NovelToon NovelToon
TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kebangkitan pecundang
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Y. Septra

[UPDATE 2 - 3 CHP PERHARI]

"Aku bukanlah siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa yang menginginkan kebebasan, tapi...

Ketika keluarga dan orang-orang yang aku sayangi di sakiti, maka aku akan menjelma menjadi dewa kematian!"

"Kau berani menghina ku? Mungkin aku akan diam....

Tapi jika kau berani menghina keluargaku, maka kau akan berakhir di lautan darah!"

Season 1 =

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

Season 2 =

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 2

Jangan lupa dukungannya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch- 05. Kerajaan Dewa Petir.

Ch- 05. Kerajaan Dewa Petir.

Daratan suci, adalah sebuah daratan luas yang hampir sama dengan benua biru, namun ada beberapa hal yang membedakan daratan suci dengan benua biru, diantaranya adalah, energi alam yang jauh lebih padat dan lebih besar, lalu tingkatan kekuatan para kultivator yang ada di daratan suci juga sangat berbeda dengan benua biru, bahkan kekuatan mereka jauh lebih besar dibandingkan orang-orang di benua biru.

Orang-orang di daratan suci juga menyebut para kultivator sebagai Immortal, lalu tingkatan kultivasinya sendiri terbagi menjadi sembilan tingkatan atau sembilan ranah, yaitu:

Yin dan Yang

Mortal

Immortal

Dewa

Dewa Bumi

Dewa Langit

Dewa Surga

Dewa Alam

Supreme God

Sama halnya dengan tingkat kultivasi di benua biru, setiap tingkatan kultivasi di daratan suci juga terbagi menjadi sembilan tahapan, atau sembilan bintang.

***

Daratan suci juga terbagi menjadi beberapa wilayah, yaitu Timur, Barat, Utara, Selatan dan Tengah, kemudian di setiap wilayah dikuasi oleh kerajaan dari masing-masing dewa, misalnya seperti wilayah daratan suci bagian Barat, yang di kuasai oleh empat kerajaan dewa, yaitu kerajaan dewa api, kerajaan dewa petir, kerajaan dewa angin dan kerajaan dewa cahaya. Dan masing-masing kerajaan memiliki wilayah kekuasaan yang sangat besar dan kekuatan yang sangat luar biasa.

***

Setelah menempuh perjalanan setengah hari dengan terbang, Ming Xuan dan ketiga bawahannya akhirnya sampai di wilayah kerajaan dewa petir, ketika sampai di sana, Ming Xuan sedikit terkejut, karena sebelumnya ia berpikir jika kerajaan di daratan suci akan sama seperti kerajaan di benua biru, yang terdiri dari desa ataupun kota-kota kecil, tapi ternyata tidak, karena kerajaan di daratan suci hanya terdiri dari satu kota yang benar-benar sangat besar.

Saat ini, Ming Xuan dan ketiga bawahannya sedang berada di gerbang kota kerajaan dewa petir, lebih tepatnya berada dalam antrian panjang untuk memasuki kota kerajaan dan saat itu, Ming Xuan menemukan satu hal yang tetap sama dengan benua biru, yaitu antrian panjang serta pemeriksaan ketat yang dilakukan oleh para prajurit untuk memasuki kota, bahkan suasana untuk masuk ke kota kerajaan dewa benar-benar sama dengan suasana saat hendak memasuki kota kerajaan ataupun ibukota kekaisaran di benua biru.

"Ternyata mau dimana pun tetap sama saja" gumam Ming Xuan.

"Ada apa tuan?" tanya Yufei.

"Bukan apa-apa, aku hanya sedikit mengagumi kota besar yang sebentar lagi akan hancur" jawab Ming Xuan.

"Hahahaha! Sepertinya tuan sudah tidak sabar untuk berbuat kekacauan" ujar Yan Luo Wang.

Tidak lama kemudian, akhirnya tiba saatnya giliran mereka berempat untuk diperiksa oleh para prajurit penjaga gerbang, salah seorang prajurit kemudian menanyakan dan meminta mereka untuk menunjukkan identitas atau tanda pengenal mereka, tapi Ming Xuan dengan acuh menjawab jika mereka tidak memiliki tanda pengenal, namun ia tetap menyebutkan namanya dan ketiga bawahannya.

"Tidak punya tanda pengenal? Apa kalian datang dari dunia manusia?" tanya salah seorang prajurit.

"Benar! Kami datang dari benua biru, tapi kenapa kau menyebut dunia manusia? Apa itu artinya kalian bukan manusia?" jawab Ming Xuan.

"Hahahaha! Kau benar bocah! Kami bukanlah manusia, melainkan bangsa dewa yang agung" jawab prajurit tersebut.

"Cihh! Padahal hanya manusia biasa tapi berani-beraninya menyebut diri sendiri sebagai dewa" ujar Ming Xuan.

"Apa maksudmu, bocah?!" tanya prajurit tersebut kesal.

"Bukankah aku sudah mengatakannya dengan jelas, atau kalian mau aku..." belum sempat Ming Xuan menyelesaikan kalimatnya, Yin Lin sudah lebih dulu memotong perkataannya, agar tidak menimbulkan masalah.

"Jangan diambil hati tuan, dia hanya bercanda" ujar Yin Lin.

