NovelToon NovelToon
CINTA DARI DULU

CINTA DARI DULU

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Cinta setelah menikah
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: enjels

Elia dulu adalah seorang gadis yang dibesarkan oleh kakek dan nenek Jonathan atau yang sering disebut Oppung Jonathan di Bahasa batak. Tinggal dan dibesarkan di keluarga Jonathan selama enam tahun lalu kemudian kuliah dan merantau di jawa sampai akhirnya saat ini bisa memiliki karir tentunya Elia tetap menjaga komunikasi dengan kakek dan nenek yang sudah membesarkannya meski hanya terhubung dari WA (whatsapp). Kemudian Elia dan Jonathan bertemu Kembali setelah 9 tahun. Disini lah cerita dan permasalah mereka di mulai saat Elia mendapati kekasihnya selingkuh, pekerjaan yang sedang tidak baik baik saja dan di saat bersamaan Jonathan didesak untuk menikahi Elia oleh kakek dan nenek nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enjels, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masalah pekerjaan

Seperti biasa Elia bangun pukul 04.30 untuk bersiap siap masak dan workout. Saat hendak bangun dia melihat Jonathan yang masih tertidur pulas disamping nya. Ia tersenyum kemudian menaikan selimut ke tubuh suami nya itu.

Karena tidak ada permintaan khusus menu sarapan dari suami nya ia memutuskan untuk memasak nasi goreng seafood ala ala buatan nya tak lupa ia juga menyiapkan teh tarik untuk suami nya seperti biasa nya.

Saat ia baru sampai di kantor ia bersiap - siap karena setelah briefing pagi dia ada janji temu dengan calon klien.

"Bu Elia, dipanggil ibu keruang nasabah sebentar" ucap seorang purna bakti

"Baik mba, terimakasih. saya akan segera datang" ucap Elia dengan sedikit bingung apa kira kira yang akan dibahas oleh bos nya. Kemudian ia berjalan ke ruangan tempat bos nya memanggilnya bersama

"Pagi bu... Ibu memanggil saya?" Ucap Elia sopan

"Iya mba El... duduk dulu mba" bos nya mempersilahkannya untuk duduk

"Mba El... ini saya dapat kabar mengenai rencana kerjasama kita untuk memprospek perusahaan pabrik  pengolahan kelapa sawit yang ada di KIM II itu belum diprospek ya mba? padahal kita sudah bicarakan itu sejak dua minggu loh mba. Kalau memang mba nya sudah punya banyak janji temu atau visit dengan klien lain supaya bisa kita lempar ke tim lain mungkin mba siapa tau bisa langsung closing" kata Bu Riana yang merupakan Manager nya Elia saat ini.

"Maaf bu Maksudnya PT REDUO ya bu ya? kita sudah prospek sih bu. Kita juga sudah bertemu dengan Directurnya yang kebetulan nasabah prioritas kita. tapi memang untuk proses  pemindahan payrol mereka itu sedikit lebih lama karena kontrak dengan Bank sebelumnya belum berakhir untuk pabrik yang ada di kota ini" kata Elia menjelaskan dengan berusaha meredam emosi nya.

"Oooo begitu.. kapan  jadi nya bisa mereka bisa closing dengan kita? bulan ini bisa? karena tim yang lain optimis bisa closing di bulan ini" ucap Manager nya lagi membuat Elia makin jengkel.

"Maaf ya bu sebelumnya, untuk projek itu kan memang sedang kami tanganin dan tim saya juga aktif memfollow up PIC perushaaan nya. Saya rasa kami sudah memberikan effort yang terbaik hanya saja kita kan tidak bisa intervensi mereka ya bu. Saya juga optimis bisa mendapatkan kerjasama di bulan ini" ucap Elia mempertahankan salah satu proyek yang sedang ia tanganin saat ini.

"Oke baik kalau begitu, maaf ya mba El saya tidak bermaksud untuk berpihak pada satu tim atau seseorang tetapi kamu kan tau kita harus berlari kencang, pekerjaan kita memang kompetitif. Saya harap kamu juga bisa mengerti saya juga harus memikirkan bagaimana region kita bisa lebih baik dari region yang lain" ucap bu Riana

"iya bu saya bisa memahami hal itu. Kalau tidak ada hal lain saya ijin keluar bu. kebetulan pagi ini ada janji bertemu dengan client" ucap Elia pamit dan meninggalkan ruangan tersebut dengan perasaan yang sangat kesal.

Sebenernya dia merasa sejak dia dipindahkan ke kantor nya saat ini, ada tim yang sangat tidak suka dengan dengannya. Elia sudah berusaha untuk menjalin komunikasi dengan mereka namun sepertinya mereka tetap tidak mau bersahabat. Bahkan Elia tidak menyangka persaingan di kantornya saat ini separah ini.

