novel ini menceritakan tentang kisah seorang wanita yang bernama Melisa yang penuh dengan petualangan cintanya,
mulai dari bertemu dengan Lelaki yang dia kira lelaki baik baik nyatanya??
tidak seperti casingnya yang selalu bermuka lugu di depan Melisa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anjelicha hanna cahya ningtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sebel banget
#Pov Nena
Semenjak one night standku dengan Ari, aku benar benar terus mengingatnya, sampai aku akhirnya nekat mengirimkan chat di de em ig dia.
Aku pikir dia mau menemuiku, ternyata yang aku dapat hanya balasan chat yang membuat aku kecewa.
Dia ternyata mau kencan dengan ceweknya, aku jadi penasaran seperti apa sih cewek dia itu?
Saking sebalnya akhirnya aku meminum wine yang aku simpan di kulkasku, aku pun meminum wine sambil melihat drakor,
aku benar benar bosan di apartemen hari ini,
setelah meneguk 3 tegukan wine akhirnya aku memutuskan untuk mandi.
selesai aku mandi, aku mendengar suara bel apartemenku seperti ada yang memencet.
aku pun segera melihat dari balik lubang kecil dipintu apart, ternyata ada petugas sampah yang mau mengambil sampah, aku pun langsung mengambil kantong sampahku di pojokan mini kitchenku.
Aku pun langsung make up dan bersiap pergi dugem dengan teman teman cewekku, aku minta dugem di pub terakhir saat aku pertama kali bertemu dengan Ari, aku berharap bisa bertemu dengannya disana malam ini.
setelah selesai make up aku pun langsung mengambil tasku dan keluar dari apart,
tanpa sengaja aku mencium aroma parfum Ari saat mengunci pintu, setelah aku toleh ternyata itu benar benar Ari, aku pun melihat dia sedang menggandeng tangan cewek, apakah dia ceweknya? penuh tanda tanya besar siapa cewek itu
setelah jarak kami dekat, aku seperti pernah melihatnya, tapi aku lupa dimana.
aku seperti sedikit cemburu melihat mereka, ternyata nama cewek Ari itu Melisa.
cewek Ari cantik sekali dan tinggi jenjang, dan berkulit putih bersih dan jika dia tersenyum ada lesung pipinya, wajahnya kalau diimajinasikan seperti han so he benar benar 11 12.
tapi yang jadi pertanyaanku, kenapa Ari malah bermain dan tidur dengan cewek lain? padahal dia punya cewek secantik Melisa.
setelah berlalu meninggalkan mereka, aku langsung menaiki taxy menuju pub malam.
"hai Nen, sendirian aja" tanya Lola bestieku
"iyalah sendirian aja, emangnya mau sama siapa, ngledek kamu ya"jawabku
"lah bukannya kemarin kamu sama cowok ya, dan gabung di sofa dia" tanya lola heran
"oh itu ya cuma have fun aja" jawabku
"emang have fun aja? kemarin aku liat kamu keluar dari pub dan masuk ke mobil dia tuh hahahah hayo ngaku siapa dia??" seru Lola
"oh itu, dia anter aku pulang soalnya aku mabuk banget" aku mencoba mengelabui Lola, aku gak mau dia tau kalau aku sempat khilaf malam itu, terlebih lagi Ari memang sudah punya pacar.
"yah begitu doang??? terus langsung ke apartemenmu gitu? gak ada adegan dewasa gitu?" selidik Lola
"enak aja, ya gak lah, ya kalo kamu" jawabku santai
aku dan Lola pun spontan ketawa bersama.
aku mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru pub malam, entah kenapa aku masih berharap melihat Ari disini malam ini, tapi ternyata sampai jam 2 malam pun saat aku hendak pulang ke apartemen tidak juga aku lihat batang hidungnya.
aku pun segera pulang ke apartemenku, karena besok aku masuk kerja jam 8 pagi.
