Entah dosa apa yang di perbuat oleh wanita yang berparas cantik itu dulu sehingga pernikahan yang ada di depan mata harus batal karena sang pengantin pria memberikan kabar bahwa dia tidak bisa melanjut kan pernikahan ini. sementara mobil sudah siap untuk membawanya ke aula tempat di selenggarakan nya pernikahan.
Indah nama nya tapi pernikahan yang dia impikan tidak seindah namanya.
Tapi pernikahan itu tetap berlangsung karena sang adik bergerak cepat dan mencari pengganti nya demi sang kakak dan ke dua orang tua nya.
siapakah orang yang di pilih sang adik?
Dan apakah lelaki itu bisa menerima indah walaupun mereka sudah menikah?
sementara lelaki itu memiliki banyak rahasia,dan apakah rahasia itu akan terbongkar?
simak cerita indah dan suami pilihan sang adik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
Pagi hari nya keluarga indah sudah berada di meja makan dan seperti biasa tidak ada yang bersuara.
Setelah selesai, indah langsung pamit ke pada ke dua orang tua nya.
"Tumben dia buru-buru.?" Ucap mama Maya
"Mungkin ada yang harus dia kerjakan, sudah lah, akhir-akhir ini ayah lihat mama terlalu cerewet." ucap ayah Ilyas yang menyadari istrinya terlalu cerewet.
"Perasaan ayah aja kali.!" Jawab nya.
"Sean mana?"Tanya ayah Ilyas yang tidak melihat anak bungsu nya itu.
"Masih di kamar." Kata mama Maya yang langsung ke kamar Sean.
Saat mama Maya ingin memasuki kamar,Sean pun ke luar dari kamar dan akhirnya mereka berpapasan.
"Mama..." Panggil Sean yang melihat mama nya ada di depan kamar.
"Ayo masuk kembali ada yang perlu mama omongin." Kata mama Maya.
Sean hanya pasrah saja karena di tarik oleh sang mama
"Ada apa sih mah?" Tanya sean.
" Bagaimana ke adaan Devi?"tanya mama Maya to the point.
"Mana Sean tau." Jawab Sean bingung
Plakkkk
Mama Maya memukul lengan Sean yang membuat Sean pura-pura meringis.
"Apa'an sih mah.!"seru Sean.
"Dasar,,,!kamu harus ke rumah Devi dan tanya bagaimana keadaan nya! bukan malah masa bodoh begini,kamu sudah,,,?"Ucapan mama Maya terpotong karena Sean langsung berdiri dan meninggal kan mama Maya yang sedang mengoceh.
"Sean ,,,,!" Panggil mama Maya sedikit berteriak. .
"Nanti Sean akan menikahi nya, tapi nanti tunggu urusan Kakak dulu selesai." Ucap nya yang menghentikan langkah nya di ambang pintu lalu keluar dari kamar dan meninggalkan mama nya yang masih teriak memanggil nama nya.
"Dasar Sean ?" Umpat mama Maya lalu menyusul Sean ke luar.
Saat Sean sudah berada di lantai bawah tiba-tiba bunyi ponsel nya berbunyi setelah dia melihat siapa nama pemanggil dia langsung melangkah ke luar dan mengangkat telpon orang tersebut.
"Halo!" Ucap nya dengan suara bariton nya
",,,,,!"
"Bawa dia ke markas saya akan ke sana!" Katanya dingin dengan sorot mata tajam.setelah itu Sean menutup telepon nya dan langsung menaiki mobil nya tanpa berpamitan ke pada ke dua orang tua nya.
Sedangkan di perusahaan indah melangkah dengan malas menuju ke ruangan sehingga dia tidak sengaja menabrak seseorang
"Kalau jalan pake mata!" Kata wanita yang di tabrak oleh indah.
"Maaf!" Ucap indan yang tidak melihat wanita itu.
"Apa Lo bilang! Maaf,,,eh indah Lo sudah rusak kin baju gue dan Lo hanya bilang maaf!"kata wanita itu lagi yang tidak terima karena memang tadi wanita itu sedang membawa kopi dan indah menabrak nya karena buru-buru.
Mendengar bentakan dari wanita tadi indah pun mendongak dan melihat wanita yang meneriaki nya. Setelah melihat siapa orang yang meneriaki nya indah menghela nafas nya lalu dia melihat pakaian wanita itu.
"Apa!" Kata nya sambil melotot kan mata nya karena indah melihat dirinya dari atas sampai bawah.
"Gue sudah minta maaf." Kata indah yang memang merasa bersalah.
"Apa dengan meminta maaf baju gue bisa seperti semula!" Kata wanita itu yang memang tidak suka dengan indah.