JONATHAN POV

Jonathan sedang sibuk dengan tablet yang ada di hadapan nya saat ini. Ia sudah sampai di kantor sejak 40 menit lalu. Dia sedang fokus mendengar berita dengan sebuah cangkir tahan panas yang berisi teh tarik yang sudah disediakan Elia pagi tadi.

"Jo... Sarapan dulu yok" ajak dandy masuk dan sudah duduk di sofa ruangan Jonathan

"Gue udah sarapan dari rumah" jawab Jonathan

"Terserah lah ngopi kek, nge teh kek apa aja deh" ajak Dandy lagi

"Udah nge teh juga" jawab Jonathan lagi

"Oh iya Dan, hari ini lo ada rencana keluar kantor ngga?" tanya Jonathan

Dandy mengerutkan keningnya "Ngga ada sih. Kenapa? " kata Dandy

"iya aku mau ketemu Olivia, mau ngobrol mengenai persidangan dia besok" kata Jonathan

"Olivia..??? Apa lagi masalah nya kali ini? " tanya Dandy. Iya memang klien Jonathan yang satu ini karena mereka adalah teman di sekolah menengah pertama.

Olivia adalah supermodel yang sudah go internasional.

"mengenai penganiayaan dari mantan pacar nya itu" jawab Jonathan

" ouh... aku juga kebetulan tidak terlalu sibuk hari ini. kau boleh menggunakan nya"

"Bagaimana hubungan rumah tangga mu? apa kau su...."

"Biasa saja... tak perlu banyak omong. Kau mau sarapan kan? ayo ... aku juga mau membeli rokok. stock ku habis" kata jo memotong pembicaraan Dandi sembari menyeret Dandy dari ruangan nya.

*****

Waktu sudah menunjukkan pukul pukul 15.15 WIB saat Elia sampai digedung kantor setelah melakukan kunjungan dari salah satu perusahaan kecil yang menjadi salah satu calon mitra mereka. Namun sudah menunggu 2 jam disana orang yang ingin mereka temui tiba-tiba tidak bisa ditemui karena sedang ada masalah keluarga yang urgent berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari sekretarisnya.

Ia memasuki lift dan hendak menuju lantai tujuh, tempat ruang kerja nya.

"Bu Elia... " sapa seseorang yang merupakan rekan kerja sesama supervisor bernama Bu Anita yang berpapasan dengan Elia saat Elia baru keluar dari lift.

"Iya bu..?" Sahut Elia

"Bu nanti saya ijin minta waktu ibu sebentar untuk hand over prospek PT REDUO ya bu, supaya bisa segera diselesaikan maksimal di minggu depan?"

"Ha...? Maksudnya gimana bu? Saya rasa tim saya masih bisa menghandel untuk proses closingnya jadi akan tetap dilanjutkan oleh tim saya untuk proses closingnya. Saya juga sudah mengatakan itu kapada bu Riana bahwa untuk bulan ini saya akan memaksimalkan prosesnya. Kami menanganinya baru minggu ini loh bu, jaddi wajar saya rasa tim saya memerlukan waktu untuk menyelesaikannya. Kalau memang tim ibu berencana mengambil alih penanganannya paling tidak itu bisa ibu lakukan di bulan depan". Ucap Elia ketus dan berlalu dari hadapan bu Anita untuk memasuki ruang kerja nya.

"Putri... komunikasi kamu dengan pak Revaldo sudah sampai mana ?" tanya Elia pada salah satu staff yang berada dibawah supervisinya setelah ia duduk di meja kerjanya.

"Hari ini saya sudah follow up bu, tapi pak Revaldonya bilang akan komunikasi dengan Bu Anita sesuai arahan dari Pak Reza"

"Maksudnya gimana ? memang kau tidak bilang kalau penanganan nya itu ada di saya? " tanya Elia kesal. Sebenernya ia tau ini bukan kesalahan tim nya, hanya saja ia tidak bisa menyembunyikan perasaan marahnya saat ini. Pabrik baru yang Reza buka itu merupakan perusahaan yang sudah Elia laporkan untuk dikelolanya bulan ini. Kalau sampai penaganannya berpindah ke tim lain pihak kantor pusat akan menyoroti dirinya. Karena ia juga belum memiliki gambaran akan mendapatkan deal/closing dari salah satu perusahaan di kota itu. berhubung karena dia baru saja pindah ke kota itu.

"Sudah bu, tapi directur mereka pak Reza mengarahkan untuk komunikasi dengan bu Anita"  kata Putri bersuara dengan enggan. Ia paham situsinya saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Elia duduk terdiam dengan pandangan kosong ke arah komputer yang ada dihadapannya. ia sedang memikirkan apa yang harus ia lakukan saat ini. Kemudian dengan bulat dia mengambil ponsel dan mencari kontak Reza mantan kekasihnya itu.

