NovelToon NovelToon
Airin (Istri Bayangan Tuan Lion)

Airin (Istri Bayangan Tuan Lion)

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Cinta pada Pandangan Pertama / Penyesalan Suami
Popularitas:37k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Semuanya berawal dari sebuah perjodohan, seorang pria tampan bernama Lionard Demitri yang membuat seorang gadis ceria seperti Airin, mengalami kehancuran begitu besar dalam hidupnya.

Kebodohan yang Airin lakukan, adalah mencintai suaminya dengan sepenuh hati. Hingga dia tahu jika ternyata suaminya menikahinya karena dia mempunyai kemiripan dengan perempuan di masa lalunya.

Airin hanya di jadikan istri bayangan oleh Lion. Tidak ada cinta untuk dirinya, semuanya hanya sebuah cinta sepihak.

"Tidak bisakah aku menggantikan Vei untuk kamu? Tidak bisakah Airin yang ini kamu cintai, bukan Airin yang harus menjadi Verina"

Dengan penuh harapan Airin mengatakan itu pada suaminya. Namun harapan rapuh yang dia miliki, harus hancur dalam sekejap.

"Kau berharap cinta dariku? Haha.. Sampai kapanpun tidak akan pernah kau dapatkan!"

Ketika hanya menjadi istri dengan bayang-bayang masa lalu suaminya. Tapi, Airin tetap bertahan. Meski entah dia akan bisa melewatinya atau tidak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harus Terluka Untuk Mencintaimu

Airin merangkak menuju sofa dengan sesak yang menyerang. Mengambil obat asma miliknya. Setelah apa yang Lion lakukan, maka dia langsung pergi begitu saja tanpa memperdulikan Airin lagi. Dia pergi meninggalkan Airin yang terluka.

Bukan hanya luka dalam fisik, tapi luka dalam hatinya lebih besar. Luka yang tidak nampak ke permukaan, itu lebih menyakitkan.

Airin mencoba untuk mengatur nafasnya sendiri, menyemprotkan obat asma ke mulutnya. Dadanya terasa sangat sesak, bukan hanya karena asma yang dia derita, tapi juga rasa sakit di hatinya. Airin duduk di lantai dengan bersandar pada sofa. Menatap langit-langit dengan air mata yang mengalir dari sudut matanya.

"Jika mencintainya harus terluka, maka aku tidak papa terluka"

Airin tidak tahu kemana dia kembali, Ayahnya jauh, Ibunya tidak tahu berada dimana. Bahkan sejak kecil, dia tidak mengetahui wajah Ibunya. Ayahnya juga tidak pernah bercerita apapun tentangnya. Pernah Airin bertanya, tapi dia malah mendapatkan kemarahan dari Ayahnya. Membuat dia memilih untuk diam, dan tidak lagi bertanya soal Ibunya.

Airin mengambil ponselnya, mengirim pesan pada Yulita. Bukan untuk mengatakan keadaannya saat ini. Tapi Airin sudah tidak tahan, dia harus mencari tahu tentang Verina.

Yulita, bolehkah tolong tanyakan pada suamimu, apa dia mengenal perempuan bernama Verina?

Airin kembali menyandarkan kepalanya di sofa dengan masih mencoba mengatur nafasnya. Menunggu balasan dari Yulita, dan hampir 30 menit, Airin hanya terus berada dalam posisi seperti itu. Hingga suara dering ponsel membuatnya kembali ke alam sadar setelah hanya melamun dan banyak berpikir. Mengambil ponsel dan melihat siapa yang meneleponnya. Ternyata itu adalah Yulita.

"Hallo Yul"

"Rin, kamu kenapa? Suara kamu kenapa seperti itu?"

Airin mencoba mengatur nafasnya yang masih sedikit sesak. "Tidak papa, asma aku tiba-tiba kambuh"

"Sudah minum obat? Jaga tubuh kamu agar tetap hangat. Kamu habis ngapain sih? Kecapean?"

Airin tersenyum tipis, setidaknya ada Yulita yang selalu peduli dan mengkhawatirkan dirinya. "Aku sudah tidak apa-apa. Em Yul, apa sudah kamu tanyakan pada suami kamu tentang perempuan bernama Verina?"

"Rin, suamiku malah bertanya kenapa kamu bertanya tentang dia? Chris tidak memberitahu apapun padaku, atau mungkin dia memang tidak tahu apa-apa ya. Gini deh, nanti malam akan aku coba untuk paksa dia agan memberitahu tentang perempuan bernama Verina itu"

"Iya Yul, terima kasih"

"Tapi, untuk apa kamu bertanya? Siapa perempuan itu?"

