"menikah lah dengan Khumairah"pinta seorang pria yang sedang kritis di ranjang pasien.
"tidak!, aku ke sini bukan untuk menikah tapi untuk menghadiri pernikahan mu!" tolak lelaki tinggi dengan wajah datar.
"hanya kamu yang bisa saya percaya untuk menjaga mereka." pinta nya dengan memegang dada nya yang begitu sakit.
"Ira tidak mau,,,, tolong bertahan lah mas!, .mas pasti bisa sembuh demi aku demi Kayla dia membutuh kan mu.!"tolak wanita yang terlihat menyedihkan itu.
degh....
jantung lelaki itu seperti ingin terlepas dari raga nya ketika mendengar nama yang di sebut oleh calon istri dari sahabat nya itu.
siapakah lelaki tersebut.?
apakah wanita itu mau menikah dengan pria tersebut.?
simak cerita selanjut nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
setelah pak Malik mengeluarkan semua unek-unek nya dia pun terdiam tidak ada yang bersuara bahkan Adrian pun tidak mengeluarkan suara.
"apa yang kamu ingin kan.?" tanya pak Malik di setelah lama terdiam.
"saya mohon beri saya kesempatan untuk memperbaiki dan menebus semua kesalahan saya om.?" ucap Adrian yang tidak berani me manggil pak Malik Dengan sebutan papa.
"setelah saya memberikan kesempatan lalu kamu akan meninggalkan nya lagi.!" terang pak Malik.
"tidak!tidak akan pernah."jawab nya cepat.
"bagaimana dengan Daddy dan juga kakek mu.?" tanya pak Malik karena dia masih takut dengan kejadian dulu terulang kembali.
"saya bukan Adrian yang 12 tahun lalu.!" kata nya.
"tapi Daddy dan kakek mu masih orang yang sama."ucap Malik.
Adrian pun terdiam mendengar ucapan mertua nya. Benar apa yang di katakan pak Malik,ke dua orang itu masih memiliki banyak ambisi termasuk menjodohkan nya dengan anak mantan selingkuhan nya.
"kenapa kamu diam?" tanya pak Malik yang melihat Adrian terdiam.
"saya akan melawan mereka dan menjaga anak sama istri saya."katanya tegas.
"selesaikan masalah mu dengan keluarga mu baru kamu membawa Ira pergi dan sebelum selesai jangan harap Ira ikut sama kamu.!"kata pak Malik yang membuat Adrian terdiam.
"tapi aku akan mengijinkan mu keluar masuk di rumah ini menemui anak istri mu tapi tidak membawa nya pergi.!" kata pak Malik yang membuat Adrian mengangkat kepala nya.
"bagaimana caranya kamu mendekati Ira itu urusan kamu dan jangan menggunakan kekerasan kalau Ira tidak mau apa lagi memaksanya."terang pak Malik.
"terimakasih om,,,terimakasih banyak.!" kata Adrian yang merasa senang.biarkan saja dia bolak balik lagian jarak rumah mereka tidak terlalu jauh.dia juga sesekali bisa menginap demi berkumpul lagi sama anak istri nya apapun akan dia lakukan.
dua orang sudah dia dapat kan tinggal Ira,kenapa dua orang karena ibu Rania walaupun dia belum bicara tapi dia yakin ibu mertua nya itu pasti mengerti dengan apa yang dia jelaskan kemarin.
"Dan satu lagi...,urus pernikahan kalian karena yang rugi di sini adalah Ira karena Kalian hanya menikah secara agama bukan secara negara .!"tekan pak Malik yang dulu saja Adrian bisa menalak nya.
"om tidak perlu khawatir saya sudah mengurus nya dan juga semua nya sudah selesai.jadi kami sudah resmi menikah baik agama maupun negara.mama yang telah mengurus semua nya."kata Adrian yang memberitahukan mertua nya.dan pak Malik hanya mengangguk saja.
tidak ada jawaban lagi dari Malik dan mereka dengan pemikiran yang berbeda-beda
sementara di dalam kamar kayla sedang mencari alasan supaya mama nya tidak marah dan memikir kan cara bagaimana bicara dengan mama nya kalau diri nya yang menginap atau tinggal selama empat bulan di rumah ayah nya.
"kamu kenapa.?" tanya Ira yang melihat Kayla tidak tenang.
"tidak ada-apa." jawab Kayla kaget.
"kenapa kamu se kaget itu.?"tanya Ira
"tidak..tidak.!" jawab Kayla gugup.
"jujur sama mama,kamu kenapa !ada apa!"cercanya dengan pertanyaan dan memicingkan mata nya.
"kenapa dengan kayla.?"tanya nya balik.
"mama tau ya kalau kamu ada yang di sembunyikan."kata Ira.
"tidak ada,mama sok tau!. Kata nya.
"jujur GK.!" tekan nya dengan wajah galak.
"kayla ingin nginap di rumah om Iyan."akunya cepat dan menutup mata nya.
mendengar pengakuan dan permintaan Kayla,Ira mengangkat sebelah alis nya.
"jangan ngaco kamu.!" ucap nya.
"Kayla serius mah,,,"kata Kayla.
"mereka bukan siapa -siapa kamu untuk apa kamu ingin menginap di sana.?!" terang Ira
"mah.... Karena Kayla ingin...ingin"Kayla tidak bisa melanjut kan ucapan nya karena memang dia tidak memiliki alasan.
