NovelToon NovelToon
DARA

DARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Cintapertama / Matabatin / Pernikahan Kilat / Iblis
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Lanjutan Novel Liontin dan Devia Pura-Pura Amnesia

Mustika Naga Biru, slah satu pusaka keramat. Keberadaan Mustika Naga ternyata berdampak yang sangat luar biasa bagi yang memilikinya. Pemilik saat ini adalah keluarga besar Anderson yang di sebut Liontin.

Andara Putri Dharma , seorang gadis yang mempunyai keturunan dari Naga. Naga berwujud manusia bernama Mpu Bathara Naga atau Ki Bledek. Dara mempunyai misi untuk menumpas musuh bebuyutannya dahulu kala, bernama Azael atau Raja Ibliss saat ini.

Keturunan Naga yang lahir di hari dan weton yang sama, yang bisa mengendalikan Pedang Naga Langit setelah bersatu dengan Mustika Naga.

Davin, salah satu keluarga Anderson tertarik dengan Dara. Apalagi ia menyimpan Mustika Naga itu.

Dalam penyatuan itu ternyata memakan korban, yang tak lain adalah Raden Mas Satria Hadiningrat. Satria selama ini dilindungi Mustika Naga atau Liontin yang disimpan keluarga Anderson.

Dara dan Davin harus menyempurnakan Pedang Naga Langit. Dan ternyata....!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Naga Biru

"ANDRIAN....!!!"

Teriak Dara ketika sadar, melihat Dara sedang dipeluk oleh Davin.

"KAKAK....!!"

Andrian lari kemudian memeluk kakanya yang sudah lama tidak di ketemukan.

Tangis haru pun pecah karena melihat kakak beradik itu bertemu. Keduanya meluapkan kerinduan selama ini, hingga Andrian menangis sesenggukan.

"Bunda kak...!!" Ucap Andrian sambil menunjuk ke arah luar.

Meski dalam ruangan itu ada Davin, Devan, Bang Timo dan Daniella. Andrian segera menyeret kakaknya untuk menemui ibundanya.

Daniella mempersilahkan sambil mengikutinya. begitu juga dengan yang lain.

"BUNDAAA....!!!" Teriak Dara yang kemudian memeluk bundanya yang masih terbaring seperti orang yang tertidur. Dara kembali menangis di temani oleh Andrian.

Kemudian melihat ibundanya terpasang selang oksigen dan beberapa peralatan lainnya. Kemudian mencari orang yang menolongnya.

"Nyonya, terimakasih telah menolong bunda dan adik saya." Ucap Dara.

Daniella pun segera memeluk Dara, merasa terharu melihat Andrian dan Dara bisa bertemu di tempat ini.

"Iya nak...!"Sahut Daniella sambil menitikkan air matanya.

"Apakah boleh selang selang itu di lepas?" Tanya Dara kepada Daniella. "Karena itu tidak terpengaruh apapun buat bunda." Lanjut Dara.

"Kenapa bisa begitu?" Tanya Daniella.

Semuanya terdiam mendengarkan ucapan Dara kali ini.

"Bunda di lindungi Mustika disini, jadi tidak ada yang berpengaruh apapun terhadap bunda." Sahut Dara.

"Mustika?"

Dara mengangguk, kemudian perlahan membuka salah satu selang yang menancap di tangan ibundanya.

"Bunda menunggu 40 purnama untuk bisa sadar!" sahut Dara.

Namun untuk selang oksigen Dara tidak melepaskannya. Beruntung bundanya tidak di kasih makan lewat selang seperti Paman Gunawan.

"40 purnama?" Tanya Davin yang memang tidak percaya, setelah melihat beberapa kejadian yang di alami oleh Andrian. Apalagi Dara semalam, membuatnya penasaran.

"Benar bang Davin!" Sahut Dara.

Semua mengernyit karena belum kenalan dengan gadis ini. Namun dia sudah tahu lebih dahulu.

