NovelToon NovelToon
Doris Hart 2

Doris Hart 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Perperangan / Cinta Murni
Popularitas:866
Nilai: 5
Nama Author: Febby Sadin

Sebuah kisah tentang seorang yang telah dikutuk menjadi Tua sejak lahir. Dimana segala yang melekat dalam dirinya mengandung misteri di balik apa yang membuatnya berbeda.....

Novel Doris Hart 2 ini merupakan kelanjutan kisah dari Doris Hart yang pertama.

Kutukan, Sihir dan Cinta selalu berkecimpung di dalam kehidupannya.....

Dapatkah Doris hidup dengan Uzda Masson seorang yang telah membuatnya berubah menjadi sosok manusia yang sesuai dengan usianya seperti sekarang ini?

Uzda yang di cintai nya belum pernah dapat bersama dengan Doris karena banyak hal yang menghalangi keduanya. Apakah itu? dan bagaimana kah Doris menghadapi nya?

Baca kisahnya sampai tamat! tinggalkan jejak kalian yang membaca kisah ini dengan cara dukung author melalui vote, nilai, like, subscribe, follow dan komentar.

Disarankan untuk membaca Doris Hart yang pertama dulu ya 😊

happy reading 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febby Sadin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sihir Circle

Berkali-kali tangannya mengusap-usap lengan mantel tebalnya. Dan berkali-kali ditiupnya jemarinya, berusaha untuk mengusir dingin.

Dan tak lama kemudian, Thorn datang dengan membawa dua cangkir, satu kopi hangat dan satu lagi teh hangat. Sambil duduk berhadapan dengan Houdynn yang terpisahkan dengan meja, Thorn suguhkan teh hangat untuk Houdynn.

"Silahkan diminum... teh hangat." ucap Thorn, sambil meneguk kopi hangatnya.

"Terimakasih...." ucap Houdynn, kemudian meneguk teh hangat yang Thorn suguhkan.

"Bolehkah saya tahu apa sebenarnya tujuanmu datang kesini, nak?" tanya Thorn, setelah dia letakkan cangkir berisi kopi hangat itu diatas meja.

Sambil meletakkan cangkir berisi teh hangat di atas meja, Houdynn pun tersenyum lalu menjawab. "Maaf, saya hampir lupa, tuan...." sambil membenarkan duduknya, Houdynn pun melanjutkan.

"Nama saya Houdynn, saya adalah teman Doris saat di La Jolla, California. Dan sebenarnya... Tujuan saya hanya untuk silaturahmi...." dengan hati-hati Houdynn bertanya,

"Doris ada dirumah, tuan?"

Seolah tahu maksud Houdynn, Thorn pun memotong ucapan Houdynn sambil tersenyum,

"Thorn.... Thorndike, nak Houdynn."

"Ah, iya... Tuan Thorn. Doris sepertinya tidak kelihatan, mulai dari pertama saya datang ke rumah ini...." ucap Houdynn, dengan hati-hati.

Mendengar pertanyaan dari Houdynn yang tak berbeda sedikitpun dari sikap Uzda saat datang, hanya untuk mencari seorang Doris. Thorn pun tersenyum masam, lalu menjawab,

"Memang tidak ada yang tahu dimana dia sekarang kecuali Allah subhanahu wata'ala, nak... Tidak ada yang tahu pula bagaimana dia disana, sehat ataupun sakit, sibuk ataupun santai... tapi insyaallah sekarang dia berada di hutan Montrose."

Sedangkan Houdynn, setelah mendengar pernyataan Thorn, seketika itu telinganya langsung mengiang begitu terdengar nyaring olehnya. Jemarinya pun langsung menutup kedua telinganya.

Dan Thorn melihat keadaan Houdynn yang tiba-tiba seperti itu, dia menjadi bingung sendiri, mencoba memanggil-manggil Houdynn, namun tak kunjung di dengar oleh Houdynn panggilannya.

...****************...

Dingin yang begitu menusuk seolah tak lagi dirasakan, hari yang semakin gelap gulita pun kini tak lagi dipedulikan mereka. Karena kini kedua mata mereka memejam, hati masing-masing lah yang tetap bertasbih dan terus berdoa untuk keadilan seluruh manusia dan menghentikan sihir Circle.

Tapi, kembali Circle tahu dengan apa yang di minta oleh Doris dan Alfred. Dia pun menyemburkan bola-bola apinya. Dan saat dia berhasil meluncurkan bola-bola api itu di udara, saat itu juga dia merasa setiap permintaan Doris dan Alfred dalam terpejam nya mereka yang hanya untuk mengalahkannya, dia selalu bisa mengimbangi dengan kekuatannya.

Dan tak berbeda dengan apa yang di usahakan nya, Circle pun langsung tersenyum sinis, karena seketika itu bola-bola api yang diluncurkan dari cahaya merah darah kedua mata dan kedua tangannya itu menubruk tubuh Doris dan Alfred.

Tapi tiba-tiba ada suara yang begitu nyaring datang dari arah belakang Circle.

"Hyach!!!" Slept! Brugh!

Dan bola api yang hendak menubruk tubuh Doris tanpa sepengetahuannya itu karena Doris memejamkan mata, seketika itu pecah, jatuh ke tanah, dan menghilang.

"Sihir lagi?!!" pekik seorang yang tengah berdiri di belakang orang yang telah menusuk Circle, sehingga berdarah-darah.

Tapi, berbeda dengan yang lain, hanya dia saja yang memekikkan kata, sedang yang lain kini tak ada satupun yang bersuara, berkata-kata, semuanya tercengang. Doris pun sebagai orang yang paling dikejutkan oleh peristiwa itu, dia hanya mampu terduduk menundukkan kepala di depan jasad orang yang tadinya berdiri terpejam juga disampingnya.

.

.

.

Lanjutannya secepatnya 😘

1
Sholahuddin Bara
bagussss
Sholahuddin Bara
mantap
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
baguss author 👍🏻👍🏻
Sholahuddin Bara
bagus
Sholahuddin Bara
mantap
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author 👍🏻👍🏻
Sholahuddin Bara
bagus
Sholahuddin Bara
👍👍 bagus author
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author 😊
Sholahuddin Bara
bagus banget
Sholahuddin Bara
bagus banget author
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
bagus author 👍🏻👍🏻
Sholahuddin Bara
bagus banget 🤗
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
bagus author 👍🏻
Sholahuddin Bara
sangat bagus author👍
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author Semakin penasaran nihh/Hey/
Sholahuddin Bara: wkwkwkwk pdo
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂: gk seh GK tak Moco🤭🤭
total 3 replies
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
lanjut author 👍🏻👍🏻👍🏻😊
𝑩𝒆𝒓𝒍𝒊𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒂𝒕𝒂
bagus author👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻♥️
Sholahuddin Bara
😎👍👍👍
Sholahuddin Bara
bagus author👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!