NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Sang Pembalap

Gairah Cinta Sang Pembalap

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Cintapertama / Mafia / Enemy to Lovers
Popularitas:11.5M
Nilai: 5
Nama Author: Elis Kurniasih

IG - elis.kurniasih.5

Keanu Putra Adhitama, seorang pembalap yang digandrungi banyak kaum hawa ternyata memiliki satu kisah asmara yang belum selesai. Ia tak mampu menghapus kenangan wanita itu, walau mencoba menerima setiap wanita yang lain datang.

Keluarga memisahkan Keanu dengan sang pujaan hati yang ternyata anak dari asisten rumah tangganya sendiri. Bukan hanya itu, ternyata sang pujaan hati pun mengalir darah seorang mafia internasional sekaligus musuh besar keluarganya.

Bagaimana kisah cita sang pembalap ini selanjutnya? Akankah ia dan sang pujaan hati akan bersatu?

Sekuel
- Aku Bukan Wanita Penggoda
- XL (Extra Love)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagai pria berkuda dengan panah dibelakang punggungnya

Wanita paruh baya bertubuh besar yang mengenalkan Jihan di depan kelas saat pertama kali wanita itu masuk ke kelas itu berdiri di depan kelas dengan menatap tajam ke arah Jihan.

“Jihan, ikut Miss!” ucap wania itu.

Jihan pun langsung berdiri dari kursinya dan hendak meninggalkan kelas. Sebelumnya ia pami

Pada guru yang sedang menerangkan pelajaran Kimia.

Mata Keanu juga menatap ke arah Jihan dan Miss Indri sebagai wali kelas di kelas itu. ia mulai khawatir terhadap Jihan. “Apakah Audrey masih membuat masalah pada gadis itu?” tanyanya dalam hati yang di sambut dengan suara Briza.

Briza adalah salah satu anak dari salah satu karyawan di perusahaan Adhitama. Namun, ayah Briza bukan karyawan biasa. Ayahnya sudah mengabdikan diri pada Kenan selama dua puluh tahun lebih dan menjabat sebagai direktur.

Briza merupakan siswa dari keluarga berada, sama seperti siswa-siswa lain di sini pada umumnya.

“Kean, sepertinya Audrey mengadukan kejadian kemarin,” ucap Briza membuat Keanu semakin khawatir.

"Keanu, Briza. Bisa kalian tidak bicara di dalam kelas!” guru Kimia itu memperingatkan Briza dan Keanu.

Dengan terpaksa Keanu mengikuti pelajaran itu. walau sebenarnya ia ingin sekali keluar kelas dan mengikuti Jihan ke ruang kepala sekolah.

Benar saja, Miss Indri mengajak Jihan menuju ke ruang kepala sekolah. Di dalam ruang itu, Audrey duduk di sana bersama ibunya yang merupakan pejabat bank milik negara.

“Oh, ini anaknya,” ucap sinis ibu Audrey dengan penampilan glamour, perhiasan yang berjejer di pergelangan tangan dan jarinya, juga tas mahal yang bertengger di pangkuannya.

Bapak kepala sekolah, guru bimbingan konseling dan wali kelas Jihan, menatap ke arahnya. Sedangkan Audrey tersenyum miring. Pikirnya, Jihan akan di skors karena telah berbuat kegaduhan kemarin. Padahal kegaduhan itu, ia sendiri yang memulai.

JIhan duduk persis di samping Miss Indri.

“Apa benar kamu memukul Audrey?” tanya wali kelas itu.

Jihan mengangguk.

“Tuh, benarkan. Anak ini menyerang anak saya. saya tidak terima,” ucap ibu Audrey.

“Tenang, Bu. Tadi kami sudah mendengar penjelasan Audrey. Sekarang izinkan Jihan untuk memberi penjelasan,” sahut Bapak kepala sekolah itu dengan bijak.

“Tidak, tidak perlu ada penjelasan lagi. saya rasa semua cukup. Ada bukti memar di tubuh anak saya dan anak ini mengakuinya,” kata Ibu Audrey menggebu-gebu mengarahkan jari telunjuknya ke wajah Jihan.

“Jihan, kamu di sini karena beasiswa. Tapi mengapa kamu malah berulah?" Miss Indri terbawa suasana dan terlihat sedikit kesal dengan kelakuan Jihan.

“Saya melakukan itu untuk mempertahankan diri, Miss. Audrey dan teman-temannya membully saya, menyiram kepala saya dengan jus dingin.”

“Bohong.” Audrey langsung menyanggah penjelasan Jihan. “Itu, Bohong Miss. Saya tidak melakukan itu.”

“Hei, kamu. Jangan memutar balikkan fakta,” kata Ibu Audrey kesal. Ia melotot ke arah Jihan. “Di video ini jelas-jelas kamu sok jago dengan memukuli teman-teman sekelas kamu."

Ibu Audrey menunjukkan video yang direkam salah satu genk pria menjijikkan itu.

“Ah, si*l,” umpat Jihan dalam hati. Ia melupakan rekaman video itu. seharusnya ia merusak ponsel Dodi.

JIhan terdiam. Ia kalah, karena ia tak memiliki bukti bahwa Audrey biang kerok yang memulai perkelahian itu. Kalau pun Jihan meminta tolong teman sekelasnya untuk menjadi saksi, itu tidak mungkin karena ia bukanlah siapa-siapa. Meminta tolong Keanu? Pria itu juga bukan siapa-siapa, pikir Jihan.

“Jihan, terpaksa kami akan menskormu dan kemungkinan terburuknya, beasiswamu akan dicabut,” ucap Bapak kepala sekolah.

Sontal, Jihan mengangkat kepalanya. Pelupuk matanya menggenang. Ia ingin sekali menangis, tetapi menangis di depan Audrey sama saja mengaku kekalahan telak.

