Menikah karena perjodohan tak membuat Ivanka berdiam diri untuk meraih kebahagiaan dalam pernikahannya dan saat Ivanka hamil iya pikir disitulah awal kebahagiaan yang sesungguhnya tapi ternyata itu adalah awal dari semua penderitaan dalam hidup dan pernikahan nya.
Dan siapa sangka di awal kehamilannya Ivanka harus di hadapkan dengan terbongkarnya cinta terlarang suaminya dan tanpa rasa bersalah suaminya pun mengakui pengkhianatan yang iya lakukan.
Apa yang sebenarnya terjadi dalam pernikahan Ivanka ? dan apakah Ivanka akan bertahan ataukan Ivanka memilih menyerah pada pernikahan nya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tertangkap basah
" Bram, apa kamu bisa mengantar mba ke rumah sakit ?" tanya Latisya seolah tak peduli dengan kemarahan ibu mertuanya.
" kenapa harus Bram ?"
" kamu bisa menggunakan taksi untuk bisa sampai ke rumah sakit kenapa harus selalu merepotkan Bram ?"
" Bram sudah memiliki istri jadi jika kamu ingin meminta bantuan pada Bram tanyakan pada istrinya apakah istrinya mengizinkan atau tidak !" ucap Bu Suri yang membuat Bram benar benar penasaran kenapa sikap ibunya sangat berbeda.
" Bu, kenapa ibu baru mempermasalahkan semuanya sekarang ?" tanya Bram yang ingin ibunya mengatakan apa yang sebenarnya terjadi dan mengatakan alasan di balik perubahan sikap ibunya pada Latisya.
" oh ya Tisya lupa jika Bram sudah menikah " ucap Latisya yang memilih pergi di banding berbicara pada Ivanka seperti yang ibunya inginkan.
" tunggu mba, biar Bram antar " ucap bram yang butuh berbicara dengan Latisya atas sikap ibunya pagi ini.
Bu Suri dan Ivanka hanya bisa menatap kepergian Latisya dan juga Bram yang sepertinya tak mengindahkan teguran dari ibu mereka dan terlihat jelas di wajah dan sorot mata Bu Suri jika ada rasa marah dan kecewa yang tak sepenuhnya bisa di sampaikan oleh Bu Suri.
" Bu, jika memang ada yang ibu bagi dengan ivanka, Vanka siap mendengarkan Bu" ucap Ivanka yang hanya ingin menjadi tempat ternyaman untuk ibu mertuanya berbagi cerita.
" ibu hanya minta, jaga Bram baik baik dan jaga pernikahan kalian " ucap Bu Suri yang membuat Ivanka tak mengerti kenapa ibunya sampai berkata seperti itu.
Berbeda dengan Bram yang bukannya membawa Latisya ke rumah sakit tempat Wisnu dirawat tapi Bram malah sengaja membawa Latisya ke sebuah taman yang masih sepi dari segala aktivitas.
" kenapa kamu mengajak ku ke sini ?"
" apa ini ada hubungannya dengan sikap ibu pagi ini ?" tanya Latisya yang sudah duduk tepati samping Bram bahkan tak segan Latisya memeluk lengan Bram seperti sepasang kekasih.
" iya "
" apa kamu tidak merasa jika kemarahan ibu bukan hanya karena diantara kita tak ada yang menemani mas Wisnu di rumah sakit semalam " jelas Bram yang membuat Latisya baru menyadari jika ucapan Bram ada benarnya.
" ibu bukan hanya marah tapi ada rasa kecewa yang lebih besar dari amarah yang ibu rasakan saat ini " jelas Bram tapi Bram sendiri tak tau apa yang menyebabkan ibunya kecewa sampai marah besar seperti tadi.
" memang apa yang membuat ibu kecewa ?"
" apa mungkin ibu sudah mulai curiga dengan kedekatan kita?" tanya Latisya yang malah membuat Bram diam seribu bahasa seolah tak bisa membayangkan jika ibunya tau tentang hubungan terlarang mereka berdua.
" akan aku cari tau, apakah ibu benar benar mengetahui hubungan kita atau tidak " ucap Bram sambil menggenggam tangan Latisya seolah ada rasa takut yang tiba tiba saja menghampiri hati Bram saat ini.
" bagaimana jika ibu tau hubungan kita dan ibu meminta kamu memutuskan hubungan kita dan meminta kita fokus pada pernikahan kita masing masing ?" tanya Latisya yang tak bisa membayangkan jika harus jauh dari Bram.
" apa kamu akan meninggalkan ku dan memutuskan hubungan kita ?" tanya Latisya.
