NovelToon NovelToon
Nona, I Love You!

Nona, I Love You!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Asih Nurfitriani

Arunika seorang novelis khusus romansa terpaksa meninggalkan lelaki yang sudah 7 tahun menjalin cinta dengannya. Robin telah tega berselingkuh dengan temannya semasa kuliah, hal tersebut diketahuinya saat datang ke acara reuni kampus.
Merasa dikhianati, Arunikapun meninggalkan tempat reuni dalam keadaan sakit hati. Sepanjang jalan dia tak henti meratapi nasibnya, dia adalah novelis spesialis percintaan, sudah puluhan novel romantis yang ia tulis, dan semuanya best seller. Sementara itu, kehidupan percintaannya sendiri hancur, berbanding terbalik dengan karya yang ia tulis.
Malam kelabu yang ia jalani menuntunnya ke sebuah taman kota, tak sengaja dia berjumpa dengan remaja tampan yang masih mengenakan seragam sekolah di sana. Perjumpaannya yang tak sengaja, menimbulkan percikan cinta bagi Sandykala, remaja tampan berusia 18 tahun yang sedang mencari kesembuhan atas trauma percintaan masa lalunya. Akankah romansa akan terjalin antara keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asih Nurfitriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DUNIA INI SEMPIT

Sepanjang jalan menuju rumah sakit, banyak sekali hal yang kami berdua ceritakan. Dan parahnya, kenapa rasanya aku seperti sudah kenal dengan anak kecil ini lama sekali. Padahal nyatanya baru kemarin malam. Masa iya aku dibuat jatuh cinta dengannya secepat itu. Sikapnya yang terlihat dewasa menjadi nilai plus di mataku.

"Siapa yang sakit?" tanyanya ketika sampai di parkiran rumah sakit.

"Adiknya sahabatku Jihan, yuk masuk, oh ya buahnya jangan lupa!" kataku mengingatkan. Sandykala pun mengambil parsel buah di kursi belakang.

"Biar aku aja yang bawa, berat soalnya, kamu pegang ini ajah!" katanya sambil menawarkan tangannya kepadaku.

"Ya ampun..udah kayak sepasang kekasih aja deh pake pegangan tangan segala..!"

"Buruannn..!" pintanya, dan akupun menuruti keinginannya, entah apa yang dipikirkan orang-orang yang akan kami lewati nanti. Kamipun masuk ke rumah sakit dan segera menuju ruangan tempat adik Jihan di rawat.

Akhirnya kami sampai, dan hanya ada Jihan di ruangan. Akupun masuk sambil menggandeng Sandykala.

"Hai Ji, maaf baru bisa jenguk..!" sapaku, akupun sedikit kaget melihat kondisi Adik Jihan, Jimmy. Kakinya patah dan harus digips. Sementara wajahnya sedikit babak belur.

"Oh hai, ayo masuk!" pintanya, dia pun sedikit heran dengan pria yang aku ajak.

"Siapa nih?" tanyanya kepo.

"Hai..sandykala!" kata Sandy memperkenalkan diri.

Dan Jimmy yang tadinya tidur pun mendadak bangun.

"Sandykala? Sandy? Heeehhh setan! Ngapain kamu ke sini!" ucap Jimmy sewot, dan hal tersebut membuat Jihan emosi.

"Bajingan kecil ini ya! Gak sopan kamu!" kata Jihan, dipukulnya kepala adiknya.

"Kakk..ngapain ngajakin si setan ke sini?" tanya Jimmy.

"Jimmy? Anak 23? yang suka ikutan anak-anak libero kalo kumpul bareng.."tanya Sandykala.

"Jimmy siapa lagi, setan kamu!"

"Kenapa jadi gini Jim? Berantem sama siapa?"

"Gara-gara kamu lah siapa lagi, ngapain pake kabur segala kemarin? Sialan!" makinya.

