NovelToon NovelToon
Menantu Dewa Roh

Menantu Dewa Roh

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:24.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sayap perak

Dua tahun menjadi bahan hinaan dan tertawaan seluruh kota, Zhao Yang, menantu tidak berguna dari kediaman Keluarga Gu kini telah menyelesaikan pelatihannya.

Selama ini dia diam bukan karena penakut. Dia tak melawan juga bukan karena pengecut. Itu tak lain karena pelatihan khusus yang mengharuskannya hidup tanpa Qi hingga ia mencapai syarat tertentu.

Sekarang, setelah pelatihannya selesai, dia tak lagi harus menahan semua hinaan itu. Dia dapat berdiri tegap dengan dada membusung, menunjukkan kepada semua orang siapa Zhao Yang sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayap perak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch - 07 : Lelang ll

Hari masih begitu pagi, tapi area di sekitar gedung Griya Harta sudah ramai dengan orang-orang yang akan mengikuti lelang.

Mereka tahu ini akan menjadi lelang yang spesial. Mereka sengaja datang lebih awal untuk memastikan diri mendapat tempat dan berpartisipasi dalam lelang.

Meski tidak mungkin bersaing dengan klan atau keluarga besar dalam memperebutkan barang, tapi setidaknya mereka masih bisa berharap dengan beberapa barang pertama yang pastinya memiliki nilai yang lebih rendah.

"Lihat! Bukankah itu kereta kuda Keluarga Gu?"

Satu seruan membuat semua mata menatap rombongan kereta kuda yang bergerak mendekat. Aksara kata Gu yang ada di bagian depan jelas membuat sebagian orang dengan mudah mengenali rombongan dalam kereta tersebut.

"Ayah, di sini sudah sangat ramai!"

Gu Yiwei mengintip dari balik tirai dan tak berhenti bergumam setelah melihat penampakan keramaian di sekitarnya.

"Tentu saja ramai. Lelang ini tidak seperti lelang biasanya. Akan ada banyak barang bagus yang nantinya akan keluar."

"Benarkah? Bagaimana Ayah tahu? Ayah sudah melihat daftarnya?"

Gu Bei menggelengkan kepala. "Apa yang kau bicarakan? Itu masih dirahasiakan. Tapi Ayah yakin barang-barang yang dikeluarkan akan menakjubkan."

Mereka berempat yang ada di dalam kereta kuda paling depan kemudian turun secara bergantian. Gu Yi, Gu Xun, dan Gu Yuanwu--paman ketiga--pun turun dari kereta di belakang. Mereka langsung masuk ke gedung Griya Harta dengan seorang perwakilan yang memandu mereka.

"Karena lelang baru akan dimulai satu jam lagi, bagaimana jika saya menemani Tuan Besar Gu berkeliling dulu di lantai satu?" Pemandu itu tiba-tiba berhenti setelah mendahului Gu Bei dan mengadarkan tangannya menyisir apa yang ada di sekitar.

"Kami mengeluarkan semua koleksi dan memamerkannya ke seluruh pengunjung. Ada setidaknya dua ratus jenis barang, termasuk di antaranya sumber daya yang dibutuhkan untuk kultivasi."

Gu Bei dan yang lain ikut memperhatikan rak-rak yang tersusun rapi dengan berbagai jenis barang. Semua itu cukup mengagumkan, tapi tidak sampai pada titik di mana perhatian mereka akan teralihkan.

"Kami-- ...." Gu Bei berniat bilang pada pemandu agar mengantar mereka langsung ke bilik lelang. Namun kalimatnya tertahan menyadari Zhao Yang yang menghampiri salah satu rak dan tampak tertarik dengan sebuah tanaman spiritual.

"Ini berapa?" tanya Zhao Yang pada pemandu.

Pemandu itu tampak cukup serius memperhatikan Zhao Yang dan secara bertahap melirik Gu Bei. "Itu adalah bayam hitam. Terkenal dengan kemampuannya dalam merekonstruksi otot dan membantu memperkuat fondasi setelah mengalami peningkatan."

"Aku tidak tanya nama atau khasiatnya. Aku tanya berapa tanaman ini dijual?"

Pemandu terlihat semakin bingung karena dalam pemahamannya Zhao Yang, menantu dari keluarga Gu tidak memiliki basis budidaya. Jadi untuk apa membeli bayam hitam jika basis budidaya saja belum dimilikinya.

"Zhao Yang. Sebaiknya simpan saja uangnya untuk lelang. Daripada membeli sumber daya yang tidak berguna, lebih baik membeli ramuan inti roh untuk membangkitkan kekuatan."

Mata Zhao Yang hanya tertuju kepada Gu Bei setelah mendengar kata-katanya. Bukan hanya Gu Bei, bahkan sekarang Gu Xingyu pun ikut bersuara.

"Dengarkan kata Ayah. Tidak perlu membuang uang untuk membeli sumber daya yang tidak berguna."

Tentu saja Zhao Yang mengerti apa yang dipikirkan istri dan ayah mertuanya. Namun Zhao Yang lebih mengerti dengan apa yang ia butuhkan.

"Tidak perlu, Yu'er, Ayah Mertua. Aku tetap ingin membeli yang ini." Sambil menunjuk bayam hitam di rak.