Jihan menatap ke arah Audrey yang menyungging senyum. Tatapan mata Audrey begitu sinis, tapi ia merasa di atas awan.

Ceklek

Tiba-tiba pintu ruangan kepala sekolah itu terbuka. Keanu berdiri di sana dan berkata, “Maaf, Sir kalau saya lancang. Saya memiliki bukti bahwa Audrey yang memulai perkelahian itu.”

Raut wajah Audrey pun berubah. Ia tidak percaya, Keanu membela gadis itu setengah mati. Pahal menurut Audrey, Jihan jauh di atasnya dari segi apa pun. Penampilan, wajah, dan status, Audrey lebih unggul. Walau sebenarnya, jika wajah Jihan dipoles sedikit dengan bedak dan lipgloss, ia jauh lebih cantik dari Audrey.

Keanu menghampiri Bapak kepala sekolah itu dan menyerahkan ponselnya. “Ini, Pak. Saya merekam kejadian itu dari awal.”

Hah, untung saja Briza merekam kejadian itu dari awal. Dia memang antusias ingin melihat sejauh mana wanita yang irit bicara dan yang mengalihkan perhatian sahabatnya itu bertahan di kelasnya.

Bapak kepala sekolah itu pun menerima ponsel dari tangan Keanu. Ia memutar video itu. setelah selesai melihat rekaman itu, ia pun memberikan apda Miss Indri, guru Bk, dan Ibu Audrey.

Jihan menatap ke arah Keanu. Keanu bagai pria berkuda dengan panah di belakang punggungnya dan memanah semua musuh lalu mengeluarkan wanitanya yang tengah terpenjara di sebuah kerajaan tak berakhlak. Keanu pun tersenyum ke arah Jihan untuk memberi semangat bahwa dia tak sendirian. Sontak, Jihan pun membalas senyum itu.

Sedangkan Audrey terlihat menunduk. Sunggingan senyum dan sinis itu tak lagi ada. Bahkan gadis itu tak mengangkat wajahnya lagi seeprti sebelumnya. Ibu Audrey ikut bungkam. Wanita itu tak lagi terlihat angkuh. Apalagi ia tahu betul siapa Keanu.

“Sejak pertama Jihan ada di kelas kami. Audrey dan teman-temannya memang sering mengganggu. Entah jihan salah apa pada mereka. Padaha setahu saya, Jihan tidak pernah menganggu Audrey dan teman-temannya,” ucap Keanu.

Audrey malu karena justru ia ketahuan memutarbalikkan fakta.

Bapak kepala sekolah itu menarik nafasnya kasar. Lalu, bicara. “Baiklah, saya rasa ini sudah clear. Kejadian ini diawali oleh sikap Audrey yang tidak menyenangkan. Jihan hanya berupaya untuk mempertahankan diri.”

Pria paruh baya itu pun mengarahkan matanya ke arah Audrey dan ibunya bergantian. “Mohon maaf, Bu. saya akan menskors Audrey selama satu minggu."

Ibu Audrey menatap putrinya kesal. Sang putri sungguh telah mempermalukan dirinya. Audrey pun menatap Keanu kesal. Pria yang ia puja sejak duduk di kelas sepuluh itu malah membela orang baru.

Tak lama kemudian, kepala sekolah itu membubarkan pertemuan.

“Kamu benar-benar mempermalukan Mommy, Audrey,” ucap Ibu Audrey yang langsung meninggalkan putrinya.

“Mommy,” teriak Audrey hendak mengejar sang ibu.

Sementara Jihan masih berada di dalam ruang kepala sekolah. Gadis itu masih mendapat wejangan dari guru BK dan wali kelas.

Keanu yang sudah berada di luar ruang kepala sekolah pun menarik lengan Audrey yang hendak keluar mengejar sang ibu.

“Mulai hari ini. Lu jangan ganggu Jihan lagi!”

“Kamu jahat, Kean. Kamu bela dia? Memang siapa dia? Cuma anak miskin,” sahut Audrey tak terima dan ingin sekali menangis. Ia bukan hanya ditolak Keanu mentah-mentah, tapi juga dipermalukan.

“Tapi attitude Jihan lebih baik darimu, walau dia lahir dari keluarga miskin,” ucap Keanu dan meninggalkan gadis angkuh itu.

Audrey menangis. Ia kembali berlari mengejar sang ibu.

1
Isna Vania
lanjut Thor, tetap semangat /Drool//Kiss//Rose/
Isna Vania
ulat bulu cnytia hilang , datang ulat bulu wanita lain , rachel /Slight//Proud/
Isna Vania
ibu mertua yg selalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya , hadeh ..pusing kenan /Shy//Slight//Whimper/
Isna Vania
so sweet papa kenan , bikin baper
Isna Vania
akhirnya mlm pertama yg tertunda, ayo kean, semangat /Shhh//Drool/
Isna Vania
menang bnyak kean /Joyful//Joyful//Facepalm/
Isna Vania
cantiknya Jihan /Drool/
Sanny Miyati
sangat bagus
lia rahma
Luar biasa
Esti Sugiyani
mencekam
Esti Sugiyani
mencekam..ikut tegang thoor
lanjutkan
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Yani
Kenan seperti ibunya
Yani
Ternyata Jihan cantik pantesan Keanu sussh melupakannya
Yani
Mampir ah....
ELSA ZAMIATI
Luar biasa
ELSA ZAMIATI
Buruk
Basaroh Basaroh
lanjuuut dong episodnya/Whimper//Whimper/
Fastabiqul Khairat
Jihan Prameswari, Thor
Fastabiqul Khairat
Dr. Boyke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!