"Lalu apakah mustika yang dimaksud berada di dalam itu, seperti yang di ungkapkan Andrian?" Tanya Daniella kepada Dara.

Dara mengangguk, "Tapi saya tidak mau mengambilnya sekarang." Ucapnya.

"Mengambil?, Apa maksud Lo?" Tanya Davin.

"Devia yang sudah tahu." Jawab Dara kemudian menatap Davin. "Apakah Devia tidak pernah cerita?" tanyanya kembali ke Davin.

Davin menggelengkan kepala ketika Dara menyebut nama Adiknya. Apalagi perihal Liontin yang di miliki keluarganya. Jika akan ada orang yang ingin mengambil liontin tersebut.

"Kamu tahu tentang Devia, putriku?" Tanya Daniella kepada Dara untuk memastikan.

Dara mengangguk, "Apakah Raden Satria sudah sembuh?"Tanya Dara.

Daniella pun menjawab iya, karena Satria memang sudah sembuh, namun.."Tapi Satria amnesia. Lupa semuanya. Bahkan lupa siapa dirinya."Sahut Daniella, yang kini duduk di sebelah Dara dan Andrian.

Beruntung dulu Dara membuat Davin lupa siapa dirinya. Sehingga Dara bisa menelisik keluarga Davin dahulu, sebelum mengenalnya lebih lanjut.

Bahkan merasakan tangan lembut penuh kasih sayang dari Daniella, membuat Dara semakin yakin. Jika keluarga ini merupakan keluarga pilihan.

Dari semua yang Dara dapatkan, jika keluarga Davin merupakan keluarga yang harmonis, suka menolong bahkan banyak sisi baiknya. Terbukti telah bersedia menolong ibunda serta adiknya hingga saat ini

Entah jika ibundanya di temukan orang lain dalam keadaan seperti ini mungkin sudah di makamkan. Bahkan di buang begitu saja.

Dara tidak mengetahui tempat ini sebab berada di ruang bawah tanah. Ia tadi sempat menaiki lift sebelum sampai ruangan ini.

Cukup lama Dara dan Andrian meluapkan kerinduan dengan Dara. Hingga Daniella pun turut serta andil dalam cerita Andrian.

"Sudah yuk, sarapan dulu!" Ajak Daniella kepada semuanya. Termasuk Dara dan Andrian.

Dara berpamitan kepada ibundanya yang masih terbaring lemah,begitu juga Andrian. Hingga mereka pun menuju ruang makan di lantai atas.

Dara sangat menikmatinya. Bahkan Andrian sangat manja terhadap Dara.

Dalam kondisi seperti ini Ella tahu jika Dara sangat menyayangi keluarganya.

Setelah selesai sarapan Daniella mengajak Dara untuk membicarakan sesuatu. Terutama mengenai Liontin miliknya. sementara Andrian lebih asik menggunakan laptop barunya bersama Davin dan Devan.

Tampak ketiganya bermain game untuk menghilangkan rasa suntuk menjalani hari-hari setelah kejadian demi kejadian yang di alami oleh Andrian.

Sementara Dara dan Daniella kini berada di ruang kaca bawah tanah, untuk memperlihatkan liontin yang di maksud Mustika Naga.

Namun ketika Dara masuk, entah dari mana angin begitu kencang menerpa Daniella dan Dara. Hingga keduanya hampir saja terpental.

Beruntung barang yang ada di ruangan tidak goyah sedikitpun, membuat Daniella yakin, jika Dara adalah pewarisnya.

Dara memejamkan mata, matanya tertutup hingga angin yang menerpanya reda.

Daniella menghela nafas panjang melihat kejadian ini, sehingga tangannya sempat memegang tangan Dara yang mengeratkan kepalan tangannya.

"Nyonya!, Apakah anda baik baik saja?" tanya Dara kepada Daniella.

"Baik nak." sahutnya sambil memejamkan mata. Kemudian setelah angin reda, Daniella membuka mata perlahan.