#Pov Melisa
hari ini aku bahagia sekali ternyata Ari memberikan aku kejutan sebuah apartemen baru, meskipun ada perasaan yang sangat sungkan dan tidak enak menerima tawarannya. akhirnya aku bersedia menerima karena aku takut dia tersinggung.
aku sudah melihat lihat unit yang akan aku tinggali.
lumayan besar dan masih bisa di tambahkan partisi nantinya, aku suka apartemen ini karena ada kaca besar di sudut ruangan, yang bisa langsung melihat dengan jelas keadaan kota dan sekitarnya.
selesai dari apartemen Ari mengajakku ke sebuah mall terdekat dari apartemen untuk belanja furniture karena memang aku tidak punya kasur , lemari selama ini. karena barang barang di kosan murni milik pemilik.
aku memilih kasur yang berwarna nude lucu sekali karena dia berbahan chesterfield jadi aku tidak khawatir akan kotor atau mengelupas. dan lemari aku juga sudah memilih lemari 3 pintu yang banyak hidden placenya di dalam karena dia berdesain wardrobe.
Tak lupa juga kami membeli sofa dan perlengkapan dapur lengkap.
Aku sangat bersyukur punya pacar seperti Ari, dia sangat perhatian dan sangat menyayangiku.
dan dia juga pekerja keras, yang sangat aku sukai dia benar benar memperlakukanku seperti ratu.
Jika rosa tau Ari memperlakukanku seperti ini pasti dia akan iri.
aku gak sabar ingin mengajak Rosa main ke apartemenku nantinya ketika sudah beres dan bisa dihuni, pasti lebih leluasa dan Rosa pun bisa menginap disana bersamaku.
Ari :
aku baru sampai rumah sayang,
kangen kamu nih :(
tiba tiba ada chat masuk , aku pun segera membaca chat dari Ari dengan senyam senyum
aku:
kan uda ketemu lama tadi :)
Ari :
not enough .
maunya tiap hari, gimana hayo :(
Aku :
hihi kok aku gemes ya sama km
Ari :
* **love you melisa 🩷🩷*
aku :
love you too Ari 🩷
tak lama setelah itu ada panggilan masuk di wa ku, aku pun langsung mengangkatnya karena dari Ari
"iya Ri " ucapku
"kok iya aja sih" jawab ari di seberang telpon sana
aku pun langsung bingung dengan jawaban Ari,
"lho kan kamu yang telpon, ada apa Ri?" tanyaku lagi
"love you Melisa" ucap ari tiba tiba dengan suara lembut, jantungku langsung berdegup dengan kencang, padahal ini hanya di telpon.
"lho kok didiemin? tadi di chat bisa langsung balas" goda Ari karena aku hanya terdiam seribu bahasa karena gugup
"ehm iya" ucapku
"kok cuma iya aja sih? bales dong" goda Ari lagi
"ehm.... love you too"jawabku sambil menggigit bibir bawahku
"kok kaku gitu sih jawabnya sayang" canda Ari sambil terkekeh
"aku malu Ri" jawabku
"yah kok masih panggil Ari sih, panggil aku sayang dong kayak aku panggil kamu" protes Ari lagi
aku pun langsung mematung karena aku belum terbiasa menyebut Ari dengan panggilan 'sayang'
"halo sayang? kamu pingsan?" tanya Ari tiba tiba
"enggak sa... sayang" jawabku terbata bata
"haah?? aku gak denger nih tiba tiba sinyal ilang" goda Ari
"ah yaudahlah kalo gak denger gak ada replay" jawabku sebal
"haahhaha iya iya, yauda kamu segera tidur ya sayang, besok soalnya kita bakalan sibuk banget" ucap Ari
"iya sayang kamu juga segera tidur ya" jawabku
"love you sayang" uca Ari tiba tiba
"love you too" jawabku
Ari pun mematikan telponnya, dan aku langsung menarik selimutku dan bersiap untuk tidur.
seusai telpon berakhir pun aku hanya senyum senyum sendiri, karena bahagia sekali memiliki cowok seperti Ari.
jangan lupa buat mampir juga di Novel ku yang berjudul ATHAYA ya kak 🙏🤗
aku mampir nih buat beri dukungan nya 🙏