penjelasan dari istrinya itu.
Tak sengaja dia pun teringat masa masa saat masih bersama kedua orang tua nya.
Mengingat itu,senyum nya perlahan mulai luntur.
"Melihat sang suami yang malah bengong, Sintia pun menegur nya.
(mas.......mas, kenapa malah bengong)
Sintia pun mengerut kan dahinya..
"Eh.....ti..tidak sayang.
Mas cuma mengingat ketika putra kita masih bayi.
"Ga terasa ya,sekarang anak kita sudah besar saja,kata Rizki sambil tersenyum.
(iya mas,ya sudah sekarang mas istirahat aja ya)ucap Sintia.
"Rizki pun mengangguk.
Ok....mas tutup dulu ya telpon nya,kamu juga istirahat."mmmuuuaacccc".
(iya mas,mmmuuaacc)tut.
Setelah selesai melakukan video call dengan sang istri,Rizki pun bangun mau ke kamar mandi.
"Tiba tiba,aduh.
Kenapa kepala ku puyeng,sambil memegang kepalanya,Rizki berjalan sempoyongan ke kamar mandi.
Setelah selesai dari kamar mandi,Rizki masih berjalan sempoyongan menuju tempat tidur nya.
"Rizki pun berbaring,ah apa mungkin aku masuk angin ya,gumam nya.
Dia pun mulai memejamkan matanya.
Berharap,setelah besok bangun tidur sakit kepalanya bisa reda.
3R_SEL