hallo semua
semoga kalian terhibur dengan novel yang aku buat ini
disini menceritakan pengorbanan seorang adk yang menggantikan posisi kakak nya untuk mengurus anak dan suami milik kakak nya
penasaran????
yukk langsung di baca
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon faujiah berutu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8
Semua orang sudah berkumpul di meja makan, ini hari pertama keluarga pak Bambang makan malam bersama.
"Iren dimana sayang kok gak ikut gabung" tanya papa Bambang yang tidak melihat keberadaan Iren
"Bentar pa biar Tasya cek ke kamar nya" jawab Tasya dan langsung bergegas menuju kamar Iren
"Biar mbak Inah aja sayang" ucap mama Ratna yang mencemaskan keadaan Tasya
"Gak pa2 ko ma,, biar Tasya aja" bantah Tasya dan langsung bangkit dari kursi nya menuju kamar Iren
Tokk...tokkk...( mengetuk pintu)
"Masuk" ucap Iren
"Kamu kenapa sayang, kakak perhatiin kok kamu sering melamun" tanya Tasya yang sudah merhatikan sikap Iren
"Mas Andi kak" jawab Iren sedih
"Kenapa Mas Andi mu Sayang" tanya Sinta penasaran dengan hubungan asmara Iren
Iren memang sudah menceritakan semua tentang kekasih hatinya ke Tasya kakak nya
"Iren lagi mikirin mas Andi kak ,,akhir akhir ini mas Andi gak ada kabar, ponsel nya juga tidak aktif, Iren kwatir mas Andi kenapa kenapa" ucap Iren yang sangat menghawatirkan Andi
"Gak usah mikir yang macam macam sayang,, mungkin mas mu lagi sibuk, Doain aja dia tidak kenapa kenapa" jawab Tasya berusaha menenangkan hati Iren
"Iya kak" jawab Iren singkat, mesti hati nya tidak bisa berhenti untuk memikirkan dan menghawatirkan Andi
"Makan malam dulu yok,, Papa dan Mama sudah nungguin" ucap Tasya mengajak Iren untuk gabung makan malam bersama
Iren dan Tasya pun segera bergabung buat makan malam bersama
mereka sangat menikmati makan malam nya, hingga siapa pun tiada yang bersuara.
Selesai makan Pak Bambang dan keluarga berkumpul di ruang keluarga.
karna sudah jadi kebiasaan keluarga pak Bambang, luangin waktu bersama selesai makan malam bersama
"Kamu mau lanjut kuliah dimana sayang,, mau di Jakarta atau keluar negeri" tanya pak Bambang yang selalu mendukung pilihan Iren
"Iren kuliah di sini aja pa,, kalau di luar negeri yang ngawanin papa dan mama siapa,,Iren juga gak bisa jauh jauh dari papa mama" jawab Iren manja
Tentu saja Iren ingin melanjutkan kuliah nya di jakarta, LDR beda kota aja sudah sangat menyiksa bagi Iren, apalagi harus LDR beda negara.
"Biar sekretaris papa aja nanti yang atur semua,,papa akan daftarin kamu ke universitas terbaik di kota ini" sambung pak Bambang kembali yang ingin memberikan terbaik untuk putri kesayangan nya
"Iya pa, Tapi Iren harus ikut, Iren sekalian mau lihat lihat kampus nya" jawab Iren, yang tidak bisa di bantah oleh orang tua nya
"Terserah kamu aja sayang, papa dan mama serahin semua sama kamu, apa pun pilihan kamu, sudah jadi pilihan papa mama juga" jawab pak Bambang yang selalu memanjakan Iren
"Pokoknya Papa dan Mama yang terbaik di dunia ini" goda Iren
"bisa aja anak mama" sambung mama Ratna melihat iren yang sedang membanggakan mereka
Waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 semua beranjak dari kursi menuju kamar masing masing
setiba nya di kamar Iren langsung mencuci muka dan sikat gigi di kamar mandi, langsung saja ia mengganti pakain memakai baju tidur yang sexy milik nya. Iren juga terbiasa tidak memaki BRA, yang menurut nya bisa merusak mahkota cantik milik nya.
Selesai ganti baju tidur, Iren duduk di meja rias nya, memakai segala perwatan malam yang merupakan salah satu kegemaran nya.
Iren sangat peduli dengan tubuhnya, karna menurut Iren, tubuhnya ada lahh permata yang paling berharga yang harus ia jaga dan rawat baik baik.
Berbeda dengan Tasya, sejak kehamilan nya, membuat dia sangat jijik dengan kosmetik miliknya, jadi dia jarang dandan seperti biasanya, namun tidak mengurangi kadar cantik nya.
Biasaya Tasya juga sama seperti Iren, melakukan perawatan sebelum tidur, yang membuat Sigit begitu tergila gila mencintai nya.
Tasya dan Sigit juga selalu komunikasi, tentu saja sigit sangat merindukan istri sexy nya.
Dringg,,,dringggg...bunyi hp Tasya vidio call dari suami tersayang nya.
"Hallo sayang,, nampaknya kamu gak merindukan suami mu yang kerren ini" ucap Sigit dari seberang sana
"kenapa aku harus merindukan mu sayang, ada papa mama dan Iren disini yang bisa membuat aku gak merindukan kamu" jawab Tasya yang ingin menggoda Sigit
"Jadi kamu gak butuh mas lagi, jadi kamu mau campakkan mas" sambung Sigit yang mengerti Tasya sedang menggoda dirinya
Spontan Tasya tertawa terbahak mendengar tingkah lucu suaminya.
"Tentu saja aku sangat merindukan mu sayanng, apalagi baby kita yang sangat merindukan belaian dari papa nya" ucap Tasya sambil menunjukkan perut buncit nya dari layar ponsel nya
"Kamu gak rindu belaian aku sayang" goda Sigit ke Tasya
"Sangat mas ucap Tasya yang membuat wajah nya merah menahan malu"
"Besok aku tlfn kamu pakai baju yang sexy ya sayang, aku ingin menikmati tubuh kamu dari sini mas sangat merindukan surga mas" goda Sigit yang membuat tasya merasa malu.
"Ihh dasar mesum"
"Mas kan mesum nya sama Istri mas, tapi kamu suka kan sayang"
membuat pipi Tasya menjadi merah merona dengan godaan mesum suami nya.
"Ya udah kamu Istrahat ya sayang, jaga kesehatan dan baby kita, mas juga mau siap siap meeting dengan klien dari BANGKOK..Mas sangat mencintai kamu."
"Iya sayang,, mas baik baik disana jaga kesehatan terutama hati" ucap Tasya
"Hati mas cuman milik Istri mas seorang, kamu tenang aja sayang ,mas akan segera nyusulin kamu."
"Assalamualaikum sayang"
"Walaikumsalam sayang"
Hari ini Sigit lagi menunggu buat meeting dengan klien nya, sebelum meeting sigit selalu menggoda istri sexy nya terlebih dahulu. itu lah kebiasaan sigit, yang membuat Tasya begitu mencintainya.
