Lahir dengan tubuh suci Lima atribut , Xiao Lin tumbuh menjadi jenius yang menguasai berbagai teknik segel kuno. Demi menyelamatkan gurunya , ia harus menggunakan teknik terlarangnya sehingga tubuhnya musnah meninggalkan sisa jiwa yang melintasi alam. Bangkit kembali setelah beberapa dekade membuatnya harus merasakan kembali perjalanan kultivasi berbahaya. Tubuh barunya tidak membuatnya kesulitan karena seluruh ingatannya adalah Harta Karun yang tak ternilai untuk mencapai puncak kekuatannya kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elz., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 : Jenius Yang Sebenarnya
Jenius Yang Sebenarnya
Para kultivator aliran putih segera membentuk barisan menyerang ke arah kelompok sekte Kabut darah yang di pimpin oleh tetua Meng Guiren dan Hong Di yang membabi buta menyerang ke segala arah tanpa ampun.
"Formasi penjara Iblis...." suara menggema terdengar dengan formasi para kultivator sekte pedang Yi Tian Jian mengelilingi kelompok Tetua Meng Guiren dan Hong Di. Sebuah pilar cahaya terbentuk mengurung para penjahat ini dengan cepat mengikuti segel yang terbentuk.
"Kau pikir formasi bobrok ini bisa menahan kami , jika ini di lepaskan oleh Wu Shuang tentu saja kami sedikit khawatir , tapi ini formasi cecunguk cecunguk seperti kalian...hahahaha...!!" Suara Meng Guiren terdengar sangat angkuh sambil tertawa mengejek para kultivator pedang Yi Tian Jian di langit. Xiao Lin yang masih belum bergerak mengamati kondisi sekitar , ia masih berusaha membuat teman temannya menjauh dari lokasi pertarungan. Setelah semua temannya menjauh , Xiao Lin dengan langkah yang penuh percaya diri melesat ke langit menerjang ke sekumpulan kultivator aliran hitam ini.
"Teknik Kaisar api...." Sebuah serangan api raksasa dengan bantuan api Phoenix sejati melaju dengan cepat ke arah Tetua Meng Guiren yang masih memecahkan formasi di langit. Ia sangat terkejut dengan hawa panas yang mendekat dengan cepat , ia tak punya waktu untuk menangkis ini lalu memerintahkan Hong Di untuk menjauh.
"Sialan...!! Arghhh...!!" Meng Guiren mengerang kesakitan setelah terkena teknik Xiao Lin dengan telak , sebagian muridnya bahkan ikut menjadi korban dan menjadi abu menghilang tersapu angin.
"Siapa kau ini bajingan...!!" teriak Meng Guiren menatap tajam Xiao Lin yang berdiri dengan anggun diatas udara. Hong Di yang mendekati gurunya ini memberitahu bahwa pemuda di depannya ini murid dari sekte Pemurnian Jiwa.
"Bajingan kecil.. Bahkan jika Chen Long yang datang aku pun tidak akan mengampuni nyawamu , dasar bajingan....!!" Meng Guiren sangat murka dengan luka yang di terimanya ini , ia lalu menelan sebuah pil penyembuhan untuk memulihkan diri. Melihat pemandangan ini para kultivator sekte Pedang Yi Tian Jian kagum dengan keberanian Xiao Lin di langit.
"Tinju Tapak Darah...!!" Hong Di mencoba merangsek masuk ke arah Xiao Lin dengan cepat. Tanpa di sadari Xiao Lin berpindah tempat menggunakan teknik teleportasinya menghantam punggung Hong Di hingga memuntahkan seteguk darah. Tulang belakangnya retak dan ia sedikit goyah terjatuh di udara yang segera di tangkap oleh tetua Meng Guiren.
"Kau bukan tandingannya , anak itu sedikit aneh...!" ucap Meng Guiren yang heran mengapa anak ini tidak menonjol saat turnamen sebelumnya. Meng Guiren melarikan diri sambil membawa tubuh Hong Di yang terluka parah hanya dengan satu serangan pemuda bernama Xiao Lin itu. Ia menghitung untung dan rugi saat pertarungan ini , ia sudah menghitung apa yang akan terjadi jika ia terus berada disini dengan kondisinya yang seperti ini.
"Tunggu pembalasanku bajingan kecil...!!" teriak Meng Guiren yang melarikan diri lewat celah spasial yang terbentuk dari esensi darahnya.
Sementara itu pertarungan dahsyat yang sebenarnya itu berada di atas langit yang tinggi. Puluhan pedang pusaka berterbangan di dalam kabut darah yang mengelilingi area pertempuran. Itu adalah pertempuran Grandmaster Wu Shuang dan Iblis tua Heng Yun. Xiao Lin mencoba mengamati sebelum ikut dalam pertempuran , sementara para temannya yang melihat ini hanya menelan ludah melihat kemampuan Xiao Lin di atas.
