Tertipu Pesona Gadis Berwajah Polos.

"Lo bisakan, jangan berpenampilan kaya gini lagi, kecuali sama Gue. " Ucap Kai dengan tegas.

"kenapa? Tanya Luna dengan polos.

"Gue nggak suka, milik Gue jadi bahan incaran orang lain." Ucap Kai sambil mendekat ke Luna.

"Sejak Kapan aku jadi milikmu. " Tanya Luna dengan gugup.

"Sejak Lo mau jadi pacar Gue, dan tanda tangan surat perjanjian kemarin. " Ucap Kai dengan tegas.

"tapi Kai. " Ucap Luna

"Gue nggak suka penolakan Luna. " Ucap Kai lalu mencium bibir Luna dengan lembut.

Kali ini Luna mencoba mendorong Kai dengan pelan. " Kai kamu juga janji kalau kamu bakalan nurutin semua permintaan ku, aku mau kita pacaran yang wajar bukan kelewat batas, dan ada batasan yang nggak boleh kamu terobos. " Ucap Luna memastikan.

"Gue paham. " Ucap Kai dengan suara parau lalu melumat lagi bibir Luna, kini tangan kirinya mencengkram tengkuk Luna untuk memperdalam ciumannya, dan tangannya merengkuh pingang Luna untuk mendekat ketubuh nya. hingga beberapa saat kemudian dadanya medapatkan pukulan pelan dari tangan Luna dan Kai melepaskan terlihat wajah Luna yang saat ini memerah dan meraup oksigen dengan rakus. tetapi tidak dengan Kai matanya terlihat sangat sayu, membiarkan Luna menghirup udara dengan bebas kini Kai mulai menyerang leher Luna dengan agresif.

"euughhhh Kaii... " desah Luna sambil memejamkan matanya ke arah atas sebagai tanda dia sudah terlena dengan perbuatan Kai saat ini.

"terus panggil namaku, Honey. " ucap Kai lalu melanjutkan lagi aksinya.

"Kai jangan. " Cegah Luna saat tanggan Kai mulai masuk crop top yang dia gunakan.

"pegang doang, Luna. " Ucap Kai

"Tapi Kai, euughhh.. " tolak Luna ketika Kai terus memaksa. "Kaii... " Rintih Luna sambil meremas rambut Kai dengan kuat saat Kai mulai menyusu seperti bayi. Saat ini tubuh Luna seperti di hinggapi ribuan kupu kupu dan penuh dengan tanda kepemilikan Kai.

"Kai stop.. kita baru jadian, kamu udah seberani ini. " Ucap Luna ketika otaknya mulai sadar.

"sebagai tanda juga perayaan hari jadi kita. dan gue mau hal yang sama ketika Lo suatu saat berani minta putus dari gue. mulai sekarang Lo milik gue satu satunya Luna, dan buang jauh jauh crush Lo itu dari pikiran Lo. Paham. " Ucap Kai sambil menatap mata Luna dengan intens.

"tapi Kai, kamu itu nafsu bukan cinta, aku tau kok kalau kamu pacaran sama aku demi sebuah taruhan, dan banyak kan korban korbannya." Bantah Luna.

"Korban korbannya? maksudnya? " tanya Kai dengan bingung.

"iya korban taruhan Titan kata anak anak sangat banyak, mereka hanya kamu permainkan lalu kamu tinggalkan, apa mereka juga kamu perlakukan seperti ini lalu kamu buang. " Tanya Luna dengan serius.

Kali ini Kai langsung tersenyum hambar, "Luna Luna, sebelum fitnah cari dulu faktanya, aku memang anggota inti Titan, tapi aku nggak pernah ikut taruhan, dan ini yang pertama kalinya aku tertarik ikut taruhan, dan anggota Titan itu banyak banget Luna. Bukan Gue doang. " Jelas Kai dengan jujur.

"emang hadiah apa yang membuat kamu tertarik ikut taruhan ini. " tanya Luna penasaran.

" Gue udah nggak tertarik dengan hadiah nya, tapi Gue tertarik sama Lo. " Ucap Kai dengan santai.

"apa dulu hadiah nya?" paksa Luna yang masih penasaran.

"Motor kesayangan nya Jackson. Puas. " Ucap Kai dengan wajah malas, karena moodnya dirusak oleh Luna.

"Jackson? salah satu inti Titan? " Tanya Luna dengan mata melotot karena sangat penasaran.

"hem, kenapa?. " Tanya Kai sambil memicingkan matanya saat melihat perubahan expresi dari raut muka Luna yang menjadi jauh lebih berbinar. dan Luna hanya menggelengkan kepala nya sambil tersenyum nyengir.

......................

Hai, Selamat membaca semoga suka ya. Jangan lupa support karyaku dengan like dan komenya.!!! terimakasih.