"Bukan apa-apa, aku hanya ingin tahu saja"

*

Lion menghabiskan malam di sebuah Bar. Hanya minum hingga dia mabuk, kepalanya bersandar di atas meja bundar yang penuh dengan beberapa botol dan gelas kosong bekasnya.

Seseorang yang menepuk bahunya membuat Lion sedikit mendongak, matanya menyipit menyesuaikan cahaya lampu di dalam bar ini. Melihat pria yang berdiri disana.

"Chris, ada apa?"

"Kau masih seperti ini? Sebanyak apa perempuan itu membuat kau trauma, sampai kau membenci semua orang yang berada di dekatmu, Lion"

Lion terkekeh mendengar ucapan Chris barusan. Dia mengangkat tubuhnya dan bersandar di kursi yang dia duduki sekarang. "Dia meninggalkan aku disaat aku begitu mencintainya dan berharap dia akan menjadi pendamping hidupku selamanya"

"Kau terlalu bodoh jika terus memikirkan dia. Sekarang ada istrimu yang harus kau pedulikan. Asal kau tahu, dia mulai bertanya tentang Verina. Kau akan menyesal jika kau kehilangannya suatu saat nanti. Karena dia begitu tulus padamu"

"Haha.. Dia hanya perempuan jal*ang yang sengaja menjebakku untuk menikahinya. Dia tidak bisa menggantikan Vei sampai kapanpun"

Chris hanya menghembuskan nafas kasar, dia membawa Lion untuk kembali pulang dari tempat malam ini. Melihat keadaan sepupunya ini, cukup membuatnya prihatin. Tapi, Chris juga tidak bisa berbuat apa-apa selain mencoba untuk memberinya nasihat untuk kehidupan yang sedang dia jalani. Dia tahu bagaimana hancurnya Lion saat tunangannya memilih berpisah darinya. Bahkan dia hanya meninggalkan satu surat untuk memutuskan hubungan dengan Lion.

"Aku tahu kau terluka begitu parah, tapi jangan menyakiti perempuan yang tidak tahu apa-apa tentang masa lalumu. Jika tidak ingin kau menyesal"

Chris mengantar Lion kembali ke Apartemennya. Airin terlihat terkejut saat melihat suaminya yang lagi-lagi pulang dalam keadaan mabuk.

"Aku bawa ke kamar, cepat bukakan pintu"

"Baik Tuan"

Airin membantu membuka pintu kamar dan membiarkan Chris membawa suaminya yang mabuk ke dalam kamar. Airin, membantu mengangkat kaki Lion ke atas tempat tidur.

"Merepotkan sekali" Chris berbalik setelah dia selesai dengan Lion. Dia menatap pada Airin. "Kau bisa menjaganya?"

"Iya Tuan, saya akan menjaganya. Terima kasih sudah membawanya pulang"

Chris mengangguk, dia baru saja akan melangkah keluar kamar, tapi matanya menemukan satu hal yang menarik perhatiannya. Foto yang terpajang. Chris menghembuskan nafas kasar dan melirik Lion yang tertidur.

"Pantas saja kau menanyakan tentang dia pada istriku. Jadi, ini alasannya? Lion memang sialan. Tapi, dia hanya begitu terluka oleh perempuan ini. Dia terlalu mencintainya, tapi harus ditinggalkan saat sedang sayang-sayangnya. Mungkin kau akan mengerti. Aku tidak memintamu untuk bertahan, tapi aku hanya berharap kau bisa membuka kembali hati Lion untuk bisa mencintai kembali"

Airin menatap Chris, tangannya saling bertaut. Meski ragu, tapi dia harus bertanya. "Apa Tuan Chris tahu dimana Verina berada?"

Chris menggeleng pelan. "Aku tidak tahu, karena saat mereka berpisah bahkan aku tidak berpikir untuk mencarinya. Aku hanya menemani Lion. Tapi, untuk apa kau mencari tahu tentang dia?"

Airin menggeleng pelan, dia tidak mungkin memberitahu Chris jika dia ingin menyatukan kembali Lion dengan Verina. Karena sepertinya memang tidak ada lagi ruang untuk dirinya bisa bersama dengan Lion dalam keadaan saling mencintai. Karena selamanya Lion hanya akan menjadikan dia bayang-bayang dari sang mantan kekasihnya.

"Sebaiknya kau bertahan dengan Lion, karena aku yakin suatu saat dia akan menyadari jika kehadiranmu yang paling berharga dalam hidupnya, bukan perempuan yang pergi meninggalkannya tanpa alasan yang jelas"

Saat ini, Airin hanya mengangguk saja. Meski dalam hatinya dia tetap harus mencari tahu tentang keberadaan Verina. Ketika Chris sudah pergi, Airin hanya berdiri diam di dekat tempat tidur dan menatap suaminya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Aku mencintaimu, tapi sepertinya kamu tidak melihat itu. Jadi, apa yang harus aku perjuangkan lagi untuk bisa mendapatkanmu?"