"Anak bodoh ini sebenarnya sangat kuat.. Mengapa ia selalu bertingkah bodoh selama ini...!!" batin Ling Huanjun yang menyaksikan aksi dari Xiao Lin melawan duo Hong Di dan Meng Guiren.
"Akhirnya bocah ini menunjukan kemampuannya..." batin Ouyang Feng yang sedari dulu telah mengetahui kemampuan teman kecilnya ini.
"Badai pedang....!!" Sebuah pedang besar terbentuk dari segel tangan Grandmaster Wu Shuang , Pedang itu lalu terpecah menjadi ribuan pedang yang menari di atas langit membentuk badai mengerikan menuju Iblis Tua Heng Yun.
"Tombak Iblis Qinglin...!!" Melihat badai pedang milik Grandmaster Wu Shuang tentu saja iblis tua Heng Yun tidak tinggal diam , ia mengeluarkan tombak raksasa yang di lilit oleh ular besar dilangit. Pemandangan seperti ini sangat di rindukan oleh Xiao Lin , ia tak pernah menyangka teknik teknik seperti ini akan dilihatnya sekali lagi di kehidupan ini.
"Formasi Sembilan penciptaan Kecil...!!" suara ini tentu saja membuat telinga iblis tua Heng Yun sangat terkejut. Ia dengan cepat membalikan tubuhnya ke belakang , dan mendapati seorang pemuda dengan senyum yang menjijikan serta mata yang tajam telah membentuk segel yang sangat di kenalnya ini.
"Siapa kau...!!" Dengan tubuh gemetar Iblis tua Heng Yun memandangi Xiao Lin , namun tentu saja waktu tidak berhenti disini. Badai pedang yang sedang merangsek masuk ke arah iblis tua Heng Yun ini tidak bisa di anggap remeh. Ia pun membenturkan Tombak besarnya ke arah badai pedang , benturan dahsyat terjadi membuat tubuhnya terbang mundur beberapa langkah ke belakang.
"Heng Yun apa kau sudah mengingatku...." transmisi suara terdengar di hatinya membuat tubuhnya yang sedang terhempas benturan badai tadi tidak bisa bereaksi. Seorang pemuda muncul dengan cepat di samping tubuhnya sambil tersenyum dan berkata "SEGEL..!!"
"Kau ini...!! bocah itu...!! Kau adalah bocah itu...!!" Iblis tua Heng Yun berteriak dengan keras , ingatannya kembali ke masa kejayaannya di alam abadi di era yang lalu. Ia masih ingat dengan jelas saat Tetua puncak suci Yama Mei Lian membantai seluruh pasukannya di lembah Kematian bersama dengan anak sialan yang ada di depannya ini. Namun suaranya perlahan menghilang di sertai tubuhnya yang masuk ke dalam sebuah segel berbentuk kubus yang semakin mengecil lalu menghilang di telapak Xiao Lin dengan cepat.
"Anak ini bisa menggunakan teknik yang seperti ini... Apa asal usulnya..?" batin Grandmaster Wu Shuang yang menyaksikan pemandangan menakjubkan di depannya ini. Setelah iblis tua Heng Yun tersegel langit menjadi cerah dan udara darah pun menghilang. Grandmaster Wu Shuang segera menarik semua pedangnya ke dalam kotak pusakanya di punggungnya. Ia lalu mendekati Xiao Lin yang masih berdiri tersenyum menangkupkan kedua tangannya kepadanya.
"Teman Xiao Lin ini sangat berbakat , Aku secara pribadi mengucapkan terimakasih atas bantuan bencana ini di sekte pedang kami....!!" ucapan Grandmaster Wu Shuang ini terdengar ke seluruh penjuru sekte yang membuat semua orang menatap ke atas langit memusatkan padangan pada pemuda yang berdiri dengan pakaian hitam dan pita rambut berwarna merah panjang yang melayang layang tersapu angin.
"Apakah anak itu Xiao Lin...!!"
"Dia Xiao Lin yang menyerah di turnamen sebelumnya...??"
"Bocah ini sekarang terlihat tampan...!!"
Banyak gumaman para manusia yang masih memandang ke atas langit. Pemuda dengan kemampuan yang menakjubkan berhasil membuat seorang musuh seperti Heng Yun musnah tanpa tersisa. Semuanya sangat terkejut bahkan bangga , karena ada dari generasi muda yang bisa bertarung selevel dengan Grandmaster sekte.
"Aku ingin mengundangmu ke perjamuan Kami , apakah teman Xiao Lin ini bersedia menghormati kami...??" ucapan Grandmaster Wu Shuang yang halus ini mengandung unsur paksaan yang tidak bisa di bantah lagi oleh Xiao Lin yang hanya tersenyum dan mengangguk.