" jika benar itu terjadi, kita harus bermain lebih rapih lagi agar ibu tak curiga dan tak tau hubungan kita " ucap Bram yang malah mencium bibir Latisya dan bukannya menghentikan Bram, Latisya malah menyambut apa yang Bram lakukan.
" ternyata kalian memang memiliki hubungan di belakang ku " ucap seorang laki laki yang mendengar dan melihat semua yang di bicarakan Bram dan Latisya.
" kasihan vanka yang hanya di jadikan tameng atas perselingkuhan suaminya " ucap laki laki itu yang tak lain adalah Wisnu yang berniat menenangkan diri setelah keluar dari rumah sakit tapi malah mendapat kebenaran yang tak pernah iya sangka sebelumnya.
Tanpa ingin menemui Latisya dan juga Bram, Wisnu pun memilih pergi meninggalkan istri dan adiknya yang sudah menyiram kotoran tepati wajahnya.
" ayo ke rumah sakit " ajak Bram setelah puas menjelajahi rongga mulut Latisya.
Keduanya pun langsung menuju rumah sakit dimana Wisnu di rawat semalam dan tak ingin membuang banyak waktu mereka pun langsung menuju ruang rawat Wisnu.
" mas " panggil Latisya saat membuka pintu ruang rawat tapi bukan Wisnu yang adadi ruangan itu melainkan orang lain hingga membuat Latisya dan Bram saling tatap.
" kemana mas Wisnu ?" tanya Latisya tapi Bram pun bungkam karena dirinya benar benar tak tau kemana Wisnu pergi.
" mungkin mas Wisnu pindah kamar, coba kita tanyakan ke suster jaga " ucap Bram yang langsung berbalik menuju meja suster jaga untuk mencari tahu keberadaan Wisnu saat ini.
" maaf sus, pasien atas nama Wisnu yang sebelumnya ada di ruang rawat mawar 205 sekarang pindah ke ruangan apa ya ?"
" kenapa di ruangan itu sudah di tempati orang lain ?" tanya Bram yang mencoba bersikap tenang.
" pasien atas nama pak Wisnu sudah keluar dari rumah sakit sekitar pukul setengah sembilan pagi ini " jelas suster yang memang membantu mengurus administrasi Wisnu.
" keluar ?"
" pulang ?"
" bukan kah mas Wisnu tidak bisa berjalan ?" tanya Latisya yang tak mengerti kenapa bisa Wisnu keluar dari rumah sakit seorang diri saat kondisinya seperti itu.
" saya tidak tau secara pasti tapi yang saya tau pak Wisnu bisa berjalan seperti pada umumnya " jelas suster itu lagi.
Hampir lima menit Bram dan Latisya diam seribu bahasa seolah sedang mencerna apa yang baru saja mereka dengar tapi semuanya tak ada jawaban, akhirnya keduanya pun memilih untuk pulang dari rumah sakit dan berharap Wisnu sudah sampai di rumah mereka.
" kakak mu pasti ada di rumah kan ?" tanya Latisya yang mencoba membuang pikiran buruknya dengan mengatakan itu semua.
" semoga " ucap Bram yang juga tiba tiba khawatir jika Wisnu mungkin sudah mulai mencurigai dirinya dan Latisya.
Tak butuh waktu untuk mereka sampai di rumah tapi suasana rumah begitu sepi hanya ada suara televisi yang menyala di ruang keluarga.
Jantung Latisya dan juga Bram tiba tiba saja berdegup kencang saat memasuki ruang keluarga tapi di sana hanya ada Bu Suri dan juga Ivanka seolah memang Wisnu tidak pulang ke rumah.
" kenapa kalian sudah kembali ke rumah ?" tanya Bu Suri penasaran.
" apa sebegitu tak pedulinya kalian pada Wisnu hingga kalian sudah kembali ke rumah ?" tanya Bu Suri sambil menatap kecewa pada Bram dan juga Latisya.
Tapi kemarahan bu Suri menjawab rasa penasaran mereka jika Wisnu memang belum kembali ke rumah ini.
" jawab ?"
" kenapa kalian malah diam saja ?" tanya Bu Suri semakin marah.
" mas Wisnu sudah keluar dari rumah sakit pagi tadi "
" dan kami tidak tau dimana mas Wisnu berada " jelas Bram sambil menunduk
" apa ?"
" bagaimana bisa Wisnu tidak ada di rumah sakit ?"
✍️✍️✍️ apa Wisnu akan menghubungi Bu Suri dan memberitahu dimana dirinya saat ini ? Dan apakah yang sebenarnya terjadi pada Wisnu ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘
Jika melihat Latisya maupun Bram,pasti akan teringat bayangan pengkhianat mereka maka lebih baik cerai. 💪 Thoor