NovelToon NovelToon
The Eternal Witch

The Eternal Witch

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Murid Genius / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran / Peramal / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Elicia

Kegaduhan dunia sihir membawa malapetaka di dunia manusia, petualangan seorang gadis yang bernama Erika Hesly dan teman temannya untuk menghentikan kekacauan keseimbangan dunia nyata dan sihir.

apakah yang akan dilakukan Erika untuk menyelamatkan keduannya? mampukah seorang gadis berusia 16 tahun menghentikan kekacauan keseimbangan alam semesta?

Novel ini terinspirasi dari novel dan film Harry Potter, jadi jika kalian menyukai dunia fantasi seperti Harry Potter maka kalian wajib baca yaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 7

Erika POV

Saat aku terbangun dari tidurku, hari sudah berganti, kini aku masih berada di dalam ruangan yang tak ku ketahui tempatnya.

Aku duduk di kursi saat beberapa orang tengah membicarakan sesuatu yang tidak ku pahami, manik mataku sesekali melirik kearah Azler yang kini hanya bersandar di dinding batu.

"Bagaimanapun, hal ini tidak boleh bocor ke siswa lain" ucap laki-laki dengan tubuh kekar dan rambut panjang.

"Aku setuju" balas wanita yang kemarin merawat ku.

Sisanya hanya mengagguk untuk menanggapi. Setelah itu mereka semua menatap kearahku, membuatku dengan gerakan canggung menegakan badanku.

"Erika, itu namaku kan?" Tanya seorang pria bertubuh kekar.

"Iya" jawabku seadanya.

"Seperti yang kau dengar, apa yang terjadi kemarin tidak boleh bocor ke publik" ucapnya

"Maka dari itu, kau harus memutuskan..."

"Kau mau meminum ramuan penghilang ingatan, atau kau yang akan dimusnahkan" lanjut pria itu.

Mendengar itu membuatku sedikit takut, sekilas aku melirik kearah Azler yang juga menatapku dengan pandangan datar.

"Aku tidak setuju" suara yang tidak asing tiba-tiba memotong pembicaraan.

Wanita tua dengan beberapa rambut yang memutih menghentikan percakapan kami, wanita tua dengan jubah warna merah hitam dengan lambang kelas Potion di belakangnya itu memandangku sekilas kemudian kembali memusatkan perhatiannya pada para petinggi.

Dia adalah Nyonya Seti profesor yang mengajar di kelas Potion, aku yang tidak tau apa yang terjadi hanya memperhatikan saat profesor seti berbicara.

"Ikut aku" bisik Alzer kemudian menarik tanganku pergi.

Saat Alzer menarik ku keluar, aku baru menyadari jika tempat yang barusaja ku datangi adalah salah satu ruang rahasia Akademi Gilforda.

Alzer melepas tanganku saat kami sudah berada di luar ruangan, saat ini kami berada di salah satu lorong di Akademi.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanyanya

Aku hanya menjawab dengan mengaguk kan kepalaku, aku sedikit merasa tidak enak hati karena bersikap kasar padanya setelah apa yang dia lakukan kemarin.

"Terimakasih karena telah menyelamatkanku" ucapku membuatnya tertawa

Aku memandanginya aneh, kekesalan sedikit tersirat dalam hatiku saat dia menertawakan ku saat aku berterimakasih.

" Kenapa tertawa?" Kesal ku

"Kau berterimakasih padaku? Apa kau merasa bersalah karena bersikap kurang ajar selama ini?" Dia kembali tertawa

Aku menendang kakinya, membuatnya meringis kesakitan sambil mengusap tulang keringnya.

"Aw...apa begitu sikapmu dengan orang yang sudah menyelamatkanmu?" Protesnya

"Lagi pula aku sudah berterimakasih tapi kau menertawakan ku" aku tak mau kalah.

"Tsk...dasar para darah campuran" umpatnya pelan

Mendengar itu aku mulai emosi, aku mengeluarkan tongkat sihir dari dalam jubahku kemudian menodongkan kepadanya.

Matanya membelalak saat aku menodongkan tongkat sihir, aku melangkah mendekat membuatnya mundur dan menyentuh dinding.

"H-hey....kau...tidak..." Dia tergagap saat aku mulai mencondongkan tongkat lebih dekat

Aku tersenyum miring saat melihat dia ketakutan, dia merasa hebat tapi saat dia di todong seperti ini dia ketakutan seperti kucing, ucapku dalam hati

"Jangan bicara seperti itu sembarangan" ucapku masih terus menodongkan tongkat sihir.