"Berapa yang harus gue ganti!" Ucap indah yang memang tidak ingin ribut.
"Lo kira Lo bisa ganti baju gue!" Ucap nya sombong dengan mengangkat dagu nya ke atas.
"Sebut saja berapa harga nya gue akan ganti!"
Tapi lagi-lagi wanita itu mengejek indah dan malah mengencang kan suara nya,membuat indah yang sedang tidak baik-baik saja merasa geram dan sedikit marah dan dia menatap wanita itu dengan sinis dan berkata.
"Gue sudah minta maaf sama Lo!, dan gue juga ingin mengganti pakaian Lo, tapi Lo ngelunjak dan meneriaki gue!,Jangan kan baju Lo, harga diri Lo pun kalau Lo mau jual gue bisa membeli nya!, Jangan mentang-mentang dari tadi gue diam Lo nya bisa sesuka hati dengan gue dan meneriaki gue!, dan Jangan mentang-mentang Lo istri nya pak seno gue akan takut dan tunduk sama Lo, itu tidak akan pernah terjadi,,,Camkan itu.!!" Ucap indah lantang serta menatap wanita itu dengan tatapan dingin dan datar membuat wanita itu sedikit takut.
"Heh,, jangan terlalu sombong kamu indah.!" Ucap wanita itu kembali sambil menunjuk ke arah wajah indah .membuat indah langsung menarik tangan wanita itu lalu melintir nya sehingga membuat wanita itu teriak karena kesakitan
"Lepaskan tangan gue indah..!" Teriak wanita itu yang mengundang beberapa karyawan lain nya melihat mereka dan tidak ada satupun yang berani melerai mereka,karena mereka tau bahwa ke dua orang tersebut memang sudah lama bermusuhan.
Saat mereka masih beradu argumen seseorang datang dan melerai mereka sehingga perkumpulan karyawan pun membubarkan diri. Tapi tidak dengan indah dan wanita itu.
"Apa-apa an kalian!" Kata seseorang yang melerai antara indah dan wanita itu. .
"dia duluan yang buat masalah tuan, lihat pakaian saya sudah kotor karena ulah nya!" Ucap wanita itu yang mengadu kan perbuatan indah .
"Gue sudah meminta maaf tapi Lo malah menghina gue tadi lilis!" Ucap i dan yang menekan nama wanita itu. yah,,wanita itu adalah lilis sang musuh bebuyutan indah dan kawan-kawan.
"Kalian ikut saya !" Ucap lelaki itu.
"Baik tuan!" Ucap mereka serempak dan langsung mengikuti langkah orang yang di panggil Tuan .
"Duduk!" Titah lelaki itu setelah mereka sudah berada di ruangan yang bertulis kan coe itu.
"Saya tidak menggaji orang yang tidak bisa bekerja dengan baik, dan saya paling tidak suka karyawan saya tidak saling akur dan saya tidak suka karyawan saya tidak disiplin!" Kata lelaki yang duduk di belakang meja coe itu.
"Maaf kan saya tuan!" Ucap indah yang masih menunduk
Begitu pun juga dengan wanita yang bernama lilis itu.
"Kali ini saya akan memaafkan kalian!,tapi jangan harap saya akan memaafkan nya lain waktu!" Ucap sang CEO yang bernama Dipta itu.
"Baik tuan" Ucap mereka serentak.
"Kalian bisa keluar.!" Kata Dipta sang CEO perusahaan
"Terimakasih tuan." Lalu mereka meninggal kan ruangan CEO itu.
"gue tidak akan terima dengan kejadian ini.!" Ucap nya setelah mereka sudah berada di luar ruangan CEO.
"Emang gue pikirin!" Jawab indah cuek lalu pergi meninggalkan Lilis yang sedang menggerutu dan kesal
Tiba di ruangan nya indah sudah di tunggu oleh Mili dan juga Devi dan mereka memberondong indah dengan pertanyaan -pertanyaan.
"Apa yang Mak lampir itu lakukan ke Lo!"tanya Mili yang langsung bertanya ke pada indah .
"Biasa,,,dia ingin cari perhatian!"jawab indah .
"Kenapa Lo tidak langsung menampar nya."ucap Devi geram karena dia tahu pasti Lilis yang sengaja menabrak kan diri.
"Iya dan juga kenapa Lo tidak menjambak rambut nya!" Sambung Mili yang membuat indah memukul mereka berdua.
"Kenapa Lo memukul kami!" Protes Devi yang mengelus lengan nya yang di pukul oleh indah .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
mili blm aj km kena belut listrik klu udah kena klepek klepek kamu😁