Anne sedang ikut kejuaraan berenang, entah kenapa kakinya tiba tiba kram, dan seperti ada yang menarik narik kakinya. Di saat matanya terbuka dia sudah berada di negara kerajaan, dan dia mendapati tubuh bernama putri anne. sama sama nama anne tapi beda nasib...
aku di beritahu nama kerajaannya adalah negri atas awan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cucu Nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pesta Perpisahan
Pesta perpisahan akan berlangsung 3 hari putri Anne dengan sabar menerima para tamu.
Hari pertama para pejabat istana datang, memberikan hadiah dan wejangan.
Emmm hadiahnya sih aku mau, tapi wejangannya aku malah muak umpat putri Anne dalam hati.
Para pejabat datang sangat banyak sampai Yiyi menyediakan buku tamu untuk memeriksa pejabat siapa yang tidak datang.
"Gilaaa, loe kata ini pesta sunatan pake buku tamu" gumam putri anne
Karena pejabat yang datang ratusan, tak terbayang hadiah yang di terima oleh putri anne.
Hari kedua pejabat luar istana, mereka pun sama memberikan hadiah dan wejangan pada putri anne.
Mata putri sangat berbintang bintang melihat kado untuknya sudah menggunung.
"Aaaiiiiih senangnya, aku kaya, aku kaya teriaknya dalam hati.
Hari ke tiga yang akan datang adalah ibu suri dan para pangeran.
Kalo hari ke tiga putri tidak akan lelah bersalaman.
Namun perkiraan putri salah, ternyata semua pangeran datang menemuinya ada 50 pangeran dari penjuru negri ,"ya ampuuun mana pada ganteng lagi ooooh no." ucapnya dalam hati
Semua pangeran juga terpana dengan kecantikan putri anne yang natural. Karena di jaman ini para wanita dandanan make upnya pada tebal kayak badut. Makanya saat putri Anne dengan make up natural mereka pada terpesona.
Mereka rata rata malah menyarankan kalo Mahendra menyakitinya lagi, mereka siap menampung, dan menikahi putri.
Putri Anne jadi merasa tersanjung.
Dia berjanji akan memikirkannya.
Tanpa di sadari putri anne, orang kepercayaan Mahendra mendengar semua ucapan para pangeran. Lalu pergi akan melaporkan kepada Mahendra.
Selesai kunjungan para pangeran putri dapat bernapas lega.
Dia lalu memandang kado kado yang menggunung " aaaah sekarang aku seperti paman gober " teriaknya.
Lalu tubunya di hempaskan ke semua kado yang menggunung.
Lalu tangan dan kakinya di gerak gerak, seperti berbentuk kupu kupu. Aaah aku sukaaaaa teriak putri anne.
Tak di sangka pangeran Marendra dan pangeran Marindra datang dia mentertawakan putri anne.
Lalu kedua pangeran itu masing masing mengangkat ketiak putri anne, hingga putri anne terangkat. Putri Anne hanya cemberut karena aksi menjadi paman gobernya terganggu.
Ibu suri yang melihat kelakuan dua pangerannya tertawa terbahak bahak.
" Sudah cukup aku sudah tak tahan lagi ucap ibu suri yang masih tertawa.
Marendra : coba lihat ibu suri dia selalu bikin kejutan membuat kita semua panik... sambil tertawa
Marindra: iyaa apalagi kemarin, pelayan dan pengawal karena putri Anne berlari.
Putri anne : nenek ... muka sedih lalu memeluk ibu suri, ibu suri jadi tak enak hati.
Ibu suri : sudahlah maafkan, saya juga telah membuatmu sedih. Ayoo kalian semua minta maaf pada putri anne.
Marendra dan marindra terpaksa minta maaf.
Ibu suri : apakah kamu memafkannya ?
Putri anne menggeleng masih di pelukan ibu suri.
Marendra dan marindra : apa yang harus kami lakukan agar kamu memaafkan kami
Kalian harus berguling guling ucap putri anne.
Baiklah ucap 2 pangeran
Mereka berguling guling...
"kalian sungguh seperti guguk kecil" ucap putri anne sambil beranjak keluar lalu..
Kalian tertipuuu weeeeek...
Sambil lidahnya di keluarkan
"Haaaiii dasar kamu Anneee teriaak ke 2 pangeran
Ke 2 pangeran itu mengejarnya, namun tanpa di sangka dayang dan pengawal ikut ikutan berlari mengejar ke 2 pangeran dan putri Anne.
Melihat kejadian itu ibu suri tertawa terpingkal pingkal sampai kasim mengingatkan agar jangan terlalu berlebihan tertawa.
Baiklah ayoo kita kembali keistanaku ..
Ampuuun sungguh senang hari ini sudah lama aku tidak pernah tertawa seperti ini.
Yiyi .... panggil ibu suri
Iyaa tuanku ucap yiyi.
Tolong berikan kadoku dan kado 2 pangeran ini kepada putri anne
" Baik Ibu Suri "ucap yiyi
Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa
Jangan lupa like dan comentnya yaaa
mantap thor.ini cerita yg ke3 aku baca seru kali woiiiii😅😅😅