Ella melihat liontin itu sudah terbang di hadapan Dara. Sesuatu yg tidak pernah ia perkirakan.

Liontin mendatangi tuannya dengan melayang mendekati Dara.

Tangan Dara meraih dua Liontin itu menggunakan tangan kanan dan kirinya. Kemudian menyatu di dalam tubuhnya.

Tubuh Dara bergetar hebat hingga kemudian melayang.

Tiba-tiba pintu besi belakang terbuka dengan sendirinya. Setelah itu pintu ruangan rahasia juga terbuka.

Daniella bergidik ngeri dan ketakutan, namun ia bertekad akan berada di tempat itu untuk mengetahui kenyataan dari Liontin yang di milikinya.

Tubuh Dara memancarkan cahaya yang sangat cerah berwarna biru hingga ruangan itu silau karenanya.

Dengan menutup mata dengan telapak tangan, Daniella berusaha mengintip dari jemarinya.

Pintu ruangan rahasia yang terbuka, terdengar suara gemerincing dari sana.

Yahhh...!!, harta Karun yang disimpan Daniella perlahan bergerak keluar dengan sendirinya. Suara gemerincing menggema di ruangan kaca itu. Hingga tak lama kemudian membentuk sebuah badan yang cukup besar.

Badan Naga meliuk-liuk keluar dari persembunyiannya.

Daniella melihat ke arah Dara yang cahayanya mulai meredup.

Tangannya terbentang, cahaya menyilaukan keluar dari telapak kanan Dara. Liontin yang melayang membentuk sepasang mata. Tubuh Dara perlahan berubah menjadi kepala yang cukup besar berwarna biru muda.

Naga Biru mencapai kesempurnaannya saat ini. Namun tak lama kemudian tubuh Dara berangsur luruh, lemas tak berdaya. Hingga tak lama kemudian terjatuh. Harta Karun yang tadinya mendatangi Dara tiba tiba menghilang.

Beruntung Daniella sigap menangkap Dara yang kini telah pingsan.

"Nak....!" Panggilnya, kemudian memeluk Dara dan menangis.

Keajaiban apa yang sedang ia lihat saat ini, dan semua itu di lihat dengan mata kepalanya sendiri. Membuat Daniella tertegun takjub sambil menangis.

"Jika itu semua milikmu, maka ambilah. Saya tidak akan memintanya kembali. Jika itu milik tuannya. Saya rela dan ikhlas untuk memberikannya padamu." Ucap Daniella dalam hati.

Namun ucapannya itu terdengar sampai ke langit dan terdengar oleh Nyai Tunggadewi Panguripan.

Dunianya bergetar hebat, bahkan membuat tempat itu terbelah menjadi dua. Angin berputar seakan ingin menghancurkan semuanya.

"Cucuku sudah menemukan dirimu Aki. Tinggal menunggu penyempurnaannya. Aku akan datang melindunginya, beserta keturunan-keturunanku!" Ucap Nyai Tunggadewi Panguripan sambil menengadahkan wajahnya ke langit.

.

.

.

BERSAMBUNG

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Livami
darah haid kah?
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦✍️⃞⃟𝑹𝑨💫⃝ˢᶦ𝐂ɪᴘяᴜт: bukan
nanti akan dijelaskan di babb selanjutnya
total 1 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦✍️⃞⃟𝑹𝑨💫⃝ˢᶦ𝐂ɪᴘяᴜт
Whuaaaaaa/Sob//Sob//Sob//Sob/
kenapa jadi cinta romantis🤣🤣🤣

dirubah oeeee
sama Noveltoon

Horor, horor tahuu🤣🤣🤣
🄶🄰🄻🄸🄷🅱🅾🆇
cerita lanjutan ya kak
iqbal nasution
lanjut
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦✍️⃞⃟𝑹𝑨💫⃝ˢᶦ𝐂ɪᴘяᴜт: Siap Bangg
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!