Airin menghembuskan nafas panjang, dia mulai membuka kemeja Lion dan membersihkan tubuhnya dengan air hangat dan handuk kecil. Mengganti bajunya dengan kaos polos, membuka sepatu dan kaos kakinya juga.

Setelah selesai, Airin ikut naik ke atas tempat tidur, beringsut mendekati Lion dan tidur dengan memeluknya. Hanya di saat suaminya tertidur, dia bisa lebih dekat dengannya dan merasakan hangat tubuhnya.

"Jika suatu saat aku harus menyerah, dan membiarkanmu bersama Vei, aku akan lakukan asal kamu bahagia"

Mencintai bukan hal mudah bagi orang yang hanya memilih cinta sepihak seperti Airin. Namun, cinta yang terlalu besar membuatnya rela berjuang sampai titik terakhir lelahnya.

Bersambung

Lion kenapa sih? Rasanya pengen gue tampar dia ah..

1
Seela New
yuka sama leo ajh..
Naya En-lish
/Rose//Rose//Rose//Heart/
ken darsihk
wokeeeh thor anak nya Yulita Chriss toh gaskeun lah
Qodri Kiflie Kiflie
ya yuk lah gas ken keluarkan judul baru kisah rean
dika edsel
klo ada huru hara lagi mending kita ketemuan deh thor atau kita ketemu di ring tinju sekalian kita maen petak umpet disana..heran deh suka banget nyiksa org.. sbnrnya ada dendam apa sih othor sama airin??? ini saatnya berbahagia bukan bersedih ria atau bertengkar ria??
Nita.P: Hahaha
total 1 replies
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
owhhh,,,ini yang bakal launching kisah rean toohh,anak si chris ma yulita kan yaaa,,,,
ken darsihk
Eettt yak author waktu nya bahagia keleesss buat Airin , jangan terus menerus di kasih cobaan Airin nya kasihan 🤗🤗
dika edsel
seiring berjalannya waktu pasti berubah rin....?? yg tadinya bilang setia,hanya kamu cintaku..halah pret blegedes entar ujung2nya juga mendua.., memang suamimu saat ini udah tobat tp gktau besok atau lusa bisa aja suatu saat nanti si lion kumat lagi..,siapa yg bisa jamin?? klo othor gk mgkin mau jamin kan tau sendiri dia hobi buat keributan..
dika edsel
mgkin yg bakal rilis adlh kisahnya si verina ya..,kan ini kaka beradik..?? klo ini bner berati tebakan ku tdk salah..tp klo tebakan ku salah berati tidak benar..,begitu thor😁
ken darsihk
Memang nya bahaya ya jika Airin hamil sementara dia hanya punya satu ginjal
Konsultasi dulu kalee Lion ke dr bagaimana baik nya
dika edsel
wah..wah..keren sih laki2 kardus ini..??! heh situ siape.. kenalan yuk biar mudah aku julitin elo..?!!!
ken darsihk
Menanti pertemuan papa dan mama nya Airin Verina
partini
prettt nanti ada yg tanya soal anak mau jawab apa ,, lion lion bullsit
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
wawwww,,,,cerita siapa ini kira2,,,,🤔🤔
ken darsihk
Nggak usah tebak tebak buah manggis thor , aq nya ngebleng 🤭🤭
ken darsihk
Apa yak yng Lion rencana kan , dan siapa yng Lion hubungi untuk janji bertemu
ken darsihk: Lion nya janji bertemu sama Brian
Rani R.i: lion sepertinya mau bertemu dgn verina
total 2 replies
ken darsihk
Khan khannn bener Verina saudara nya Airin
ken darsihk
Lanjut thor 💪💪 update
dika edsel
thor..othor..klo entar si lion gk pny anak ujung2nya poligami kyk chris, ribet bin ruwet lagi..konflik lagi,ribut lagi..!! jgn gitulah..paling tidak hamil sekali tp sekali lahiran keluar 3 gitu loh..,klo gk pny anak entar klo udah sama2 tua siapa yg ngurus.., tolonglah jgn terlalu kejam..,lion memang berubah saat ini tp entah 3,4,5,6,7,8,9,10thn kemudian..,apa othor bisa menjamin si lion bakal tetap setia??? othor mah kdg rada2 deh...
Rani R.i: ihh kok malah ketawa sihh
Nita.P: wkwkwk
total 4 replies
ken darsihk
Dengan cinta nya Lion trauma mu pasti akan hilang , jadi tetap 💪💪 Rin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!