Pemandu masih bingung harus mengikuti keinginan 'menantu sampah' ini atau tidak. Dia diam cukup lama, dan menunggu respon dua orang lainnya. Tapi karena cukup lama dan tidak ada respon, pemandu itu pun membungkus bayam hitam dan memberikannya kepada Zhao Yang.

Benar-benar sial Keluarga Gu memiliki menantu sepertinya. Meski tersenyum tapi tampak cukup jelas apa yang ada di kepala pemandu itu. Dia menganggap sosok Zhao Yang sangat tidak masuk akal. Tidak mengerti pola pikirnya yang lebih memilih membeli bayam hitam daripada ramuan inti roh untuk membantunya membangkitkan kekuatan.

Gu Bei menggelengkan kepala sebelum menghembuskan nafas cukup kasar.

"Lupakan. Mungkin tidak ada salahnya menyimpan bayam hitam untuk persiapan. Nanti saat lelang hanya perlu mendapatkan ramuan inti roh tingkat tinggi dan berharap ramuan itu lebih manjur daripada ramuan-ramuan sebelumnya."

Gu Bei beralih pada pemandu, dan memintanya memimpin jalan menuju bilik mereka.

Pemandu itu merespon dengan anggukan yang lembut kemudian meminta Gu Bei serta rombongan Keluarga Gu mengikutinya. Tak lama mereka sampai di lantai dua. Tempat di mana lelang itu akan di adakan. Sebuah ruangan khusus di mana terdapat satu panggung yang dikelilingi cukup banyak tempat duduk tunggal serta bilik-bilik terpisah di bagian belakang.

"Ke arah sini." Pemandu itu berjalan ke arah tangga. Di ujung tangga itu mereka bertemu dengan sebuah pintu yang mana merupakan pintu dari salah satu bilik yang ada di sana.

"Jika Tuan Besar Gu membutuhkan sesuatu bisa langsung mencari saya." Dia begitu sopan. Membuka pintu itu sambil mempersilakan Gu Bei serta rombongannya masuk ke bilik yang disiapkan.

Meski agak lebih jauh dari panggung jika dibandingkan dengan tempat duduk tunggal yang ada di bawah, tapi letaknya yang tinggi membuat posisi tersebut akan memiliki sorot yang lebih luas.

"Permisi, saya datang untuk mengantarkan air minum."

Baru saja pemandu pergi seorang pelayan wanita masuk ke bilik dengan membawa teko air dan nampan yang penuh dengan gelas. Dia meletakkan semua itu ke meja yang ada di sudut bilik lalu berdiri di sana cukup lama seperti orang linglung.

Zhou Yang menyadari sikap aneh pelayan itu dan terus memperhatikannya. Namun bukannya pergi pelayan itu malah menuang segelas air dan berjalan ke kursi Zhao Yang. "Tuan terlihat haus. Ini air untuk Tuan."

Awalnya Zhao Yang tak berniat menerima gelas yang diberikan pelayan itu. Namun menyadari ada secarik kertas yang terselip di antara tangannya membuat Zhao Yang menerima gelas berisi air itu sekalian mengambil kertas tersebut.

Dia tak langsung membukanya. Dia terlebih dahulu mencari petunjuk dengan mencari tahu siapa pengirimnya. Saat itu terlihat dari bilik nomor lima yang berada tepat di samping Hao Ming mengangkat tangannya dengan gerakan seperti melambai-lambai.

"Kakak! Ini aku."

Walau tak mengeluarkan suaranya saat memanggil tapi Zhao Yang dengan cepat menyadarinya.

"b-u-k-a kertasnya."

Hal itu dikarenakan sekat pembatas di antara bilik-bilik tersebut hanya terdiri dari kain yang agak transparan. Zhou Yang melihat tandanya, dan segera membuka kertas yang dikirimkan Hao Ming kepadanya.

"Jian, Yang, Bai, Kabut Berdarah."

Zhao Yang mengernyitkan kening membaca kelima kata itu. Tentu dia tahu jika apa yang ditulis Hao Ming adalah nama klan, keluarga ataupun sekte yang berhubungan erat dengan Klan Wang. Ternyata tidak semua berasal dari kota lain. Ada juga yang berasal dari kota yang sama. Keluarga Jian.

"Mereka semua saling berhubungan. Adakah kemungkinan mereka juga terlibat dalam peristiwa itu?"

1
Eka suci
kemana Thor?
black swan
Luar biasa
Sigit Prasetyo
sudah mulai seru membaca malah pending...
lanjutkan lg ceritanya thorrrr
Qing shan
💪💪💪💪
Qing shan
🤔🤔🤔🤔
Qing shan
👍👍👍👍
Qing shan
🥰🥰🥰🥰
Qing shan
🙏🙏🙏🙏
Qing shan
🤩🤩🤩🤩
Qing shan
💪💪💪💪
Qing shan
🤔🤔🤔🤔
Qing shan
🙏🙏🙏🙏
Qing shan
🤩🤩🤩🤩
Ruslan Faisal
Luar biasa
Qing shan
💪💪💪💪
Qing shan
🤔🤔🤔🤔
Qing shan
👍👍👍👍
Qing shan
🥰🥰🥰🥰
Qing shan
🙏🙏🙏🙏
Qing shan
🤩🤩🤩🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!