Mau tak mau dia memang harus menghubungi mantan kekasihnya itu utnuk menanyakan kenapa dia bisa mengalihkan kerjasamanya ke tim yang lain. Dia seperti sengaja mengadu domba Elia dan rekan kerja nya. Padahal dari pertemuan kemarin jelas-jelas dia tau bahwa orang yang seharusnya berhubungan dengan PIC perusahaannya itu adalah Elia dan tim nya.

"Halo..El, Aku tak menyangka kau akan menghubungiku ." ucap seorang pria yang tak lain adalah Reza.

"Halo.. Reza. Tentu. kau juga pasti tau kan kenapa aku menghubungimu?, kenapa kau maksudmu melakukannya?  ucap Elia dengan suara datar.

"El... aku tak mengerti apa yang kau katakan?" kata Reza diringi tawa jenaka

"Kau tau kan seharusnya tim ku yang akan menangani proses kerjasama dengan perusahaanmu? kau tau jelas itu.... lalu kenapa kau mengalihkan penanganan nya dengan rekan kerjaku yang lain?"  tanya Elia masih dingin

"Tidak ada maksud lain El. Anita adalah istri dari teman lamaku. Dan dia menghubungiku untuk itu. saya rasa tidak ada salahnya membantunya, aku percaya pada orang yang kukenal. Selain itu kurasa tim mu tidak melakukan service yang baik terhadap calon mitra kalian. Aku tidak meminta banyak dan hal yang aneh bukan? aku hanya meminta waktu untuk mengopi bersama. setidaknya menemaniku mencicipi wisata kuliner di kota ini" Ucap reza

"Kurasa sudah kusampaikan juga padamu. Tim ku akan menemani untuk itu"  jawab Elia

"Kupikir kau paham etika berbisnis El, aple to aple itu penting. Lusa aku akan pulang dan aku ingin berwisata kuliner. Aku belum melakukannya dari kemarin karena jadwalku pun cukup padat. Kuharap kau bisa meluangkan waktumu agar kita bisa membahas kelanjutan kerjasama kita" ucap reza dan langsung memutuskan komunikasi mereka.

Elia hanya terdiam setelah komunikasi mereka terputus. Sebenarnya Elia juga menyadari kalau dia kurang membangun komunikasi untuk klien nya nya kali ini. Dia sangat mengharapkan kerjasama ini namun dia tidak ingin berkomunikasi banyak dengan Reza padahal Reza merupakan salah satu aset jika dilihat dari pekerjaannya.

1
Felycia R. Fernandez
Disini yang aku heran kan si Jo ini pria dewasa,sudah menikah,kenapa main ke apartemen cewe??? walaupun dengan alasan kerjaan,apa itu pantas?? emank gak bisa janjian di luar... itu juga mungkin yang buat Reza gak suka sama Jo.mungkin ini yang buat Jo meng unboxing Elia tadi malam ya
Felycia R. Fernandez
perih perih gimana gtu 😆
Felycia R. Fernandez
eeeeh...
udah berani cap cip cup ya Jo...
😆😆😆😆
Felycia R. Fernandez
bener banget...
lama lama Elia juga akan lelah...
kapan bisa ber kasih sayang dengan suami,kapan bisa bermanja-manja dengan suami...
klo suami nya modelan Jonathan mending pisah,gak jelas kemana arah rumah tangga nya
Felycia R. Fernandez
apa kabar dengan dirimu??
Felycia R. Fernandez
bener banget...
bahkan sampai saat ini Jonathan gak pernah minta itu ke Elia...
Felycia R. Fernandez
selagi kata pisah blom keluar dari mulut si Jo yang lain anggap aja orang tak kasat mata El😆
Felycia R. Fernandez
gak ada hubungan yang lebih erat di mata Tuhan dan negara selain hubungan suami istri
Enjelika Sidabutar
wkwkwkkwkw bibit bibit pelakor wkwkkwkw
Enjelika Sidabutar
wokeeeee
Felycia R. Fernandez
dimaafkan kk Thor...
lanjut kk, semangat 💪💖
Felycia R. Fernandez
Fix ini ulat bulu...
ini nih tipe cewe yang gak laku,
masih aja ngejar suami orang...🤬
Felycia R. Fernandez
berlebihan sekali gak sih ini??
atau olivia gak tau Jonathan udah nikah...
Felycia R. Fernandez
perempuan itu ulat bulu El...
dan lebih parahnya suami mu welcome aja 😒
Felycia R. Fernandez
haddeuh istri sendiri lihat di marah.tadi ketawa ketiwi ma cewe lain dia tenang aja...
Felycia R. Fernandez
top deh El...
namanya mau pendekatan,ya harus tahan banting ya kan 😆😆😆
Enjelika Sidabutar
Mantaaaaappp
Felycia R. Fernandez
greget liat interaksi Jonathan dan Elia...
semoga cepat bucinnya ya Jo
Felycia R. Fernandez
jiaaah...pijitin 😆😆😆😆
Felycia R. Fernandez
Nico dan Elia kk Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!