"Cihh! Lain kali katakan pada temanmu ini untuk menjaga ucapannya, kalau tidak kami tidak akan segan-segan untuk menghukumnya!" jawab prajurit itu.

"Baik tuan!" jawab Yin Lin, sambil mengepalkan tinjunya.

Meski wajah Yin Lin terlihat ramah bahkan tersenyum kepada prajurit tersebut, tapi didalam hatinya, ia benar-benar marah dan ingin membunuh prajurit penjaga gerbang saat itu juga, karena bagaimanapun juga, ia tidak bisa menerima jika ada yang berani menghina tuannya, akan tetapi, Yin Lin mencoba untuk tetap bersikap tenang, agar tidak menyebabkan masalah kedepannya nanti.

Karena mereka berempat tidak memiliki tanda pengenal, mereka diharuskan membayar sebanyak 100 koin platinum perorangnya, jadi untuk masuk ke kota kerajaan dewa petir, mereka harus membayar 400 koin platinum kepada para prajurit. Saat mendengar harga yang harus mereka bayar, Yan Luo Wang hampir saja menghajar prajurit tersebut, tapi Yufei dan Yin Lin menahannya, karena Ming Xuan sepertinya tidak keberatan dengan harga tersebut.

Setelah membayar sebanyak 400 koin platinum dan melalukan pemeriksaan, mereka berempat akhirnya di izinkan untuk masuk ke kota kerajaan dewa petir, lalu para prajurit juga memberikan mereka empat lencana kerajaan dewa petir sebagai tanda pengenal, agar saat mereka diizinkan untuk keluar masuk kerajaan dewa petir ataupun kerajaan yang lainnya, tapi lencana itu hanya sebagai tanda pengenal saja dan tidak akan membuat mereka bisa lolos dari pemeriksaan.

"Cihh! Saat kita menghancurkan kerajaan ini nanti, orang pertama yang ingin aku bunuh adalah para prajurit sialan itu!" ujar Yan Luo Wang.

"Tenanglah, kita tidak bisa sembarangan bertindak di sini, karena setiap gerak-gerik kita selalu di awasi" ucap Yin Lin.

"Kalau memang seperti itu, lalu bagaimana kita bisa menyelamatkan nona Qiao?" tanya Yan Luo Wang.

"Tentu saja bisa, meskipun mereka mengawasi orang-orang yang ada di kota ini, tapi mereka tidak mengawasi bayangannya" jawab Ming Xuan.

"Sudahlah, sekarang kita harus mencari penginapan untuk tempat istirahat" lanjutnya.

"Baik tuan!" jawab ketiga bawahannya serempak.

Disaat yang bersamaan.

Qiao Ning yang sedang bermeditasi dalam keadaan terbelenggu oleh rantai petir, tiba-tiba saja membuka matanya saat dia merasakan keberadaan Ming Xuan, bahkan untuk sesaat Qiao Ning benar-benar merasa seperti Ming Xuan sudah berada di depannya, tapi saat ia mengangkat wajahnya, semuanya tiba-tiba saja menghilang dan sirna begitu saja, seperti mimpi yang langsung menghilang saat dia terbangun dari tidur.

"Ming Xuan, dimana kau sekarang?" gumam Qiao Ning, kemudian menutup matanya lagi.

Kembali ke Ming Xuan.

Setelah berjalan menyusuri kota cukup lama, Ming Xuan dan ketiga bawahannya akhirnya menemukan sebuah penginapan yang lumayan megah dan mewah, lalu mereka memesan empat kamar di penginapan tersebut untuk beberapa Minggu ke depan, karena sebelum menyelematkan Qiao Ning, Ming Xuan harus meningkatkan kultivasinya lagi, setidaknya ia harus mencapai ranah Supreme Immortal tingkat sembilan.

Sesampainya di kamar, Ming Xuan langsung merebahkan tubuhnya di tempat tidur, ia kemudian memejamkan matanya dan mencoba untuk tidur, tapi sama sekali tidak bisa, karena pikirannya tidak tenang dan selalu memikirkan Qiao Ning.

"Sekarang aku sudah berada di daratan suci, bahkan sudah berada di kerajaan dewa petir, apa aku sudah bisa menghubunginya dengan transmisi suara?" tanya Ming Xuan pada dirinya sendiri.

"Sebaiknya aku coba saja" lanjutnya, kemudian mencoba menghubungi Qiao Ning.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Nanik S
Alur cerita yang bagus
Nanik S
Seru dan seru Tor 🙏🙏, 💪💪💪
Nanik S
Gaaaas Pooool
Nanik S
Laaaanjuuut Tor 🙏🙏
Nanik S
Mantaaaaap 👍👍👍
Nanik S
Ganggu saja....
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
semoga Ming Xuan tidak jdi baru
😂😂😂😂
Makin seru Tor
Bodoh... 😂😂😂😂😂
Lanjutkan
Habisi para pengawalnya
Wios Ning... lemah lembut sekali pada Ming Xuan
Bertarung Harga 👍👍👍👍
Bersaing demi Calon Istri masing masing 😂😂😂
Laaanjut
Qiao Ning begitu polosnya
Ndra Yoha
di tunggu ya thorr up nya
Laaaaaanjuuuuut
Jaga kesehatan Tor 🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!