"jangan aneh-aneh kamu Kayla!, sekarang kamu ke kamar mu dan lupakan ke inginan mu itu.!" terang Ira yang tidak ingin mendengar permintaan tidak masuk akal Kayla.
"tapi mah..."seru nya.
"tidak ada tapi-tapi, kamu ke kamar dan lupakan niat mu yang gila itu.!", kata Ira yang menyibukkan diri nya.
"tapi kalau Kayla tidak menurutinya mama akan di bawa oleh om Iyan jauh dan kita tidak bisa bersama lagi." kata Kayla cepat dengan sekali tarikan nafas dan memberitahukan alasan nya.
"apa yang kamu katakan!"tanya Ira yang menoleh dan melihat Kayla karena tidak mungkin diri nya salah mendengar.
"iya..dan sebagai ganti nya Kayla harus tinggal sama om iyan selama empat bulan agar om Iyan mau menceraikan mama begitu katanya."terang Kayla yang memberitahukan mama nya tentang kesepakatan nya dengan Iyan.
mendengar itu ira terdiam dan mengepalkan tangan nya ,ini tidak mungkin di biar kan karena ini sudah termasuk pemerasan.
"kamu ke sini sama siapa?siapa yang antar.?"tanya Ira karena antara lupa atau tidak tadi dia menanyakan nya.
"sama om Iyan."jawab Kayla cepat.
tanpa ingin Mendengar kan Kayla lagi,Ira langsung meninggalkan pekerjaan nya lalu keluar dari kamar nya tujuan nya adalah ruang tamu,dan benar saja orang yang ingin dia temui sedang duduk bersama papa nya.
"apa maksud mu meminta dan bicara seperti itu pada Kayla.!" langsung saja Ira menodongnya dengan pertanyaan.
Papa Malik dan Iyan pun terkejut mendengar nya.
"Minta apa.?" Adrian pura -pura bertanya sebenar nya dia sudah tau apa yang di maksud sama Ira atau hana.ah masalah panggilan dia lebih suka memanggil nya Hana.
"jangan pura-pura tidak tau!, apa tujuan mu meminta Kayla untuk tinggal bersamamu.!"kata Hana dengan suara yang di tekan kan dan tidak terlalu keras karena takut kayla mendengar nya.
"kenapa kalau aku tidak boleh meminta nya untuk tinggal bersama.?"jawab Adrian dengan santai.
"atas dasar apa kamu meminta nya tinggal bersama!"balas Hana.
"karena aku ayah nya."jawab Adrian santai,mendengar jawaban dari Adrian Hana marah.
"tutup mulut mu brengsek, kamu tidak punya hak dia putri ku!dia cuma putri ku.!"teriak Hana di depan wajah Adrian.
"siapa yang bilang kalau Kayla putri ku,aku cuma bilang aku ayah nya karena sekarang aku suami mu,dan Kayla sudah ku anggap seperti putri ku juga."kata Adrian yang membalikkan ke adaan dan kata-kata nya.
"Dan yah....sebelum nya kita belum kenalan dan aku akan memperkenalkan diri. aku seorang duda karena sebelum nya aku pernah menikah dan memiliki seorang anak karena kebodohan ku aku meninggalkan mereka dan sekarang aku ingin menebus kesalahan ku aku menyesal!"ucap nya serius dan sengaja mengatakan itu dengan membalas menatap mata Hana tulus.
"maksud saya sama mantan istri ku,aku menyesal dan aku ingin menebus kesalahan ku dengan menyayangi Kayla,karena umur Kayla sama seperti putri yang dengan tega nya aku tinggal kan." katanya yang meralat ucapan nya.
bukan nya meredam malah Hana tambah marah mendengar pengakuan Adrian karena dia tau Adrian menyinggung masa lalu.
"jangan pernah bermimpi dan kamu keluar dari rumah ini karena saya tidak Sudi rumah ku di datangi oleh mu.!"kata Hana sengit dengan tatapan tajam.
"Ira.."panggil pak Malik.
"saya bilang keluar.!"teriak Ira yang mengarah kan jari nya ke arah pintu tanpa ingin mendengar panggilan dari papa nya.
"aku akan keluar."jeda nya
"tapi dengan Kayla yang pergi bersamaku.!"lanjut nya lagi.
"jangan mimpi.!!!"serunya lalu menatap Adrian dengan penuh benci.
"Ira hormati suami mu.!" tegur papa nya.
"suami,,suami siapa.?"tanya Ira pada papa nya.
"bagaimanapun Adrian sudah menjadi suami mu apa kamu lupa.!" kata papa Malik lembut.
walaupun dia masih ragu dan takut dengan kejadian yang dulu tapi melihat dan mendengar cerita dan kesungguhan Adrian papa Malik sedikit luluh dan akan memberikan kesempatan.karena menurut nya kesalahan tidak semua pada Adrian,lagian diri nya sudah menyerahkan Ira kepada Adrian dan tanggung jawab Ira ada pada suami nya bukan diri nya lagi.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
blm move-on y kk
dari novel yg Ono.
orang tua ira nampaknya sudah memberikan kesempatan kedua buat adriann...
tinggal meluluhkan hati ira...