Kisah pemuda Arogan pemimpin geng motor bernama The blue world geng motor yang terkenal di Bandung
Antonio Cassano Pria dingin dan memiliki aura tajam dipertemukan dengan seorang wanita yang merubah tampilan serta sikap nya yang urakan menjadi lebih baik
gadis muslimah yatim piatu yang dari kecil hidup di panti asuhan Kasih Bunda.
gadis manis serta ramah mengajar di TK Islam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 7
(Kalung blue world couple)
Saat ini Lidya masih menangis menatap kalung pemberian Antonio dulu saat keduanya berpisah saat umur 10 tahun sedangkan Antonio berumur 13 tahun dia masih ingat kata-kata Antonio saat dia kembali akan melamar nya untuk jadi istri suatu saat nanti tapi melihat respon Antonio siang ini membuat nya tidak yakin Antonio ingat dengan nya.
"Lidya...buka pintunya!! Ini Daddy sayang jangan buat Daddy takut."
"Hiks..hiks dad tinggal kan Lidya sendiri dad ,Lidya mohon." sahut Lidya dari dalam tanpa membuka pintu
"Lidya dengerin dad ,ada apa dengan mu sayang Daddy khawatir dengan mu maid bilang kamu menangis dari tadi."
"Dad please ..., Lidya ingin sendiri." suara Lidya serak lelah menangis
Martin Luther pun mengalah membiarkan putrinya sendiri dikamarnya namun menyuruh 2 maid berjaga didepan kamar putrinya untuk melaporkan hal tentang putri nya.
"Kalian berdua tetap disini, jaga dia dan laporkan jika ada yang mencurigakan kalian mengerti!"
"Mengerti Tuan." dua maid tetap diam di depan kamar Lidya nona mudanya sesuai perintah tuan nya
***
Sementara di Mansion Cassano
"Ada apa D-dad, Antonio??" Bianca langsung panik melihat keadaan putranya.
"Dad panggilan dokter Exel dad please Antonio kesakitan."
"Iya mom, jaga Antonio."
Selang beberapa menit Exel datang dengan raut khawatir langsung naik ke lantai atas diantar maid menuju kamar Antonio, Antonio masih memegang kepalanya yang semakin berdenyut bianca tak kuasa menahan tangisnya sambil memeluk Antonio.
"Dad.. dimana Exel kenapa lama sekali, Antonio kesakitan dad." suara Bianca serak
"Selamat malam Tuan dan nyonya Cassano."
"Exel akhirnya kamu sampai tolong putra ku Antonio Exel kumohon."
"Tenanglah Bianca ,aku akan mengecek keadaan Antonio."
"Hiks dad kenapa dengan Antonio dia sudah lama tidak seperti itu dad ." Bianca menangis dipelukan suami nya Samuel
"Tenang Mom.. tunggu Exel memeriksa Antonio."
"Bagaimana Antonio Exel." Samuel bertanya setelah Exel selesai memeriksa kondisi putranya
"Apa ada yang mencoba mengusik hatinya dan membuat nya seolah ingin mengingat sesuatu?"
"Apa maksud mu Exel,kami bahkan tidak pernah membicarakan tentang masa lalunya karena kami tahu Antonio akan merasakan sakit jika mencoba mengingat."
"Tapi yang terlihat seperti itu Antonio seperti berfikir keras dan mengakibatkan saraf dikepala berontak berakibat dia merasakan sakit, aku sudah menyuntik obat pereda sakit dia akan baik-baik saja saat bangun tolong jangan biarkan dia memaksa ingat kejadian nya tidak sesimple itu kecelakaan yang menimpanya dulu membuat beberapa syaraf otak nya rusak para tim medis dulu bahkan sangat berjuang untuk itu."
"Aku mengerti Exel terimakasih sudah datang, mom aku antar Exel ke bawah."
"Iya dad."
"Mari nyonya saya permisi."
"iya Terimakasih Exel."
"Sama-sama nyonya."
Samuel dan Dr. Exel pun turun,Exel tidak langsung pulang namun duduk sebentar di ruang kerja Samuel untuk mengingatkan kembali pada kejadian tempo lalu 5 tahun silam kecelakaan tunggal saat Antonio hendak menghindari Truk berakibat dia terpental cukup jauh dan mengakibatkan pendarahan diotaknya.
Butuh perawatan extra dan penanganan khusus saat itu tim medis berjumlah 10 orang dikerahkan untuk proses operasi besar di pembuluh otak Antonio yang sudah retak dan hanya 20% operasi dinyatakan berhasil namun mukjizat datang saat seluruh dokter pasrah detak jantung Antonio kembali berdetak dan membuat seluruh dokter bernafas lega , Antonio sempat koma selama 3 bulan paska kecelakaan maut yang menimpa nya dan membuat sebagian memori nya hilang terutama memori masa lalunya.
.
.
(Lidya Natalia Merie)
Maaf jika tidak sesuai gambaran Readers foto hanya haluan author saja . terimakasih 🙏
.
.
Tbc