"H-hey...h-hentikan....a-atau.." dia gemetar membuatku merasa menang

"Atau apa huh?" Aku menantang

"Atau kau akan menyesalinya" tiba-tiba dia mencengkeram lenganku yang memegang tongkat, menjatuhkan tongkat itu dan menarik tubuhku kedalam pelukannya.

Aku membeku saat lengannya melingkar di pinggangku, aku mencoba melepaskan diri tapi tenaganya mengalahkan ku.

"Ya...setidaknya aku menyukai posisi ini" bisiknya saat dia menekan ku kearahnya.

"Kau gila ya? Lepaskan" aku memukulnya tapi tidak ada yang terjadi padanya.

"Kenapa? Bukankah ini yang ingin kau lakukan tadi?" Ucapnya dengan senyum mengejek

"Ayo..lakukan lagi...ancam aku seperti tupai kecil yang merampok kacang" lanjutnya membuatku naik pitam

Aku berjuang keras melepaskan cengkeramannya, saat dia hanya menatapku dan mengeratkan pelukannya.

"Hey Erika..." Bisiknya pelan, membuatku yang sibuk melepaskan diri menatap matanya

"Apa?" Tanyaku kesal

"Bagaimana jika...."

"Aku mencium mu"

Mataku membulat mendengarnya pipiku memerah saat dengan refleks aku mencubit perutnya dengan keras. Dia menggeram dan melepaskan pelukannya, membuatku terbebas dan mengumpat.

"Mesum" ucapku lalu pergi meninggalkannya dengan pipi merona.

saat aku pergi menjauh dari penglihatan Azler, aku memegang pipiku yang panas, kupu-kupu tiba-tiba hadir di dalam perutku, aku menendang lantai untuk mengusir perasaan itu.

"dasar menyebalkan" gumam ku sambil terus memegang pipiku yang memerah.

Azler POV

Aku menggeram karena rasa sakit yang timbul akibat cubitan seorang gadis yang kini melangkah pergi.

Aku menghadap dinding dan menyandarkan kepalaku disana saat senyum di bibirku tidak dapat ku tahan lagi, sambil menahan rasa sakit aku terus tersenyum karena perasaan geli di dalam perutku.

Perlahan aku melirik kearah jalanan yang dilewati gadis itu tanpa mengangkat kepalaku dari sandaran dinding. Tanganku mengepal dan meninju dinding saat aku tidak bisa berhenti tersenyum.

"Oh...bagaimana ini...dia sangat lucu..." Gumam ku sambil terus memukul dinding tanpa alasan.

Perasaan geli terus menjalar keseluruhan tubuhku, perutku seolah terisi dengan kupu-kupu yang berterbangan, bibirku seolah olah di sihir dengan ramuan untuk terus melengkung keatas.

1
Sungoesdown
kereeen
Cimeranim
Semangat thorr/Drool/
Avalee
Thor, “aku tanganku” mksdnya gmn ya?
elica: waduh lupa ngga aku perbaiki tuh kak, makasih ya udah di koreksi 🙏
total 1 replies
Bulan_Eonnie🌝🦋💎
Cuma mau bilang. Alzer punyaku 😎
Bulan_Eonnie🌝🦋💎
Chinese banget ya namanya 🤧
elica: wkwk emang maunya orang nya dari China kak🤫🤫
total 1 replies
Y. Kasanova
Semangat thor 🙌🏻🙌🏻🙌🏻
sjulerjn29
semangat thor
Petrichor_petc 🌧️🍃
semangat kak! seru banget/Smile/
Petrichor_petc 🌧️🍃
shok /Skull/
Zea
wihhh azler main nyosor yaa
Avalee
Sampai sini dulu, nanti back lagi. Sekalian jgn lupa baca ceritaku ya thor, judulnya Beauty in the Struggle, makasiii 😍😍
elica: on the way kak😁✨
total 1 replies
Avalee
Etor, kalo di indo santet namanya 😭🤣
Avalee
Naksir lu?
fawala
Di bagian ini seru ceritanya, enak di baca dan jelas. Okey smgtt terus berkarya nya ya Kak.
elica: kakak juga semangatt yaa😁✨✨
total 1 replies
Lishara
semangat🙌🏻
Bulan_Eonnie🌝🦋💎
Biar aku tebak. Ini pasti Etor, kan?/Chuckle/
elica: emm siapa yaaa🤗🤗
total 1 replies
RedVelvet
Ceritanya menarik dan seru jadi banyak imajinasi tentang dunia sihir. Semangat kakak /Angry//Kiss/
Alni Lestari
semangat kk
Baby Vell 🤫🐱🍰
Seru, menghibur banget
Baby Vell 🤫🐱🍰
Keren banget thor semangat ya thor/Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!