Sandykala tertawa kecil, kenapa dunia sempit sekali, Jimmy temannya satu tongkrongan ternyata adik sahabatku Jihan. Makin bingung aku jelasinnya ke Jihan, kok bisa aku kenal anak sekolahan.

"Heh, kalian saling kenal?" tanya Jihan,diapun melirikku.

"Kakak kan sering aku ceritain kalo ada teman tongkronganku yang dipuja banyak cewek karena dia cakep sendiri, ini orangnya kak,si setan ini!" jelas Jimmy.

"Hentikan Jimmy Saputra! Mana ada setan tampan kayak gini!" kata Jihan, Jimmypun emosi melihat kakaknya terpesona dengan Sandykala.

"Kakak, gini-gini aku juga tampan tauk!" timpal Jimmy.

"Lagian kamu dihajar sama siapa Jim? Maaf ya kemarin aku pergi duluan buat menyelamatkan diri..!" kata Sandykala.

"Si Sinta manggil abangnya, anak-anak yang lain pada ribut nyariin kamu, sialnya aku, aku ikutan emosi gara-gara Brian ngomporin, dan di sinilah aku sekarang..!" kata Jimmy.

"Makanya gak usah sok,.dasar bajingan kecil,.bikin repot aja!" omel Jihan. Aku cuman bisa tertawa melihat tingkah mereka.

"Kakak, aku lagi sakit! Bukannya dimanja,awas ya kakak aku laporin ke mama!" ancamnya.

"Laporkan sana, jangan harap ada yang nemenin kamu nanti malam!" imbuh Jihan.

"Rese banget sumpah, dasar nenek lampir!" umpat Jimmy.

"Hei, duduk sini!" pinta Jihan, akupun duduk di sebelahnya. Akupun meminta Sandykala untuk mengobrol dengan Jimmy, mereka nampak asyik bercerita, sesekali aku melihat Sandykala tertawa saat mengobrol.

"Heh..darimana kamu bisa kenal anak sekolahan temannya si Jimmy?" tanya Jihan, matanya sedikit melotot.

"Panjang Ji, aku bingung mau cerita dari mana.." jawabku singkat. Aku yakin Jihan pasti penasaran.

"Kemarin malam kamu kemana? Aku sampai lupa mikirin kamu gara-gara mamaku nelpon soal Jimmy yang berantem.."

"Iya, malam itu aku ketemu sama dia Ji.." kataku.

"What? Kamu ketemu di mana? Di tempat Jimmy berantem?"

"Bukan Ji, aku ketemu dia di taman kota!"

Jihan terdiam sejenak, dia masih berusaha mencerna ceritaku. Akupun tidak enak kalau menceritakan detail pertemuanku, malu sendiri jadinya.

"Kak Aruni, kok bisa kakak kenal si setan ini?" tanya Jimmy penasaran.

"Kenapa emangnya Jim?" tanyaku kembali, Diapun sama seperti kakaknya, penasaran.

"Dia disukain banyak cewek kak, ntar musuh kakak banyak. Apalagi kakak cantik, bisa-bisa jadi sasaran empuk buat dilabrak..!" jelas Jimmy.

"Enak aja main labrak-labrak, siapa yang berani? Sini ketemu sama Jihan!" timpal Jihan.

"Kalo kakak yang maju,.singa juga kabur kali, kakak lebih seram dari setan!" ucap Jimmy.

"Bajingan kurang ajar!"

"Kakak, sakit tau!" ucap Jimmy, diapun mengelus kakinya yang patah.

"Jangan nakut-nakutin Jim, aku gak mungkin biarin Nona Cantik ini dilabrak siapapun!" kata Sandykala

"Rayuan maut kamu keluar juga, padahal kalo sama cewek-cewek lainnya kamu dingin kayak gunung es..!" imbuh Jimmy.

"Wahh..kamu gak bisa jaga rahasia nih Jim!" Sandykala pun menyenggol lengan Jimmy.

"Akan aku bongkar semua kebusukanmu setan!" kekeh Jimmy.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!